Lebih dari 145.000 orang bekerja di lebih 7.000 gudang (warehouse) di Amerika Serikat. Pada tahun 2012, tercatat 677 kasus kecelakaan fatal yang terjadi di area gudang.− Bureau of Labor Statistics Data Bureau of Labor Statistics juga mencatat, lebih dari 3 juta kecelakaan terjadi di tempat kerja setiap tahunnya dan diantaranya banyak terjadi di area gudang. Bahkan, sektor pergudangan dan transportasi memiliki tingkat kecelakaan dengan cedera fatal tertinggi dibanding sektor lainnya. Gudang (warehouse) merupakan salah satu elemen vital yang dimiliki perusahaan karena di dalamnya terdapat berbagai macam aset perusahaan, baik berupa bahan baku, barang setengah jadi (work in process), suku cadang, barang jadi (finished goods), bahan-bahan kimia, dll. Aset-aset tersebut perlu dijaga dengan baik agar produktivitas perusahaan tetap berjalan maksimal. Maka dari itu, ada satu hal penting yang perlu diperhatikan pekerja saat bekerja di area gudang, yakni keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di pergudangan, agar kerugian perusahaan dari berbagai aspek (biaya, waktu, cedera, dan produktivitas) dapat diminimalkan. Terlebih proses kerja di gudang mengandung banyak potensi bahaya yang bisa mengakibatkan cedera, sehingga para pekerja harus benar-benar memahami prosedur K3 saat melakukan pekerjaannya. Occupational Safety & Health Administration (OSHA) telah mengidentifikasi penyebab umum terjadinya kecelakaan di gudang, antara lain:
Tips Keselamatan Bekerja di Gudang 1. Pengoperasian Forklift Bahaya: Kecelakaan forklift paling sering terjadi melibatkan pejalan kaki, forklift tumbang ketika mengangkat beban, beban terjatuh ketika diangkat, pekerja atau operator tertimpa beban, dan tabrakan forklift. Solusi:
2. Teknik Manual Lifting/ Handling Poster K3 The Art of Manual Handling Bahaya: Teknik manual lifting/ handling yang tidak tepat akan berisiko mengakibatkan cedera seperti radang otot dan keseleo, gangguan sendi dan tulang pada tangan, bahu tulang belakang, dan kaki, cedera pada otot sekitar leher dan kepala, sakit kronis hingga kelelahan. Solusi:
- Perhatikan garis kekuatan, artinya sikap tubuh dengan memosisikan kaki ke arah beban yang diangkat. Posisi kuda-kuda akan sangat memengaruhi kekuatan dalam melakukan pengangkatan beban - Angkat beban sedekat mungkin dengan tubuh dan pastikan tulang punggung tetap tegak saat mengangkat beban - Jaga agar beban tetap dekat dengan pinggang ketika benda dipindahkan dan pandangan Anda juga harus bebas dari hambatan dan keadaan area kerja tidak ada gangguan - Jalanlah secara menyamping saat menuruni tangga atau lorong untuk menjaga kestabilan dan mempermudah melihat jalur yang dilalui - Pastikan kepala Anda tetap tegak dan pandangan lurus ke depan - Jangan mengangkat beban melebihi batas berat beban maksimum 3. Hazard Communication Bahaya: Tidak sengaja menghirup bahan kimia beracun, bahan kimia kontak dengan mata, atau luka bakar akibat terkena tumpahan atau percikan bahan kimia berbahaya. Solusi:
4. Alat Pelindung Diri (APD) Bahaya: Kelalaian dalam menggunakan APD atau menggunakan APD yang tidak tepat bisa menimbulkan bahaya seperti terkena tumpahan atau percikan bahan kimia, terkena jatuhan benda dari atas, terpeleset dan tersandung. Solusi:
5. Penyusunan Palet atau Penyusunan Barang di Rak Penyimpanan (Racking) Bahaya: Penyusunan palet atau barang yang tidak benar bisa mengakibatkan jatuhnya barang dan mencederai pekerja. Solusi:
6. Terpeleset dan Tersandung (Slip & Trip) Bahaya: Kecelakaan terpeleset dan tersandung dapat menimbulkan cedera yang serius di area pergelangan kaki, lutut, dan punggung. Bahkan, UK Healthy And Safety Executive menyebutkan bahwa 90% kecelakaan terpeleset dan tersandung dapat menyebabkan cedera patah tulang. Lebih fatal lagi, dapat berujung pada kematian.
Solusi:
- Spot cleaning adalah metode pembersihan lantai dengan hanya membersihkan titik tertentu di mana tumpahan terjadi. - Mopping atau mengepel lantai dengan menggunakan kain pel efektif digunakan pada lantai yang halus. - Sweeping adalah metode pembersihan dengan menggunakan sapu. Metode ini cocok digunakan untuk membersihkan sampah dan berbagai jenis kontaminan kering. - Wet vacuuming adalah metode yang digunakan untuk membersihkan kontaminan cair dengan bantuan vacuum cleaner khusus area basah. - Dry vacuuming adalah metode yang digunakan untuk membersihkan kontaminan kering dengan bantuan alat dry vacuum cleaner. Efektif digunakan di lantai yang memiliki tekstur kasar.
7. Penerapan Ergonomi di Area Gudang Poster K3 Prinsip- Prinsip Ergonomis Bahaya: Teknik pengangkatan, gerakan berulang atau desain kerja yang buruk dapat menimbulkan work-related muculokeletal disorder (WMSDs) atau gangguan otot yang disebabkan kesalahan postur kerja saat melakukan suatu aktivitas kerja. Apabila otot menerima beban statis secara berulang dan dalam waktu yang lama, dapat menyebabkan keluhan berupa kerusakan pada sendi, ligamen, dan tendon. Solusi:
Selain bahaya dan solusi di atas, operasi gudang juga membutuhkan program lockout/ tagout untuk mencegah peralatan hidup secara tidak terduga atau terlepasnya energi berbahaya dari peralatan yang bisa menimbulkan kecelakaan dan cedera serius bagi pekerja. Intinya, manajemen pada operasi gudang terkait aspek K3 sangat diperlukan untuk mengetahui potensi bahaya yang ada di gudang dan cara pengendaliannya, merancang pergudangan yang aman, ergonomis, dan meningkatkan keselamatan kerja di pergudangan, hingga meningkatkan produktivitas perusahaan. Semoga Bermanfaat, Salam safety! Sumber: www.SafetySign.co.id |