Bagaimana cara mengkonsumsi madu yang benar?

Tapi jika yang kita harapkan dari madu tidak saja rasanya yang lezat, harus mengetahui cara tepat mengonsumsi madu.

Menurut ahli kesehatan sekaligus pendakwah dr. Zaidul Akbar, dalam sebuah kajian yang diunggah melalui kanal YouTube Zoya Permana, apabila ingin mencampurkan madu dengan air, sebaiknya gunakan air dengan suhu biasa atau hangat, jangan air panas mendidih.

"Harusnya sih air biasa tapi kalau air panas kalau nggak mendidih nggak masalah," kata dr Zaidul Akbar dikutip dari Serambinews.com, Senin (28/9/2021).

Kenapa hal ini penting diperhatikan? Sebab apablila madu dicampur air panas atau mendidih dengan suhu 90 derajat ke atas, dapat merusak kandungan enzim pada madu.

"Kalau mendidih 90 derajat ke atas madu bisa rusak enzimnya," lanjut dr Zaidul Akbar.

Baca Juga: Sakit Cecep Arif Rahman, Pendekar Silat Indonesia juga Aktor yang Go Internasional

Hal yang sama terjadi pada jus kemasan.

Fakta nutrisinya memang benar ada. Tapi kandungan enzimnya tidak ada sama sekali. Sebab dalam pemrosesannya menggunakan suhu panas.

"Fakta nutrisinya ada, tapi yang tidak dibahas di ilmu nutrisi adalah nyawa pada produk pada minuman dan makanan, itu yang ngga dibahas, mereka cuma lihat angkanya aja," pungkas dr Zaidul Akbar.

Bagaimana dengan mencampur madu dicampur jeruk nipis dan garam?

Terapi dengan resep tersebut menurut dr Zaidul Akbar bisa membersihkan liver dan pencernaan.

Jeruk nipis terkenal karena mengandung vitamin C yang sangat tinggi dan masih banyak lagi terdapat kandungan nutrisi lainnya.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Indonesia Turun 20 Kali Lipat, Endemi Didepan Mata

Berkat khasiat yang ditawarkannya, jeruk nipis disebut dapat memberikan manfaat kesehatan pada tubuh terutama menambah imunitas, membersihkan liver dan pencernaan.

Menurut dr Zaidul Akbar, dilansir dari kanal YouTube Bisikan.com pada Rabu (22/9/2021), jeruk nipis memberikan khasiat luar biasa pada tubuh apabila dicampur dengan madu dan garam.

"Kalau kita bicara jeruk nipis, 1 jeruk nipis begini efeknya itu banyaknya luar biasa. Apalagi jeruk ini ditambahkan dengan madu, tambahkan dengan garam itu efeknya luar biasa," kata dr Zaidul Akbar.

Baca Juga: Manfaat Oat ke Rutinitas Kecantikan Untuk Kulit Wajah Bebas Noda

Apabila ketiga bahan tersebut dicampurkan, sebutnya akan sangat berkhasiat bagi tubuh.

Seperti membersihkan usus, liver, memperbaiki pencernaan hingga meningkatkan sistem imunitas tubuh.

"Madu, garam, dan jeruk nipis yang dicampur jadi satu lalu diminum, akan membersihkan usus, membersihkan liver, meningkatkan sistem imun, dia akan memperbaiki pencernaan," papar alumni Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro ini.

Waktu yang Tepat Minum Madu

Jika ingin mendapatkan manfaat dari minum madu, penting juga diperhatikan kapan waktu yang tepat minum madu.

“Biasanya kalau untuk konsumsi madu itu pagi sebelum makan, terus malam sebelum tidur. Dua kali sehari,” kata Ketua Kelompok Tani (KTH) Sadar Tani Muda Desa Bojongmurni Iyan Supriyadi, ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (29/6/2021).

Baca Juga: Penyebab Anak Dengan Kelainan Jantung Bawaan Sering Alami Malnutrisi

Menurt Iyan yang juga seorang peternak lebah madu di Eduwisata Lebah Madu Desa Bojongmurni, di kaki Gunung Pangrango, waktu konsumsi madu di pagi hari tersebut bukan tanpa alasan.

Mengonsumsi madu sebelum sarapan dan tidur malam berkaitan dengan metabolisme tubuh.

Ketika mengonsumsi madu di pagi hari sebelum makan misalnya, kondisi perut yang masih kosong memungkinkan kita untuk menyerap nutrisi madu secara maksimal.

Baca Juga: Fakta, Rutin Mencuci Hidung Ternyata Bisa Menjaga Kesehatan Tubuh

“Kita menyerap nutrisi yang ada di madu dulu. Saya sering mengalami pagi hari itu justru kadang-kadang saya pengganti sarapan itu cukup dengan madu,” imbuh Iyan.

Hal serupa juga berlaku untuk waktu konsumsi madu di malam hari sebelum tidur.

Biasanya, kita akan bisa tidur lebih nyenyak. Badan pun akan terasa lebih segar ketika bangun tidur di pagi hari.

Sedangkan takaran konsumsi madu, Iyan menyarankan satu sendok makan setiap kali minum untuk orang dewasa.

Merdeka.com - Cara mengonsumsi madu yang benar akan sangat diperlukan untuk memaksimalkan khasiatnya. Walaupun memang dikaitkan dengan berbagai macam manfaat untuk tubuh, dan memiliki berbagai kandungan nutrisi yang berguna untuk kesehatan, madu termasuk pada pemanis tambahan.

Mengonsumsi madu secara berlebihan dapat berakibat buruk pada kesehatan. Bahkan, American Heart Association merekomendasikan asupan gula tak lebih dari 6 sendok teh per hari untuk wanita dan 9 sendok teh untuk pria. Oleh karena itu, asupan madu pun harus diperhatikan.

Cara mengonsumsi madu yang benar akan perlu diterapkan dengan tepat. Meski madu berasal dari sumber alami, tetap saja madu adalah pemanis tambahan.

Saat membaca kemasan makanan banyak orang yang menganggap lebih sehat saat melihat tulisan madu. Padahal tubuh mempersepsikan gula dan madu secara sama, sama-sama pemanis.

Untuk mengetahui secara rinci, berikut ini kami telah rangkum 5 cara mengonsumsi madu yang benar, yang dilansir dari Liputan6.

Perhatikan Jumlah Konsumsi

Cara mengonsumsi madu yang benar yang pertama adalah dengan memerhatikan jumlah konsumsinya. Para pakar menyarankan untuk mengonsumsi madu secara tepat. Kamu bisa mengonsumsi satu sendok makan madu saja dalam satu penyajian.

Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), jumlah tersebut mengandung 64 kalori dan 17 gram gula. Usahakan untuk menjaga asupan harian gula tambahan di bawah 100 kalori sehari untuk wanita dan 150 kalori untuk pria.

Jumlah konsumsi ini penting untuk diperhatikan karena meskipun madu memang termasuk pemanis alami, tetapi konsumsinya tetap tak boleh berlebihan. Fruktosa yang serupa dengan gula dalam madu berisiko memicu berbagai jenis penyakit jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.

Cara mengonsumsi madu dengan menjaga jumlah konsumsinya patut benar-benar diperhatikan.

Penyajian

Yang selanjutnya, cara mengonsumsi madu yang benar dapat diterapkan dari cara penyajiannya. Untuk penyajian, rekomendasinya adalah dengan mencampur satu sendok makan madu ke dalam teh, disiram di atas yoghurt, atau dicampurkan ke oatmeal pagi atau roti panggang dan selai kacang.

Madu juga bisa menjadi alternatif saus dressing salad yang tak kalah enak. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan aturan umum dengan menggantikan satu sendok gula dengan 3/4 cup madu saat membuat kue.

Jenis Madu

Cara mengonsumsi madu yang benar juga harus diperhatikan dari jenis madu itu sendiri. Jenis utama madu adalah organik, dark, light, raw, dan filtered.

Jenis tersebut mengacu pada sumber madu dihasilkan, pada dasarnya jenis bunga yang nektarnya dikonsumsi lebah. Warna, rasa, dan kandungan nutrisi madu bergantung pada nektar yang digunakan lebah.

Untuk memilih mana yang paling tepat, ini tergantung rasa yang kamu cari dan bagaimana penggunaannya. Madu manuka misalnya, punya rasa yang lebih kuat sehingga baik untuk baking.

Selain itu, madu yang berwarna gelap juga dikatakan memiliki lebih banyak antioksidan, meski rasanya cenderung lebih pahit. Jadi cara sehat mengonsumsi madu juga perlu diperhatikan penggunaannya untuk apa, sehingga bisa disesuaikan jenis madu apa yang harus kamu gunakan.

Pilih Madu yang Berkualitas

Cara mengonsumsi madu yang benar berikutnya adalah selalu memilih madu yang berkualitas. Dalam membeli madu, sebaiknya lakukan riset terlebih dulu, apalagi madu impor yang bisa dicampurkan dengan sirop jagung.

Jangan malas untuk membaca kemasan. Waspadai juga madu palsu, yang bisa diidentifikasi dari harga yang murah.

Jika memang tersedia sampel, produk yang bagus biasanya bertekstur tebal dan saat diaduk bergerak sangat lambat (walaupun tekstur madu juga bergantung pada jenisnya).

Madu yang bagus seharusnya tidak cair seperti sirop dan tidak terlalu lengket di tangan. Kamu juga bisa memeriksanya dari bau, yaitu cenderung beraroma bunga. Jika mungkin, beli produk lokal yang memang terkenal terbukti memproduksi madu yang berkualitas.

Konsumsi Madu Pada Anak

Cara mengonsumsi madu yang benar yang terakhir adalah perhatikan konsumsi madu pada anak. Sebaiknya, kamu tidak memberikan madu dulu kepada anak yang berusia di bawah satu tahun.

Hal ini disebabkan karena pada tubuh bayi dapat berkembang racun dari jenis bakteri tertentu, yang disebut juga dengan Clostridium Botulinum.

Kamu bisa memberikan anak madu dengan takaran yang tepat setelah usianya satu tahun. Dengan begitu, pencernaannya telah cukup siap untuk melawan racun yang dapat membahayakan.

Berapa kali sehari minum madu yang baik?

Aturan minum madu dalam satu hari adalah satu sendok teh sekali minum. Jumlahnya bisa 2-3 kali dalam sehari. Meski mengandung beragam nutrisi penting seperti antioksidan, namun madu bisa dikatakan sejenis gula. Jadi mengonsumsinya berlebihan dapat menyebabkan kadar gula darah Anda naik.

Kapan waktu yang tepat untuk minum madu?

Seorang ahli gizi dari Delhi, Anshul Jaibharat, merekomendasikan untuk mengonsumsi madu pada pagi hari untuk mendapatkan manfaat tersebut. Menurut rekomendasi juga, cara minum madu yang benar dilakukan dengan menambahkan satu sendok madu dan jus lemon ke dalam secangkir teh hangat di pagi hari.

Berapa sendok madu setiap hari?

Nah, terkait dengan anjuran baik mengkonsumsi madu, jika Anda tidak memiliki masalah berat badan atau tidak memiliki masalah untuk konsumsi sesuatu yang manis, maksimal mengonsumsi madu per hari itu cukup satu sendok makan atau kira-kira 10-12 gram.

Minum madu bagusnya dicampur apa?

Menurut Iyan, konsumsi madu paling baik langsung tanpa harus dicampur air panas atau melalui proses pemasakan. Namun jika kurang suka, madu memang bisa juga dicampur dengan air hangat.