Pengertian Kanker Kepala-Leher Merupakan kanker yang mengenai bagian rongga mulut, saluran cerna bagian atas, larynx, hidung, kelenjer, air liur kulit kepala leher, serta kelenjer gondok yang merupakan 7 % dari seluruh keganasan laki-laki dan 2 % wanita. Penanganan kanker kepala memerlukan pemahaman yang mendalam mengenai biologi/ mokuler dan perjalanan alamiah dari penyakit tersebut, pengetahuan dan
perkembangan yang luas dan mutahkir dari peranan berbagai modalitas pengobatan terhadap kanker kepala leher. Show Faktor Penyebab:
Tanda dan Gejala1. Ada benjolan di kepala leher Kanker yang berasal dari kepala atau leher biasanya menyebar ke kelenjar getah bening di leher sebelum menyebar ke bagian ke bagian tubuh lainnya. Suatu benjolan di leher yang menetap lebih dari 2 minggu harus segera diperiksakan ke dokter. Memang tidak semua benjolan merupakan kanker, tetapi 1 atau beberapa benjolan di leher bisa merupakan pertanda awal dari kanker mulut, tenggorokan laring, kelenjar tiroid atau sejenis limfoma maupun kanker darah. Benjolan biasanya tidak menimbulkan nyeri dan terus membesar. 2. Ada keluhan sariawan yang lebih dari 2 minggu tidak sembuh 3. Ada luka/ borok di sekitar kepala leher yang tidak sembuh-sembuh 4. Perubahan suara Kebanyakan kanker sering menyebabkan perubahan suara. Suara serak atau perubahan suara laiinya yang berlangsung lebih dari 2 minggu harus segera diperiksakan ke dokter. Seorang otolaringologis adalah ahli kepala dan leher yang bisa menilai pita suara kita. 5. Pertumbuhan di mulut Kebanyakan kanker mulut atau lidah menyebabkan suatu luka terbuka atau pembengkakan yang tidak sembuh-sembuh. 6. Sakit telinga yang menetap Jika luka pembengkakan disertai dengan benjolan di leher, maka kita harus waspada. Untuk memastikan bahwa itu bukan merupakan suatu keganasan, sebaiknya dilakukan biopsi (pemeriksaan contoh jaringan secara mikropis)1. PendarahanPendarahan seringkali disebabkan oleh penyakit selain kanker. Tetapi tumor di dalma hidung, mulut, tenggorokan atau paru-paru bisa menyebabkan pendarahan. 2. Kesulitan MenelanKanker tenggorokan atau kerongkongan (saluran untuk menelan) menimbulkan kesulitan dalam menelan makanan padat. Kadang menelan cairan pun sulit. Makanan bisa tersangkut pada daerah tertentu dan masuk ke dalam lambung atau kembali ke kerongkongan. Jika kesulitan ini hampir selalu terjadi setiap hendak menelan sesuatu, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Untuk mengetahui penyebabnya, biasanya dilakukan rontgen berium swallow atau esofagoskopi. 3. Perubahan KulitKanker kepala dan leher yang paling sering ditemukan adalah kanker sel basal kulit. Jika segera diobati, jarang menimbulkan masalah yang gawat. Kanker sel basal tumbuh di daerah yang paling sering terkena sinar matahari, seperti dahi, wajah dan telinga, meskipun bisa juga ditemukan pada kulit di bagian tubuh lainnya. Kanker basal berawal dari sebagai suatu bercak kecil yang pucat, yang kemudian membesar secara perlahan, membentuk lekukan di tengahnya dan akhirnya membentuk suatu ulkus (borok, luka terbuka) PENGOBATAN :
Bagaimana cara mengembalikan pita suara yang rusak?Cara Mengatasi Suara Serak. Minum air putih yang banyak, setidaknya sebanyak dua liter sehari.. Mengistirahatkan pita suara selama beberapa hari dengan cara mengurangi bicara dan tidak berteriak.. Tidak merokok.. Hindari mengonsumsi minuman berkafein atau beralkohol.. Sebisa mungkin hindari faktor-faktor yang bisa memicu alergi.. Apakah pita suara yang rusak bisa sembuh?Jika belum kronis, laringitis atau radang pita suara dapat sembuh dengan perawatan bahan rumahan.
Kenapa pita suara serak?Suara serak bukan penyakit, melainkan gejala yang menunjukkan ada gangguan di sekitar pita suara. Gangguan ini dapat terjadi karena infeksi akut akibat batuk pilek atau radang tenggorokan atau masalah yang lebih serius seperti laringitis, nodul, atau polip pita suara.
Berapa lama pita suara sembuh?Laringitis merupakan peradangan yang menyebabkan pita suara membengkak, sehingga suara menjadi serak. Laringitis biasanya bisa sembuh dengan sendirinya dalam waktu 2–3 minggu.
|