Bagaimana cara mengatasi ibu hamil yang sering buang air kecil?

Sering buang air kecil ketika hamil adalah hal yang normal dan Anda perlu memahami cara mengatasinya.

Suara.com - Zaskia Sungkar sudah memasuki usia kehamilan 8 bulan. Istri Irwansyah itu mengaku perutnya sudah semakin membesar pada trimester ketiga ini.

Zaskia Sungkar juga lebih sering terbangun di malam hari untuk buang air kecil. Tetapi, ia tetap menikmati kondisinya tersebut.

"Trimester tiga ini beda banget sama trimester pertama, bangun malam terus, pipis malam terus, tapi dinikmati banget ya," tutur Zaskia Sungkar.

Sering buang air kecil adalah hal yang normal terjadi pada ibu hamil, terutama pada trimester ketiga. Ukuran rahimnya yang semakin membesar akan menekan kandung kemih, sehingga mereka akan lebih sering buang air kecil.

Baca Juga: Produksi Bahan Baku Vaksin Covid-19 Selesai Bulan Ini, Buat Siapa?

Namun, beberapa ibu hamil mungkin kewalahan dalam menangani kondisinya yang sering buang air kecil. Seharusnya dilansir dari Alodokter, ibu hamil tak perlu resah ketika sering buang air kecil karena ada beberapa cara mengatasinya.

Bagaimana cara mengatasi ibu hamil yang sering buang air kecil?
Irwansyah dan Zaskia Sungkar. [Instagram]
  1. Kurangi minum air sebelum tidur untuk mengurangi frekuensi buang air kecil di malam hari. Tapi, tetap cukupi kebutuhan cairan di siang hari untuk mencegahnya.
  2. Hindari konsumsi minuman berkafein, seperti teh, kopi atau minuman bersoda. Karena, jenis minuman ini bisa meningkatkan frekuensi berkemih.
  3. Condongkan tubuh agak ke depan ketika buang air kecil, Cara ini bisa membantu kandung kemih ibu hamil benar-benar kosong.
  4. Lakukan senam kegel untuk melatih dan menguatkan otot panggul. Latihan ini bisa membantu ibu hamil mengontrol kandung kemih dan mengurangi frekuensi buang air kecil.

Meskipun sering buang air kecil adalah hal yang wajar terjadi ketika hamil. Tapi, ibu hamil tetap harus mewaspadai kondisi ini.

Karena, sering buang air kecil bisa menjadi gejala diabetes atau infeksi saluran kemih (ISK), maka jika buang air kecil disertai nyeri atau anyang-anyangan, urine berbau, warna urine keruh atau ada bercak darah, maka periksakan kondisi Anda ke dokter.

Semakin bertambahnya usia kandungan, Mamy akan mengalami beberapa keluhan. Salah satunya Mamy akan mengalami kondisi dimana akan sering mengalami buang air kecil. Mungkin Mamy akan merasa kurang nyaman, namun hal ini bisa diatasi meskipun tidak berhenti secara langsung. Caranya bagaimana yaa? Cek penjelasannya dibawah ini, yuk!

Saat hamil, kamu akan merasa bahwa kamu selalu ingin ke kamar mandi untuk buang air kecil dibandingkan saat sebelum hamil.

Hal ini dapat terjadi sekitar dua kali lipat bahkan sampai tiga kali lipat dari biasanya.

Secara ilmiah, penyebab di balik ini adalah karena selama kehamilan jumlah darah yang mengalir pada tubuh akan meningkat secara ekstensif, yang akhirnya membuat proses ginjal mengeluarkan banyak cairan tambahan yang berakhir di kandung kemih.

Sulit dihindari kebiasaan baru ini, namun kamu bisa melakukan beberapa hal yang telah dirangkum Popmama.com berikut ini untuk setidaknya mengurangi frekuensi ke kamar mandi. Yuk, simak!

1. Lakukan cara ini untuk mengosongkan kandung kemih

Bagaimana cara mengatasi ibu hamil yang sering buang air kecil?
momjunction.com

Cara pertama untuk mengurangi bolak-balik ke kamar mandi untuk buang air kecil adalah dengan mengosongkan kandung kemih saat buang air kecil.

Cobalah untuk condong ke depan saat buang air kecil, cara ini dapat membantu dalam mengosongkan kandung kemih sampai tetes urine terakhir.

Cara ini memungkinkanmu untuk mengurangi frekuensi buang air kecil.

  • 6 Penyebab Mual Muntah saat Hamil Tua, Waspada Bisa Komplikasi
  • Mengenal Douching Vagina dan Dampaknya bagi Kesuburan saat Promil
  • Jenis Obat yang Aman dan Tidak Aman untuk Ibu Hamil

2. Hindari mengonsumsi teh, alkohol, dan kopi

Bagaimana cara mengatasi ibu hamil yang sering buang air kecil?
Pexels/stokpic.com

Teh, alkohol, dan kopi dianggap bersifat diuretik.

Jika dikonsumsi, minuman ini dapat meningkatkan keinginan kita untuk selalu buang air kecil.

Jadi, lebih baik dihindari ya.

3. Perhatikan asupan air selama kehamilan di malam hari

Bagaimana cara mengatasi ibu hamil yang sering buang air kecil?
Freepik/yanalya

Agar kamu dan bayi tetap terhidrasi dengan baik, jangan abaikan asupan airmu ya.

Namun, terlalu banyak mengonsumsi cairan sebelum tidur dapat menyebabkan kamu lebih sering ke kamar mandi saat malam hari.

Cobalah minum banyak pada siang hari dan kurangi asupan air di malam hari.

Minum delapan gelas air setiap hari itu juga penting terutama bagi ibu hamil.

4. Lakukan senam kegel untuk membantu mengatasi permasalahan ini

Bagaimana cara mengatasi ibu hamil yang sering buang air kecil?
livestrong.com

Selanjutnya, kamu dapat melakukan senam kagel yang dipercaya dapat mengatasi sering buang air kecil saat hamil.

Saat hamil kamu cukup melakukannya sekitar 10 detik sehari. Caranya:

  1. Kamu dapat kencangkan otot panggul bawah selama 3 detik.
  2. Selama mengencangkan otot bagian panggul bawah, sebaiknya jangan menahan napas atau mengencangkan otot perut, paha, dan bokong.
  3. Perlahan, lemaskan kembali otot panggul bawah sekitar 3 detik.

Latihan kegel berfungsi mengendalikan uretra.

Latihan ini bisa dilakukan hampir di mana saja. Lakukan latihan ini tiga kali setiap hari ya.

5. Gunakan pembalut karena kamu bisa mengeluarkan urine kapan saja

Bagaimana cara mengatasi ibu hamil yang sering buang air kecil?
adultclothdiaper.com

Batuk atau bersin dapat menyebabkan kamu mengeluarkan sedikit urine. Ini terkadang bisa memalukan.

Jika kamu sadar akan hal itu atau merasa khawatir kalau bersin atau batuk secara nggak sengaja di depan umum, maka disarankan untuk menggunakan pembalut atau diapers dewasa.

Beberapa ibu hamil lebih suka menggunakan pembalut. Tapi, kadang-kadang pembalut tak mudah menahan kebocoran dengan baik.

Jadi, baiknya jangan biarkan pembalut menampung urine terlalu banyak. Jika kamu menemukan kamar mandi saat di perjalanan, langsung mengganti pembalut atau diapers dengan yang baru ya.

Kebocoran urine dan sering buang air kecil sangat umum terjadi selama kehamilan dan bukan kasus yang perlu dikhawatirkan.

Namun, kamu perlu segera menghubungi dokter jika kamu terus-menerus buang air kecil atau menemukan darah pada urine.

Sensasi terbakar saat buang air kecil juga perlu penanganan dokter.

Dalam masalah ini, dokter kamu mungkin melakukan beberapa tes diagnostik untuk menyingkirkan kemungkinan infeksi serius yang dapat mempengaruhi janin.

Bagaimana cara mengatasi buang air kecil terus menerus saat hamil?

Wajib Tahu!.
Buang Air Kecil Sepenuhnya. Saat buang air kecil, pastikan ibu sudah mengosongkan kandung kemih sepenuhnya. ... .
2. Jangan Menahan Pipis. ... .
3. Hindari Mengonsumsi Minuman Diuretik. ... .
Minum Air Putih yang Cukup. ... .
Rutin Melakukan Senam Kegel..

Normalkah ibu hamil sering buang air kecil?

Sering buang air kecil memang menjadi kondisi yang normal saat hamil. Meski begitu, terkadang kondisi ini juga bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan pada ibu hamil. Peningkatan frekuensi buang air kecil bisa menjadi tanda infeksi saluran kemih.

Bagaimana caranya agar tidak sering buang air kecil?

Cara Mengatasi Sering Buang Air Kecil.
Membatasi Minuman Berkafein. ... .
Membatasi Konsumsi Garam. ... .
Melakukan Senam Kegel. ... .
Minum Air Putih Secukupnya. ... .
Memperhatikan Jenis Obat-Obatan yang Dikonsumsi. ... .
6. Bladder Training..

Kenapa buang air kecil secara terus menerus?

Infeksi saluran kemih (ISK) adalah penyebab sering buang air kecil yang paling umum. Kondisi ini terjadi ketika bakteri menyerang saluran kemih. Infeksi bakteri dapat menyebabkan peradangan sehingga mengganggu kemampuan kandung kemih untuk menahan kencing.