Bagaimana cara membaca latitude dan longitude?

Untuk menelusuri tempat, masukkan koordinat GPS lintang dan bujur di Google Maps. Anda juga dapat menemukan koordinat tempat yang Anda temukan sebelumnya. 

Selain bujur dan lintang, Anda dapat menggunakan Plus Codes untuk membagikan tempat tanpa alamat.

Memasukkan koordinat untuk menemukan tempat

  1. Di komputer, buka Google Maps.
  2. Di kotak penelusuran, masukkan koordinat Anda. Berikut ini contoh format yang berfungsi:
    • Derajat desimal (DD): 41.40338, 2.17403
    • Derajat, menit, dan detik (DMS): 41°24'12.2"N 2°10'26.5"E
    • Derajat dan menit desimal (DMM): 41 24.2028, 2 10.4418

Mendapatkan koordinat tempat

  1. Di komputer, buka Google Maps. 
  2. Klik kanan tempat atau area pada peta.
    • Tindakan ini akan membuka jendela pop-up. Anda dapat menemukan lintang dan bujur dalam format desimal di bagian atas.
  3. Untuk menyalin koordinat secara otomatis, klik kiri pada lintang dan bujur.

Memformat koordinat Anda

Untuk memformat koordinat agar berfungsi di Google Maps, gunakan derajat desimal dalam format berikut:

Sistem Pemosisi Global (bahasa Inggris: Global Positioning System (GPS)) adalah sistem untuk menentukan letak di permukaan bumi dengan bantuan penyelarasan (synchronization) sinyal satelit. Sistem ini menggunakan 24 satelit yang mengirimkan sinyal gelombang mikro ke Bumi. Sinyal ini diterima oleh alat penerima di permukaan, dan digunakan untuk menentukan letak, kecepatan, arah, dan waktu. Sistem yang serupa dengan GPS antara lain GLONASS Rusia, Galileo Uni Eropa, IRNSS India.

Sistem ini dikembangkan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat, dengan nama lengkapnya adalah NAVSTAR GPS (kesalahan umum adalah bahwa NAVSTAR adalah sebuah singkatan, ini adalah salah, NAVSTAR adalah nama yang diberikan oleh John Walsh, seorang penentu kebijakan penting dalam program GPS).[2] Kumpulan satelit ini diurus oleh 50th Space Wing Angkatan Udara Amerika Serikat. Biaya perawatan sistem ini sekitar US$750 juta per tahun,[3] termasuk penggantian satelit lama, serta riset dan pengembangan.

GPS Tracker atau sering disebut dengan GPS Tracking adalah teknologi AVL (Automated Vehicle Locater) yang memungkinkan pengguna untuk melacak posisi kendaraan, armada ataupun mobil dalam keadaan Real-Time. GPS Tracking memanfaatkan kombinasi teknologi GSM dan GPS untuk menentukan koordinat sebuah objek, lalu menerjemahkannya dalam bentuk peta digital.

Akurasi alat navigasi GPS

Akurasi atau ketepatan perlu mendapat perhatian bagi penentuan koordinat sebuah titik/lokasi. Koordinat posisi ini akan selalu mempunyai ‘faktor kesalahan’, yang lebih dikenal dengan ‘tingkat akurasi’. Misalnya, alat tersebut menunjukkan sebuah titik koordinat dengan akurasi 3 meter, artinya posisi sebenarnya bisa berada di mana saja dalam radius 3 meter dari titik koordinat (lokasi) tersebut. Makin kecil angka akurasi (artinya akurasi makin tinggi), maka posisi alat akan menjadi semakin tepat. Harga alat juga akan meningkat seiring dengan kenaikan tingkat akurasi yang bisa dicapainya.

Pada pemakaian sehari-hari, tingkat akurasi ini lebih sering dipengaruhi oleh faktor sekeliling yang mengurangi kekuatan sinyal satelit. Karena sinyal satelit tidak dapat menembus benda padat dengan baik, maka ketika menggunakan alat, penting sekali untuk memperhatikan luas langit yang dapat dilihat.

Penjelasan sinyal satelit terhadap kondisi geografi

Ketika alat berada disebuah lembah yang dalam (misal, akurasi 15 meter), maka tingkat akurasinya akan jauh lebih rendah daripada di padang rumput (misal, akurasi 3 meter). Di padang rumput atau puncak gunung, jumlah satelit yang dapat dijangkau oleh alat akan jauh lebih banyak daripada dari sebuah lembah gunung. Jadi, jangan berharap dapat menggunakan alat navigasi ini di dalam sebuah gua.

Karena alat navigasi ini bergantung penuh pada satelit, maka sinyal satelit menjadi sangat penting. Alat navigasi berbasis satelit ini tidak dapat bekerja maksimal ketika ada gangguan pada sinyal satelit. Ada banyak hal yang dapat mengurangi kekuatan sinyal satelit:

  • Kondisi geografis, seperti yang diterangkan diatas. Selama kita masih dapat melihat
    langit yang cukup luas, alat ini masih dapat berfungsi.
  • Hutan. Makin lebat hutannya, maka makin berkurang sinyal yang dapat diterima.
    Air. Jangan berharap dapat menggunakan alat ini ketika menyelam.
  • Kaca film mobil, terutama yang mengandung metal.
  • Alat-alat elektronik yang dapat mengeluarkan gelombang elektromagnetik.
  • Gedung-gedung. Tidak hanya ketika di dalam gedung, berada di antara 2 buah gedung tinggi juga akan menyebabkan efek seperti berada di dalam lembah.
  • Sinyal yang memantul, misal bila berada di antara gedung-gedung tinggi, dapat mengacaukan perhitungan alat navigasi sehingga alat navigasi dapat menunjukkan posisi yang salah atau tidak akurat.Penjelasan tampilan layar GPS tentang sinyal satelit.
    Jumlah satelit beserta kekuatan sinyal yang dapat diakses oleh alat navigasi dapat di lihat pada layar alat tersebut. Hampir semua alat navigasi berbasis satelit dapat menampilkan data tentang satelit yang terhubung dengan alat, lokasi satelit, serta kekuatan sinyalnya.

Format koordinat GPS berbeda dan menentukan titik lokasi dengan Google Maps

Koordinat lokasi dari GPS atau letak di bumi dibagi dalam 3 format. Ada yang sederhana dengan angka sudut, dan 2 lagi mengunakan kombinasi angka sudut dan menit serta detik

Angka koordinat lokasi bumi dibagi menjadi 3 format

D adalah angka desimal, dan M adalah satuan konversi dalam waktu (menit dan detik). Angka DD dibatasi dari titik atas dan bawah 90 dan -90 derajat. Sedangkan angka M tidak melewati angka 60 (mewakili angka satuan menit dan detik)

DDD.DDDDD°

– Derajat. Digunakan untuk koordinat computer. Paling sederhana dengan memasukan 2 angka koordinat desimal
+32.30642, -122.61458

DDD° MM.MMM’

–  Derajat, desimal menit. Paling umum digunakan pada perangkat elektronik
Angka 32 misalnya adalah derajat, dan angka setelah 32 adalah angka dari pembagian 60 dari koordinat desimal.
Misalnya
32°, diartikan 32° dan 60 X 0,30642 = 18,38
32° 18.385′ – 122° 36.875′

DDD° MM’ SS.S”

– Derajat , menit, detik. Koordinat ini paling umum digunakan untuk GPS dengan akurasi
Memiliki angka lebih panjang dari format DDD° MM.MMM’

Contoh koordinat lokasi bumi dengan DDD° MM’ SS.S”
32° 18′ 23.1″ – 122° 36′ 52.5″

Apakah perangkat dapat memberikan koordinat lokasi dari 3 format tersebut. Secara umum perangkat GPS dapat memberikan ke 3 format tersebut, karenaa data yang diterima dari GPS diterjemahkan kembali oleh software agar mudah dibaca.

Bisa dicoba memasukan koordinat dari Google Map pada bagian kotak pencarian dengan koordinat -6.17540016 106.82706955

Dari ke 3 format koordinat lokasi memiliki fungsi yang sama, terdiri dari 2 garis lintang dan bujur untuk menunjukan satu titik lokasi.

Dibawah ini ada 3 video yang bisa di lihat untuk mempelajari software yang bisa di gunakan di Handphone android untuk berbagi koordinat kapada teman-teman terdekat.

Bagaimana cara membaca titik koordinat?

Pembacaan koordinat peta dengan standar koordinat geografis adalah derajat menit detik. Sebagai contoh ketika bro membaca bagian koordinat di garis bujur 110°10'10,5"BT. Dari pembacaan tersebut berarti bro memahaminya sebagai 110 Derajat 10 Menit 10,5 Detik Bujur Timur.

Bagaimana cara mencari longitude dan latitude?

Mendapatkan koordinat tempat.
Di komputer, buka Google Maps..
Klik kanan tempat atau area pada peta. Tindakan ini akan membuka jendela pop-up. Anda dapat menemukan lintang dan bujur dalam format desimal di bagian atas..
Untuk menyalin koordinat secara otomatis, klik kiri pada lintang dan bujur..

Apa itu latitude dan longitude di Google Maps?

Titik koordinat sendiri adalah kombinasi pertemuan dua garis khayal yang membagi bumi dalam sebuah peta, yakni Longitude (garis bujur) dan Latitude (garis lintang). Dua garis yang saling bertemu bakal membentuk titik koordinat sebagai penanda lokasi di peta.

Bagaimana cara menuliskan koordinat yang benar?

Format Koordinat yang Benar Angka desimal dipisahkan dengan titik, bukan koma. Contoh yang tepat adalah 42.393939 bukan 42,393939. Sebelum koordinat bujur, cantumkan terlebih dahulu koordinat lintang. Angka pertama di koordinat lintang harus antara -90 dan 90.