Bagaimana cara anda membiasakan sikap terpuji tersebut dalam kehidupan sehari hari

Jelaskan cara membiasakan perilaku terpuji dalam pergaulan remaja

Jelaskan cara membiasakan perilaku terpuji dalam pergaulan remaja. Pergaulan bagi remaja seperti kita itu penting, sebab banyak hal yang dapat kita pelajari dari komunikasi atau hubungan kita dengan orang lain.

Salah dalam bergaul akan membawa kita pada jurang yang menjerumuskan pada keburukan, tentunya itu akan mengecewakan keluarga atau orang yang telah membesarkan kita, khususnya orang tua.

Nah kali ini, penulis cilik akan memberikan tips untuk kita semua agar bisa menjadi contoh bagi orang lain menuju pada kebaikan. Sebagaimana pada agama Islam, dimana banyak dalil perintah memiliki akhlak terpuji dalam pergaulan remaja.

Baca:
– Kata-kata sabar menghadapi ujian
– Kisah teladan Nabi Muhammad SAW

Cara membiasakan perilaku terpuji dalam pergaulan remaja

Tidak sedikit akan yang baik, kemudian mereka dipaksa untuk mengikuti kesalahan teman-temannya, semua itu adalah faktor lingkungannya bermain, mengajak pada hal-hal yang buruk.

Untuk itu, berikut ini adalah beberapa cara atau upaya memiliki akhlak terpuji dalam pergaulan remaja, diantaranya:

Kemampuan controlling, ini merupakan sikap yang harus dibangun sehingga membawa kita pada titik yang benar, atau kemampuan untuk memilih sesuatu yang baik atau buruk.
Memilih teman, walau tidak diajarkan untuk membeda-bedakan teman, tetapi kita harus mawas diri dalam bergaul, maka dari itulah pilih teman yang bisa menjadikan pribadi kita naik kelas dalam kemampuan atau kedewasaan.
Konsisten dalam bergaul, jika sudah tahu mana yang baik dan benar, jangan coba-coba untuk mengenal teman yang buruk.
Tidak larut dalam kesenangan, ini juga penting karena banyak orang yang terlena atas kemampuan atau kehebatannya, justru banyak orang yang mengarahkan pada akhlak buruk, seperti mabuk, berjudi, dll.
Meningkatkan kemampuan, jika memiliki salah satu level yang di atas orang lain, tentunya akan banyak orang yang mendekat dan minta bantuan, maka dari itu kemampuan juga sangat penting dalam bergaul.
Mematuhi norma yang berlaku, kemampuan memang penting, tetapi kesopanan serta sifat lain yang membuat kita diterima di masyrakat juga penting kita patuhi.

Baca:
– Perbedaan etika, moral, dan akhlak
– Contoh tata tertib ketika jam istirahat

Nah teman, itulah beberapa contoh dari aku dalam hal menunjukkan upaya memiliki akhlak terpuji dalam pergaulan remaja. Koreksi aku jika salah, terima kasih sudah membaca dan membagikan artikel ini.

Oleh Itsariyah 06 Agu, 2021

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh...

Bagaimana kabarmu hari ini...?? Sehat semua....?? Masih semangat berlajar...??

Sebelum kita memulai pembelajaran marilah kita awali dengan bacaan bismillah.... bismillahirrohmanirrohim

Anak-anak kelas 8 yang salih dan salihah semoga senantiasa dirahmati dan diridhoi Allah Swt. Alhamdulillah pada pertemuan yang kemarin membahas tentang perilaku percela yaitu minum minuman yang memabukkan, berjudi dan pertengkaran.

Kemudian pada pertemuan kali ini kita akan membahas tentang Membiasakan Perilaku Terpuji, diantaranya Jujur dan Adil.

Anak-anakku kelas 8 semoga kalian masih semangat untuk belajar dan beribadah walaupun kalian masih belajar di rumah jangan lupa untuk shalat fardhu, membaca Al Quran dan membantu orang tua. Mohonlah pertolongan kepada Allah Swt selaluberdoa memohon keselamatan didunia dan akhirat.

B. Jujur dan Adil

1. Jujur

Perilaku jujur dan adil harus kita biasakan dalam kehidupan sehari-hari, agar kita dapat memetik hikmah dan manfaatnya. Kedua perilaku tersebut termasuk akhlaqul karimah.

Allah SWT. berfirman :

Artinya : "Janganlah kalian campur adukkan antara kebenaran dan kebatilan, dan kalian sembunyikan yang benar padahal kamu mengetahuinya." (Q.S. Al-Baqarah ayat 42)

Kejujuran adalah perkataan yang sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya.Jujur adalah kebalikan dari bohong atau dusta Islam melarang dusta.

Ada lima macam perilaku jujur, sebagai berikut:

a. Shidiq al qalbi (Jujur dalam niat), yaitu melakukan segala sesuatu dilandasi motivasi dalam kerangka hanya mengharap ridha Allah Swt.

b. Shidiq al-Hadits (Jujur saat berucap), yaitu mengatakan segala sesuatu sesuai dengan kenyataannya.

c. Shidiq al - 'amal (Jujur kala berbuat), yakni mengikhlaskan setiap amal yang kita lakukan.

d. Shidq al-Wa'd (Jujur bila berjanji), yakni menempati janji yang dibuat.

e. Shidq al-haal (Jujur dalam kenyataan), artinya sesorang mukmin tidak hidup berada di bawah bayang-bayang orang lain.

Adil berarti memberikan hak kepada orang yang berhak menerimanya, meletakkan segala urusan pada tempatnya. Orang yang adil adalah orang yang memihak kepada kebenaran, bukan berpihak karena pertemanan, persamaan suku maupun bangsa. Ajaran Islam menjunjung tinggi azas keadilan. Hal ini bisa difahami karena Islam membawa rahmat bagi seluruh alam (rahmatan lil 'alamin).

Oleh karena itu setiap muslim wajib menegakkan keadilan dalam posisi apapun. Apalagi seorang muslim yang menjadi polisi, jaksa, hakim atau aparat hukum lainnya harus menegakkan keadilan tanpa memandang suku, agama, status sosial, pangkat maupun jabatan. Islam sebagai rahmatan lil 'alamin akan terwujud apabila setiap muslim menegakkan keadilan.

3. Memahami Dalil Naqli Tentang Perilaku Jujur dan Adil

Allah swt. memerintahkan kepada manusia agar senantiasa menegakkan keadilan karena Allah swt., bukan untuk kepentingan pribadinya. Perhatikan firman Allah swt. berikut !

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Jadilah kamu sebagai penegak keadilan karena Allah, (ketika) menjadi saksi dengan adil. Janganlah kebencianmu terhadap suatu kaum mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah. Karena (adil) itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sungguh Allah Maha Teliti terhadap apa yang kamu kerjakan." (Q.S. Al-Maidah ayat 8)

4. Memahami Cara Menerapkan Perilaku Jujur dan Adil

Perilaku jujur dan adil akan menimbulkan kenyamanan anggota keluarga dan menimbulkan rasa percaya diri pada diri sendiri. Orang yang jujur tidak akan merasa dibebani dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Ia akan memperoleh kepercayaan dari orang lain. Kita harus dapat menerapkan perilaku jujur di mana pun kita berada, baik di rumah, di sekolah, maupun di lingkungan masyarakat

a. Menerapkan Perilaku Jujur

Perilaku jujur dapat kita terapkan di rumah, sekolah maupun masyarakat. Untuk memahami cara menerapkan perilaku jujur perhatikan contoh perilaku jujur berikut ini:

Kita melaksanakan tugas yang diberikan orang tua dengan sebaik-baiknya. Misalnya, ibu minta tolong dibelikan minyak goreng dan kebutuhan pokok lainnya. Sebagai anak jujur, semua uang sisa kembalian diberikan kepada ibu. Hal ini berarti memegang dan menjalankan amanah dengan baik. Memberikan sesuatu hal baik ke orang tua ataupun ke dalam lingkungan masyarakat.

Mengerjakan tugas yang diberikan bapak-ibu guru dengan penuh tanggungjawab. Tidak menyontek saat ulangan, melaksanakan piket sesuai jadwal, mentaati tata tertib sekolah, bertutur kata yang benar kepada bapak-ibu guru, karyawan dan teman. Jika bersalah harus mengakui kesalahannya.

Kita dapat berperilaku jujur dalam rangka membangun masyarakat yang tenang, harmonis dan saling menghormati. Seseorang yang jujur tidak akan mengarang cerita atau gosip sehingga akan menimbulkan gaduh dan suasana lingkungan menjadi tidak kondusif, antara ucapan dan perbuatan. Seseorang yang jujur harus sama. Dengan berperilaku jujur, maka orang lain akan merasa aman dan tentram.

b. Menerapkan Perilaku Adil

Perilaku adil dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari dengan berbagai cara antara lain sebagai berikut.

1) Bijaksana dalam memutuskan antara orang-orang yang berselisih

2) Menghindari perilaku zalim

3) Tidak tergesa-gesa dalam mengambil keputusan

4) Tidak mengurangi takaran.

Nah, anak-anak itulah penjelasan tentang Jujur dan Adil beserta contoh pengamalannya dalam kehidupan sehari-hari.

Apakah ada yang belum paham??

Jika ada yang belum paham dan memiliki pertanyaan silahkan ajukan pertanyaan kalian di Group WA kelas masing-masing yaa....

Dengan ini selesailah materi kita tentang Perilaku Tercela (Mabuk-mabukan, Berjudi dan Pertengkaran) dan Perilaku Terpuji (Jujur dan Adil).

Jangan lupakan yang belum mengumpulkan tugas segera mengumpukan tugas yaa...!!

Pertemuan selanjutnya akan diadakan Ulangan Harian 2 dengan materi Menjauhi Perilaku Tercela (Mabuk-Mabukan, Berjudi dan Pertengkaran) dan Membiasakan Perilaku Terpuji (Jujur dan Adil).

Jadi, pastikan kalian memahami semua materinya yaa....!!