B Apa yang dimaksud dengan Ibid Loc Cit dan Op Cit?

Jelaskan pengertian ibid,op.cit,loc. Cit !

INI JAWABAN TERBAIK 👇

Pengertian ibid, op.cit dan loc.cit adalah:

Ibid berarti “ibidem” yang berarti tempat yang sama. Ibid digunakan dalam catatan kaki yang sumbernya sama dengan catatan kaki langsung di atas. op cit singkatan untuk opere citato, yang digunakan dalam catatan kaki yang dikutip sebelumnya tetapi pada halaman yang berbeda dari kutipan sebelumnya dan telah disisipkan catatan kaki dari sumber lain. loc.cit singkatan dari loco citato, digunakan dalam catatan kaki yang dikutip sebelumnya dan diambil dari halaman yang sama, tetapi disisipkan dalam catatan kaki lain dari sumber lain.

Diskusi

Ibid, Op.cit dan Loc.cit adalah istilah yang digunakan dalam catatan kaki. Berikut ini adalah contoh penggunaan ketiganya:

Contoh Ibid:

Susanto, “Tendangan Kaki Bodoh” (Mataram: Joesat Press, 2010) hal.23

²Ibid.

PENGENAL. di 29

Contoh penggunaan Op.cit:

Satria Titien, “Perbedaan Pemerolehan Bahasa” (Jakarta: Gramedia, 2015), 111.

²Daniel Goleman, “Kecerdasan Emosional” (Jakarta: Gramedia, 2001), 161.

Sandra Desi dan Abdul Halim, “Bahasa Menengah” (Bandung: Kaifa, 2000), 25-46

Titién, Op.Cit., 125.

Contoh penggunaan Loc.cit:

Haerazi, “Pendekatan Pembelajaran Bahasa”, (Yogyakarta: Samudra Biru, 2010) hlm. 15-20

²Amalia Rizki, “Aplikasi Bahasa”, (Bandung: Tiga Dara, 2015) halaman 15

Haerazi, Loc.Cit

Belajarlah lagi

  1. Materi Tata Cara Penulisan Catatan Kaki
  2. Materi tentang teknik menulis catatan kaki
  3. Materi tentang cara menulis catatan kaki sesuai EYD yang benar

Detail tanggapan

Kelas: sebelas

Kursus: Bahasa Indonesia

Bab: Pekerjaan ilmiah

Kode: 11.1.3

#Ayo Belajar

Jadi ceritanya saat ini aku sedang mengedit naskah tentang metodologi penelitian. Nah, di dalam naskah ini terdapat banyak kata Ibid., Loc. cit., dan Op. cit yang ditulis pada footnote atau catatan kaki.

Sekedar info untuk yang belum tahu apa itu catatan kaki, ini aku tuliskan definisi catatan kaki dari Wikipedia.

Catatan kaki adalah daftar keterangan khusus yang ditulis di bagian bawah setiap lembaran atau akhir bab karangan ilmiah. Catatan kaki biasa digunakan untuk memberikan keterangan dan komentar, menjelaskan sumber kutipan atau sebagai pedoman penyusunan daftar bacaan/bibliografi.

Awalnya, aku pikir Ibid itu nama orang (iya, aku emang seawam itu, tolong jangan ketawa). Setelah halaman demi halaman kuedit, aku mulai merasa aneh. Ini kok banyak banget ya nama si Ibid. Apa orang ini emang banyak mengacu pada buku si Ibid? Akhirnya, aku memutuskan untuk mencari tahu di Google, siapa sebenarnya si Ibid dan apa yang dia tulis.

Ternyata… Ibid itu bukan nama orang! *malu*

Jadi, dari apa yang aku baca di Wikipedia (lagi), Ibid. merupakan singkatan dari ibidem, berasal dari bahasa Latin yang artinya “berada di tempat yang sama”. Istilah ini biasa digunakan pada catatan kaki untuk menyatakan bahwa sumber dari materi yang dikutip sama dengan sumber yang sebelumnya. Jadi, jika ada ada dua atau lebih catatan kaki yang berurutan dan mengacu pada sumber yang sama, cukup tuliskan “ibid.“, sehingga kita tidak perlu menuliskannya berulang-ulang. O ya, karena ibid. ini merupakan singkatan, maka tanda titik di akhir kata ini wajib dituliskan.

Contoh penggunaan Ibid.:

[1] E. Vijh, Latin for Dummies (New York: Academic, 1997), p. 23.
[2] Ibid.
[3] Ibid., p. 29.

Keterangan: p. = page (halaman)

Penjelasan:

Sumber yang dirujuk pada nomor [2] sama dengan sumber yang tertera pada nomor [1], yaitu E. Vijh, Latin for Dummies halaman 23. Sedangkan sumber pada nomor [3] juga merujuk pada sumber yang sama dengan nomor [2], tetapi pada halaman yang berbeda, yaitu halaman 29.

Berpindah ke loc. cit. Loc. cit. merupakan singkatan dari loco citato (kayak merk chiki ya) yang juga berasal dari bahasa Latin, artinya “dikutip dari tempat yang sama dengan kutipan sebelumnya”. Istilah ini digunakan untuk menyatakan bahwa sumber yang dirujuk sama dengan sumber yang dicantumkan sebelumnya (termasuk halamannya). Jadi, loc. cit. dapat digunakan sebagai pengganti ibid. jika halaman sumber yang dirujuk sama dengan sebelumnya. Karena itu, penulisan loc. cit. tidak pernah diikuti dengan nomor halaman.

Contoh penggunaan loc. cit.:

Contoh 1.

[9] R. Millan, “Art of Latin grammar” (Academic, New York, 1997), p. 23.

[10] Loc. cit.

Pada contoh di atas, loc. cit. pada nomor [10] mengacu pada sumber nomor [9] seluruhnya, termasuk halamannya.

Contoh 2.

[9] R. Millan, “Art of Latin grammar” (Academic, New York, 1997), p. 23.

[10] G. Wiki, “Blah and its uses” (Blah Ltd., Old York, 2000), p. 12.

[11] Millan, loc. cit.

Pada contoh kedua, terlihat bahwa loc. cit. dapat digunakan untuk mengacu pada sumber sebelumnya yang sebetulnya tidak langsung berurutan (diseling oleh nomor [10]). Pada kasus seperti ini, sebelum kata loc. cit. cukup ditulis nama keluarga pengarang dari sumber sebelumnya saja.

Op. cit. merupakan singkatan dari opere citato. Kurang lebih, penggunaan op. cit. ini serupa dengan loc. cit., namun bedanya hanya op. cit. tidak selalu merujuk pada sumber dengan nomor halaman yang sama. Jadi, jika sumber yang ingin dirujuk telah dicantumkan sebelumnya, namun tidak langsung berurut (diselingi dengan rujukan lain), serta nomor halamannya berbeda, maka gunakanlah op. cit. 

Contoh penggunaan op. cit.:

[9] R. Millan, Art of Latin Grammar (Academic: New York, 1997), p. 23.

[10] G. Wiki, Language and Its Uses (Blah Ltd.: London, 2000), p. 217.

[11] G. Wiki, Towards a More Perfect Speech (Blah Ltd.: London, 2003), p. 354.

[12] G. Wiki, I Say, You Say (Blah Ltd.: London, 2003), p. 35.

[13] Millan, op. cit., p. 5.

[14] Wiki 2000, op. cit., p. 66.

[15] Wiki, I Say, You Say, p. 4.

Sumber yang digunakan pada nomor [13] mengacu pada buku R. Millan, sehingga sama dengan yang tertera pada nomor [9], dengan nomor halaman yang diacu berbeda. Jika ada dua atau lebih sumber yang penulisnya sama, maka untuk merujuk salah satunya, tulislah tahun diterbitkannya sumber tersebut. Misalnya seperti pada nomor [14], yang mengacu pada Language and Its Uses karena sumber tersebutlah yang diterbitkan pada tahun 2000. Sedangkan jika ternyata ada beberapa sumber yang penulis dan tahun terbit yang sama, maka tulislah judul sumber tersebut, tanpa perlu mencantumkan tahunnya. Misalnya seperti pada nomor [15].

Supaya lebih sederhana, aku membuat tabel seperti ini.

Harus Berurut Halaman Harus Sama
Ibid. ya tidak
Loc. cit. tidak ya
Op. cit. tidak tidak

Fyuh, panjang juga, ya. Hehehe. Tapi aku senang karena aku mendapat pelajaran baru. Semoga tulisan ini bisa membantu buat pembaca yang kebetulan kesasar membaca tulisan ini karena diarahkan oleh mbah Google, ya.

P. S.

Sumber asli dari definisi dan contoh yang ada dalam tulisan ini berasal dari Wikipedia bahasa Inggris yang kemudian saya terjemahkan sendiri.

Rumusrumus.com – Hallo pengguna setia web ini, pada kesempatan kali ini kita akan membahas pertanyaan mengenai Ibid adalah ? Nah untuk itu, agar kalian mengetahui apa jawaban atas pertanyaan ini simaklah penjelasan dibawah ini.

Ibid adalah ?

Jawaban

Ibid berasal dari bahasa Latin, yang merupakan kependekan dari kata “ibidem” dimana yang berarti “tempat yang sama”.

  1. Ibid merupakan sebuah catatan kaki (footnote) dimana menerangkan jika catatan tersebut sama dengan catatan yang ada sebelumnya atau dengan kata lain catatan yang berada di atasnya.
  2. Op. cit merupakan sebuah catatan kaki (footnote) dimana menerangkan jika catatan tersebut diselingi oleh catatan kaki yang lainnya.
  3. Loc. cit merupakan sebuah catatan kaki (footnote) dimana menerangkan jika catatan tersebut menunjukkan halaman yang sama dari salah satu sumber yang telah atau sudah disebutkan.

Agar lebih jelasnya, mari kita lihat contoh dari beberapa catatan kaki (footnote) yang menggunakan ibid, op. cit, serta loc. cit :

  1. Gorys Keraf, Diksi dan Gaya Bahasa, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1999, hlm.10
  2. Ibid., hlm. 17
  3. Ismail Marahimin, Menulis secara Populer, Pustaka Jaya, Jakarta, 2001, hlm 56.
  4. Soedjito dan Mansur Hasan, Keterampilan Menulis Paragraf, Remaja Rosda Karya, Bandung, hlm. 23.
  5. Gorys Keraf, op. cit. hlm 8
  6. Ismail Marahimin, loc. cit.
  7. Soedjito & Mansur Hasan, loc. cit.

Berdasarkan contoh yang telah dipaparkan diatas, bisa dilihat jika ibid digunakan untuk menerangkan bahwa catatan tersebut sama dengan pada catatan sebelumnya.

Op. cit digunakan dimana untuk menunjukkan jika catatan kaki tersebut diselingi oleh catatan kaki yang lainnya serta dijelaskan dengan menuliskan nama pengarangnya namun berbeda halaman.

Loc. cit digunakan dimana untuk menunjukkan jika catatan kaki tersebut diselingi oleh catatan kaki yang lain serta dijelaskan dengan menuliskan nama pengarangnya dan mempunyai halaman yang sama dengan catatan kaki yang ada sebelumnya tersebut.

Jadi, jika adik adik siswa/i khususnya masih dalam jenjang pendidikan yang masih binggung mengenai pertanyaan tersebut artikel dan lain lain, Maka makalah pembahasan ini sudah cukup mewakili jawaban untuk adik adik semua.

Demikianlah pembahasan artikel mengenai sebuah pertanyaan, semoga bermanfaat dan menjadi ilmu pengetahuan baru bagi para pembaca.

Baca Juga :

  • Urgensi adalah
  • Arti Afwan
  • Kota Dan Kabupaten Di Jakarta Bersifat