Menuntut ilmu adalah sebuah kewajiban dan keharusan bagi setiap Muslim. Banyak firman Allah dan juga hadits yang menjelaskan tentang kewajiban menuntut ilmu.Dengan ilmu, segala sesuatu akan menjadi lebih ringan dan mudah. Saat ingin menuntut ilmu, seseorang orang hendaknya memiliki syarat-syarat menuntut ilmu. Show Syarat dari menuntut ilmu dikutip dari kitab Ta'lim Muta'alim karya imam Al Zarnuji menerangkan bahwa sayyidina ali bin abi tholib pernah berkata: اَلاَ لاَتَنَــــالُ الْعِـــلْمَ اِلاَّ بِســــــِتَّةٍ سَأُنْبِيْكَ عَنْ مَجْمُوْعِهَا بِبَيَانٍ ذُكَاءٍ وَحِرْصٍ وَاصْطِبَارٍوَبُلْغَةٍ وَاِرْشَادُ اُسْتَاذٍ وَطُوْلِ زَمَانٍArtinya: “Saudaraku, tidak akan memperoleh ilmu kecuali dengan enam perkara yang akan saya beritahukan perinciannya yaitu kecerdasan, semangat, sungguh-sungguh, berkecukupan, bersahabat (belajar) dengan ustadz (guru), dan membutuhkan waktu yang lama.” Menuntut ilmu adalah hal yang penting dan perlu dilaksanakan. Dalam Islam menuntut adalah hal yang wajib dilakukan. Mengapa demikian? Karena menuntut ilmu adalah hal yang penting. - Ilmu adalah Warisan Para Nabi dan lebih Utama dari Materi Rasulullah SAW bersabda: “Dan sesungguhnya para Nabi tidak pernah mewariskan uang emas dan tidak pula uang perak, akan tetapi mereka telah mewariskan ilmu (ilmu syar’i) barang siapa yang mengambil warisan tersebut maka sungguh ia telah mengambil bagian yang banyak.” (HR Ahmad). Ini menunjukkan bahwa keutamaan menuntut ilmu lebih tinggi dari pada uang dan emas yang bersifat materi.- Dimudahkan jalan Menuju Surga Surga adalah idaman setiap muslim. Bahkan, ia menjadi janji dari Allah SWT bagi banyak amalan shalih yang dilakukan oleh umat Islam. Rasulullah SAW bersabda yang artinya: “… Barang siapa yang meniti suatu jalan dalam rangka menuntut ilmu maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga…” (HR Ahmad).- Allah SWT Meninggikan Derajat dengan Ilmu dalam Alquran Allah SWT berfirman: “Allah mengangkat orang-orang beriman di antara kalian dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat.” (Al-Mujadalah: 11).Imam Syaukani berkata: “Dan makna ayat ini bahwasanya Allah mengangkat beberapa derajat orang-orang beriman dari orang-orang yang tidak beriman, dan mengangkat beberapa derajat orang-orang yang berilmu (dan beriman) dari orang-orang yang hanya beriman. Maka barang siapa yang memadukan antara iman dan ilmu maka Allah mengangkatnya beberapa derajat karena imannya lalu Allah mengangkat derajatnya karena ilmunya.”- Allah SWT Memberi Banyak Kebaikan Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa yang Allah kehendaki baginya kebaikan maka Allah akan menjadikannya paham akan agamanya.” (HR Bukhari dan Muslim).Syaikh Abdul ‘Aziz bin Baz menafsirkan: “Mafhum (makna tersirat) dari hadits ini bahwasanya orang yang tidak memahami agamanya berarti orang itu termasuk orang yang tidak dikehendaki kebaikan oleh Allah dan kami mohon perlindungan kepada Allah dari hal yang seperti itu.”
- Doa Sebelum Belajarرَبِّ زِدْنِي عِلْمًا، وَارْزُقْنِيْ فَهْمًا وَاجْعَلْنِيْ مِنَ الصَّالِحِيْنَROBBI ZIDNII 'ILMAA, WARZUQNII FAHMAA, WAJ'ALNII MINASH-SHOLIHIIN.Artinya: "Ya Tuhanku, tambahkan lah ilmu kepadaku, dan berilah aku karunia untuk dapat memahaminya, Dan jadikan lah aku termasuk golongannya orang-orang yang soleh." - Doa Memohon Ilmu yang Bermanfaat اللَّهُمَّ إنِّي أَسْأَلُكَ عِلْماً نَافِعاً، وَرِزْقاً طَيِّباً، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً ALLAHUMMA INNII ASALUKA 'ILMAN NAAFI'AAN WA RIZQAN TAYYIBAN WA 'AMALAN MUTAQOBBALAAN Artiny, "Ya Allah! Sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik dan amalan yang diterima," Sunan Ibnu Majah, no. 925; dan hadits ini dinilai shahih oleh Syaikh al-Albani rahimahullah dalam Shahih Ibni Majah, no. 753.
- Doa Menuntut Ilmu Lainnya رَضِيْتُ بِاللهِ رَبًّا وَبِالإِسْلَامِ دِيْنًا وَبِمُحَمَّدٍ نَبِيًّا وَرَسُوْلًا رَبِّ زِدْنِيْ عِلْمًا وَارْزُقْنِيْ فَهْمًاRodlitu billahi robba, wabi islaamidina, wabimuhammadin nabiyya warasulla Robbi zidni ilman nafi'a warzuqni fahma Artinya: "Aku ridha Allah SWT sebagai Tuhanku, dan Islam sebagai agamaku, dan Muhammad SAW sebagai Nabi dan Rasulku. Ya Allah tambahkanlah kepadaku ilmu dan berikanlah aku pemahaman yang baik." - Doa Dimudahkan Urusan اللَّهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاًAllahumma laa sahla illa maa ja’altahu sahlaa, wa anta taj’alul hazna idza syi’ta sahlaa.Artinya: “Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali yang Engkau buat mudah.”- Doa Dimudahkan Urusan Lainnya Artinya: "Ya Allah, lapangkanlah dadaku, mudahkanlah urusanku, dan lepaskanlah kekakuan lidahku, supaya mereka bisa mengerti perkataanku."
Hadist Menuntut ilmu Latin dan Artinya pontren.com – salah satu hal yang penting untuk hal apapun adalah ilmu, untuk mendapatkan ilmu dengan cara mencarinya yang terkenal di Indonesia dengan menuntut ilmu. Bukan hanya di bangku sekolah, mencari ilmu juga dapat dilakukan remaja pemuda dewasa atau orang tua dengan pengajian, kursus dan lain sebagainya. baca; Salah satu dasar dalam usaha menuntut ilmu adalah hadist dari nabi yang biasanya banyak di dengar atau ada dalam pelajaran di madrasah maupun pendidikan agama Islam yang diajarkan oleh para guru ustadz ustadzah. Jika hendak mengetahui tulisan arab hadist tentang menuntut ilmu, langsung saja tanpa basa basi berikut beberapa hadist yang berkenaan dengan kegiatan dalam mencari atau menuntut ilmu Hadist Menuntut Ilmu AgamaBerikut adalah Kewajiban Menuntut Ilmu Agama bagi setiap muslim dan muslimat sehingga anggapan bahwa belajar agama merupakan hal yang sunnah maka hal ini menjadi perlu di revisi tentang anggapan ini. Maksudnya adalah menuntut agama merupakan hal yang bersifat fardhu ‘ain atau wajib untuk setiap person, bukan berupa fardhu kifayah atau kewajiban yang gugur jika ada sebagian yang melaksanakan dan bukan pula sunnah atau mendapat pahala jika melakukan dan tidak berdosa jika meninggalkan. Berdasarkan hadist riwayat dari ibnu Hajar nomor 224 sebagaimana matan hadist dibawah ini. طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ وَمُسْلِمَةٍ Tolabul ‘ilmu fariidhatun ‘alaa kulli muslimin wa muslimatin. Dari hadist diatas dapat dipahami bahwa dinyatakan menuntut ilmu merupakan suatu hal yang fardhu atau wajib bagi setiap orang muslim baik laki laki atau perempuan. Sebagai informasi tambahan bahwasanya Allah Ta’ala dan Nabi Muhammad saw. Menyebut kata “ilmu” saja dalam alquran atau sunnah, maka ilmu yang dimaksud adalah ilmu syar’I (ilmu agama), termasuk kata ilmu dalam hadist diatas. Mengutip ucapan ibnu hajar al atsqolani bahwa; ؛ لِأَنَّ اللَّه تَعَالَى لَمْ يَأْمُر نَبِيّه صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِطَلَبِ الِازْدِيَاد مِنْ شَيْء إِلَّا مِنْ الْعِلْم ، وَالْمُرَاد بِالْعِلْمِ الْعِلْم الشَّرْعِيّ artinya : Karena sesungguhnya Allah Ta’ala tidaklah memerintahkan Nabi-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk meminta tambahan sesuatu kecuali (tambahan) ilmu. Adapun yang dimaksud dengan (kata) ilmu di sini adalah ilmu syar’i Hadist Keutamaan Mempelajari alquranHadist ini sangat terkenal untuk anak santri utamanya yang menggunakan iqra sebagai metode pembelajaran, biasanya terdapat dalam halaman depan buku prestasi santri. berikut hadis riwayat dari imam bukhari; خَـيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْاآنَ وَعَلَّمَهُ Khoirukum man ta’allamal qur’aana wa ‘allamahu Artinya : ”Sebaik-baik kamu adalah orang yang mempelajari Al Qur’an dan mengajarkannya” Hadist Dunia dan akhirat dengan ilmupentingnya ilmu sehingga seseorang yang menginginkan kehidupan dunia maka dengan ilmu, dan juga bagi yang ingin kehidupan di akhirat juga dengan ilmu, dan bagi yang menginginkan kedua kehidupan ini juga harus tetap dengan ilmu. berikut hadist yang diriwayatkan oleh Turmudzi tentang kehidupan dunia akhirat dengan ilmu مَنْ أَرَا دَالدُّنْيَا فَعَلَيْهِ بِا لْعِلْمِ، وَمَنْ أَرَادَالْاآخِرَةَ فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ، وَمَنْ أَرَادَهُمَا فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ Man aroodad dunyaa fa’alaihi bil ilmi wa man aroodal aakhirota fa’alaihi bil ‘ilmi wa man aroodahumaa fa’alaihi bil ‘ilmi Hadist tentang keutamaan mencari ilmudibawah ini adalah hadist tentang keutamaan orang yang mencari ilmu yaitu dia berada di jalan Allah sampai dengan dia pulang. hadist ini diriwayatkan oleh Turmudzi. berikut bunyi hadist dimaksud; مَنْ خَرَجَ فِى طَلَبُ الْعِلْمِ فَهُوَ فِى سَبِيْلِ اللهِ حَتَّى يَرْجِعَ man khoroja fii tolabil ilmi fahuwa fii sabiilillahi hatta yarji’a juga masih merupakan hadist riwayat turmudzi bahwa orang yang menempuh jalan untuk mencari ilmu maka Allah akan memudahkan jalan ke surga. berikut hadistnya مَنْ سَلَكَ طَرِيْقًا يَلْتَمِسُ فِيْهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللهُ بِهِ طَرِيْقًا إِلَى man salaka toriiqoan yaltamis fiihii ‘ilman sahhalallaahu bihii toriiqon ilal jannah. itulah beberapa hadist yang berkaitan dengan ilmu, baik berkaitan dengan kewajiban muslimin dan muslimah untuk menuntut ilmu agama atau bagi yang hendak meraih dunia akhirat dengan ilmu, juga keutamaan belajar dan mengajarkan alquran serta keutamaan orang mencari ilmu maka dia berada di jalan Allah sampai kembali pulang dan siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu niscaya Allah akan memudahkan jalan surga. kata kata Pepatah Arab / mutiara mahfudhat tentang ilmupada beberapa kalimat atau pepatah arab, ada yang menganggap bahwa itu merupakan hadist, akan tetapi setelah diteliti ternyata ada yang berpendapat itu merupakan hadist dhaif atau hanya pepatah arab, bukan hadist ucapan dari nabi Muhammad saw. adapun ungkapan yang terkenal dimaksud adalah; اُطْلُبُوْا العِلْمَ وَلَوْ في الصِّينِ utlubil ‘ilma walau bishshiin artinya” tuntutlah ilmu sampai ke negeri China |