Home » Kelas VII » Teknik dan Gerakan Renang Gaya Dada Gerakan renang gaya dada atau sering disebut dengan gaya katak karena gerakan renang gaya ini mirip gerakan katak. Renang gaya dada popular pada tahun 1875 oleh perenang Inggris Metthew Webb. Bentuk variasi berenang secara utuh di bawah air digunakan oleh perenang Teofilo Lidefonso pada Olimpiade tahun 1928 dan perenang Rusia Lounitchev meniru juara Olimpiade 1956 Masaru Furukawa dari Jepang. Gerak gaya di bawah permukaan air ternyata menambah cepatnya gerak maju, sehingga gerakan ini dilarang oleh FINA (Induk Organisasi Renang Dunia) sejak tahun 1957. Perenang Amerika, Chest Jastremski tampil berperan pada awal tahun 1960 dengan “Power Breast Stroke” (bertenaga gaya dada), yang kemudian dikenal menjadi Gaya Dada Amerika. Pada tahun 1966 Nikolai Pankain (Rusia) mulai mengembangkan gerak gaya dada yang dapat menambah kecepatan gerak tangan melakukan fase istirahat, menghilangkan sikap dimana tangan akan kembali bersama-sama di bawah dada. Pengembangan ini berperan penting dan kini disebut gaya dada Eropa. Gaya ini berbeda dengan gaya dada Amerika. Renang gaya dada pada dasarnya dapat ditinjau dari: Posisi tubuh, gerakan kaki, gerakan lengan, gerakan pernapasan, dan koordinasi gerakan. Berikut ini penjelasannya. 1. Posisi Tubuh (Body Position)
2. Gerakan Kaki (Kicking) Gerakan kaki (kicking) renang gaya dada berupa gerakan kaki dolphin (whip kick), dimana pada saat istirahat, yaitu fase ketika kedua tungkai kaki bagian bawah ditarik serentak mendekati pinggul dan kemudian setelah fase itu dilakukan pergelangan kedua kaki diputar mengarah ke luar hingga membentuk sudut ± 50°. Kemudian dari posisi ini kedua kaki melakukan gerakan menginjak dan diakhiri dengan menendang sehingga kedua kaki bertemu lurus di belakang. Amati dan peragakan aktivitas pembelajaran gerakan renang gaya dada berikut ini.
a. Versi Amerika Utara
b. Versi Eropa Timur
c. Versi Canada Versi Canada berkembang dari versi Eropa Timur, sehingga beberapa fase yang dilakukan pada fase Eropa Timur juga dilakukan pada fase Canada.
d. Gerakan Lengan Teknik gerakan lengan pada renang gaya dada dapat dibagi menjadi dua, yaitu gerakan menarik dan gerakan istirahat. Gerakan menarik yaitu menarik kedua telapak tangan ke belakang dengan kuat sampai segaris dengan bahu dan posisi siku yang tinggi. Gerakan istirahat yaitu setelah telapak tangan dan kedua siku rapat di bawah dada, selanjutnya kedua tangan didorong lurus ke depan. Pada saat posisi lengan lurus kedepan horizontal, gerakan ini merupakan saat istirahat untuk lengan. Amati dan peragakan aktivitas pembelajaran gerakan lengan renang gaya dada berikut ini.
Mengeluarkan udara (napas) dilakukan pada saat recovery lengan, yaitu pada saat tangan didorong ke depan lurus, mulut dan hidung masuk ke permukaan air. Segera setelah itu udara dikeluarkan sedikit demi sedikit melalui mulut dan hidung. Berdasarkan ketiga versi renang gaya dada pengambilan napas antara lain sebagai berikut.
5. Gerak Dasar Koordinasi (Gerakan Kaki, Tangan, dan Pernapasan) Gerakan koordinasi renang gaya dada adalah tahapan dimana seluruh teknik dasar yang telah dipelajari mulai digabungkan dan dilaksanakan. Peserta didik mengomunikasikan aktivitas pembelajaran gerakan koordinasi gerakan kaki, tangan, dan pernapasan renang gaya dada berikut ini.
Kolam renang yang pertama kali di Indonesia yaitu di Cihampelas, Bandung pada tahun 1904. Tanggal 24 Maret 1951 berdirilah Perserikatan Berenang Seluruh Indonesia yang disingkat PBSI dengan ketuanya Poerwosoedarmo. Baru tahun 1952 PBSI diterima menjadi anggota FINA Tahun 1957 PBSI diubah namanya menjadi PRSI (Persatuan Renang Seluruh Indonesia).
Posted by Nanang_Ajim Mikirbae.com Updated at: 2:55 PM |