Aliran Ekspresionisme Show Dalam Seni Lukis Oleh: Dadang Hudan Dardiri,S.Pd.,M.Pd.
Ekspresionisme kecenderungan seorang seniman untuk mendistorsi kenyataan dengan efek-efek emosional. Ekspresionisme bisa ditemukan dalam karya lukisan, sastra, film, arsitektur dan musik. Istilah emosi ini lebih menuju kepada jenis emosi kemarahan dan depresi daripada emosi bahagia. Ekspresionisme adalah aliran lukisan yang mengutamakan curahan batin secara bebas. Bebas dalam menggali objek yang timbul dari dunia batin, imajinasi dan perasaan. Objek-objek yang dilukiskan antara lain kekerasaan, kemiskinan, kesedihan, kengerian dan keinginan lain dibalik tingkah manusia. Pelukis yang menganut aliran ekspresionisme diantaranya pelukis Belanda Vincent Van Gogh (1853-1890), lukiasan-lukisannya penuh dengan ekspresi gejolak jiwa yang diakibatkan oleh penderitaan dan kegagalan dalam hidup, salah satu lukisannya berjudul “Starry Night“ (1889) yang menggambarkan gairah yang tinggi sekaligus perasaan kesepian. Judul lukisan Van Gogh yang lain diantaranya: “Sun Flowers” dan “Self Portrait”.
Sumber Gambar: https://www.vangoghgallery.com/painting/starry-night.html Vincent Van Gogh: “The Starry Night”
Sumber Gambar: https://www.nga.gov/collection/highlights/van-gogh-self-portrait.html Vincent Van Gogh: “Self Potrait”
Sumber Gambar: https://en.wikipedia.org/wiki/Sunflowers_(Van_Gogh_series) Lukisan Berjudul: “Sunflowers” Karya Vincent Van Gogh Adalah pelukis El Greco (1595-1610), meskipun hidup beberapa abad sebelum lahirnya aliran lukis modern ternyata dipercaya memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap perkembangan ekspresionisme yang tumbuh abad XX. Bersama Mattias Grunewald, El Greco dapat disebut pelukis ekspresionis. Para pelukis ekpresionisme yang lain diantaranya sebagai berikut: 1. Emile Nolde (Jerman) 2. Franz mark (Jerman) 3. Max Beckman (Jerman) 4. Oskar Kokoscha (Austria) 5. Wasilly Kandinsky (Rusia) 6. James Ensor (Belgia) 7. Edvard Munch (Norwegia) 8. Ernast Lugwig 9. Karl Schmidt 10. Affandi (Indonesia)
Sumber Gambar: ttps://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/0/02/El_Greco_View_of_Toledo.jpg El Greco: “View of Tolledo”
Sumber Gambar: https://en.wikipedia.org/wiki/Emil_Nolde#/media/File:EmilNolde-Blumengarten(ohne%2BFigur)1908.jpg Emile Nolde: “Flower Garden (without figure) ”
Sumber Gambar: https://en.wikipedia.org/wiki/Franz_Marc#/media/File:Marc,_Franz_-_Blue_Horse_I_-_Google_Art_Project.jpg Franz Marc: “Blue Horse I ”
Sumber Gambar: https://www.wikiart.org/en/oskar-kokoschka Oscar Kokoschka: “Self Potrait”
Sumber Gambar: http://totallyhistory.com/wp-content/uploads/2012/12/yellow-red-blue-1925-kandinsky.jpg Wasilly Kandinsky: “Yellow Red Blue”
Sumber Gambar: https://www.royalacademy.org.uk/article/james-ensor-man-of-many-masks James Ensor: “ Skeletons Fighting over a Pickled Herring”
Sumber Gambar: https://www.edvardmunch.org/the-scream.jsp Edvard Munch: “The Scream ” (1893)
Sumber Gambar: https://en.wikipedia.org/wiki/Ernst_Ludwig_Kirchner#/media/File:Kirchner_1913_Street,_Berlin.jpg Ernast Lugwig: “ Street, Berlin” (1913)
Sumber Gambar: https://www.tate.org.uk/art/artworks/schmidt-rottluff-woman-with-a-bag-n05953 Karl Schmidt: “ Woman With A Bag ”
Sumber Gambar: https://designercityline.wordpress.com/2010/03/20/writing-sec-3-aep-eoy-sova-paper/ Self Portrait on Kusamba Beach, Affandi, 1953
Sumber Gambar: https://designercityline.wordpress.com/2010/03/20/writing-sec-3-aep-eoy-sova-paper/ A Boat on A Beach, Bali , Affandi, 1970 Halo sobat, kali ini kita akan membahas tentang Pengertian Ekspresionisme adalah – ciri dan contohnya. juga menjelaskan bagaimana aliran ini pertama muncul pada saat awal Perang Dunia I. Ekspresionisme sendiri terkenal karena sulit untuk didefinisikan, karena dianggap “tumpang tindih dengan ‘isme‘ besar lainnya dari periode modernis contohnya Futurisme, Kubisme, Vortisisme atau Surealime. Tapi bukan berarti Aliran ini memiliki berbagai ciri yang dapat membedakannya dengan aliran yang lain. Untuk itulah kawan, kita akan membahas tentang Aliran Ekspresionisme adalah ini bersama – sama. Pengertian Ekspresionisme adalahKarya Albrecht Dürer (Sumber : Wikipedia.com)Dengan estetika dan pendekatan karya yang sangat terinspirasi oleh lukisan Vincent van Gogh dan Edvard Munch. Gerakan aliran Ekspresionisme berlangsung dari sekitar 1905 hingga 1920 dan menyebar ke seluruh Eropa bahkan dunia. Ekspresionisme di Indonesia.Berikut nama Tokoh-Tokoh seniman di Indonesia menganut aliran Ekspresionisme. Afandi Koesoema (1907-1990)Affandi lahir di Cirebon, Hindia Belanda pada tahun 1907, putra dari R. Koesoema yang berprofesi sebagai mantri ukur di pabrik gula Ciledug. Affandi hanya menyelesaikan pendidikannya hingga AMS (Algemene Middelbare School) setara dengan SMA. Affandi adalah seorang pelukis ekspresionis yang terkenal melalui teknik khas menumpahkan cat dari tube-nya langsung pada kanvas, kemudian menyapukan sebagian cat dengan jari-jarinya. Affandi menyebut Dirinya sendiri sebagai “Pelukis Kerbau” yang tak mau baca teori. Namun dalam perjalanan karirnya ia tetap mampu memahami dan menggeluti bidang seni rupa. Afandi lebih senang mempelajari sesuatu dengan cara langsung terjun ke lapangan. Karya Affandi yang terkenal : Sumber : tempo.comPopo Iskandar, Jawa Barat (1927-2000)Lahir di Garut pada 18 Desember 1926 dan meninggal pada 29 Januari 2000. Di tahun 1947Popo Iskandar belajar dari seniman Hendra Gunawan dan Barli Saminta winata. Ia memelajari seni lukis dan merupakan lulusan dari Jurusan Seni Rupa, Institut Teknologi Bandung tahun 1958. Ia sempat mengajar diinstitusi tersebut dari tahun 1957 hingga 1961,lalu pindah dan mengajar Pendidikan Seni di Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Bandung dari tahun 1961 hingga 1993. Popo telah menuliskan sejumlah essai dan kritik seni dan telah dicetak di sejumlah media di Indonesia antara tahun 1958 dan 1995. Popo merupakan pelukis yang memiliki gaya melukis ekspresif, terlebih untuk ekspresi figuratifnya yang telah menjadi panutan untuk generasi pelukis setelahnya. Contoh Karya Popo Iskandar : Sumber : galeri-nasional.or.idJenis Seni EkspresionismeBerikut ini adalah beberapa contoh dan jenis aliran Ekspresionisme di berbagai aliran seni. Tari EkspresionisTari ekspresionis adalah aliran seni tari yang muncul pada tahun 1900 sebagai protes terhadap stagnasi seni balet klasik. Aliran lebih bebas, alami, dan tidak terlalu diatur oleh aturan seni tari klasik yang kaku dan penuh aturan. FilmSecara lebih umum, istilah ekspresionisme dapat digunakan untuk menggambarkan gaya sinematik dari kecerdasan yang hebat, aliran ini dipengaruhi oleh gerakan Ekspresionisme Jerman. SastraDalam prosa, cerita dan novel awal Alfred Döblin dipengaruhi oleh Ekspresionisme dan selain penulis terkenal Franz Kafka terkadang dicap sebagai Ekspresionis melalui karyanya ” Metamorfosis” Dalam Drama, para ekspresionis sering mendramatisasi kebangkitan spiritual dan penderitaan protagonis mereka. Drama-drama ini juga sering mendramatisasi perjuangan melawan nilai-nilai borjuis dan otoritas yang mapan, yang sering dipersonifikasikan oleh Bapa (Tuan) Baca juga : Aliran Naturalisme adalah. |