Apakah tidur orang puasa mendapat pahala?

JAKARTA - Banyak pernyataan mengenai pahala puasa Ramadan yang bisa didapatkan dengan tidur sepanjang hari. Bahkan pernyataan "tidurnya orang puasa ibadah" sudah ada sejak zaman dulu. Makanya tidak heran jika banyak orang mengaplikasikan hal tersebut selama bulan suci Ramadan atau saat berjalannya puasa.

Berdasarkan hasil penelusuran menjalani ibadah puasa, tentu ada kewajiban yang harus dilaksanakan bagi umat muslim. Namun pernyataan jika tidur merupakan ibadah dan akan mendapatkan pahala di bulan Ramadan itu merupakan pernyataan yang salah atau tidak benar.

Dilansir dari laman Dalam Islam, memang nyatanya tidur merupakan kegiatan yang dapat memberi pahala sepanjang Ramadan. Namun, bukan berarti harus tidur sepanjang hari, apalagi tidak beraktivitas sama sekali. Melansir dari NU Online, saat tidur di bulan puasa, maka akan lebih bersemangat dalam menjalankan ibadah, juga menyiapkan fisik sehat selama menjalankan puasa.

"Tidak ada hukumnya, tapi kurang mulia, pahala puasanya menjadi tidak bagus," kata ahli agama Islam, Syafiq Hasyim. "Puasa itu jangan sampai memengaruhi apapun. Jangan sampai mengurangi kerja. Tidur boleh, tapi sewajarnya," ucap Syafiq yang juga merupakan Wakil Ketua Lembaga Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPT NU), PBNU.

Kesimpulan

Pernyataan mengenai tidur sepanjang hari merupakan ibadah dan akan mendapatkan pahala di bulan suci Ramadan adalah mitos belaka.  Faktanya tidur memang diperbolehkan dan bernilai ibadah. Namun, hal tersebut harus sewajarnya. Karena memperbanyak tidur di bulan puasa hukumnya makruh (boleh tapi dibenci). 

Lantaran, saat menjalani puasa, umat muslim tetap dituntut untuk kerja dan beraktivitas seperti hari-hari biasa. Puasa tidak mestinya menjadi kendala untuk melakukan aktivitas. (E-4)

Referensi 

https://www.ayosurabaya.com/read/2021/04/13/9733/tidur-sepanjang-hari-saat-puasa-dapat-pahala-atau-tidak#:~:text=%22Tidur%20di%20bulan%20Ramadan%20memang,%22%20Kota%20Bandung%2C%20Ade%20Abdullah.

Bisnis.com, JAKARTA - Selama puasa Ramadan, umat muslim diimbau untuk tidak terlalu banyak tidur pada siang hari dan tetap beraktivitas seperti biasanya.

Selaras dengan kepayahan yang niscaya timbul akibat ibadah puasa, terdapat hadis populer berbunyi, “Tidurnya orang puasa merupakan ibadah, diamnya merupakan tasbih, amalnya dilipat-gandakan (pahalanya), doanya dikabulkan dan dosanya diampuni.”

Di luar perdebatan redaksional hadis terkait unsur kesahihannya, Wakil Ketua Lembaga Dakwah Khusus (LDK) PP Muhammadiyah, Agus Tri Sundani menjelaskan kandungan maknanya. Menurut Agus, makna hadis di atas bisa jadi benar jika niatnya benar. Akan tetapi, beraktivitas di bulan suci Ramadan kata dia lebih afdhal dibanding tidur.

“Memang ada ungkapan tidurnya orang berpuasa adalah ibadah. Kalau tidurnya dalam rangka menghindari dari perbuatan yang sia-sia atau maksiat, maka itu bisa jadi ibadah. Namun kalau tidurnya hanya untuk menghilangkan kepayahan, mengulur waktu menunggu waktu buka, itu namanya menyia-nyiakan. Sebenarnya ya boleh-boleh saja tidur, tapi tinggal niat tidurnya tadi,” ujarnya.

Agus menjelaskan bahwa arti puasa secara rukun adalah niat dan imsak, yaitu menahan diri dari segala hal yang merusak atau membatalkan puasa, bukan sekadar makan dan minum saja.

“Bulan Ramadan itu adalah bulan yang istimewa di mana seluruh amal perbuatan ditingkatkan balasan atau pahalanya, bahkan Allah sendiri yang membalas kebaikan pahala dari ibadah puasa itu,” kata Agus dikutip dari laman Muhammadiyah (3/4/2022).

“Jadi kalau di masa Rasulullah Saw, justru puasa itu sebagai momen untuk perjuangan di mana melakukan aktivitas perang di waktu itu, bahkan kalau kita menarik konteksnya pada saat ini, lebih baik kita melakukan aktivitas kerja yang produktif daripada tidur. Karena kerja itu sendiri adalah bagian daripada ibadah yang jika dilaksanakan di bulan Ramadan, tentu pahalanya akan lebih banyak lagi daripada tidur,” ungkapnya.

Tidur siang saat puasa Ramadan, selain mendapat pahala, ternyata membawa segudang manfaat untuk tubuh kamu! Simak selengkapnya di sini!


Selama bulan Ramadan, beraktivitas di siang hari merupakan tantangan tersendiri bagi umat muslim karena kita harus menahan lapar dan haus. Tak jarang, tubuh menjadi lemas dan juga mengantuk. Ketika rasa kantuk muncul saat berpuasa di siang hari, kita bisa untuk tidur siang, Toppers. Kegiatan tidur jauh lebih baik dilakukan saat puasa karena mengurangi kegiatan yang mengurangi pahala saat berpuasa.

Namun, tidur siang yang terlalu lama juga tidak baik untuk kesehatan tubuh, Toppers. Waktu yang ideal untuk tidur siang adalah 30 menit. Kita juga tidak boleh kebablasan tidur terlalu lama karena harus melakukan ibadah. Tidur siang juga ternyata memiliki banyak manfaat untuk tubuh, lho. Penasaran dengan manfaatnya? Yuk, simak selengkapnya!

Baca Juga: 7 Tips dan Cara Melancarkan Pencernaan saat Puasa Ramadan

Manfaat Tidur Siang saat Puasa

1. Menjaga Kesehatan Jantung

Apakah tidur orang puasa mendapat pahala?

Sumber Gambar: Reader’s Digest

Dengan tidur siang, maka kita memberikan waktu untuk jantung kita beristirahat sebentar. Saat kita mengantuk, tekanan darah akan meningkat dan ini membuat jantung bekerja lebih berat. Sehingga, kita harus tidur. Jika tidak, jantung kita menjadi kelelalah.

Tentu saja hal ini tidak baik untuk tubuh kita, karena terdapat penelitian yang menunjukan orang yang kurang tidur lebih berisiko terkena penyakit jantung sekitar 37%.

2. Menjaga Fokus dan Daya Ingat

Apakah tidur orang puasa mendapat pahala?

Sumber Gambar: Parade

Dengan tidur siang akan mempengaruhi daya ingat manusia. Saat tidur, bagian otak yang digunakan untuk menyimpan memori akan diaktifkan kembali. Sehingga akan meningkatkan daya ingat. Jika syaraf sudah tenang setelah tidur siang, konsentrasi juga pastinya akan bertambah, sehingga kamu bisa beraktifitas dengan fokus.

3. Sumber Tenaga

Apakah tidur orang puasa mendapat pahala?

Sumber Gambar: VOX

Saat berpuasa, tubuh kita kehilang asupan tenaga dari makanan atau minuman selama 14 jam. Tubuh yang lemas membuat kinerja tubuh kita jadi melambat. Dengan tidur di siang hari, saat bangun tubuh kita menjadi lebih segar. Dengan begitu, kita bisa bekerja kembali dengan lebih bersemangat dan bertenaga.

4. Meningkatkan Mood

Apakah tidur orang puasa mendapat pahala?

Sumber Gambar: The List

Perasaan emosi dan lelah yang timbul karena rasa lapar pasti pernah kamu alami. Hal ini berhubungan dengan hormon neuroendokrin. Saat kurang tidur, hormon neuroendokrin menjadi tidak seimbang. Dengan menyempatkan waktu untuk tidur siang sistem tubuh kita dan hormon neuroendokrin dapat kembali normal.

5. Mendapatkan Pahala

Apakah tidur orang puasa mendapat pahala?

Sumber Gambar: SeekersGuidance

Ketika puasa, tidur dapat dikatakan sebagai ibadah. Karena dibandingkan kita berghibah atau bergosip, maka ada anjuran untuk tidur siang.  Namun jangan kebablasan terlalu lama untuk tidur siang ya, karena tidak baik untuk tubuh kamu juga.

Baca Juga: 8 Tips dan Cara Mengatasi Bibir Kering saat Puasa Ramadan

6. Menjaga Kesehatan Kulit

Apakah tidur orang puasa mendapat pahala?

Sumber Gambar: Dermascope Magazine

Saat berpuasa, pastinya akan mengurangi frekuensi kita untuk minum air, sehingga dapat membuat bibir pecah-pecah atau kulit menjadi kering. Dengan tidur siang, akan membantu memperpanjang regenerasi kulit, sehingga dapat menjaga kelembapan kulit dan terlihat segar.

7. Melawan Rasa Lapar

Apakah tidur orang puasa mendapat pahala?

Sumber Gambar: Medical News Today

Rasa lapar yang timbul saat siang wajar timbul karena ada pergeseran ritme jam biologis tubuh, sehingga membuat kita lelah dan membutuhkan  makanan. Tidur siang dapat menjadi alternatif bagi kamu untuk menekan rasa lapar.

Karena dengan tidur terbukti dapat membatasi ghrelin dan meningkatkan leptin, yaitu dua hormon yang mengatur nafsu makan dan rasa lapar.

8. Menghindari Perbuatan Maksiat

Apakah tidur orang puasa mendapat pahala?

Sumber Gambar: Life Hacks

Perbuatan maksiat tentu saja akan mengurangi pahala puasa kita, atau mungkin membatalkan puasa. Dengan tidur siang maka akan mengurangi kemungkinan kita untuk berbuat maksiat, alias terbebas dari hal-hal yang dapat membatalkan puasa.

9. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Apakah tidur orang puasa mendapat pahala?

Sumber Gambar: Healthy Kids & Family Chiropractic

Pola makan dan pola tidur yang berubah, membuat sistem imun tubuh menjadi menurun. Sehingga tubuh menjadi mudah lemas dan terserang penyakit lainnya pada saat berpuasa.

Suatu penelitian menemukan bahwa tidur siang dapat meningkatkan daya tahan tubuh saat berpuasa, karena jumlah leukosit menjadi normal saat tidur siang.

10. Mengurangi Stres

Apakah tidur orang puasa mendapat pahala?

Sumber Gambar: Passport Health

Saat mengantuk, hormon kortisol yang ada dalam tubuh kita akan meningkat. Hormon ini berguna untuk mengatur respon tubuh terhadap hal-hal yang menegangkan, salah satunya stres. Tidur siang dapat mengontrol kada kortisol dan dapat menurunkan tekanan darah sehingga dapat mengurangi stres.

Baca Juga: Awas! 15 Hal Ini Bisa Membatalkan Puasa Ramadan

Itulah Toppers manfaat tidur siang saat berpuasa. Nggak ada salahnya istirahat sejenak dari aktivitas, jadi jangan lupa yang sempatkan waktu kamu ya untuk tidur siang. Tapi ingat, jangan tidur siang terlalu lama ya, karena akan mengurangi waktu kamu untuk beribadah di bulan Ramadan!

Apakah tidur disaat puasa dapat pahala?

Mendapatkan Pahala Ketika puasa, tidur dapat dikatakan sebagai ibadah. Karena dibandingkan kita berghibah atau bergosip, maka ada anjuran untuk tidur siang. Namun jangan kebablasan terlalu lama untuk tidur siang ya, karena tidak baik untuk tubuh kamu juga.

Apa hukumnya tidur ketika puasa?

Sebenarnya, hukum tidur pagi saat puasa tidak membatalkan puasa, tetapi selalu pastikan bila kamu tetap menjalankan kewajiban yang diperintahkan Allah SWT. Jangan sampai karena asyik tidur saat puasa, kewajiban ibadah yang lain menjadi terbengkalai.