Apakah makan sayur bening bagus untuk diet?

Jakarta - Ilham Priyogi (30) awalnya mengaku tak peduli dengan penampilan maupun berat badannya. Namun kemudian ia tersadar perutnya semakin membuncit. Pada saat itulah kemudian ia memutuskan untuk menerapkan pola hidup sehat.

Di usianya tak lagi muda, Ilham berhasil membuktikan bahwa kunci untuk berdiet hanyalah konsistensi dan komitmen. Ya, berat badan Ilham yang semula 86 kg berhasil turun menjadi 72 kg dalam waktu 2 bulan saja. Berikut kisahnya, seperti ditulis detikHealth pada Jumat (5/9/2014):

Konsistensi adalah kuncinya. Sebelumnya saya tidak peduli dengan penampilan atau berat badan, setelah berat saya semakin bertambah dan perut semakin membesar, baru saya mulai menyadarinya. Terlebih lagi saya baru sadar bahwa kesehatan itu penting.

Ingin bisa menurunkan berat badan, pada awal Juni saya mulai melakukan diet dan rutin berolahraga 4 kali dalam sepekan.

Pola makan yang saya terapkan adalah diet rendah karbohidrat, rendah lemak dan rendah gula. Saya sarapan pagi dengan oatmeal dan susu rendah lemak. Kemudian untuk makan siang, saya pilih menu nasi merah dan daging/ayam/ikan rebus/bakar. Tak lupa saya sertakan selalu sayur bening, sementara untuk makan sore dan makan malam saya pilih menu buah-buahan.

Sementara untuk olahraga saya pilih latihan sirkuit training sebanyak 4 kali dalam sepekan.

Selain olahraga dan diet saya juga menerapkan tidur cukup 6-8 jam setiap hari serta minum air putih minimal 1,5 liter sehari. Alhasil, setelah 2 bulan berlalu berat badan saya berhasil turun sebanyak 14 kg. Sangat mengejutkan!

Sekarang saya kembali percaya diri dan tinggal menjaga untuk tetap berolahraga, menjaga pola makan, tidur cukup dan minum air putih minimal 1,5 liter sehari. Terima kasih.

(ajg/vit)

Jakarta - Memilih menu asupan sehari-hari saat diet dan dalam program penurunan berat badan, tentu akan terasa lebih selektif. Selain sayuran dan buah-buahan, asupan lain rupanya juga bisa memberikan pengaruh positif untuk program diet Anda. Di antaranya air putih dan kuah sayur bening.

"Untuk diet, pastikan konsumsi air putih tidak kurang dari 2 liter per hari. Idealnya adalah minum 40 cc air putih per kilogram berat badan," ujar Rita Ramayulis, DCN, M.Kes, ahli gizi lulusan Gizi Klinik Universitas Gajah Mada, kepada detikHealth dan ditulis pada Jumat (7/2/2014).

Jadi jika misalnya berat badan Anda saat ini adalah 60 kg, maka 60 dikalikan dengan 40, yaitu 2.400 cc atau 2,4 liter. Ini berarti minimal Anda harus minum air putih sebanyak 2,4 liter per hari. Apa fungsinya Anda memenuhi asupan air putih sehari-hari?

"Pertama, bisa memberikan efek rasa kenyang pada tubuh. Sebab lapar yang muncul itu belum tentu benar-benar lapar, bisa saja emotional eating. Sebelum makan pastikan dulu itu benar-benar lapar atau tidak dengan minum air putih. Kedua, air putih melancarkan transportasi lemak dan zat yang akan dibuang dalam tubuh," terang Rita.

Wanita yang kini aktif sebagai dosen tetap jurusan gizi Poltekkes Jakarta II ini menyebutkan bahwa selain air putih, Anda juga bisa memanfaatkan air kuah sayuran bening, misalnya sayur bayam atau sayur katuk.

"Kuah sayur bening sangat dianjurkan bagi Anda yang sedang diet. Sebab ia masih mengandung zat mikronutrien yang sebelumnya dimiliki juga oleh sayurnya. Zat mikronutrien ini banyak terdapat pada sayur dan buah. Jadi kalau sedang makan sayur bening, habiskan juga kuahnya," tutur Rita.

Zat mikronutrien ini disebutkan oleh Rita juga mengandung banyak antioksidan, sehingga selain membantu menurunkan berat badan, juga dapat memperindah struktur kulit dan membuat kulit tampak awet muda. "Peredaran darah juga menjadi lancar," lanjutnya.

detikHealth mengadakan detikHealth Reader's Choice 2013, yaitu sebuah survei yang digelar pada 20 Desember 2013 hingga 15 Januari 2014. Sebanyak 3.819 orang telah berpartisipasi, terdiri atas 54 persen responden adalah perempuan dan 46 persen responden laki-laki, yang tersebar dari seluruh Indonesia.

Dari hasil survei tersebut, sebagian besar pembaca detikHealth rupanya sudah memenuhi kebutuhan air minumnya dalam sehari. Hasil survei menyatakan bahwa 1.749 pembaca terbiasa minum air putih lebih dari 8 gelas per hari. Sementara 1.387 pembaca minum 6-8 gelas air putih per hari, 563 pembaca minum 4-6 gelas air putih per hari, dan 120 pembaca minum kurang dari 4 gelas per hari.

(ajg/vit)

Berolahraga saja memang tidak cukup untuk menurunkan berat badan seseorang. Disiplin memilih menu yang dimakan juga tak kalah penting. Itu sebabnya penting mengulik lebih jauh apa saja makanan termasuk sayuran untuk diet. 

Tak hanya membuat tubuh lebih sehat, sayuran kaya serat juga membuat seseorang merasa kenyang lebih lama.

Selain sayuran yang bagus untuk diet, buah-buahan juga mengandung nutrisi seperti vitamin dan mineral yang membantu proses metabolisme tubuh. Orang yang rutin mengonsumsi buah dan sayuran saat diet akan lebih mudah membakar lemak yang menumpuk di tubuh.

Baca Juga

• Bisa Dimakan? Ini Manfaat Ubur-Ubur dan Cara Mengolahnya
• Dipercaya Berkhasiat, Inilah Manfaat Daun Dewa bagi Kesehatan
• Sederet Obat Asam Urat Tradisional dan Pantangannya yang Harus Dihindari

Sayuran kaya serat untuk diet

Berapa banyak porsi sayuran dalam makanan Anda? Jika masih sekadar menjadi pelengkap, tak ada salahnya mencoba menambah porsi sayuran untuk diet lebih banyak lagi.

Selain bermanfaat untuk menurunkan berat badan, sayuran untuk diet juga lebih bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Apabila Anda kerap terpapar radikal bebas dan polusi udara, kandungan antioksidan dalam sayur tentu menjadi penyeimbang yang tepat.

Beberapa sayuran yang baik untuk diet yang bisa Anda coba adalah:

1. Jamur

Rasanya yang lezat membuat jamur tak hanya dianggap sebagai sayuran, tapi juga sumber protein yang lezat. Ada banyak restoran vegetarian yang menyajikan lauk mereka dari olahan jamur hingga tampak – bahkan terasa – seperti daging.

Sejak dulu, jamur adalah sayuran untuk diet yang dapat mengendalikan kadar gula dalam tubuh. Manfaatnya, jamur bisa mengurangi berat badan seseorang.

Lebih jauh lagi, jamur juga kaya akan protein dan bisa meningkatkan metabolisme tubuh. Semakin baik proses metabolisme, semakin maksimal pula proses membakar lemak yang menumpuk. 

2. Brokoli

Sayuran yang cocok untuk diet berikutnya adalah brokoli yang mengandung phytochemicals. Kandungan ini dapat memaksimalkan proses membakar lemak dalam tubuh.

Anda bisa mengonsumsi brokoli dengan cara mengukusnya sehingga kandungan nutrisinya masih terjaga. 

Dikutip dari penelitian, lebih jauh lagi, sayuran seperti brokoli, kembang kol, dan kubis juga mengandung zat yang dapat menangkal risiko penyakit kanker. 

3. Kembang kol

Seperti brokoli, sayuran untuk diet berikutnya yaitu kembang kol juga layak dikonsumsi mereka yang sedang berusaha menurunkan berat badan. Kandungan dalam kembang kol yaitu phytonutrient sulforaphane membantu memperlancar pencernaan.

Tak hanya itu, kembang kol juga merupakan sumber asam folat dan vitamin C yang kaya. Kedua elemen ini sangat baik bagi kesehatan setiap orang, bahkan yang tidak sedang diet sekalipun.

4. Bayam

Sebenarnya tak hanya bayam, sayuran untuk diet berikutnya adalah sayuran berdaun hijau seperti bayam, kale, dan selada. Bayam menjadi favorit banyak orang karena rasanya yang tidak pahit dan mudah diolah dalam bentuk apapun. Entah itu menjadi sayur bening hingga dikukus saja. 

Kandungan nutrisi yang sangat tinggi pada sayuran hijau seperti bayam terbukti membantu membakar lemak dengan cara yang mudah.

5. Labu

Termasuk dalam kategori sayuran, labu adalah jenis sayuran yang rendah kalori namun tinggi serat. Adalah pilihan tepat untuk memasukkan labu dalam menu harian Anda karena membuat rasa kenyang bertahan lebih lama.

Anda bisa memasukkannya dalam salad atau diolah dalam jus untuk membantu proses metabolisme tubuh. Tentunya, dengan tetap membakar lemak yang tidak diharapkan.

6. Wortel

Tersohor akan manfaat positifnya untuk mata, rupanya wortel juga masuk dalam daftar sayuran untuk diet yang efektif. Wortel sangat rendah kalori dan mengandung serat tinggi sehingga cocok dikonsumsi mereka yang tengah berusaha menggeser panah timbangan ke kiri.

Anda bisa mengonsumsinya setelah dikukus atau menjadi campuran jus sehat. Tak hanya itu, wortel juga bisa diolah dalam sayur seperti sop.

7. Asparagus

Asparagus adalah sayuran “ajaib” yang dapat membantu menurunkan berat badan. Kandungan asparagine di dalam asparagus dapat berdampak pada sel-sel tubuh dan membantu membakar lemak dengan lebih cepat.

Anda bisa mengolah asparagus sebagai perpaduan untuk sup krim atau mengonsumsinya langsung setelah dikukus.

8. Timun

Jangan sepelekan pula peran sayuran untuk diet berikutnya yaitu timun. Ternyata, timun dapat mengeluarkan tumpukan racun dalam tubuh karena kandungan serat dan air di dalamnya.

Mengonsumsi timun secara berkala entah itu secara langsung, bahan jus, atau infused water dapat membantu membakar lemak di tubuh Anda. Tingginya serat timun juga memastikan rasa lapar tidak terus menerus meneror Anda.

9. Ubi jalar

Ubi jalar adalah sayuran untuk diet yang tak boleh dilupakan. Sebab, ubi jalar mengandung serat yang cukup banyak, sehingga membantu Anda merasa kenyang lebih lama.

Tapi ingat, konsumsilah ubi jalar bersama dengan kulitnya. Sebab, di situlah seratnya "berkumpul".

10. Selada

Selada adalah salah satu jenis sayuran yang rendah kalori dan karbohidrat. Dalam 47 gram selada mengandung hanya 2 gram karbohidrat.

Meski rendah kalori, selada baik untuk diet karena mengandung tinggi serat, vitamin A, vitamin C, vitamin K, hingga folat. Sehingga, sayuran ini bukan hanya baik untuk menurunkan berat badan tapi juga bisa menjaga kesehatan jantung.

Baca juga: Daftar Makanan untuk Diet yang sehat Tanpa Rasa Lapar

Takaran sayur yang tepat dikonsumsi untuk diet

Daftar sayuran untuk diet di atas memang mudah ditemukan sekaligus penyajiannya pun tidak rumit. Meski demikian, bukan berarti Anda bisa mengonsumsi sayuran tersebut dalam porsi berapapun agar goal berat badan turun lebih cepat tercapai.

Tidak ada porsi yang ideal dalam mengonsumsi sayuran, namun sebaiknya sekitar ½ bagian piring dipenuhi dengan sayur-mayur serta buah-buahan untuk mempercepat proses penurunan berat badan.

Takaran yang tepat adalah ketika sayuran yang dikonsumsi telah memberi energi yang cukup untuk Anda. Ketika sudah muncul sinyal dari tubuh untuk merasa cukup atau puas, maka tidak perlu mengonsumsinya berlebihan.

Namun ingat, menjalani diet artinya mengonsumsi lebih sedikit kalori tanpa melupakan kebutuhan alami tubuh akan lemak baik dan karbohidrat.

Demi menentukan seberapa banyak sayuran untuk diet yang perlu dikonsumsi, tak ada salahnya menggunakan kalkulator weight loss untuk menentukan berapa banyak kalori yang perlu Anda konsumsi setiap harinya.

Jika sudah menemukan polanya, jangan lupa masukkan menu sayuran  yang baik untuk diet setidaknya pada setiap waktu makan Anda. Sayuran sangat kaya akan nutrisi dan serat. Tak hanya itu, juga mengurangi risiko diabetes hingga kanker usus. 

Baca juga: Cara Menurunkan Berat Badan yang Cepat dan Efektif

Catatan dari SehatQ

Selain berolahraga, Anda juga harus mengatur pola makan agar dapat mencapai berat badan ideal. Orang yang rutin mengonsumsi sayuran akan lebih cepat melakukan pembakaran lemak tubuh. 

Selain itu, untuk mengurangi asupan kalori di dalamnya, cara memasak sayuran untuk diet yang benar adalah dengan direbus, dikukus, maupun dipanggang.

Jika ingin berkonsultasi langsung pada dokter,  Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.

Apakah orang diet boleh makan sayur bening?

Sayur apa yg bikin cepat kurus?

Sayuran apa saja yang boleh dimakan saat diet?

Sayuran apa saja yang tidak boleh dimakan saat diet?