Halodoc, Jakarta – Banyak yang menganggap bahwa makan malam bikin gemuk. Anggapan ini sebenarnya hanyalah mitos. Sebab, bukan aktivitas makan malamnya yang bikin gemuk, melainkan jenis makanan yang kamu makan. Kalau kamu belum yakin, simak penjelasan berikut ini, yuk! Show Saat Makan Malam, Apa yang Terjadi pada Tubuh?Dilansir melalui situs Health, dijelaskan bahwa tubuh akan membakar lemak saat tidur. Sehingga saat kamu makan di malam hari, glikogen (cadangan glukosa) dalam tubuh akan diubah menjadi glukosa dan dilepaskan ke aliran darah untuk menjaga kadar gula darah tetap normal saat tidur. Baca juga: Makan Malam sebelum Tidur Ternyata Ada Manfaatnya Ketika glikogen habis, hati akan membakar sel lemak untuk dijadikan energi. Proses ini membutuhkan waktu yang lama, yaitu sekitar 12 jam. Itu sebabnya, saat kamu makan di malam hari (terutama tepat sebelum tidur), tubuh tidak mendapatkan waktu yang cukup untuk melakukan keseluruhan proses ini. Dampaknya, glikogen akan diubah menjadi cadangan energi dan disimpan dalam tiga tempat, yaitu otot skeletal, liver, dan lemak (sel adiposa). Jika asupan kalori harian terlalu banyak, maka, cadangan energi yang tersimpan di sel adiposa juga bisa bertambah, sehingga membuat kamu rentan mengalami kenaikan berat badan. Makan Malam Sebenarnya Enggak Bikin Gemuk Makan malam enggak akan bikin gemuk, asalkan kamu tahu kapan waktu terbaik untuk makan malam. Selain itu, kamu juga perlu memerhatikan jenis makanan yang dimakan. Jika kamu mengonsumsi makanan yang sehat, maka, risiko kenaikan berat badan bisa dikurangi. Sebaliknya, jika kamu makan makanan kurang sehat (seperti: junk food) dan langsung tidur setelah makan, kamu rentan mengalami gangguan kesehatan. Antara lain: gangguan asam lambung (seperti: heartburn), kenaikan berat badan, hingga insomnia. Baca juga: 4 Camilan Sehat Pengganti Junk Food Waktu makan malam terakhir yang dianjurkan adalah 3 jam sebelum tidur. Namun, jika kamu merasa sangat lapar di malam hari, pilihlah makanan yang mengandung tinggi serat dan protein, tetapi rendah kalori dan lemak. Misalnya, sayur dan buah-buahan. Ini karena beberapa studi menemukan bahwa makan malam dengan asupan yang tepat justru baik untuk kesehatan. Studi tersebut antara lain:
Baca juga: Menu Makan Malam yang Tidak Bikin Gemuk Itulah fakta tentang makan malam yang sering dianggap bikin gemuk. Kalau kamu masih punya pertanyaan seputar makan malam, tanyakan saja pada dokter Halodoc. Melalui aplikasi Halodoc, kamu bisa bertanya pada dokter tepercaya kapan saja dan dimana saja melalui Chat, dan Voice/Video Call. Jadi, yuk download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play sekarang juga! Telegraph.co Benarkah makan lebih dari jam 8 malam bisa bikin gemuk? Simak faktanya di sini. GridHEALTH.id - Demi terhindar dari berat badan berlebih banyak orang yang menghindari makan di waktu malam. Lebih tepatnya lewat jam 8 malam. Mereka percaya makan melebihi waktu tersebut dapat membuat tubuh menjadi gemuk yang tentunya memengaruhi penampilan dan kesehatan. Namun melansir Buku Kontroversi 101 Mitos Kesehatan (2012) karya dr. Florentina R. Wahjuni, makan lewat pukul 8 malam bisa bikin gemuk ternyata hanyalah mitos atau anggapan yang kurang tepat. Asupan kalori yang diperoleh dari makanan yang dimakan setelah jam 8 malam tetap saja bisa dibakar oleh tubuh. Pada dasarnya serapan kalori tersebut bergantung dengan aktivitas yang dilakukan setelah makan. Baca Juga: Wanita Penyandang Hipertensi dan Diabetes Tidak Disarankan Pakai Kontrasepsi Hormonal Baca Juga: Hamil Muda saat Pandemi Covid-19, Dokter: Minimal Kontrol Kandungan 7 Kali Apabila seseorang makan pukul 20.00 WIB, tetapi baru tidur pada tengah malam, kalori dari makanan tadi mungkin saja akan habis karena dipengaruhi oleh adanya aktivitas sebelum tidur. Sebaliknya, apabila seseorang makan pukul 5 sore dan langsung pergi tidur, kalori tetap akan menumpuk karena tidak digunakan oleh tubuh. Kelebihan kalori yang didapat dari makanan akhirnya akan disimpan dalam tubuh sebagai cadangan dalam bentuk lemak. Baca Juga: Update Covid-19; Anggota DPR RI Positif Corona Bertambah Satu Lagi Jadi 19 Orang, Ada yang Tak Mau Didata Melansir Buku Sukes Menurunkan Berat Badan (2016) bikinan RH Liembono, dijelaskan bahwa makanan yang mengandung karbohidrat maupun gula tidaklah jahat. Karbohidrat adalah bahan bakar utama bagi tubuh. Akan tetapi, jika seseorang makan karbohidrat di saat yang salah tentu dapat menyebabkan pembentukan lemak. Baca Juga: UU Ciptaker Tak Hilangkan Cuti Hamil hingga Haid, Ini Penjelasannya Salah satu waktu yang tidak dianjurkan untuk makan makanan sumber karbohidrat, yakni pada malam hari, saat tubuh tidak terlalu butuh terlalu banyak energi. Namun, hal itu tentu tidak berlaku bagi mereka yang rutin berolahraga di malam hari. Oleh sebab itu, makan malam idealnya dilakukan 3-5 jam sebelum tidur. Baca Juga: Sama-sama Karbohidrat, Ini Akibatnya Jika Kita Makan Nasi dan Kentang Secara Bersamaan Hal ini tidak lain diperlukan untuk memberikan cukup waktu bagi tubuh membakar kalori yang diperoleh dari menu makan malam. Dengan begitu, level gula darah dalam tubuh tetap terjaga. Jadi, misalnya kita sering tidur pukul 22.00 WIB, maka makan malam bisa dilakukan anara pukul 17.00 WIB hingga 19.00 WIB. Baca Juga: IDI Sebut Tes Covid-19 di Indonesia Masih Rendah, Jokowi Klaim Kasus Corona Terus Turun: 'Kita Lebih Baik' Selain memperhatikan waktu, seseorang yang ingin menjaga berat badan ideal dianjurkan untuk memperhatikan juga menu yang akan disantap pada malam hari. Disarankan bagi mereka yang tidak ingin gemuk, memilih makanan tinggi protein saat makan malam. Baca Juga: Plester Vs Kain Kasa, Mana yang Lebih Efektif Cegah Infeksi Bakteri? Pasalnya, protein dapat meminimalisir peningkatan gula darah sehingga tidak akan terjadi lonjakan gula darah. Selain itu, makan malam tinggi protein juga lebih mengenyangkan daripada makan malam menu tinggi karbohidrat.(*) Baca Juga: 6,5 Juta Vaksin Covid-19 Siap Edar November 2020, Jokowi: 'Road Map Pemberan Vaksin Segera Dipaparkan' #berantasstunting #hadapicorona Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Benarkah Makan Setelah Jam 8 Malam Bisa Bikin Gemuk? Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News PROMOTED CONTENTVideo PilihanApakah makan setelah jam 7 malam Bikin gemuk?Brilio.net - Sering beredar informasi kalau makan malam bisa bikin cepat gemuk. Lebih tepatnya, saat makan di atas jam 8 malam. Awalnya, anggapan tersebut muncul karena malam hari seharusnya adalah waktu untuk beristirahat, bukan untuk makan. Usut punya usut, hal itu ternyata tidaklah benar, lho.
Apakah boleh makan diatas jam 8 malam bikin gemuk?Hasil penelitian lain menunjukkan bahwa orang dewasa yang makan di atas pukul 8 malam memang berpotensi menjadi gemuk. Terlebih, jika makanan yang dikonsumsi memiliki porsi dua kali lipat, tinggi kalori, nutrisi tidak seimbang, dan kebiasaan tersebut dilakukan secara berulang.
Kenapa tidak boleh makan lebih dari jam 7 malam?Meningkatkan tekanan darah
Ritme sirkadian yang tidak seimbang bisa memicu peningkatan risiko penyakit jantung dan diabetes. Penelitian telah membuktikan makan lebih dari jam tujuh malam bisa memicu tekanan darah tinggi atau hipertensi dan kadar gula darah.
Apakah benar kalau makan malam Bikin gemuk?Sehingga, jika kita mengonsumsi jumlah kalori sesuai kebutuhan, makan di malam hari tidak cukup membuat berat badan naik.
|