Apa hukumnya seorang suami yang menyakiti hati istrinya?

Pertengkaran karena perbedaan pendapat atau karena keegoisan semata pasti pernah dialami oleh pasangan suami-istri. Meski begitu, setiap pertengkaran pasti ada pemecah solusinya tanpa ada kekerasan.

Sayangnya, kita masih sering mendengar kabar terjadinya tindak kekerasan dalam rumah tangga. Ketika berselisih paham. Biasanya yang terjadi adalah dilakukan adalah adu cekcok dan saling membentak.

Namun, tahukah kamu bahwa Islam melarang seorang suami membentak istrinya? Berikut alasannya mengapa agama Islam melarang suami menyakiti istrinya.

1. Bertentangan dengan pesan Rasulullah

Apa hukumnya seorang suami yang menyakiti hati istrinya?
ilustrasi perempuan berhijab (unsplash.com/@coopery)

Sebagai umat muslim, kita dianjurkan untuk mengikuti teladan Rasulullah dalam memperlakukan istrinya. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda:

"Sebaik-baik kalian, (adalah) yang terbaik bagi istrinya dan aku adalah orang yang terbaik di antara kalian terhadap istriku."

2. Jasa yang tak terukur materi

Apa hukumnya seorang suami yang menyakiti hati istrinya?
ilustrasi hamil (unsplash/Ashton Mullins)

Walaupun sering dianggap sepele bahkan tak dianggap, namun istri memiliki peran yang sangat besar dalam keberlangsungan kehidupan berumah tangga. Seluruh kerja keras dan pengorbanan tersebut tak akan bisa dinilai dengan materi.

Misalnya, mengandung, melahirkan, menyusui dan merawat buah hati kalian berdua. Selain itu, banyak wanita karier yang masih mampu mengurus rumah, menyiapkan kebutuhan suami, serta memastikan rumah selalu nyaman dihuni keluarga.

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Bisa Komunikasi Telepati dengan Pasanganmu, Paham Banget!

3. Percayalah bahwa doa seorang istri itu mustajab

Apa hukumnya seorang suami yang menyakiti hati istrinya?
ilustrasi tangan (Unsplash/@joshboot_)

Selain doa orangtua pada anaknya dan sebaliknya, salah satu doa yang mustajabah ialah doa seorang istri untuk suaminya. Jangan pernah menyakiti fisik maupun batin istrimu jika tetap ingin didoakan yang terbaik. Percaya atau tidak, seorang istri ikut andil dalam menpercepat kesuksesan, kebahagiaan, dan rezeki yang melimpah bagi suami melalu doa-doa yang dipanjatkan istrimu.

4. Wanita tercipta dari tulang rusukmu yang bengkok

Apa hukumnya seorang suami yang menyakiti hati istrinya?
Unsplash/Meta Zahren

Pernyataan ini memang terdengar konyol dan tak logis. Tapi ketahuilah, wanita tercipta dari tulang rusuk yang bengkok, dekat dengan hati. Jadi mereka diciptakan untuk dicintai, bukan untuk disakiti. Bentakan dan perlakuan kasar justru malah yang menjadi penyebab muncul kata cerai.

5. Bentakan akan menyakiti hati dan perasaannya

Apa hukumnya seorang suami yang menyakiti hati istrinya?
ilustrasi perempuan menangis (Unsplash/@thoughtcatalog)

Sebenarnya, wanita adalah makhluk yang kuat, ia bisa berbuat apa saja serta mampu menahan derita apapun demi mendukung suami dan keluarganya. Tapi, jika seorang suami membentak istri, maka rontoklah kekuatannya selama ini. Tak hanya menyakiti perasaan dan melukai hatinya, tapi juga meremukkan seluruh jiwa dan raganya tanpa kamu sadari.

6. Menyakiti istri sama dengan menyakiti anak

Apa hukumnya seorang suami yang menyakiti hati istrinya?
ilustrasi ibu dan anak (Unsplash/@jwwhitt)

Jangan sekali-kali membentak istrimu dan membuatnya sedih, sakit hati, atau bahkan terluka fisik. Tidakkah kamu berpikir anakmu ikut terluka seperti ibunya?

Logisnya, ketika istrimu sakit baik fisik maupun batin, ia tidak maksimal dalam mengurus rumah tangganya, termasuk bisa saja lalai dalam mengurus anak. Mungkin saja anakmu menyadari perubahan yang terjadi pada ibunya, bahkan bisa saja ia membencimu sebagai ayah jika tahu kamulah penyebab ibunya sakit.

Cek cok dan pertengkaran dalam rumah tangga adalah hal yang lumrah terjadi dan bahkan tak terelakkan. Namun yang terpenting, hal itu justru seharusnya menjadi hal yang saling menguatkan dan mengokohkan rumah tangga. Jangan sampai malah berujung menjadi kekerasan dan saling menyakiti. 

Baca Juga: Sangat Sepele, Ini 5 Hal yang Dapat Menyakiti Perasaan Pasanganmu Lho

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Apa hukum menyakiti hati istri dalam Islam?

Dalam ajaran islam, seorang suami dilarang untuk menyakiti istrinya. Baik fisik maupun non fisik. Bahkan, tidak hanya agama. Hukum negara pun juga melarang untuk seorang suami melakukan perbuatan yang menyakiti istrinya, lebih – lebih menyakiti secara fisik.

Apakah suami yg selalu menyakiti hati istri yg menyebabkan rejeki seret?

Ketika kita menyakiti hati istri atau berdosa kepada istri, efeknya berabe. Selain berdampak pada seretnya rezeki, juga yang paling berbahaya adalah mendapatkan kebencian dari Allah SWT. Dampaknya rumah tangga menjadi tidak berkah.

Apa yang harus dilakukan ketika suami menyakiti hati istri?

Berikut ini ada beberapa tips untuk menghadapi suami yang berkata kasar:.
Tetap bersikap tenang. Pertama-tama, mengertilah bahwa kebanyakan ledakan emosi dan kata-kata kasar yang keluar dari mulut seseorang berasal dari luka di masa lalu. ... .
2. Jangan membalas balik. ... .
3. Dengarkan dan ajak berdiskusi. ... .
4. Beri waktu..

Apa hukum suami kasar terhadap istri?

Rasulullah SAW melarang suami kasar terhadap istri REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO— Kekerasan kerap terjadi dalam rumah tangga, baik secara verbal hingga serangan fisik. Kejadian yang lebih banyak dirasakan wanita ini tentunya akan menyakiti istri.