Apakah logam alkali dibuat dengan cara elektrolisis leburan garamnya?

Jawaban : Logam alkali dan alkali tanah hanya dapat diperoleh dengan jalan elektrolisis leburan atau lelehan garamnya dan bukan dari larutannya. hal ini terjadi karena kation golongan IA dan IIA sukar mengalami reduksi. Selama proses elektrolisis berlangsung, arus akan mengalir melewati larutan dan kedua elektroda.

Mengapa logam alkali dan alkali tanah tidak dapat dibuat dari elektrolisis larutan garam?

karena ketika logam alkali dan alkali tanah di elektrolisis dari larutan garam kloridanya, yang akan tereduksi adalah H2Onya, bukan ion logamnya.

Apa yang terjadi dengan logam alkali dalam amonia?

Reaksinya sebagai berikut: logam alkali ketika di masukkan ke dalam amonia cair akan larut dan menghasilkan larutan berwarna biru diiringi dengan pelepasan nitrogen. Warna biru mucul karena adanya elektron terlarut misalnya elektron yang berasal dari unsur natrium atau kalium.

Apakah logam alkali bereaksi dengan oksigen?

Hal ini disebabkan dalam satu golongan dari atas ke bawah jumlah kulit semakin banyak sehingga semakin mudah melepaskan electron terluar yang nantinya digunakan untuk berikatan dengan unsur atau senyawa lain. Logam alkali bereaksi dengan oksigen membentuk senyawa oksida, senyawa peroksida, dan senyawa superoksida.

Apakah logam alkali bebas?

Kelompok ini terdiri dari: litium (Li), natrium (Na), kalium (K), rubidium (Rb), sesium (Cs), dan fransium (Fr). Logam Alkali tidak bebas ditemukan di alam karena mudah teroksidasi dan merupakan unsur logam yang sangat reaktif, sehingga di alam selalu ditemukan dalam senyawanya.

Bagaimana reaksi logam alkali bertambah besar?

Kereaktifan logam alkali bertambah besar sesuai dengan bertambahnya jari-jari atomnya. Pada reaksi logam Kalium dengan air, Kalium melebur dan membentuk larutan KOH. Panas yang dihasilkan oleh reaksi ini lebih cepat dibanding reaksi Natrium dengan air dan cukup untuk membakar Hidrogen.

Karena ketika logam alkali dan alkali tanah di elektrolisis dari larutan garam kloridanya, yang akan tereduksi adalah H2Onya, bukan ion logamnya.berikut adalah reaksinya

2H2O(l) + 2e- → H2(g) + 2OH-(aq)

Mengapa logam alkali dan alkali tanah tidak dapat dibuat dari elektrolisis larutan garam klorida? pergunakan data potensial elektrode untuk menguatkan jawaban Anda!


Pembahasan:
Karena pada elektrolisis larutan NaCl, bukan ion Na+ yang direduksi, melainkan air.
Na(aq) + e-  Na(s)       E0 = –2,71 volt
2H2O(l) + 2e-  2OH-(aq) + H2(g) E0 = –0,83 volt

------------#------------

Jangan lupa komentar & sarannya

Email:

Newer Posts Older Posts

Logam alkali dan alkali tanah mempunyai nilai potensial elektrode yang lebih negatif dari pada potensial elektrode air. Perhatikan potensial elektrode beberapa alkali, alkali tanah dan air di bawah ini :

Sehingga logam alkali dan alkali tanah akan lebih mudah teroksidasi daripada air. Apabila elektrolisis dilakukan dengan menggunakan larutan garamnya, maka yang tereduksi adalah air, bukan logamnya. Maka dalam melakukan elektrolisis logam alkali dan alkali tanah harus menggunakan lelehan garamnya.

Jadi, elektrolisis logam alkali dan alkali tanah tidak dapat dilakukan dengan larutan garamnya karena air akan tereduksi terlebih dahulu.

Karnalit adalah sebuah mineral evaporit, suatu kalium magnesium klorida terhidrasi dengan rumus KMgCl3·6(H2O). Mineral tersebut kuning keputihan, kemerahan, dan kadang-kadang tidak berwarna atau biru. Mineral tersebut biasanya masif untuk berserat dengan kristal ortorombik pseudoheksagonal langka.

Jawaban : Logam alkali dan alkali tanah hanya dapat diperoleh dengan jalan elektrolisis leburan atau lelehan garamnya dan bukan dari larutannya. hal ini terjadi karena kation golongan IA dan IIA sukar mengalami reduksi. Selama proses elektrolisis berlangsung, arus akan mengalir melewati larutan dan kedua elektroda.

Mengapa logam alkali dan alkali tanah tidak dapat dibuat dari elektrolisis larutan garam?

karena ketika logam alkali dan alkali tanah di elektrolisis dari larutan garam kloridanya, yang akan tereduksi adalah H2Onya, bukan ion logamnya.

Apa yang terjadi dengan logam alkali dalam amonia?

Reaksinya sebagai berikut: logam alkali ketika di masukkan ke dalam amonia cair akan larut dan menghasilkan larutan berwarna biru diiringi dengan pelepasan nitrogen. Warna biru mucul karena adanya elektron terlarut misalnya elektron yang berasal dari unsur natrium atau kalium.

Apakah logam alkali bereaksi dengan oksigen?

Hal ini disebabkan dalam satu golongan dari atas ke bawah jumlah kulit semakin banyak sehingga semakin mudah melepaskan electron terluar yang nantinya digunakan untuk berikatan dengan unsur atau senyawa lain. Logam alkali bereaksi dengan oksigen membentuk senyawa oksida, senyawa peroksida, dan senyawa superoksida.

Apakah logam alkali bebas?

Kelompok ini terdiri dari: litium (Li), natrium (Na), kalium (K), rubidium (Rb), sesium (Cs), dan fransium (Fr). Logam Alkali tidak bebas ditemukan di alam karena mudah teroksidasi dan merupakan unsur logam yang sangat reaktif, sehingga di alam selalu ditemukan dalam senyawanya.

Bagaimana reaksi logam alkali bertambah besar?

Kereaktifan logam alkali bertambah besar sesuai dengan bertambahnya jari-jari atomnya. Pada reaksi logam Kalium dengan air, Kalium melebur dan membentuk larutan KOH. Panas yang dihasilkan oleh reaksi ini lebih cepat dibanding reaksi Natrium dengan air dan cukup untuk membakar Hidrogen.

Apakah logam alkali dibuat dengan cara elektrolisis leburan garamnya?

Mata pelajaran : KimiaKelas : XII SMAKategori : Redoks dan elektrokimiaKode kategori berdasarkan kurikulum KTSP : 12.7.2Kata kunci : ElektrolisisJawaban :Logam alkali dan alkali tanah hanya dapat diperoleh dengan jalan elektrolisis leburan atau lelehan garamnya dan bukan dari larutannya. hal ini terjadi karena kation golongan IA dan IIA sukar mengalami reduksi. Potensial reduksi kation golongan IA dan IIA sangat kecil, lebih kecil dibandingkan potensial reduksi air.Penjelasan :Elektrolisis adalah salah satu bagian dari elektrokimia dimana terjadi perubahan energi dari energi listrik menjadi energi kimia. Dalam rangkaian sel elektrolisis terdiri dari dua buah elektroda yang dicelupkan ke dalam suatu elektrolit. Zat elektrolit yang dielektrolisis dapa berupa larutan maupun lelehan (leburan). Kedua elektroda (anoda dan katoda) dihubungkan dengan sumber listrik searah dan didiamkan selama beberapa waktu. Selama proses elektrolisis berlangsung, arus akan mengalir melewati larutan dan kedua elektroda. Kemudian pada kedua elektroda dapat diamati perubahan yang terjadi sampai proses ini dihentikan.Elektroda adalah sebuah plat atau lempeng tempat terjadinya reaksi. Elektroda dapat berupa logam seperti seng, tembaga, perak, platina emas dll atau biasanya sayang sering digunakan adalah grafit (karbon). Pada elektrolisis, elektroda positif disebut anoda dan elektroda negatif disebut katoda. Kation (muatan positif) dari larutan elektrolit akan tertarik menuju katoda, sedangan anionnya (muatan negatif) akan tertarik ke anoda. Pada anoda akan terjadi reaksi oksidasi (kenaikan biloks) sedangkan reaksi reduksi (penurunan biloks) akan terjadi di katoda. Sebagai contoh elektrolisis pada larutan CuSO4 dengan elektroda grafit. Proses elektrolisis ini akan menghasilkan endapan tembaga (Cu) di katoda dan terbentuknya gas oksigen di anoda. Selain itu, larutan hasil elektrolisis akan bersifat asam jika dilakukan pengukuran pH. Logam tembaga terendapkan di katoda karena tembaga memiliki harga potensial reduksi yang besar sehingga dapat dengan mudah mengalami reaksi reduksi. Reaksi yang terjadi pada larutan CuSO4 : CuSO4 ------> Cu²+ + SO4 ²-K : Cu²+ + 2e ------> Cu (s)A : 2H2O ------> 4H+ + O2 (g) + 4eElektrolisis lain terjadi padi larutan NaCl dengan elektroda grafit. Hasil elektrolisisnya berupa gas hidrogen di katoda dan gas klor di anoda. Kation Na+ tidak dapat mengalami reduksi menjadi logam Na karena logam Na memiliki potensial yang lebih rendah dibandingkan potensial reduksi air (-0,83). Oleh karena itu, logam Na cenderung lebih mudah mengalami oksidasi daripada reduksi. Reaksi yang terjadi pada elektrolisis larutan NaCl : NaCl ------> Na+ + Cl-K : 2H2O + 2e ------> 2OH- + H2 (g)A : 2Cl- -------> Br2 (g) + 2e

Untuk dapat mengendapkan atau mereduksi kation Na+, maka elektrolisis harus dilakukan pada lelehan atau leburan garamnya. Pada lelehan atau leburan, jumlah air yang terdapat di dalamnya sangat sedikit sehingga kation Na+ dapat tereduksi di katoda. Hal ini juga berlaku pada kation-kation golongan alkali, alkali tanah, Al3+ dan Mn2+.