Apakah hamil selalu ada tanda tandanya

Ilustrasi. Sejumlah kondisi bisa menjadi tanda-tanda hamil, mulai dari telat haid, mual muntah, hingga sensitif terhadap bau. (iStockphoto/Jcomp)

Jakarta, CNN Indonesia --

Sejumlah kondisi bisa menjadi tanda-tanda hamil. Umumnya, telat haid menjadi tanda hamil yang paling umum dialami oleh wanita.

Sebab, hal ini menjadi pertanda bahwa sel telur berhasil dibuahi, sehingga tidak larut dan luruh bersama lapisan dinding rahim yang biasa menjadi darah haid. Saat sel telur dibuahi, maka wanita akan hamil.

Lihat Juga :

Apakah hamil selalu ada tanda tandanya

12 Cara Cepat Hamil buat Pasangan Baru Menikah

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu, sebenarnya ada banyak tanda kehamilan lainnya yang bisa dirasakan sebelum telat haid. Misalnya, gejala yang juga umum adalah mual dan muntah, mudah kelelahan, hingga lebih sensitif terhadap bau-bauan.

Namun, terkadang ada pula tanda-tanda hamil yang tidak disadari. Ini bisa terjadi karena ada tanda kehamilan yang tidak biasa.

Tanda-Tanda Hamil

Apakah hamil selalu ada tanda tandanya
Ilustrasi. Tanda-tanda hamil (iStockphoto/Satoshi-K)


Melansir Healthline, berikut 30 tanda umum yang dirasakan ketika Anda tengah hamil.

1. Telat haid

Telat haid menjadi tanda umum kehamilan, khususnya yang punya siklus menstruasi teratur. Bahkan, telat haid sering dianggap sebagai pertanda usia kehamilan 1 minggu.

Namun daripada menebak-nebak, lebih baik lakukan tes kehamilan jika sudah telat haid.

2. Bercak darah

Munculnya bercak darah dari vagina bisa menjadi tanda-tanda hamil 1 hari atau tanda-tanda hamil 3 hari. Hal ini bisa terjadi karena pendarahan implantasi dari lapisan rahim.

Biasanya, pendarahan implantasi terjadi kurang dari 3 hari, sehingga kerap dianggap sebagai ciri-ciri awal kehamilan. Bercak darah ini punya warna beragam, mulai dari merah muda, merah terang, hingga kecokelatan. Namun, ini bukanlah masalah serius.

3. Perut kram

Apakah hamil selalu ada tanda tandanya
Ilustrasi. Salah satu tanda-tanda hamil adalah perut kram (iStockphoto/PeopleImages)

Tanda-tanda hamil lainnya adalah perut kram. Biasanya, kram ini lebih ringan daripada nyeri haid. Namun, intensitasnya beragam, mulai dari yang ringan, sedang, hingga berat.

4. Suhu tubuh meningkat

Saat hamil, biasanya suhu tubuh basal menjadi lebih hangat. Untuk itu, sebaiknya Anda memenuhi kebutuhan cairan di dalam tubuh dengan banyak minum air putih.

5. Kelelahan

Banyak perempuan yang merasa mudah kelelahan saat hamil muda. Hal ini terjadi karena tubuh tengah melakukan penyesuaian pada kondisi baru.

Salah satunya, aliran darah yang meningkat sekitar 30-50 persen, sehingga menambah kerja jantung dan menyebabkan kelelahan. Cara mengatasi lelah saat hamil muda adalah dengan memperbanyak istirahat dan mencukupi kebutuhan nutrisi pada tubuh.

6. Gampang ngantuk

Apakah hamil selalu ada tanda tandanya
Ilustrasi. Salah satu ciri-ciri sedang hamil adalah gampang mengantuk (istockphoto/Neustockimages)

Sebagian orang menyebut ciri hamil mengantuk terus. Hal ini wajar sebagai reaksi dari peningkatan kadar hormon progesteron. Sebaiknya, Anda tidur yang cukup pada masa awal kehamilan.

7. Payudara nyeri

Tanda-tanda hamil yang juga umum terjadi adalah payudara nyeri, meski ada juga perempuan yang hamil tapi payudara tidak mengalami perubahan.

Biasanya, ini terjadi antara minggu ke-4 sampai minggu ke-6 masa kehamilan, setelah itu nyeri perlahan menghilang.

Penyebabnya adalah penyesuaian hormon yang tengah berubah di dalam tubuh. Untuk itu, Anda bisa menggunakan bra yang lebih longgar dan tanpa kawat agar tidak semakin terasa nyeri dan sesak.

8. Areola dan puting menghitam

Selain nyeri, areola dan puting pada payudara mulai menghitam dan membesar. Hal ini juga terjadi karena ada penyesuaian hormon di payudara.

Biasanya, kondisi ini mulai terjadi pada minggu ke-11 masa kehamilan sampai masa menyusui berakhir. Kendati begitu, ada juga sebagian perempuan yang warna areolanya normal saat hamil.

Jakarta, CNBC Indonesia - Tanda-tanda kehamilan pada minggu pertama sering sekali tidak disadari karena tidak terjadi perubahan yang terlalu signifikan. Adapun perubahan yang terjadi ditandai dengan transformasi yang tidak terlihat.

Tanda-tanda hamil muda biasanya dilihat dari masa menstruasi yang telat. Namun, telat menstruasi tidak selalu berarti hamil. Hanya dengan tes kehamilan, tes darah atau pemindaian ultrasound yang bisa memastikan kehamilan sang ibu.

Kehamilan bisa terdeteksi secara akurat oleh alat setidaknya setelah 10 hari telat menstruasi. Waktu paling tepat untuk melakukan cek kehamilan adalah di pagi hari karena hormon hCG sedang dalam fase tinggi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pada minggu pertama, kehamilan belum benar-benar terjadi karena kehamilan dihitung selama empat minggu sejak hari pertama haid terakhir (HPHT). Kehamilan akan terjadi apabila sel telur dari ovarium sudah terlepas yang biasanya terjadi pada akhir minggu ke-2 atau awal minggu ke-3.

Baca:
Mimpi Basah Saat Puasa, Batal atau Tidak?

Tanda-Tanda Hamil Muda

Tanda kehamilan muda bisa dilihat dari siklus menstruasi. Oleh karena itu, Anda dianjurkan untuk mencatat tanggal awal menstruasi setiap bulannya. Sayangnya, mungkin tidak semua wanita memiliki siklus menstruasi yang teratur.

Ada beberapa tanda-tanda hamil muda yang sebenarnya sama dengan gejala ketika mendapatkan siklus menstruasi di hari pertama. Adapun tanda-tanda yang bisa Anda perhatikan adalah sebagai berikut:

1. Mual dengan atau tanpa Muntah

Hormon progesteron dapat melemahkan sfingter esofagus, sehingga sangat memungkinkan apabila cairan lambung mengalir ke atas kerongkongan dan menyebabkan rasa mual pada ibu yang hamil muda.

2. Morning Sickness

Morning sickness ditandai dengan rasa mual yang datang pada pagi hari. Mual di pagi hari memang sering menjadi tanda-tanda bahwa wanita sedang hamil muda. Wanita yang sedang hamil bisa mengalami rasa mual kapan saja, bahkan sepanjang hari.

Namun biasanya rasa mual akan menjadi lebih parah di pagi hari. Hal ini biasanya mulai terjadi sekitar minggu ke-6 dan akan mereda saat kehamilan berlangsung. Sekitar 50%-80% wanita mengalami mual di pagi hari saat hamil muda.

Baca:
10 Cara Menghilangkan Rasa Ngantuk Saat Puasa

3. Perut Kembung

Perut kembung bisa menjadi salah satu tanda-tanda hamil muda. Sama halnya dengan mual, perut kembung juga disebabkan oleh peningkatan kadar progesteron yang dapat memperlambat proses pencernaan dan menyebabkan perut kembung.

Kembung saat hamil muda biasanya diikuti dengan kentut serta bersendawa yang disebabkan oleh hormon progesteron dan memperlambat pencernaan. Tapi, kembung bisa terjadi juga karena ada masalah pencernaan lainnya.

4. Sakit Kepala dan Pusing

Jika Anda sering sakit kepala dan merasa pusing, bisa berarti itu adalah tanda-tanda kehamilan muda karena hormon seks wanita seperti hormon estrogen dan progesteron sedang menyiapkan rahim untuk sang bayi.

Peningkatan kadar darah dan perubahan hormon tersebut bisa menyebabkan rasa sakit kepala dan pusing saat sedang dalam keadaan hamil muda.

5. Payudara Bengkak dan Sensitif

Tanda-tanda hamil muda yang sering terjadi adalah payudara yang lebih bengkak dan sensitif dikarenakan adanya fluktuasi hormon pada tubuh. Ketidaknyamanan ini akan mereda dalam beberapa minggu setelah tubuh berhasil menyesuaikan diri dengan perubahan hormon.

Perubahan payudara juga bisa terjadi saat menstruasi atau PMS. Tetapi pada wanita yang hamil muda mungkin akan lebih parah.

6. Areola Payudara Lebih Gelap

Ciri hamil muda bisa dilihat dari lingkaran di sekitar puting susu atau areola menjadi lebih gelap dan bertambah diameternya beberapa minggu setelah terjadi pembuahan. Wanita yang sedang hamil juga bisa melihat benjolan kecil mirip areola di sekitarnya (kelenjar yang akan melumasi puting saat menyusui).

7. Terdapat Bercak Darah

Tidak semua ibu hamil mengalami tanda-tanda ini. Tapi ada beberapa yang mengalami munculnya bercak darah saat kehamilan muda. Bercak darah tersebut dikenal sebagai pendarahan implantasi yang terjadi ketika telur yang dibuahi ditanam ke lapisan rahim. Ini akan terjadi sekitar 10 sampai dengan 14 hari atau 1 hingga 2 minggu setelah pembuahan.

8. Sering Buang Air Kecil

Tanda-tanda hamil muda selanjutnya bisa dilihat dari peningkatan intensitas buang air kecil. Hal itu disebabkan karena adanya peningkatan kadar darah yang menyebabkan ginjal akan menyaring lebih banyak cairan. Hal tersebut memicu adanya peningkatan intensitas buang air kecil pada ibu hamil muda.

9. Mudah Lelah

Adanya peningkatan pada kadar hormon progesteron dapat membuat wanita yang sedang hamil muda akan merasa lelah. Tubuh juga menjadi lebih lelah karena harus bekerja lebih untuk memenuhi kebutuhan sang janin di dalam kandungan.

Jadi, jika Anda berencana untuk hamil, silahkan konsultasi dengan dokter dan minum vitamin prenatal. Hindari minuman atau makanan tertentu dan tidur teratur untuk melawan kelelahan pada tubuh. Perlu dicatat, kelelahan juga bisa disebabkan akibat masalah kesehatan lain seperti anemia.

10. Terjadi Perubahan Suasana Hati

Perubahan suasana hati sangat mungkin terjadi selama masa kehamilan. Jika Anda merasakan hal tersebut, bisa jadi Anda sedang mengalami masa hamil muda. Perubahan emosi terjadi akibat adanya perubahan hormon di dalam tubuh.

Perubahan hormon pada ibu hamil memang bisa berdampak buruk pada kesehatan mentalnya. Jika hal ini terus terjadi, alangkah lebih baik langsung konsultasi dengan dokter kandungan Anda.

Mungkinkah hamil tapi tidak ada tanda tandanya?

Hamil tanpa gejala mungkin bukan menjadi hal yang umum, tetapi bisa saja terjadi pada siapapun. Hal ini karena tidak ada yang bisa memprediksi apa saja gejala kehamilan. Selain tidak mengalami gejala yang sudah disebutkan di atas, Ibu hamil juga mungkin tidak merasakan nyeri punggung bawah atau kram panggul.

Cara mengetahui apakah kita sedang hamil atau tidak?

Cara mengetahui kehamilan dengan hasil yang paling akurat dan tidak diragukan lagi adalah dengan melakukan tes darah ke dokter. Tes darah lebih sensitif daripada tes urin, karena lebih sedikit hCG yang dibutuhkan untuk mendapatkan hasil yang positif.