Wanda Indana - 22 September 2021 17:27 WIB
Tangkapan layar pemberitaan palsu di media sosial. Foto: Facebook Mulai tanggal 24 hingga 30 September 2021, dikabarkan layanan internet akan mati total. Kabar ini beredar di media sosial dan pesan berantai. Akun Facebook Mas Hadi ikut membagikan kabar ini pada Selasa, 21 September 2021. Pada unggahannya, disebutkan penyebab penghentian layanan internet karena ada perbaikan jaringan bawah laut. Hingga saat ini, unggahan itu mendapat banyar respons warganet. Terdiri dari 2,6 ribu reaksi, 1,5 ribu komentar, 28 ribu kali dibagikan ulang. Berikut narasi yang beredar:"Mulai tanggal (24-30) jaringan ???? internet akan mati total di seluruh Indonesia, jaringan Indosat, Telkomsel, axis dll dan bhkan jaringan seluler biasa pun akan mati total krna adanya perbaikan kabel internet di bawah laut pengumuman ini berlaku di stiap kecamatan / provinsi masing" Dan di sosial media, selamat menikmati tanpa jaringan apapun" Benarkah demikian? Berikut cek faktanya.
Penelusuran: Dari hasil penelusuran, klaim bahwa layanan internet akan mati total pada 24 hingga 30 September 2021 karena ada perbaikan jaringan bawah laut adalah salah. Faktanya, informasi ini telah dibantah pihak Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sitaro, Jacson Baginda menepis kabat itu. Dia mengatakan informasi yang beredar hoaks. Jacson menjelaskan bahwa benar Palapa Ring paket tengah akan mengalami perbaikan dalam waktu dekat. Perbaikan akan mengakibatkan penurunan kualitas jaringan. Namun ia menekankan bahwa pihaknya akan mengantisipasi untuk meminimalisir penurunan kualitas jaringan.Sebagai informasi bahwa belum lama ini telah terjadi gangguan jaringan internet di sejumlah daerah di Indonesia. Mereka yang mengalami gangguan jaringan internet adalah para pengguna layanan internet plat merah bernama Indihome. Bahkan tak sedikit dari warganet yang mengeluarkan keluh kesahnya terkait gangguan jaringan internet yang dialaminya lewat medsos. Kesimpulan: klaim bahwa layanan internet akan mati total pada 24 hingga 30 September 2021 karena ada perbaikan jaringan bawah laut adalah salah. Faktanya, informasi ini telah dibantah pihak Kominfo. Informasi ini masuk kategori hoaks jenis fabricated content (konten palsu). Fabricated content terbilang menjadi jenis konten palsu yang paling berbahaya. Konten ini dibentuk dengan kandungan 100% tidak bisa dipertanggung-jawabkan secara fakta. Biasanya, fabricated content berupa informasi lowongan kerja palsu dan lain-lain.
Referensi: *Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel atau WA/SMS ke nomor 082113322016 (WAN)
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Jakarta (ANTARA/JACX) - Beredar sebuah kabar di media sosial tentang adanya perbaikan kabel Internet pada 24-30 September 2021 yang berdampak pada akses Internet nasional. Kabar itu menyebut masyarakat Indonesia tidak bisa mendapatkan layanan Internet selama enam hari. Berikut narasinya: "Tanggal 24-30 september jaringan internet akan mati total diseluruh indonesia dikarenakan adanya perbaikkan kabel internet dibawah laut." — Sakinata (@SakinataAfifa) September 22, 2021 Gangguan layanan fixed broadband dan mobile broadband terjadi di sistem komunikasi kabel laut Jawa, Sumatera dan Kalimantan (Jasuka) ruas Batam-Pontianak. Titik gangguan tersebut berasal dari sekitar 1,5 kilometer lepas pantai Batam di kedalaman 20 meter di bawah permukaan laut. Klaim: Jaringan Internet akan mati total 24-30 September 2021 Baca juga: Gangguan kabel laut penyebab internet Indihome dan Telkomsel lambat Baca juga: Menpan RB minta Telkom bekerja keras "reroute" jaringan untuk tes CASN Cek fakta: Hoaks! Foto dan video hiu penyebab kabel Indihome putus Pewarta: Tim JacxEditor: Imam Santoso COPYRIGHT © ANTARA 2021
|