Apakah bagus kalau kita sering kentut?

Apakah bagus kalau kita sering kentut?

Penyebab sering kentut salah satunya makanan yang sulit dicerna.

GridKids.id - Kentut atau buang angin adalah reaksi tubuh manusia yang normal dan wajar, Kids.

Namun, kondisi kesehatan dan pola makan tertentu dapat menjadi penyebab sering kentut, bahkan disertai sendawa, lo.

Pada kondisi normal, kentut menjadi pertanda bahwa sistem pencernaan baik.

Sering kentut dapat menggganggu kenyamanan dan bisa menjadi menandakan ada yang enggak beres pada tubuh.

Baca Juga: Supaya Pencernaan Lebih Sehat, Begini Cara Menjaga Kesehatan Usus

Udara yang menumpuk pada sistem pencernaan membuat tubuh bekerja untuk membuang gas melalui kentut atau sendawa.

Kelebihan gas atau udara dalam sistem pencernaan dapat menjadi penyebab sering kentut dan sendawa.

Jika berlebihan, sering buang angin mungkin menjadi tanda adanya masalah kesehatan. Berikut ini beberapa hal yang dapat menjadi penyebab sering kentut.

1. Makanan Sulit Dicerna dan Mengandung Gas

Apakah bagus kalau kita sering kentut?

Pixabay.com

Olahan susu merupakan makanan yang sulit dicerna sehingga menyebabkan sering kentut.

Salah satu penyebab sering kentut adalah mengonsumsi makanan yang sulit dicerna dan menyebabkan perut kembung.

Beberapa jenis makanan yang menyebabkan sering kentut, seperti kismis, brokoli, plum, gandum utuh, minuman bersoda, produk susu, dan kacang polong.

2. GERD

GERD atau penyakit asam lambung adalah salah satu penyebab sering kentut. Soalnya, GERD saling berhubungan dengan kondisi kelebihan gas dalam perut.

Menurut penelitian, terlalu banyak udara dapat meningkatkan peregangan lambung. Kondisi inilah yang membuat refluks asam lambung lebih mungkin terjadi.

Baca Juga: Dapatkan 6 Manfaat bagi Tubuh Jika Rutin Mengangkat Kaki ke Dinding, Sudah Tahu?

Hubungan asam lambung dan kentut bisa terjadi karena sama-sama disebabkan oleh penumpukan gas dalam pencernaan.

3. Stres

Sering kentut dapat disebabkan oleh setres, Kids. Soalnya, ketika stres beberapa orang cenderung mengalami peningkatan asam lambung dan mengunyah permen karet.

Keduanya merupakan faktor yang dapat memicu perut bergas dan sering kentut.

4. Gangguan Pencernaan Lainnya

Gangguan pencernaan dapat menyebabkan kentut berlebih dan memberi tekanan pada sistem cerna.

Beberapa gangguan pencernaan yang menyebabkan sering kentut, seperti intoleransi laktosa, autoimun, diabetes, radang usus, dan gangguan makan.

5. Menelan Udara Terlalu Banyak

Udara dapat masuk ke saluran pencernaan melalui beragam cara, termasuk saat makan dan minum.

Menelan udara terlalu banyak dapat menyebabkan perut kembung dan sering kentut.

Baca Juga: Dapat Memperparah Kondisi, Penyandang Radang Sendi Sebaiknya Hindari Jenis Makanan Ini

Beberapa kegiatan lain yang dapat menyebabkan menelan udara yang terlalu banyak, antara lain makan terlalu cepat, minum soda, mengunyah permen karet, dan kebiasaan menghisap benda, seperti ujung pulpen.

6. Sembelit

Sembelit adalah kondisi susah buang air besar. Normalnya, orang akan buang air besar minimal 3 kali dalam seminggu.

Jika kurang dari itu, kemungkinan mengalami sembelit atau konstipasi. Saat sembelit, sisa makanan yang seharusnya dikeluarkan akan semakin lama berada di usus besar.

Nah, semakin lama akan membuat bakteri di usus besar melakukan fermentasi. Fermentasu inilah yang membuat kentut lebih sering dan bau.

Itulah beberapa penyebab sering kentut, Kids.

 

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Apakah bagus kalau kita sering kentut?

Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan

Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Kentut, alias buang angin, merupakan kondisi normal sebagai pertanda sistem pencernaan yang baik. Namun, terlalu sering buang angin justru dapat mengganggu kenyamanan dan bisa jadi menandakan ada yang tidak beres pada tubuh Anda. 

Makanan hingga penyakit tertentu dapat menjadi penyebab sering kentut. Apa saja? 

Penyebab sering kentut

Penyebab sering kentut bisa jadi karena masalah pencernaan

Penumpukan udara pada sistem pencernaan membuat tubuh bekerja untuk membuang gas tersebut melalui kentut atau sendawa. Kelebihan udara atau gas dalam sistem pencernaan ini bisa menjadi penyebab sering sendawa dan kentut.

Normalnya, seseorang mengeluarkan gas, lewat sendawa dan kentut, sekitar 5-15 kali dalam sehari. Jumlah ini dapat berbeda pada tiap orang. 

Jika berlebihan, sering buang angin mungkin menjadi suatu tanda adanya masalah kesehatan.

Berikut ini beberapa hal yang dapat menjadi penyebab sering kentut: 

1. Menelan udara terlalu banyak 

Udara dapat masuk ke saluran pencernaan melalui berbagai cara, termasuk saat Anda makan dan minum. 

Jika Anda menelan udara terlalu banyak, kemungkinan Anda akan mengalami perut kembung dan berakhir dengan kentut terus.

Beberapa kegiatan lain yang juga dapat menyebabkan Anda menelan udara terlalu banyak, antara lain:

  • Merokok
  • Kebiasaan mengisap benda, seperti ujung pulpen 
  • Mengunyah permen karet
  • Minum minuman bersoda
  • Makan terlalu cepat

2. Makanan bergas dan sulit dicerna

Brokoli merupakan salah satu makanan penyebab sering kentut karena menghasilkan gas saat dicerna

Jenis makanan tertentu dapat menciptakan gas ketika dicerna dan menyebabkan perut kembung berlebihan. Makanan-makanan tersebut biasanya cenderung sulit dicerna. 

Beberapa makanan penyebab sering kentut, antara lain:

  • Kacang-kacangan: kacang polong
  • Sayur-sayuran: kubis, brokoli, kol
  • Buah-buahan: plum dan apel
  • Kismis
  • Makanan tinggi fruktosa dan sorbitol, seperti jus buah, permen, dan pemanis buatan
  • Makanan tinggi lemak
  • Makanan tinggi serat
  • Minuman bersoda
  • Gandum utuh
  • Produk susu yang mengandung laktosa, seperti susu dan keju

Saat berada di usus besar, sejumlah bakteri berusaha memecah makanan dan melepaskan lebih banyak gas. Penumpukan gas inilah yang menyebabkan perut kembung dan sering kentut. 

3. Kontaminasi bakteri pada makanan

Kontaminasi bakteri pada makanan yang Anda konsumsi dapat merusak saluran pencernaan. Hal ini juga dapat menyebabkan Anda sering kentut. 

Salah satu bakteri yang paling sering menjadi penyebab kontaminasi pada makanan adalah Escherichia coli atau E.coli. Bakteri ini nantinya akan melakukan fermentasi gula yang akan menghasilkan gas.

Selain itu, E.coli. juga memiliki berbagai strain yang berbeda, salah satunya enterohemorrhagic E.coli (EHEC). Strain bakteri ini dapat menempel pada sel dinding usus halus dan menghasilkan racun, sehingga sering kali menyebabkan keracunan pada manusia dan menginfeksi saluran pencernaan.  

4. GERD

GERD juga bisa menyebabkan perut kembung, sendawa, dan sering buang angin

Penyakit asam lambung, atau yang lebih dikenal dengan gastroesophageal reflux disease (GERD) mungkin dapat menjadi faktor yang saling berhubungan dengan kondisi kelebihan gas dalam perut. 

Sebuah penelitian menyatakan bahwa menelan terlalu banyak udara dapat meningkatkan peregangan lambung. Kondisi inilah yang membuat refluks asam lambung lebih mungkin terjadi. 

Meskipun lebih sering dikaitkan dengan sendawa, hubungan asam lambung dengan kentut juga bisa saja terjadi karena sama-sama disebabkan oleh penumpukan gas dalam pencernaan. 

5. Sembelit

Sembelit merupakan kondisi susah buang air besar. Normalnya, orang akan buang air besar minimal 3 kali dalam seminggu. Kurang dari itu, Anda mungkin mengalami sembelit atau konstipasi.

Saat sembelit, sisa makanan yang seharusnya dikeluarkan akan semakin lama berada di usus besar. Semakin lama, akan semakin banyak pula waktu bagi bakteri di usus besar untuk melakukan fermentasi. 

Fermentasi bakteri di pencernaan inilah yang membuat kentut Anda lebih bau dan lebih sering.

6. Gangguan pencernaan lain

Gangguan pencernaan dapat memberi tekanan pada sistem cerna dan menyebabkan kentut berlebih. 

Beberapa gangguan pencernaan yang menyebabkan sering kentut, antara lain:

  • Penyakit celiac
  • Penyakit Crohn
  • Pankreatitis
  • Autoimun
  • Diabetes
  • Gangguan makan
  • Penyakit asam lambung 
  • Penyakit radang usus
  • Intoleransi laktosa
  • Bisul di perut
  • Kolitis ulseratif

7. Stres

Stres dapat menjadi penyebab tidak langsung seseorang jadi sering kentut. Ketika stres, beberapa orang cenderung mengalami peningkatan asam lambung, merokok, mengunyah permen karet, hingga minum alkohol.

Berbagai hal tersebut adalah faktor yang dapat memicu perut bergas dan sering kentut. 

Baca Juga

  • Mengenal Umami, Rasa Gurih yang Diciptakan oleh Sejumlah Makanan
  • Siap Sedia Obat Rematik Alami dari Tumbuhan Berikut Ini
  • Mengingat Kenangan Manis, Bagaimana Nostalgia Bisa Terjadi?

Bagaimana cara mengatasi sering kentut?

Berhenti merokok bisa membantu mencegah penyebab sering buang angin

Mengetahui penyebab sering kentut merupakan cara efektif untuk mengatasi kondisi tersebut. Tak hanya mengetahui cara agar bisa kentut, berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda coba untuk mengurangi frekuensi kentut. 

1. Hindari makanan pemicu

Beberapa makanan dapat memicu perut kembung dan kentut berlebihan, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Untuk itu, sebaiknya Anda menghindari makanan bergas dan sulit dicerna untuk mencegah sering buang angin. 

Hindari makanan berlemak, terlalu banyak karbohidrat, dan tinggi serat secara berlebihan.

Perhatikan juga makanan apakah yang kira-kira menyebabkan Anda jadi lebih sering kentut dan sendawa.

2. Hindari minuman berkarbonasi 

Minuman karbonasi, soda, dan alkohol juga dapat meningkatkan risiko perut kembung dan bergas.

Jika tidak ingin terus-terusan buang angin, mengurangi atau bahkan menghindarinya adalah cara terbaik. 

3. Kurangi merokok dan mengunyah permen karet 

Seperti yang juga telah disebutkan di atas, kedua kegiatan ini dapat menyebabkan Anda menelan udara terlalu banyak sehingga membuat perut kembung dan sering kentut. 

Akan lebih baik jika Anda sama sekali berhenti merokok. Selain mencegah penyebab sendawa dan sering kentut, stop merokok juga dapat menjaga kesehatan Anda secara menyeluruh.

4. Makan dengan porsi sedikit tapi sering

Makanlah dengan porsi yang lebih kecil, tapi sering untuk mengurangi jumlah gas yang tercipta dan meringankan kerja sistem pencernaan Anda. 

Makan 5-6 porsi sehari dalam jumlah kecil lebih disarankan dibandingkan makan 3 porsi sehari dalam jumlah banyak sekaligus. 

5. Kunyah makanan dengan perlahan

Hindari aktivitas yang memungkinkan udara atau gas lebih banyak masuk ke saluran pencernaan Anda, termasuk saat mengunyah makanan. 

Dalam hal ini, Anda disarankan mengunyah makanan dengan benar dan perlahan. Mengunyah hingga makanan benar-benar halus juga dapat membantu sistem pencernaan bekerja lebih ringan.

6. Olahraga secara rutin 

Olahraga merupakan kegiatan yang memiliki segudang manfaat bagi kesehatan, termasuk meningkatkan fungsi saluran pencernaan dan mencegah perut kembung. Bagi orang dewasa sehat, lakukanlah olahraga minimal 30 menit setiap hari.  

Jika setelah melakukan cara tersebut Anda masih sering kentut, segera hubungi dokter untuk mendapat pemeriksaan lebih lanjut dan mengetahui pasti penyebab sering kentut yang Anda alami. 

Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter secara online menggunakan fitur chat dokter melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!

Apakah Sering Buang Angin itu Sehat?

Kentut atau buang gas adalah hal yang normal. Namun, terlalu sering kentut bisa mengganggu kenyamanan Anda. Ada beberapa penyebab sering kentut yang bisa Anda alami, mulai dari konsumsi makanan tertentu hingga kemungkinan adanya penyakit pada saluran pencernaan.

Apa penyebab sering kentut terus menerus?

Udara masuk terlalu banyak Saat makan dan minum, udara dapat masuk ke saluran pencernaan. Jika udara yang masuk terlalu banyak, Anda akan mengalami perut kembung yang pada akhirnya menyebabkan frekuensi kentut meningkat.

Berapa kali orang kentut dalam sehari?

Normalnya orang bisa kentut 14 hingga 23 kali dalam sehari. Tapi jumlah kentut juga dipengaruhi oleh apa yang Anda makan sehari-hari. Kentut bisa juga menjadi pertanda masalah kesehatan.

Kentut bau tanda penyakit apa?

Infeksi Saluran Cerna dan Sembelit Hal ini membuat bakteri dapat berkembang biak sehingga menjadi penyebab kentut berbau busuk. Selain itu, kentut yang bau busuk juga bisa disebabkan karena adanya infeksi saluran cerna. Kondisi ini disebabkan oleh bakteri atau virus yang menginfeksi saluran pencernaan.