Show
Batu GinjalPenyakit batu ginjal banyak dialami oleh penduduk Indonesia, terutama kaum pria. Adapun faktor-faktor yang berperan pada pembentukan batu ginjal/kandung kemih meliputi ras, keturunan, jenis kelamin, bakteri, kurang minum, air minum jenuh mineral, pekerjaan, makanan dan suhu tempat kerja. Batu ginjal adalah massa keras menyerupai batu yang terbentuk disepanjang saluran kemih dan biasa menyebabkan nyeri, pendarahan, penyumbatan aliran kemih atau infeksi. Batu ini bisa terbentuk di dalam ginjal (batu ginjal) maupun di dalam kandung kemih (batu kandung kemih). Proses pembentukan batu ini disebut urolitiasis (litiasis renalis, nefrolitiasis). Batu ginjal terutama yang kecil, bisa tidak menimbulkan gejala. Namun bila ukuran cukup besar dapat menimbulkan gejala sebagai berikut : 1. Nyeri perut bagian bawah sampai dengan punggung 2. Nyeri hebat yang hilang timbul 3. Mual dan muntah 4. Perut menggelembung 5. Demam dan menggigil 6. Buang air kecil disertai darah Batu dalam saluran kemih dapat menyebabkan infeksi akibat penyumbatan. Bila penyumbatan berlangsung lama dapat mengakibatkan hidronefrosis (ginjal terisi penuh dengan air), sampai akhirnya bisa menyebabkan kerusakan ginjal. Cara pencegahan terhadap batu ginjal yang bisa dilakukan adalah : 1. Perbanyak minum air putih (8-10 gelas/hari) 2. Diet rendah kalsium. Kurangi konsumsi makanan seperti susu, telor dll 3. Banyak mengkonsumsi putih telur 4. Mengurangi konsumsi makanan yang mengandung oksalat seperti bayam, kangkung, kembang kol, coklat, kacang-kacangan, merica dan teh 5. Mengurangi asupan daging 6. Dianjurkan sering mengkonsumsi buah semangka Bagaimana cara mengatasinya ??? Apabila batu terlalu besar untuk dikeluarkan secara alamiah, operasi dapat dilakukan. Apabila batu berada di ureter, sistoskopi dapat digunakan melalui uretra dan batu di manipulasi dengan kateter. Pengeluaran batu dari daerah lainnya ( pada calix dan pelvis ) memerlukan operasi dari samping atau perut bagian bawah. Prosedur yang disebut percutaneus ultrasonic lithotripsy dan extracorporeal shock wave lithotripsy akan memecah batu ginjal menjadi fragmen kecil-kecil, sehingga dapat dikeluarkan secara alamiah atau dengan pengisapan. #created by BPJS article Batu ginjal adalah endapan keras yang terbentuk dari mineral dan garam yang terbentuk di dalam ginjal. Proses yang disebut kencing batu atau nefrolitiasis ini memiliki ukuran batu yang sangat kecil hingga mencapai beberapa inci. Jenis penyakit ginjal ini juga memiliki endapan dengan ukuran yang lebih besar dan mengisi saluran yang membawa urine dari ginjal ke kandung kemih. Batu tersebut disebut batu staghorn. Batu-batu kecil biasanya bergerak melalui saluran kemih dan keluar dari tubuh tanpa Anda sadari. Namun, beberapa batu akan terus membesar di dalam tubuh selama berbulan-bulan hingga bertahun-tahun. Jika batu-batu ini menuju ke ureter, Anda dapat merasakan sakit yang luar biasa pada perut bagian bawah hingga pangkal paha. Seberapa Umum Batu Ginjal?Batu ginjal umum terjadi dan biasanya menyerang orang
berusia di atas 40 tahun. Melansir Harvard Health Publishing, pasien dari sakit ginjal ini kebanyakan menjangkiti pria. Meski begitu,
satu wanita dari setiap delapan pria dapat terjangkit batu ginjal. Tanda dan gejalaSepertiga dari masyarakat di dunia mempunyai masalah ini. Namun, setengah dari merekalah yang memperlihatkan tanda dan gejala. Walaupun kebanyakan kasus tidak menunjukkan gejala, pembentukan batu di organ berbentuk kacang ini bisa berakibat fatal. Batu yang tersangkut di kandung kemih juga dapat menyebabkan kencing batu dan menimbulkan gejala yang mengganggu aktivitas. Salah satu gejala batu ginjal yang sering terjadi yaitu perasaan sakit yang luar biasa. Namun, rasa sakit ini tidak selalu terjadi dan terasa bergerak dari bagian samping belakang ke bagian bawah perut. Ada pun tanda dan gejala lainnya dari penyakit ini yang perlu Anda waspadai, yaitu:
Apabila Anda merasakan beberapa gejala di atas atau yang tidak disebutkan, terutama meriang hingga demam, segera periksakan ke dokter. Kapan harus periksa ke dokter?Masalah ginjal yang satu ini awalnya tidak menunjukkan gejala apa pun. Bahkan, banyak orang yang tidak yakin dengan kondisi tubuh mereka. Namun, Anda perlu memeriksakan diri ke dokter jika mengalami gejala berikut ini.
Penyebab dan faktor risikoApa penyebab penyakit ini?Batu ginjal dapat terbentuk ketika urine atau air kencing mengandung terlalu banyak bahan kimia. Bahan kimia seperti kalsium, asam urat, sistin, atau strutive dapat mempercepat pembentukan batu. Walaupun demikian, ada beberapa jenis batu ginjal berdasarkan penyebabnya, yaitu: 1. Tumpukan kalsiumKencing batu sering disebabkan oleh batu ginjal yang mengandung mineral kalsium. Kelebihan kalsium bisa menjadi penyebab batu ginjal. Pasalnya, kalsium yang tidak digunakan oleh tulang dan otot pergi ke ginjal. Pada kebanyakan orang, ginjal mengeluarkan ekstra kalsium bersamaan dengan sisa urine. Orang yang memiliki batu kalsium menyimpan kalsium dalam ginjal mereka. Mineral kalsium yang tetap berada di belakang bergabung dengan produk-produk limbah lain untuk membentuk batu. Seseorang dapat memiliki kalsium oksalat dan batu kalsium fosfat, meskipun batu kalsium oksalat lebih umum. 2. Asam urat tinggiSebuah batu asam urat juga bisa terbentuk ketika urine mengandung terlalu banyak asam. Orang-orang yang makan banyak daging, ikan, dan kerang mungkin terkena batu asam urat. 3. Infeksi ginjalBatu struvite di ginjal, juga dapat terbentuk setelah Anda memiliki infeksi ginjal (pielonefritis). 4. Faktor genetikBatu sistin merupakan hasil dari kelainan genetik, yang berarti masalah diturunkan dari orangtua ke anak. Gangguan tersebut menyebabkan sistin (asam amino dalam tubuh) bocor melalui ginjal dan ke dalam urine. Apa yang meningkatkan risiko penyakit batu ginjal?Ada banyak faktor-faktor risiko yang mempercepat pembentukan batu, yaitu di bawah ini.
Diagnosis dan pengobatanApa saja pemeriksaan untuk mendeteksi penyakit ini?Pada kebanyakan kasus, dokter akan merekomendasikan Anda untuk menjalani salah satu pemeriksaan fungsi dan kelainan pada ginjal. Tes untuk mendeteksi proses nefrolitiasis ini meliputi:
Apa saja pilihan obat batu ginjal?Pengobatan batu ginjal dilakukan berdasarkan ukuran, bahan kimia yang membentuknya, dan letak batu. Pada beberapa kasus, batu akan keluar dari tubuh dengan sendirinya tanpa bantuan dokter. 1. Perawatan ketika tidak menunjukkan gejalaBagi Anda yang tidak memiliki gejala apapun, tetapi didiagnosa memiliki batu di ginjal, dapat melakukan beberapa hal di bawah ini untuk membantu mengeluarkan batu.
2. Pengobatan dengan gejala yang parahSementara itu, batu yang tidak keluar dengan sendirinya memerlukan bantuan dari ahli urologi, yaitu dokter spesialis urologi. Batu berukuran yang terlalu besar dapat menyebabkan perdarahan, kerusakan ginjal, dan infeksi saluran kemih. Oleh sebab itu, Anda mungkin memerlukan perawatan dan operasi batu ginjal yang diawasi langsung oleh dokter, yaitu:
3. Cara alami memecah batu ginjalSelain minum air putih, berikut cara alami untuk mengobati batu ginjal lewat urine. Namun, perlu diingat bahwa biasanya cara ini perlu dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum Anda mencobanya.
Pengobatan di rumahPengobatan batu ginjal tidak akan berhasil jika tidak diiringi dengan perubahan gaya hidup yang membantu mengatasi masalah ini. Di bawah ini beberapa hal yang perlu Anda lakukan setelah didiagnosis menderita batu ginjal.
Jika Anda memiliki pertanyaan lain, harap konsultasi dengan dokter Anda untuk lebih memahami solusi terbaik untuk Anda. PencegahanOrang yang pernah menderita penyakit kencing batu sangat mungkin akan mengalami kondisi yang sama. Oleh sebab itu, Anda perlu mengubah pola hidup menjadi lebih sehat untuk mencegahnya. Perubahan gaya hidup ini juga tergantung pada jenis batu dan mengapa kondisinya bisa berkembang. 1. Minum air yang cukupMinum air putih setidaknya 8 gelas per hari dapat membantu tubuh membuang mineral berlebih dari tubuh. Penumpukan mineral dapat terjadi jika tubuh kekurangan cairan dan meningkatkan risiko terbentuknya batu ginjal. 2. Membatasi konsumsi protein hewaniBagi Anda yang pernah memiliki batu di ginjal, sebaiknya juga membatasi asupan daging sapi, ayam, dan telur. Pada beberapa kasus, konsumsi olahan susu mungkin juga perlu dibatasi. 3. Mengurangi makan makanan asinKandungan garam dan natrium pada makanan dapat memicu penyakit batu ginjal karena meningkatkan jumlah kalsium dalam urine. Oleh sebab itu, batasi asupan garam maksimal 1 sendok teh garam dapur dalam sehari. 4. Menjaga berat badan tetap idealObesitas sering dikaitkan dengan risiko penyakit ginjal, termasuk batu ginjal. Pasalnya, kelebihan berat badan dapat meningkatkan jumlah kalsium dalam urine dan resistensi insulin. 5. Berhati-hati dengan suplemen kalsiumKalsium dalam makanan biasanya tidak berdampak besar pada risiko pembentukan batu. Makan makanan yang kaya kalsium justru dianjurkan, kecuali dokter merekomendasikan untuk membatasi asupannya. Sebaliknya, tanyakan kepada dokter perihal suplemen kalsium karena disebut dapat mempercepat pertumbuhan batu. Di lain sisi, diet rendah kalsium juga dapat meningkatkan pembentukan batu pada beberapa orang. Kalsium dalam makanan tidak berpengaruh pada risiko batu ginjal Anda. Teruslah makan makanan kaya kalsium kecuali dokter menyarankan sebaliknya. Jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi terkait pola makan yang cocok dengan kondisi tubuh Anda saat ini. Apa yang menyebabkan terjadinya batu ginjal?Penyebab Batu Ginjal. Riwayat kesehatan keluarga. Apabila ada keluarga kandung yang pernah. mengalaminya, risiko terkena batu ginjal cenderung lebih tinggi.. Kurang mengonsumsi air putih sehingga proses pelarutan mineral dalam urine menurun.. Mengonsumsi makanan dengan kandungan garam berlebih.. Obesitas.. Dari mana asal batu ginjal?Batu ginjal dapat terjadi di sepanjang saluran urine, yaitu dari ginjal, ureter (saluran yang membawa urine dari ginjal menuju kandung kemih), kandung kemih, dan uretra (saluran yang membawa urine ke luar tubuh).
Batu ginjal tidak boleh makan apa?Beberapa pantangan batu ginjal di antaranya adalah sebagai berikut.. Asupan tinggi garam. ... . Makanan tinggi oksalat. ... . 3. Protein hewani. ... . Minuman bersoda dan tinggi gula. ... . Obat-obatan tertentu. ... . 6. Kurang minum air. ... . 5 Daftar Bahan Alami yang Bisa Bantu Hancurkan Batu Ginjal.. Makanan apa yang bisa menyebabkan batu ginjal?10 Makanan Penyebab Batu Ginjal yang Perlu Kamu Hindari. Garam/ Sodium. ... . Makanan Kemasan. ... . 3. Protein Hewani (Daging, ikan, telur) ... . Minuman Bersoda/Minuman Ringan. ... . Gula. ... . 6. Teh, Kopi, Cokelat Kafein. ... . 7. Bayam, Kembang Kol, Asparagus. ... . Makanan Berlemak.. |