Apa yang kamu ketahui tentang level dalam Seni tari

Apa yang kamu ketahui tentang level dalam Seni tari

Apa yang kamu ketahui tentang level dalam Seni tari
Lihat Foto

KOMPAS.com/ZAKARIAS DEMON DATON

Venny Floranssia yang diperebutkan dua lelaki saat mempertunjukan tarian kancet papatai di lamin Desa Lekaq Kidau, Kecamatan Sebulu, Kabupaten Kutai Kertanegara, Kaltim, Sabtu (7/11/2020).

KOMPAS.com - Seni tari merupakan salah satu jenis seni yang dilakukan dengan tari menari atau bergerak berirama.

Cara paling mudah untuk mempelajari seni tari adalah dengan mengetahui dan menguasai berbagai teknik atau kompetensi dasar yang harus dimiliki.

Salah satunya adalah pengetahuan tentang level gerak tari. Apa yang dimaksud dengan level gerak tari dalam seni tari?

Dalam KBBI dijelaskan jika level merupakan tingkatan dalam suatu hal. Maka level gerak tari dapat diartikan sebagai tingkatan gerak tari menari atau gerak berirama.

Apa sajakah level gerak tari dalam seni tari?

Mengutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), level gerak tari dibagi menjadi tiga.

Baca juga: Fungsi Pola Lantai dalam Seni Tari

Level tinggi

Apa yang kamu ketahui tentang level dalam Seni tari

Apa yang kamu ketahui tentang level dalam Seni tari
Lihat Foto

LUCKY PRANSISKA

Salah satu contoh jenis tari dengan level tinggi. Pementasan teater tari Paregreg di Gedung Kesenian Jakarta, Kamis (18/2). Paregreg mengambil latar cerita peperangan keluarga di kerajaan Majapahit hasil garapan koreografer Elly D Luthan.

Teknik gerakan tari pada level tinggi biasanya ditujukan untuk memperlihatkan dua peran yang berbeda pada masing-masing penari.

Pada umumnya gerak tari level tinggi digunakan dalam gerakan tari balet serta gerakan tari yang bertemakan perang.

Umumnya gerak tari level tinggi dilakukan dengan melayang dan membutuhkan penguasaan teknik yang baik dalam melakukannya.

carilah jenis kerajinan berbentuk bangun datar yang dapat dibuat dari bahan limbah. buatlah laporan yang berisi tentang alat, bahan, fungsi, dan tekni … k pembuatan dari kerajinan tersebut. buatlah laporan tersebut dalam bentuk tabel berikut. ​

Pandemi Covid-19 yang menghantam seluruh negara di dunia menyebabkan terjadi berbagai permasalahan, seperti tingginya angka kematian, PHK karyawan, te … rbatasnya pergerakan masyarakat, dan lain sebagainya. Permasalahan tersebut muncul karena faktor.... ​

Apa yang dimaksud dengan hubungan manusia dengan benda dalam tema lukisan​

Berikut ini adalah bahan yang digunakan untuk membuat patung dengan teknik butsir yaitu a kayu b batu c lilin D tanah liat​

Perhatikan gambar diatas!Gambar diatas adalah contoh gambar.....a. kartunb. karikaturc. komikd. vignette ​

ini make teknik apa ya kak? ​

Sebutkan empat macam teknik dalam pembuatan patung dan berikan penjelasannyatolong kak ​

Sebutkan empat macam teknik dalam pembuatan patung dan berikan penjelasannyatolong ya kak ​

Apa fungsi dari patung Monumen dan patung miniaturtolong ya kak ​

LEMBAR KERJA -2 (LK-2)Mengobservasi keragaman nilai pada produk kerajinan bahan keras. - Produk kerajinan Bahan keras :- Bahan Dasar Kerajinan :- Bent … uk Kerajinan Bahan Keras :- Muatan nilai yang terkandung pada Produk Kerajinan Bahan Keras :- Ungkapan perasaan tentang hasil pengamatan bahan keras pada produk kerajinan :MASING MASING MAKSIMAL 5 JAWABAN ​

tirto.id - Gerak tari memiliki tiga level, yaitu tinggi, sedang, dan rendah. Level gerak tari dapat membentuk desain bawah dan atas. Desain tersebut nantinya akan memberi kesan dinamis pada gerak yang dibuat. Level gerak tari dapat dibedakan dengan melihat posisi penari.

Penari yang berada pada level tinggi membentuk garis sudut atas, level sedang membentuk garis sisi, dan posisi terbaring membentuk garis sudut bawah. Tidak hanya itu, level gerak dapat juga berguna untuk menunjukkan peran dalam penampilan tari.

Kendati begitu, setiap gerak tari daerah memiliki kemiripan dengan daerah ataupun negara lain pada level tinggi, sedang, maupun rendah. Contohnya, tari daerah Kalimantan memiliki kesamaan dengan Malaysia terutama daerah Sabah, demikian dilansir dari buku Seni Budaya Kelas VII.

Level dalam Gerak Tari

1. Level tinggi

Biasanya level tinggi pada gerak tari dilakukan pada tradisi tari balet. Pasalnya, penari balet sering melakukan gerakan pada level tinggi dengan melayang.

Meski demikian, agar dapat melakukan gerak melayang diperlukan teknik gerak dengan baik dan benar. Level tinggi di tarian daerah Indonesia ada pada tari perang Suku Dayak.

Salah satu penari melompat dan memberi kesan dinamis dengan kekuatan yang luar biasa. Di setiap suku, tarian perang memiliki kemeripan level tinggi.

Tidak hanya untuk menunjukkan kesan dinamis, level tinggi juga berfungsi untuk menunjukkan antara dua peran yang berbeda.

2. Level sedang

Gerak tari level sedang hampir dimiliki oleh semua tari tradisional di Indonesia. Posisi penari pada level sedang, yaitu penari akan berdiri secara lurus di atas pentas

Gerak tari level sedang akan menunjukkan kesan maskulinitas. Hal ini disebabkan, karena gerak seperti ini sering

dilakukan oleh penari pria.

Gerak tari level sedang seringkali menggunakan tambahan properti tongkat, contohnya gerak tari Jawa, Sunda, Kalimantan, dan Papua.

Tongkat ini dapat berupa tombak ataupun sejenisnya. Umumnya penggunaan tombak menunjukkan bahwa tari tersebut bertema peperangan.

3. Level Rendah

Gerak tari level rendah, ditunjukkan dengan adanya gerakan berguling dari satu tempat ke tempat lain. Gerakan ini dilakukan seakan tanpa lelah. Hal ini juga yang menyebabkan gerak tari level rendah ditandai dengan posisi penari yang sedang rebah di lantai.

Unsur Gerak Tari

Level gerak pun berhubungan dengan ruang, waktu, dan tenaga. Level dapat membentuk ruang, agar dapat membentuk ruang seorang penari membutuhkan waktu.

Sementara itu, untuk membentuk ruang dan waktu seorang penari tentu membutuhkan tenaga agar dapat melakukan gerak sesuai dengan intensitasnya.

Lantas, apa saja penjelasan unsur ruang, waktu, dan tenaga? Berikut penjelasannya, dikutip dari Modul 5 Gerakan Tari Unsur Ruang, Waktu, dan Tenaga.

1. Ruang

Apabila seorang penari melakukan gerakan di tempat tanpa berdiri berarti ia melakukan gerak di ruang pribadi. Tetapi, jika sang penari bergerak berpindah tempat, maka ia melakukan gerak di ruang umum. Gerak di dalam ruang dapat dilakukan sendiri, berpasangan atau, berkelompok.

2. Waktu

Setiap gerak tari membutuhkan waktu baik gerak estetis maupun gerak fungsional. Gerak fungsional dapat dilakukan dengan berjalan menuju ke sekolah.

Hal ini disebabkan karena gerak fungsional membutuhkan waktu. Bila jarak yang ditempuh dekat maka waktu yang dibutuhkan lebih sedikit dibandingkan dengan jarak jauh.

Perbedaan cepat atau lambat gerak berhubungan dengan tempo, sehingga dalam hal ini tempo didefinisikan sebagai cepat atau lambat gerak yang dilakukan.

Gerak tari juga memiliki tempo. Fungsi tempo pada gerak tari adalah memberikan kesan dinamis sehingga tarian dapat dengan mudah untuk dinikmati.

3. Tenaga

Penggunaan tenaga dalam gerak tari meliputi:

  • Intensitas, karena berkaitan dengan jumlah tenaga dalam tarian yang menghasilkan tingkat ketegangan gerak;
  • Aksen/tekanan yang muncul ketika gerakan dilakukan secara tiba-tiba dan kontras;
  • Kualitas berkaitan dengan cara penggunaan atau penyaluran tenaga.

Baca juga:

  • Apa Itu Iringan Tari Modern, Pengertian, Jenis dan Fungsinya?
  • Pengertian Komposisi dan Cara Menyusun Karya Tari

Baca juga artikel terkait GERAK TARI atau tulisan menarik lainnya Ega Krisnawati
(tirto.id - ega/dip)


Penulis: Ega Krisnawati
Editor: Dipna Videlia Putsanra
Kontributor: Ega Krisnawati

Subscribe for updates Unsubscribe from updates