Dalam berbisnis, mengetahui pendapatan dan pengeluaran merupakan hal krusial. Sebab, informasi terkait laba dan rugi sebuah perusahaan akan menjadi acuan pada kondisi keuangan di suatu periode tertentu dan dasar pertimbangan mengambil keputusan serta strategi dalam berbisnis. Itulah mengapa membuat laporan laba rugi wajib dilakukan oleh semua perusahaan dan pebisnis.
Show
Khususnya bagi perusahaan besar, laporan keuangan ini wajib dibuat dengan detail dan akurat guna memudahkan proses evaluasi, keterangan data lebih menyeluruh, serta dapat dipertanggungjawabkan pada investor dan pihak lainnya yang terkait. Tapi, apa sebenarnya pengertian laporan laba rugi, fungsi, dan komponen penyusunnya? Nah, agar mampu memahaminya secara mendalam, simak penjelasan berikut ini. Baca Juga: Inilah 5 Jenis Laporan Keuangan Perusahaan yang Investor Wajib Tahu! Apa Pengertian Laporan Laba Rugi?
Pengertian Laporan Laba Rugi Laporan laba rugi adalah laporan keuangan perusahaan yang disusun bidang finansial tertentu dan berisi tentang data pendapatan serta tanggungan sebuah perusahaan. Umumnya, laporan tersebut dibuat guna menjelaskan kondisi finansial sebuah perusahaan di periode tertentu. Karenanya, mayoritas laporan ini baru disusun saat akhir bulan atau akhir tahun, tergantung dari kebijakan pihak perusahaan. Laporan laba rugi bisa diartikan pula sebagai laporan finansial yang disusun secara lengkap, maupun pembukuan perusahaan yang bisa dijadikan sebagai sarana evaluasi kebijakan bisnis di periode tertentu. Dalam kata lain, laporan keuangan tersebut perlu dibuat dengan cermat, lengkap, dan mendetail agar mampu menjalankan fungsinya dengan optimal.
Jenis Laporan Laba Rugi
Fungsi Laporan Laba RugiPenyusunan laporan keuangan ini secara rutin dan berkala dilakukan bukan tanpa alasan. Ada beberapa fungsi laporan keuangan tersebut yang ingin diraih oleh pihak perusahaan, maupun pihak lainnya yang terkait, antara lain:
Pihak yang Menggunakan Laporan Laba RugiTerdapat 2 kelompok utama pihak yang memerlukan laporan laba rugi, yaitu:
Komponen pada Laporan Laba RugiDalam penyusunan laporan keuangan ini, ada banyak komponen yang perlu dimasukkan. Antara lain sebagai berikut.
Cara Menyusun Laporan Laba Rugi
Cara Menyusun Laporan Laba Rugi Agar bisa menyusun laporan keuangan ini, kamu bisa mengikuti langkah-langkahnya berikut ini.
Peran Laporan Laba Rugi Tidak Boleh Dilewatkan Pebisnis dan PerusahaanLaporan keuangan ini sangat penting untuk mengetahui kondisi keuangan sebuah bisnis atau perusahaan, dan geliatnya di periode berlangsung atau periode selanjutnya. Melalui laporan ini, pihak terkait mampu memantau pemasukan dan pengeluaran, serta melakukan evaluasi juga improvisasi terhadap aktivitas operasional yang diperlukan bisnis. Baca Juga: Cara Membaca Laporan Keuangan Perusahaan, Investor Wajib Tahu
Apakah Anda mencari informasi lain?Apa yang dimaksud dengan laporan laba rugi?Pengertian Laporan Laba Rugi
Laporan laba rugi (Inggris: Income Statement atau Profit and Loss Statement) adalah bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menjabarkan unsur-unsur pendapatan dan beban perusahaan sehingga menghasilkan suatu laba atau rugi bersih.
Apa yang dimaksud dengan laporan laba rugi brainly?Jawaban ini terverifikasi
Laba rugi merupakan salah satu laporan keuangan yang menunjukkan hasil operasional suatu perusahaan dalam periode tertentu. Laporan ini menunjukkan seluruh pendatpatan dan beban yang terjadi dalam suatu periode, hingga hasil laba (rugi) yang diperoleh perusahaan pada periode tersebut.
Apa tujuan dari laporan laba rugi?Manfaat Laporan Laba Rugi
Laporan laba rugi adalah laporan keuangan yang bisa membantu kamu menilai apakah perusahaan mampu menghasilkan profit atau tidak. Selain itu, kamu juga bisa menilai beberapa hal terkait kondisi keuangan perusahaan seperti di bawah ini.
Laporan laba rugi terdapat apa saja?Ada beberapa jenis laba yang terdapat di dalam laporan laba rugi. Misalnya adalah laba kotor, laba operasi, laba sebelum bunga dan pajak (EBIT), laba bersih, dan laba dari operasi berjalan. Ukuran pendapatan langsung dari penjualan perusahaan dalam suatu periode akuntansi.
|