Apa yang dimaksud dengan warm booting

Warm boot adalah proses memulai ulang komputer atau pada windows kita sering mendengar kata Restart. Ini dapat berbeda dengan Cold Boot, yang mengacu pada menghidupkan komputer yang telah dimatikan. Warm boot biasanya dimulai dengan perintah “Restart” di sistem operasi. Misalnya, untuk melakukan Warm boot pada sistem Windows, pilih Restart dari Start Menu.

Jika Anda menggunakan Mac, Anda dapat melakukan Warm boot dengan memilih Restart dari Menu Apple. Warm boot (menyalakan ulang komputer) lebih umum daripada Cold boot karena kebanyakan orang membiarkan komputer mereka dalam mode sleep saat mereka tidak menggunakannya.

Meskipun komputer di rumah mungkin tidak perlu dimatikan selama berbulan-bulan, komputer mungkin perlu dihidupkan ulang setiap beberapa hari atau minggu untuk menyelesaikan penginstalan perangkat lunak baru. Seharusnya tidak ada perbedaan dalam cara komputer bekerja setelah memulai dari Warm boot vs cold boot.

Dalam kedua kasus, komputer harus menyelesaikan urutan booting penuh. Proses ini memuat semua file sistem, termasuk yang diinstal segera sebelum komputer dihidupkan ulang. Satu-satunya perbedaan adalah bahwa beberapa mesin komputer dapat melakukan uji mandiri (POST) daya yang lebih lengkap di awal cold boot.

Apa yang dimaksud dengan warm booting

Supaya komputer siap untuk digunakan, maka komputer wajib untuk melewati proses booting terlebih dahulu. Salah satu jenis booting yang dapat dilakukan adalah warm booting, meskipun sudah sering dilakukan namun masih banyak yang tidak mengetahui pengertian warm booting ini.

Bahkan masih ada beberapa yang tertukar antara cold booting dengan warm booting ini. Oleh karenanya di sini akan diberikan pembahasannya.

Mengenal Pengertian Warm Booting

Seperti yang dikatakan tadi kalau di sini akan dibahas tentang pengertian warm booting. Namun sebelumnya ada baiknya bagi pembaca untuk mengetahui terlebih dahulu apa itu booting.

Jadi booting pada komputer ini merupakan tahap yang sangat penting, karena ini merupakan langkah awal yang dilakukan sistem sebelum komputer dapat digunakan. Proses ini merupakan proses yang dilakukan saat menyalakan komputer dari awal, sampai komputer dapat digunakan.

Ada banyak jenis proses booting yang dapat dilakukan, dan warm booting merupakan salah satunya. Proses ini merupakan proses yang dilakukan untuk menghidupkan komputer kembali, dimana saat komputer tersebut memang telah dalam keadaan hidup dan aktif. Sebelum itu, kamu harus tahu cara melakukan booting.

Warm Booting adalah proses restart komputer saat masih dihidupkan.

Proses ini dapat disebut juga dengan menghidupkan ulang komputer, karenanya proses ini lebih dikenal juga dengan proses restart. Hal ini juga sesuai dengan namanya, yakni warm yang memiliki arti hangat.

Tujuan dilakukannya proses ini adalah untuk mengulang kembali proses, memulai kembali atau menyalakan lagi komputer dari awal. Langkah ini dapat dilakukan apabila terjadi beberapa gangguan, misalnya crash pada program, dsb.

Proses yang Terjadi Dalam Proses Warm Booting

Setelah membaca tentang pengertiannya, maka sekarang saatnya mengetahui proses yang terjadi. Dari mulai awal komputer dinyalakan kembali, ampai kemudian komputer siap untuk digunakan kembali.

Apa yang dimaksud dengan warm booting

1. Memilih Restart

Pada saat pengguna sudah memilih restart, maka sistem komputer akan kembali ke kondisi awal. Selanjutnya power supply yang sudah teraliri listrik dengan sempurna, akan mengirimkan sinyal ke chip yang ada di motherboard bahwa komputer sudah dapat dinyalakan kembali.

2. BIOS ROM Mengeluarkan Program BOOT

Selanjutnya Basic Input Memory ROM (BIOS) akan mengeluarkan program BOOT, untuk kemudian dicek dan dilihat oleh prosesor yang ada di dalam komputer. Nantinya akan dilakukan persiapan untuk ke tahap selanjutnya.

3. BIOS akan Mengecek Kondisi Komponen

Seperti yang dikatakan tadi bahwa BIOS ini akan melakukan pengecekan terhadap komponen. Apabila terjadi kesalahan dip roses BOOT, maka akan ada sinyal yang diberikan oleh BIOS tentang post error untuk kemudian dapat diperbaiki.

4. Memasuki Proes Start Up 

Pada proses warm booting ada tampilan layar start up start up yang artinya komputer sudah memasuki dase tersebut. Kemudian dilakukan pengujian pada keadaan untuk mengetahui apakah terdapat kendala atau masalah pada RAM.

5. Melihat Berbagai Macam Hardware yang Tersambung 

Selain melihat kendala, BIOS ini nantinya juga akan melakukan pengujian dan pencarian pada hardware yang terhubung secara langsung ke komputer. Termasuk di dalamnya plug and play BIOS yang akan membuatnya membaca konfigurasi hardware tersebut secara otomatis.

6. BIOS Menampilkan Kesimpulkan Konfigurasi 

Dari hasil konfigurasi ini nantinya akan ditampilkan informasinya. Apabila proses usdah selesai, maka proses selanjutnya akan dilakukan.

7. BIOS Mencari Drive

Langkah-langkah warm booting yang selanjutnya masuk ke BOOT drive, proses dimana BIOS mencari drive untuk kemudian dilakukan proses BOOT seperti yang telah diatur pada BOOT sequence.

8. Mencari First Boot Device

Selanjutnya BIOS akan mencari dan melakukan eksekusi first boot device, yang dalam urutan memiliki MBR atau Master Boot Record.

9. Memuat Sistem Operasi yang Ada di Drive

Terakhir, maka akan memasuki proses yang ada di sistem operasi yang ada di drive yang sebelumnya sudah diperiksa. Apabila BIOS tidak menemukan BOOT table, maka proses ini tidak berjalan. Namun kalau berhasil, maka warm booting ini sudah selesai.

Jadi itulah tadi pengertian warm booting dan juga proses yang dilakukan untuk berhasil melakukannya.

  • Apa yang dimaksud dengan warm booting

    Pengertian Hardisk, Fungsi, Komponen dan Jenisnya

  • Apa yang dimaksud dengan warm booting

    Pengertian Wipe Data, Fungsi & Cara Aman Melakukan Wipe Data

  • Apa yang dimaksud dengan warm booting

    Pengertian dan Cara Kerja Sistem Operasi

  • Apa yang dimaksud dengan warm booting

    8 Tempat Jual Laptop di Jogja Harga Pelajar Mahasiswa

  • Apa yang dimaksud dengan warm booting

    Pengertian Sistem Operasi Komputer: Fungsi dan Contoh

  • Apa yang dimaksud dengan warm booting

    Cara Kerja Softswitch Lengkap dengan Komponen yang Dimilikinya

Langkah yang benar dalam melakukan warm booting?

Metode-metode melakukan Warm Boot:.
Pastikan komputer masuk pada Sistem Operasi. Lakukan lah restart pada komputer anda pada tombol start dan restart..
Pencet tombol restart yang ada pada casing PC..
Dan Warm Booting pun berhasil dilakukan..

Jelaskan apa yang dimaksud dengan cool booting?

Pengertian dari Cold Booting adalah Cold booting merupakan proses menyalakan komputer dari keadaan mati dan menyalakannya. Kemudian, mengaturnya ke kondisi kerja normal. Teori itu dikuti dari laman Techopedia.

Kapan kita harus melakukan warm booting?

Warm booting dilakukan ketika komputer dalam keadaan stuck sama sekali sehingga memerlukan restart maupun saat terjadi kesalahan sistem yang mengakibatkan blue screen. Warm booting merupakan istilah lain dari restart atau reboot.

Apa yang dimaksud dengan hard boot?

B. Hard boot adalah proses penghidupan komputer yang terjadi karena semua komponen komputer mengalami kerusakan atau komputer tidak merespon atau hang sehingga terpaksa menekan tombol Reser pada komputer.