Apa yang dimaksud dengan usaha ekstraktif jelaskan beserta Contohnya

Ilustrasi usaha ekstraktif. Usaha ekstraktif adalah upaya memperoleh segala sumber daya secara langsung dari alam. Foto: Pexels.

Usaha ekstraktif adalah salah satu dari jenis-jenis badan usaha yang ada di Indonesia. Menurut Buku Siswa Ekonomi Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial untuk Siswa SMA/MA Kelas X Kurikulum 2013 karya Basuki Darsono, secara umum jenis-jenis badan usaha terdiri dari dua bagian. Pertama berdasarkan lapangan usaha, kedua berdasarkan kepemilikan modal.

Jenis usaha berdasarkan lapangan usaha terdiri dari badan usaha yang bergerak di lapangan usaha pertanian, usaha ekstraktif, industri, perdagangan, dan jasa.

Sedangkan jenis-jenis usaha berdasarkan kepemilikan modal terdiri dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Swasta (BUMS), badan usaha campuran, dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Jenis Usaha Berdasarkan Lapangan Usaha

Mengutip dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial Ekonomi untuk SMP dan MTs Kelas VII karya Deliarnov, berikut penjelasan jenis-jenis usaha berdasarkan lapangan usaha.

Usaha ekstraktif adalah kegiatan usaha dengan memperoleh segala sumber daya secara langsung dari alam tanpa proses pembudidayaan dan pengolahan. Contoh usaha ekstraktif, antara lain aktivitas penambangan minyak bumi, penebangan kayu, pendulangan emas atau intan, serta penangkapan ikan di laut.

Kegiatan dalam usaha pertanian meliputi budi daya terhadap sumber daya alam hayati. Contohnya, budi daya tanaman pangan, tanaman perkebunan, hewan ternak, dan ikan. Budi daya tersebut dilakukan di sawah, ladang, perkebunan, dan tambak.

Ilustrasi usaha ekstraktif. Salah satu contoh usaha ekstraktif adalah usaha pertanian. Foto: Pexels

Usaha industri merupakan upaya mengolah bahan baku atau bahan mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi. Contohnya, industri yang mengolah karet alam menjadi lateks serta industri yang mengolah kapas menjadi benang dan kain.

Adapun contoh industri yang menghasilkan barang jadi adalah industri makanan, industri mobil, dan industri pakaian.

Usaha perdagangan dilakukan dengan tukar menukar atau jual beli barang. Bidang usaha ini biasanya membeli dengan harga murah, kemudian dijual kembali dengan harga lebih tinggi. Badan usaha perdagangan biasanya menggunakan istilah Perusahaan Dagang (PD) atau Usaha Dagang (UD).

Usaha pada lapangan jasa memberikan pelayanan atau jasa kepada konsumen. Contoh usaha jasa antara lain angkutan umum, fotografer, jasa ketik, salon kecantikan, pariwisata, dan konsultan hukum.

Jenis Usaha Berdasarkan Kepemilikan Modal

Suatu usaha berdasarkan kepemilikan modal dibagi menjadi empat jenis. Berikut penjelasannya dikutip dari Buku Siswa Ekonomi Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial untuk Siswa SMA/MA Kelas X Kurikulum 2013 karya Basuki Darsono.

  • Badan Usaha Milik Swasta (BUMS): badan usaha yang modalnya berasal dari swasta. Bentuknya bisa perseorangan maupun persekutuan. Contohnya, firma, persekutuan komanditer (CV), perseroan terbatas, dan koperasi.

  • Badan Usaha Milik Negara (BUMN): badan usaha yang seluruh atau sebagian modalnya berasal dari negara. Contohnya, perjan, perum, dan persero.

  • Badan usaha campuran: badan usaha yang sebagian sumber modalnya berasal dari pemerintah dan sebagian milik swasta. Contohnya, Persero. Modal yang dimiliki oleh badan usaha ini adalah 51 persen atau lebih dimiliki pemerintah dan paling banyak 49 persen dimiliki oleh swasta atau investor.

  • Badan Usaha Milik Daerah (BUMD): badan usaha yang sumber modalnya berasal dari pemerintah daerah. Contohnya, Bank Jateng, Bank Jabar, dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).

Usaha ekstraktif adalah jenis bisnis yang umum ditemukan di Indonesia. Mengingat Indonesia adalah negara dengan kekayaan alam yang sangat luar biasa. Kekayaan alam yang beraneka ragam ini membuat industri yang ada juga beragam. Apakah kamu pernah mendengar usaha ekstraktif? Usaha ekstraktif adalah badan usaha yang kegiatannya mengelola sumber daya alam termasuk eksplorasi dan memprosesnya menjadi produk yang diperlukan untuk kebutuhan manusia. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai usaha ini beserta tujuan, ciri-ciri serta contohnya, yuk simak pembahasannya di bawah ini!

Pengertian Usaha Ekstraktif

Industri ekstraktif memperoleh dan memanfaatkan bahan baku untuk diproduksi langsung dari alam. Bisnisnya dapat dilakukan dalam lingkup perusahaan besar maupun individual.

Tetapi, usaha ekstraktif dapat menimbulkan dampak negatif yaitu merusak alam terutama pada kondisi lingkungan di lokasi ekstraksi tersebut. Tidak hanya lingkungan, tetapi segi ekonomi dan kesehatan pun bisa langsung berdampak pada masyarakat di sekitar lokasi.

Ketika sumber daya di lokasi dikeruk, masyarakat jadi kehilangan penghijauan bahkan menimbulkan lubang tambang yang berbahaya. Pihak yang merasakan keuntungannya adalah perusahaan dan investor.

Ketika wilayah menjadi lokasi ekstraksi maka secara tidak langsung akan menghadapi fase eksplorasi sumber daya alam oleh perusahaan, konstruksi, operasi dan pasca-operasi. Saat proses eksplorasi perusahaan akan mencari sumber daya alam atau bahan baku yang tepat untuk mereka. Kalau ternyata sudah dieksplorasi atau dikeruk, tetapi tidak cocok secara kualitas, maka tidak dapat dilanjutkan prosesnya dan akan dilakukan eksplorasi di lokasi lain.

Ketika sumber daya atau bahan bakunya masuk kualifikasi dan kuantitasnya cocok, perusahaan bisa menuju ke tahap selanjutnya yaitu konstruksi dan harus mendapatkan perizinan dari pihak yang berkaitan dengan industri ini.

Di tahap konstruksi, akan membuka banyak lapangan kerja agar prosesnya bisa lebih cepat pasti membutuhkan banyak tenaga kerja, bahkan secara material. Bagi negara, tahap operasi dan eksploitasi akan mendatangkan pundi-pundi uang karena perusahaan akan dibebankan pajak dan penerimaan negara bukan pajak.

Tujuan Usaha Ekstraktif

Dibentuknya usaha ekstraktif pasti dengan tujuan tertentu. Yang paling utama adalah agar bisa memanfaatkan dan mengelola sumber daya alam menjadi barang yang lebih fungsional untuk masyarakat. Tujuan lain usaha ekstraktif adalah untuk memperoleh keuntungan, sumber pendapatan negara, sebagai alternatif untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, dan membuka lapangan pekerjaan. Tujuannya menargetkan banyak pihak dari mulai negara, perusahaan dan masyarakat.

Baca Juga: Smart Manufacturing Adalah Konsep Penting Industri Manufaktur

Ciri Usaha Ekstraktif

Ciri utama yang membedakan usaha ekstraktif adalah mengambil langsung dan memanfaatkan hasil alam. Untuk bisa dinikmati oleh masyarakat, produk dari usaha ekstraktif harus melewati beberapa proses. Masyarakat dapat menikmati dalam bentuk sandang, pangan, papan, atau bahkan produk lainnya. Contohnya adalah minyak goreng yang dipakai di rumah tangga diperoleh dari memanfaatkan sawit yang sudah melewati beberapa proses.

Selain itu, dari pemanfaatan alam ini usaha ekstraktif memperoleh keuntungan seperti hasil kehutanan, tambang, laut dan lain sebagainya.

Contoh Perusahaan Ekstraktif

Kehutanan

Hutan menjadi salah satu sumber daya alam yang dimanfaatkan oleh usaha ekstraktif. Usaha ini akan mengelola dan menggunakan hasil hutan. Contoh dari bahan baku yang digunakan dari hasil hutan adalah kayu dan karet. 

Perikanan

Laut sebagai sumber daya alam terbesar di negara ini memiliki ribuan bahkan jutaan biota yang bisa dimanfaatkan. Beberapa contoh pemanfaatan bahan baku yang berasal dari laut adalah kosmetik, yaitu memanfaatkan rumput laut dan algae.

Pertambangan

Industri pertambangan akan melakukan kegiatan pengelolaan dan penelitian terhadap bahan baku seperti batu bara dan mineral. Tahapannya meliputi penyelidikan, analisa kelayakan, eksplorasi wilayah, konstruksi, pengolahan bahan baku, dan lain sebagainya.

Perkebunan

Perkebunan adalah kegiatan yang memanfaatkan tanaman tertentu untuk dikelola dan dipasarkan menjadi produk yang lebih bernilai. Pada prosesnya, membutuhkan ilmu pengetahuan, modal, teknologi dan manajemen yang baik agar bisa menguntungkan segala pihak baik masyarakat sekitar, negara, dan perusahaan. Contoh produk dari perkebunan adalah minuman kemasan buah atau produk olahan sayur yang sering ditemui di pasar atau supermarket.

Pertanian

Sumber daya alam Indonesia terutama aspek pertanian dapat dikatakan cukup subur dan banyak masyarakat yang berprofesi sebagai petani. Nasi yang kita konsumsi sehari-hari merupakan contoh produk ekstraksi dari bidang pertanian, yaitu beras. Tetapi kondisi saat ini banyak petani yang tertinggal, karena kekurangan modal, tidak tersedianya peralatan yang mendukung, dan yang paling krusial adalah tidak banyak anak muda yang mau melanjutkan profesi petani.

Peternakan

Peternakan dikatakan usaha ekstraktif karena membudidayakan hewan ternak untuk bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Ada dua jenis ukuran hewan ternak yaitu peternakan hewan besar seperti kuda, sapi dan kerbau. Lalu ada peternakan hewan kecil seperti ayam, bebek dan lain sebagainya. Perusahaan perlu menerapkan manajemen kerja yang tepat untuk menghasilkan produk yang maksimal serta keuntungan.

Baca Juga: ERP Software Indonesia: Kelebihan dan Fitur Lengkap MASERP!

Kesimpulan

Usaha ekstraktif adalah usaha yang kegiatannya memanfaatkan sumber daya alam sebagai sumber bahan bakunya. Dari sumber daya alam, usaha ekstraktif akan memproduksi barang menjadi lebih bernilai dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan berupa kelautan, pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan dan pertambangan.

Jarang diketahui banyak orang, bahwa usaha ekstraktif juga membutuhkan sistem yang dapat mengintegrasikan proses kerjanya dengan berbagai departemen lain di perusahaan. Dengan sistem yang dapat terintegrasi dan data base yang terpusat, perusahaan dapat lebih efisien dalam operasinya. Salah satu sistem yang dapat mengatasi solusi integrasi tersebut adalah software ERP MASERP.

MASERP dapat digunakan untuk lebih dari satu entitas perusahaan tanpa biaya tambahan. Dengan database SQL server, MASERP kuat menampung jutaan transaksi dan tidak akan corrupt.

Untuk mengetahui lebih banyak tentang software MASERP yang akan memberikan banyak kemudahan pada perusahaan Anda, langsung saja konsultasikan apa yang Anda butuhkan kepada konsultan ahli kami sekarang. Gratis!

Apa yang dimaksud dengan usaha ekstraktif jelaskan beserta Contohnya