Apa yang dimaksud dengan simplisia buah dan bunga

SIMPLISIA Simplisia daun Simplisia bunga, buah, dan biji Simplisia herba, akar, umbi, dan batang Tanaman penghasil minyak yg berkhasiat sbg obat

SIMPLISIA DAUN Simplisia daun harus terawat dan terolah dengan baik agar dapat berkhasiat tinggi sebagai obat dan bahan obat Terjaga kemurnian tanamannya Daun-daun telah tersortasi dengan baik  tidak tercampur dg daun tan lain, bagian tan yg tdk diperlukan, debu, pasir Mendapat pengeringan secara alami yg sempurna Bila dikehendaki dalam bentuk halus, dihaluskan menggunakan wadah dan alat yg bersih Untuk memudahkan penggunaan dan pemasaran  masing- masing simplisia dipisahkan, ditempatkan dalam toples/blek/kantong plastik yg bersih, tidak berbau, dan diberi label

CONTOH SIMPLISIA DAUN  Daun koka  yg penting adalah alkaloida kokaina ; Daun digitalis  purpureaglukoksida A, purpureaglukoksida B, gilatina  berkhasiat untuk kardiotonika Daun ekaliptus  nama ilmiah ?  mengandung minyak atsiri, zat penyamak, zat pahit, damar  berkhasiat untuk antiseptika lokal pada infeksi saluran pernafasan Daun oleander Daun sena Daun yaborandi Daun lauroserasi ; Daun duduk ; Daun boldo

SIMPLISIA BUNGA, BIJI, DAN BUAH CONTOH  Bunga kamil  berkhasiat sbg tonik lemah, menghilangkan kejang lambung (antipasmodika) ;  bunga kamil inggris berkhasiat sbg amara/obat perangsang Bunga koso  mengandung kosotoksin  berkhasiat sbg pemberantas cacing Bunga krokus  diambil putik bunganya  berkhasiat sbg amara Buah jinten  untuk mengatasi karminativa Buah kolosintis  buah tua ttp belum masak yg berkhasiat  mengandung zat kolosintin sbg obat sembelit / pencahar ( laksativa)

Contoh simplisia buah ... lanjutan Buah adas Buah moster hitam dan moster putih Buah asam jawa Buah adas sowa dan adas bintang

SIMPLISIA HERBA, AKAR, UMBI, BATANG HERBA BELADONA Herba hosiami Herba menta Herba poligala Herba stramonium Herba timi Akar altea Akar beladona Akar gentiana Akar manis

SIMPLISIA HERBA, AKAR, UMBI, BATANG Akar yalapa Akar ratania Dringo (akar tinggal calamus ) Akar tinggal iris Umbi skila Umbi kolkisi Kulit manis jangan Kulit kina Kulit frangula Kulit masoyi Kulit sasafras

CONTOH ... Lanjutan.. Kayu guasayi Kayu hematoksilon BERBAGAI TAN. PENGHASIL MINYAK BERKHASIAT OBAT  Prunus amygdalus Pimpinella anisum Citrus aurantium Theobroma cacao Melaleuca leucadendron Eugenia caryophyllata

TANAMAN PENGHASIL MINYAK BERKHASIAT OBAT  Chenopodium hybridum Linum usitatissimum Lavendula vera Coriandrum sativum Myrystica fragrans Mentha piperita Olea europia Prunus armeniaca dan p. persica Ricinus communis Pogostemon cablin Pimenta officinalis  minyak pimenta  eugenol

TANAMAN PENGHASIL MINYAK BERKHASIAT OBAT  Pinus palustris  daun  minyak cemara  kandungan : bornilasetat, kamfen, pinen, l-limonen, sineol, dipenten, terpin-terpin, teripeol, borneol, metilkhavikol, kamfer, fenkhilalkohol Sesamum indicum  biji-biji  minyak wijen; tidak membeku pada 0o C, merpkn minyak lemak, berwarna kuning pucat, rasanya tawar; tetapi saat dalam perdagangan warnanya tidak lagi pucat krn bercampurnya asam dg senyawa sesamolin yg dikandungnya  kandungan : gliserida dr asam oleat (75%) dan gliserida dari asam inoleat, asam palmitat, asam stearat, asam miristinat

TANAMAN PENGHASIL MINYAK BERKHASIAT OBAT  Schleichera oleosa (kesambi) pemerasan panas biji  minyak kesambi = minyak makasar; adalah minyak lemak berupa cairan lunak berwarna kuning muda  banyak digunakan untuk hair tonic  kandungaannya : gliserida (60-65%), tripalmitat (5-10%), trigliserida (25-30%), asam lemak bebas (3-10%), asam biru (0,03 – 0,05%) Betula alba ; Betula pendula  penyulingan kayu dan kulit batang  minyak ruski ;berupa minyak ter berbentuk cairan kental tidak mengeras walau terbuka pada suhu agak rendah  kandungan : guayakol , kresol- kresol, dan katekhol  untuk obat gatal, eksim, gatal kulit atau koreng.

TUGAS Susunlah 2 buah artikel review ; masing-masing antara 3 sampai 8 halaman A4, margin normal, 1.5 spasi, TNR 12 Komoditas tanaman obat bebas (silakan pilih/tentukan sendiri) Judul bahasan sebagai berikut : Topik I : Botani Dan Prospek Pengembangan Tanaman ....... Topik II : Kajian Pemanfaatan Tanaman .......... Dalam Bidang Pangan dan Kesehatan Harus menggunakan pustaka/acuan  ada daftar pustaka yang diacu Kirimkanlah file hasil pekerjaan Saudara ke email saya : tyas_ , paling lambat 8 Januari 2015 pk 24.00

Oleh: KPF Himakova

Apa yang dimaksud dengan simplisia buah dan bunga
Sumber: ilmu-kefarmasian

Apa kamu tau simplisia? Atau bahkan baru kali ini dengar istilah simplisia? Menurut Departemen Kesehatan RI Simplisia adalah bahan alami yang digunakan untuk obat dan belum mengalami perubahan proses apa pun, dan kecuali dinyatakan lain umumnya berupa bahan yang telah dikeringkan. Simplisia terbagi menjadi 3 golongan yaitu simplisia nabati, simplisia hewani, dan simplisia mineral. Yang akan dibahas pada artikel ini adalah simplisia nabati.

Simplisia nabati yaitu simplisia yang dapat berupa tanaman utuh, bagian tanaman, eksudat tanaman, atau gabungan antara ketiganya. Eksudat tanaman adalah isi sel yang secara spontan keluar dari tanaman atau dengan cara tertentu sengaja dikeluarkan dari selnya. Eksudat tanaman dapat berupa zat-zat atau bahan-bahan nabati lainnya yang dengan cara tertentu dipisahkan/diisolasi dari tanamannya.

Bahan-bahan nabati yang dapat digunakan sebagai obat antara lain dapat berasal dari kulit tumbuhan (misalnya kulit buah delima/Punica granatum yang berkhasiat sebagai obat cacing), akar (misalnya akar tapak dara/ yang berkhasiat sebagai obat diabetes, obat kanker), daun (misalnya daun saga/latin yang berkhasiat sebagai obat sariawan, obbat batuk), bunga (misalnya bunga cengkeh/latin yang berkhasiat untuk menghilangkan mual dan muntah), buah (misalnya mahkota dewa/latin yang berkhasiat untuk obat asam urat), biji (misalnya biji kopi yang berkhasiat sebagi penawar racun), dan lain lain. Biasanya, simplisia dijadikan obat-obatan tradisional dalam bentuk larutan, serbuk, tablet, maupun kapsul.

Simplisia memiliki banyak keunggulan antara lain efek sampingnya relatif lebih kecil daripada obat-obatan kimia karena berasal dari alam, adanya komposisi yang saling mendukung untuk mencapai efektivitas pengobatan, dan lebih sesuai untuk penyakit metabolik dan degeneratif. Meskipun begitu, obat tradisional ini memiliki kekurangan yaitu memiliki efek farmakologis yang lemah, bahan baku belum terstandar, dan belum dilakukan uji klinik serta mudah tercemar berbagai mikroorganisme. Jika ingin menggunakan simplisia sebagai obat tradisional, sebaiknya menggunakan simplisia dari kelompok obat fitofarmaka atau fitoterapi yang telah teruji khasiat dan keamanannya, teruji secara klinis, bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah, serta memenuhi indikasi medis.