Apakah yang dimaksud dengan limbah cair domestik

Limbah adalah benda yang dibuang, baik berasal dari alam maupun dari suatu kegiatan yang dikehendaki oleh makhluk hidup baik melalui proses teknologi ataupun tidak dengan proses teknologi dan dianggap tidak memiliki nilai guna serta nilai ekonomis secara langsung.

Jenis Jenis limbah

Apakah yang dimaksud dengan limbah cair domestik

Limbah dapat dikelompokkan berdasarkan wujud, sumber, dan sifat.

a) Jenis Limbah berdasarkan wujud

Limbah berdasarkan wujudnya dapat dibagi menjadi tiga 

  • Limbah cair, adalah limbah dalam wujud cair yang dihasilkan oleh kegiatan non domestik ataupun domestik yang dibuang ke lingkungan dan berpotensi mencemari lingkungan.

Misal : Limbah cair dari sisa buangan industri, limbah cair domestik (grey water, black water, yellow water)

  • Limbah gas dan partikel, adalah jenis limbah berbentuk gas.

Misal : limbah gas dari kendaraan bermotor, gas buangan dari proses pengolahan pada industri

  • Limbah padat, adalah hasil buangan industri yang berupa padatan. 

Misal : Limbah Rumah Tangga

b) Jenis Limbah berdasarkan sumber

Jenis Limbah berdasarkan sumber dapat dikategorikan sebagai

Limbah domestik adalah hasil buangan kegiatan rumah tangga, perkantoran, hotel atau penginapan. 

Misal: Sampah yang dihasilkan dari pemukiman berupa sampah makanan, kemasan/ plastik, dan air limbah domestik berupa air buangan dari toilet, kantin, atau air bekas cuci pakaian.

Limbah Non domestik adalah hasil buangan dari usaha atau kegiatan tertentu yang dapat berupa barang yang sudah tidak layak digunakan, kemasan suatu produk, atau limbah sampingan hasil produksi pada suatu kegiatan atau usaha.

Contoh limbah non domestik: 

  • Limbah Industri
  • Limbah Pertanian
  • Limbah Pertambangan
  • Limbah Pariwisata
  • Limbah Medis

Penjelasan lebih lanjut mengenai limbah yang dihasilkan pada Industri dapat dilihat pada artikel sebelumnya

c) Jenis Limbah berdasarkan sifat

Sampah organik atau sampah basah atau sampah hayati adalah jenis sampah yang berasal dari jasad hidup sehingga mudah membusuk dan dapat hancur secara alami. 

Contohnya adalah sampah sisa dapur, daun-daunan, sayur-sayuran, buah-buahan, daging, ikan, nasi, dan potongan rumput/ daun/ ranting dari kebun. 

Sampah anorganik atau sampah kering atau sampah non-hayati adalah sampah yang sukar atau tidak dapat membusuk, merupakan sampah yang tersusun dari senyawa non-organik yang berasal dari sumber daya alam tidak terbaharui seperti mineral dan minyak bumi, atau dari proses industri. 

Misal adalah kemasan plastik, sampah botol kaca, sampah logam dan kaleng bekas.

Sifat utama yang membedakan organik dan anorganik adalah sebagian sampah non-organik sulit diuraikan  bahkan tidak dapat diuraikan oleh alam.

Jenis Sampah

Durasi terurai

Kertas

2-5 bulan

Kulit Jeruk

6 bulan

Dus Karton

5 bulan

Filter rokok

10-12 bulan

Kantong Plastik

10-20 tahun

Kulit sepatu

25-40 tahun

Pakaian

30-40 tahun

Plastik

50-80 tahun

Aluminium

80-100 tahun

Styrofoam

Tidak hancur

Sumber : Dit. PLP, Ditjen. Cipta Karya PU

Pengelolaan Limbah di Indonesia

Pengelolaan limbah di Indonesia saat ini tentunya berbeda dengan pengelolaan persampahan yang dulu. Pengelolaan sampah di Indonesia saat ini mengusung sebuah paradigma baru yaitu tidak lagi kumpul- angkut- buang melainkan suatu pengelolaan persampahan  dengan prinsip 3R berbasis masyarakat.

Poin penting yang menjadikan paradigma baru lebih unggul dibandingkan paradigma lama ialah adanya 3R. 3R yang dimaksud ialah Reduce, Reuse, dan Recycle.

Reduce adalah sebuah tindakan untuk mengurangi timbulan sampah yang ada. Hal ini menitikberatkan pada perubahan gaya hidup masyarakat yang konsumtif beralih menjadi minimalis dan menekankan penggunaan barang yang umur pakainya cukup panjang sehingga penimbunan limbah yang dihasilkan konsumen dapat di  diminimalisasi 

Reuse adalah upaya pemanfaatan kembali limbah sehingga materi tersebut dapat dipakai kembali menjadi suatu bahan dari produk lain.

Recycle adalah upaya  daur ulang kembali suatu limbah dengan teknologi atau perlakuan tertentu sehingga limbah yang dihasilkan tidak langsung ditimbun ke TPA melainkan dapat diubah sehingga memiliki nilai guna kembali.

Dengan adanya pengelolaan sampah 3R berbasis masyarakat diharapkan timbulan limbah yang tidak memiliki daya guna dan timbulan limbah yang masuk ke TPA jumlahnya dapat ditekan seminimal mungkin.

Mengelola Limbah dengan Baik dan Benar

Mengelola limbah dengan bijak, bisa menjadi manfaat besar bagi perusahaan dalam menciptakan sebuah investasi jangka panjang. Citra positif yang terbentuk bisa membantu menjaga eksistensi perusahaan dan turut berkontribusi menjaga lingkungan.

Universal Eco hadir untuk menghadirkan solusi yang membantu mewujudkan hal tersebut. Mengelola limbah industri dengan bijak dan bertanggung jawab sebagai pengolah limbah dan sebagai kontributor dalam mendorong terwujudnya  praktik industri yang ramah lingkungan. Jika anda membutuhkan Layanan Pengolahan Limbah atau ingin berkonsultasi seputar Pengelolaannya  maka dapat langsung  menghubungi Universal Eco di:

Whatsapp: +6282110896311

E-mail: contact@universaleco.id

Apakah yang dimaksud dengan limbah cair domestik

Limbah adalah buangan hasil dari proses produksi yang dapat menyebabkan pencemaran lingkungan. Berdasarkan wujudnya, limbah dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu limbah cair, limbah padat, dan limbah gas. Limbah cair adalah sisa hasil buangan proses produksi (industri) atau aktivitas rumah tangga yang berupa cairan. Limbah cair dapat berupa air beserta bahan-bahan buangan lain yang tercampur (tersuspensi) maupun terlarut dalam air. 

Jadi, limbah cair adalah sisa hasil buangan proses produksi (industri) atau aktivitas rumah tangga yang berupa cairan. 

Dengan pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat, secara tidak langsung semakin berdampak pada masalah tentang lingkungan. Hal itu terjadi karena pertumbuhan penduduk ini tidak seimbang proses edukasi yang terjadi dalam bermasyarakat. Sehingga, terjadi masalah baru selain dari kepadatan penduduk di wilayah perkotaan juga terjadi pencemaran lingkungan.

Lihat saja dikota-kota besar yang ada di Indonesia seperti Jakarta, Makassar, Palembang, Riau, dll. Yang banyak ditemui dan dilihat di berbagai stasiun TV serta di media sosial yang memberitakan tentang penumpukan sampah di titik tertentu. Hal ini hanyalah sebagian kecil permasalahan yang ada akibat aktivitas manusia yang beragam yang ibarat pisau bermata dua.

Selain memberikan dampak positif ternyata juga memberikan dampak negatif bagi kualitas lingkungan. Salah satu dammpak negatif akibat ulah manusia adalah terbentuknya sampah atau beberapa barang yang tidak bisa digunakan lagi atau belum bisa langsung digunakan.

Dampak ini dikenal dengan limbah yang telah menjadi masalah menahun dan masalah nasional yang sampai saat ini belum terdapat solusi yang tepat dalam penanganannya.

Apasih itu Limbah? Secara umum yang dimaksud dengan limbah adalah zat yang berasal dari sisa pembuangan sampah atau dari zat kimia pabrik. Selain itu, Limbah juga bisa didefinisikan sebagai suatu bahan yang tidak lagi berguna sehingga mengakibatkan terjadinya pencemaran lingkungan. Mengapa masalah limbah selalu menjadi masalah yang viral karena limba membawa penyakit, catat janin dan bahkan kematian baik bagi manusia maupun bagi organisme yang menetap di wilayah tersebut.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 18/1999 Jo.PP 85/1999 mengatakan bahwa yang dimaksud dengan limbah didefinisikan sebagai sisa atau buangan dari suatu usaha dan atau kegiatan manusia. Bila merujuk dari definisi WHO, maka limbah adalah sesuatu yang tidak berguna, tidak terpakai, tidak disenangi atau sesuatu yang dibuang berasal dari kegiatan manusia dan tidak terjadi dengan sendirinya.

Apakah yang dimaksud dengan limbah cair domestik

Bentuk limbah ada bermacam-macam bisa dalam bentuk cair, gas dan padat serta suara. Olehnya itu dalam pengelompokan limbah jika didasarkan pada wujudnya maka akan terbagi empat yaitu limbah cair, padat gas dan limbah suara.

Salah satu limbah yang paling banyak didunia ini adalah limbah cair, hal itu karena dalam limbah cair ini merupakan suatu hasil usaha atau kegiatan dari proses produksi yang berwujud cair atau dari bahan buangan yang tercampur (tersuspensi) atau terlarut dalam air sehingga dalam limbah cair ini terbagi atas beberapa macam yaitu limbah cair domestik, limbah cair industri, rembesan dan luapan, dan air hujan.

Dari berbagai jenis limbah cair itu, limbah yang paling menjadi bahan perbincangan adalah limbah cair domestik dan limbah cair industri. Sejalan dengan hal itu, pada kali ini penulis akan membahas apa yang dimaksud dengan limbah domestik.

Apa Yang Dimaksud Dengan Limbah Domestik

Secara umum yang dimaksud dengan Limbah Domestik adalah limbah yang berasal dari pembuangan perubahan atau rumah tangga, bangunan, perdagangan dan perkotan atau yang merupakan hasil pembuangan aktivitas manusia sehari-hari. Selain itu, limbah domestik secara sederhana bisa didefinisikan sebagai sisa buangan yang asalnya dari aktivitas rumah tangga.

Apakah yang dimaksud dengan limbah cair domestik

Jenis-Jenis Limbah Domestik Adalah?

Berdasarkan wujudnya, limbah domestik terbagi 2 yaitu limbah cair dan juga limbah padat. Apasih yang dimaksud dengan kedua jenis limbah domestik tersebut?.

  1. Limbah Cair Domestik. Yang dimaksud dengan limbah cair domestik adalah sisa buangan cair dari kegiatan rumah tangga sepert air deterjen, kotoran manusia dan minyak.
  2. Limbah Padat Domestik. Yang dimaksud dengan limbah padat domestik adalah limbah yang berasal dari sampah setiap hasil aktivitas manusia contohnya sisa sayuran, sampah produk, potongan sampah produk dan sisa makanan.

Apakah yang dimaksud dengan limbah cair domestik

Dampak Limbah Domestik Adalah?

Apabila tidak dimanfaatkan dengan baik, maka limbah domestik dapat memberikan masalah bagi manusia dan berbagai makhluk hidup lainnya, karena limbah domestik ini tidak memiliki nilai ekonomis dan apabila ditinjau secara kimiawi,

Maka limbah domestik ini terdiri dari hasil anorganik dan organik dengan konsentrasi tertentu. Jika terakumulasi secara berlebihan maka limbah ini dapat memberikan bahaya bagi manusia. Adapun dampak negatif yang diakibatkan dari limbah domestik adalah:

  1. Dampak dari kesehatan. Seperti air limbah bisa saja berasal dari toilet mengandung bakteri E.Coli maka bisa saja membawa penyakit perut seperti kolera, typhus dan diare. Apabila tidak diolah dengan baik maka bisa saja air ini akan berembes ke sumur membuat kualitas air sumur semakin buruk sekalipun telah dimasak karena biasanya aktivitas yang biasa dilakukan cuci piring yang lewat itu membawa penyakit bagi manusia.
  2. Dampak dari Aspek Lingkungan. Kalau jenis limbah tertentu, seperti limbah cuci mengandung bahan kimia deterjen yang dapat mempengaruhi tingkat keasaman/pH tanah. Limbah dengan kandungan bahan kimia yang dibuang ke sungai dapat mematikan tumbuhan dan hewan tertentu yang hidup di sungai. Keadaan ini dapat merusak ekologi sungai secara keseluruhan dalam waktu yang berkelanjutan.
  3. Dampak dari Aspek Estetika. Seperti halnya limbah padat, air limbah yang tidak diolah dapat menimbulkan masalah bau yang tidak sedap dan menghadirkan lingkungan yang tidak elok dipandang dan membuat untuk refresing malah semakin berkurang.

Apakah yang dimaksud dengan limbah cair domestik

Demikianlah informasi mengenai topik yang berjudul Apa Yang Dimaksud Dengan Limbah Domestik? Ini Jawabannya. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih. Salam berbagi teman-teman.