Apa yang dimaksud dengan rekomendasi dalam teks eksposisi

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kata eksposisi adalah uraian yang memiliki maksud serta tujuan. Arti lainnya, eksposisi adalah sesuatu yang menguraikan sebuah permasalahan.

Dalam pengertian luas, teks eksposisi adalah teks yang mengandung informasi dan pengetahuan singkat, padat, dan jelas. Teks eksposisi bersifat ilmiah yang berarti tidak boleh berdasar karangan penulis.

Baca juga: Memahami Teks Nonfiksi: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Tujuan Teks Eksposisi

Mengutip buku Teks Laporan Hasil Observasi & Teks Eksposisi oleh Dinda Husnul Hotimah, tujuan dari sebuah teks eksposisi adalah untuk menjelaskan suatu informasi tertentu agar dapat menambah ilmu dan pengetahuan audiens, sehingga setelah membacanya diharapkan pembaca bisa memperoleh pengetahuan secara terperinci tentang suatu hal atau kejadian.

Menurut fungsi dan tujuan dari penyampaiannya, teks eksposisi termasuk ke dalam teks bersifat argumentatif.

Melalui bacaan teks eksposisi, pembaca diharapkan dapat mendapat pemahaman ataupun kesadaran tertentu mengenai apa yang dibahas.

Lebih dari sekadar pemahaman dan kesadaran, tetapi teks eksposisi pun diharapkan dapat memberikan perubahan sikap atau setidaknya berupa persetujuan atas pernyataan-pernyataan dalam teks tersebut.

Ciri-Ciri Teks Eksposisi

Untuk membedakan dengan jenis teks lainnya, sebuah teks eksposisi memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

- Berisi penjelasan mengenai sebuah informasi dan pengetahuan

- Informasi yang disampaikan memiliki gaya mengajak

- Berisikan jawaban atas pertanyaan apa, siapa, kapan, di mana, mengapa dan bagaimana

- Gaya penulisannya informatif

- Mengandung fakta sebagai alat kontribusi

- Sifatnya singkat, padat, tepat, dan akurat

- Isinya tidak berupa paksaan atau memihak

Contoh Langkah Membuat Teks Eksposisi

Dalam Buku Ajar Bahasa Indonesia Untuk SMA/MA Tingkat Dasar oleh Asyhari dkk, dijelaskan langkah-langkah pembuatan teks eksposisi yakni:

1. Menentukan gagasan/ide

2. Mengumpulkan argumen yang mendukung gagasan pokok

3. Mengumpulkan sumber dan pengetahuan tentang informasi yang hendak disampaikan

Baca juga: 5 Contoh Teks Eksposisi Beserta Strukturnya

4. Menyampaikan rekomendasi kepada pembaca

5. Mengembangkan teks sesuai dengan permasalahan, argumen, pengetahuan dan rekomendasi dengan mengembangkan gagasan pokok tiap unsur menjadi gagasan penjelas

Contoh dari teks eksposisi juga bisa ditemukan dalam artikel atau berita-berita di koran, majalah, atau media online.

Nah, itulah penjelasan tentang tujuan teks eksposisi beserta ciri dan contoh pembuatannya. Selamat belajar detikers!

Teks eksposisi adalah satu jenis pengembangan paragraf yang isinya bertujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, padat, dan akurat.

Table of Contents Show

  • Ciri-Ciri Teks Eksposisi
  • Jenis Teks Eksposisi
  • Ciri Bahasa Teks Eksposisi
  • Contoh Teks Eksposisi
  • Manfaat Membaca
  • Analisis kalimat berdasarkan struktur teks eksposisi di atas yaitu :
  • Video yang berhubungan

Kalimat fakta berisi kalimat yang sesuai dengan kenyataan. Penulis juga menambahkan opini pada tulisannya untuk pembaca. Teks ini bertujuan meyakinkan pembaca tentang suatu permasalahan, serta sifatnya argumentatif.

Teks eksposisi berisi kalimat argumentasi berupa fakta-fakta, pernyataan para ahli, dan alasan logis sesuai data temuan. Selain itu teks ini terdiri dari suatu topik yang memberikan informasi pada pembaca.

Teks eksposisi harus memperhatikan isi, struktur, dan kebahasaan teks. Sumber karangan penulis didapatkan dari hasil observasi atau pengamatan, penelitian, dan pengalaman. Ide pokok teks eksposisi berisi identifikasi suatu permasalahan, argumen, dan pengetahuan untuk dibaca.

Tahapan membuat teks eksposisi dimulai dengan menentukan topik terlebih dahulu, menyusun kerangka, kemudian mengembangkan kerangka menjadi teks. Setelah mengembangkan kalimat, penulis meninjau ulang isinya untuk diperbaiki.

Baca Juga

Teks eksposisi disusun berdasarkan pernyataan pendapat (tesis), argumentasi, dan penegasan ulang. Bagian tesis berisi paragraf pembuka yang dijelaskan oleh penulis.

Bagian argumentasi berupa isi paragraf yang berisi alasan dan dukungan pernyataan. Pada bagian argumentasi ini berisi data dan fakta. Terakhir adalah penegasan ulang yang berada di akhir paragraf. Kalimat ini untuk mengulang kembali pernyataan, serta meyakinkan pembaca tentang kebenaran.

Mengutip dari buku ajar Teks Eksposisi dan Perangkatnya karya Sulastriningsih Djumingin, berikut penjelasan tentang struktur teks eksposisi:

Pembukaan adalah kalimat yang berisi mengenai pandangan awal suatu topik. Pandangan ini sifatnya opsional bisa di tulisan maksudnya atau tidak.

Kalimat teks eksposisi ini merupakan bagian yang berisi pendapat penulis. Bagian tesis membahas tentang suatu topik yang dipermasalahkan. Pernyataan pendapat adalah kalimat yang berisi gagasan, ide, opini, anggapan, argumentasi yang dijelaskan oleh penulis terhadap suatu peristiwa.

Argumen berisi pendukung tesis berupa bukti yang dicantumkan oleh penulis. Dalam menulis argumen, teks tidak hanya terdiri dari satu posisi saja. Argumentasi bertujuan untuk memperkuat tulisan sehingga membutuhkan data hasil temuan, fakta-fakta, dan pernyataan para ahli.

Dalam teks eksposisi, paragraf berisi argumen mampu mendukung pendapat dari penulis. Berikut ciri-ciri kalimat argumentasi:

  1. Berisi ide pokok, gagasan, padangan point of view, dan pendapat para ahli mengenai suatu masalah
  2. Kalimat argumentatif berisi data yang sesuai fakta di lapangan, objektif, data resmi, dan hasil riset para ahli. Data ini penting untuk memperkuat argumen sebagai pendukung tulisan.
  3. Ada perumusan masalah suatu permasalahan yang logism analisis, dan kritis.
  4. Kalimat argumentatif berisi kesimpulan mengenai suatu permasalahan. Selain itu ada juga solusi untuk penyelesaian masalah.

Bisa juga disebut paragraf penutup yang berisi penegasan ulang, penulis memakai kalimat yang berbeda. Tujuan dari kalimat penutup ini menegaskan paragraf argumen, menambah rekomendasi, dan saran.

Ciri-Ciri Teks Eksposisi

Bahasa dalam teks eksposisi memiliki kata penghubung (konjungsi). Kata penghubung seperti pertama, sebaliknya, meskipun, oleh sebab itu ditulis memakai kalimat tunggal atau majemuk. Berikut ciri kalimat teks eksposisi:

  1. Memakai bahasa baku.
  2. Penyampaian teks lugas.
  3. Berisi informasi tentang pengetahuan.
  4. Tulisan tidak memihak atau tidak memaksakan kemauan penulis ke dalam kalimat.
  5. Bersifat objektif dan netral.
  6. Berisi data yang akurat sebagai fakta pendukung.
  7. Fakta dalam kalimat dipakai sebagai kontribusi atau alat konkritasi.
  8. Teks berisi informasi yang mengajak.

Jenis Teks Eksposisi

Teks eksposisi terdiri dari dua jenis yaitu teks eksposisi analitik dan teks eksposisi hortatorik. Mengutip dari Modul Bahasa Indonesia Paket C Tingkatan V Modul Tema 2, berikut penjelasan jenis teks eksposisi:

Kalimat dalam teks ini terdiri dari beberapa struktur untuk mengungkapkan pendapat (tesis, argumen, kesimpulan atau penegasan ulang. Teks eksposisi analitik mengajak pembaca memahami suatu permasalahan sesuai topik. 

Tujuan dari kalimat ini untuk mempengaruhi pembaca terhadap suatu permasalahan atau topik. Pembaca bisa memberikan pendapat mengenai isi teks eksposisi. Kalimat ini terdiri dari struktur tesis, argumen, dan memberi rekomendasi atau anjuran.

Ciri Bahasa Teks Eksposisi

Teks eksposisi memakai kata penghubung seperti sebaliknya, meskipun, demikian, oleh sebab itu, dan pertama. Konjungsi dipakai sebagai tanda penghubung antar kalimat kalimat tunggal dan kalimat majemuk.

Kalimat tunggal terdiri dari satu subjek, satu predikat, objek, dan keterangan (waktu dan tempat jika ada). Contoh kalimat majemuk tunggal yaitu Ratna (S) berteman (P) dengan Susi (keterangan).

Sedangkan kalimat majemuk terdiri dari satu subjek atau dua predikat lebih. Kalimat ini memakai keterangan sebagai pelengkap. Contoh kalimat majemuk yaitu Ratna memakai baju putih dan temannya mengenakan baju merah.

Ciri kebahasaan teks eksposisi antara lain:

  1. Kalimat dalam teks untuk mengganti orang atau benda. Contohnya saja saya, kita, aku, kami, dan mereka.
  2. Kebanyakan kalimat dalam teks eksposisi memakai keterangan kata kerja (verba), kata sifat (adjektiva), dan kata benda (nomina).
  3. Nomina merupakan kata yang menyatakan nama tempat, nama orang, dan nama benda.

Contoh Teks Eksposisi

Manfaat Membaca

Buku membuka jendela dunia. Kalimat tersebut menjadi hal yang sering digunakan untuk mengajak seseorang membaca. Membaca juga merupakan hal yang penting bagi kita.

Ada banyak manfaat dari membaca, yaitu sebagai berikut.Pertama, membaca dapat memberikan pengetahuan tentang banyak hal di dunia ini seperti ilmu alam, teknologi, olahraga, seni, dan budaya baik yang ditulis dalam buku maupun surat kabar.

Kedua, kita akan mengetahui banyak berita dan informasi tentang sesuatu yang terjadi di dunia. Aktivitas membaca dapat memberikan kesenangan bagi pembaca. Ketika kita lelah, kita membaca buku, koran, atau majalah pada kolom hiburan seperti komedi, cerita pendek, kuis, dan lain-lain. Hal tersebut dilakukan agar diri kita jauh lebih santai.

Hal tersebut menjelaskan bahwa setiap orang perlu membaca untuk mendapatkan pengetahuan, informasi, dan hiburan. Namun, tidak semua dari kita suka membaca.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan rekomendasi?

Menurut KBBI, rekomendasi memiliki dua arti. Pertama, rekomendasi adalah hal minta perhatian bahwa orang yang disebut dapat dipercaya dengan baik (biasa dinyatakan dengan surat). Selanjutnya, rekomendasi diartikan sebagai saran yang menganjurkan (membenarkan, menguatkan).

Apa yang dimaksud dengan tesis argumentasi dan rekomendasi dalam teks eksposisi?

Jadi, tesis adalah garis besar topik yang akan dibahas dan pendapat penulis, argumentasi adalah pendapat penulis yang disertai bukti/data, dan rekomendasi atau penegasan ulang adalah bagian teks eksposisi yang berisi tentang pengulangan pendapat untuk meyakinkan pembaca.

Apa perbedaan pendapat argumen dan rekomendasi dalam teks eksposisi?

Berdasarkan penjelasan tersebut, perbedaan antara rangkaian argumen dengan rekomendasi adalah rangkaian argumen merupakan bagian teks yang berisi alasan yang dapat memperkuat argumen penulis dalam memperkuat atau menolak suatu gagasan, sedangkan rekomendasi merupakan bagian yang berisi pendapat penulis yang ditegaskan ...

Apa yang dimaksud dengan penegasan ulang pendapat atau rekomendasi dalam teks eksposisi?

Penegasan ulang adalah bagian akhir dari teks eksposisi atau sering disebut kesimpulan. Bagian ini berisikan tentang penegasan ulang pendapat yang disampaikan sebelumnya.