Panduan ibadat tobat adven 2022

Pembukaan 1. Lagu Pembukaan. P. Sahabat-sahabatku kaum muda yang terkasih di dalam Yesus Kristus, marilah kita menyiapkan hati kita untuk memulai ibadat tobat. Marilah kita membuka ibadat tobat kita ini dengan menyanyikan lagu pembukaan. - Lagu……. 2. Tanda salib dan salam P. Demi Nama Bapa, Putera dan Roh Kudus U. Amin P. Semoga cinta kasih Allah Bapa dan berkatNya melimpahi kita sekalian U. Sekarang dan selama-lamanya. 3. Kata pembukaan P. Sahabat-sahabatku kaum muda sekalian yang terkasih di dalam Yesus Kristus! Kita berkumpul pada kesempatan ini untuk menjalankan ibadat tobat untuk mengakui segala dosa dan kesalahan kita melalui pengakuan dosa yang akan kita lakukan agar kita mendapat pengampunan dari Allah dan kembali berdamai dengan Allah. Sebagai kaum muda yang adalah penerus kehidupan gereja di masa depan kiranya kita senantiasa sadar akan segala kelemahan dan dosa kita, sering jalan hidup kita yang sering bengkok. Maka pada ibadat tobat kita diajak untuk meluruskan segala jalan hidup kita agar kelak kita dapat menerima keselamatan dari Allah.

4. Doa Pembukaan P. Marilah berdoa… (hening sejenak) Ya Tuhan Allah kami, pandanglah kami orang-orang muda umatMu yang kini berhimpun di sini. Kami hadir dengan segala kelemahan dan kerapuhan kami. Jadikanlah kami sebagai kaum muda yang layak mendengar dan menghayati firmanMu. Sebab firmanMulah yang membawa keselamatan dan pembebasan bagi kami di tengah dunia kami yang penuh dengan godaan ini. Ini kami mohon kepadaMu, Ya Bapa, yang kudus dengan perantaraan Kristus Tuhan kami…… U. II.

Amin..

Pewartaan Sabda Allah 1. Bacaan 1. Bacaan

: Yunus 3;1-10

2. Mazmur

: 51;3-4

3. Injil

: Lukas 11;29-32

2. Homili P. Yunus mewartakan pertobatan. Dan orang Niniwe bertobat. Mereka menunjukkan pertobatan mereka dengan berpuasa, menutupi diri mereka dengan kain kabung dan duduk di abu (Yun 3;5-6). Mereka menunjukkan “bagaimana mereka berbalik dari tingkah lakunya yang jahat” (Yun 3:10). Dan kita? Kita sebagai orang muda (kaum muda) juga perlu menunjukkan tobat diri kita dengan ungkapan cara manusia yakni secara inderawi atau sakramental. Biar kita rasa, lihat dan dengar! Itulah mengapa pentingnya menerima sakramen tobat dengan pergi kepada seorang imam yang dapat kita lihat, dengar, dan sentuh. Akan tetapi, kita umat manusia

bukanlah sakramen-sakramen kecil

tetapi

kita sangatlah bersifat

sakramental! Kita harus menunjukkan diri kita dengan banyak cara yang inderawi untuk membawa diri kita kepada keselamatan. Bagaimana kita menunjukkan pertobatan? Ini adalah pertanyaan yang kritis. Jika kita tidak menunjukkan pertobatan terutama melalui sakramen tobat, kita mungkin belum bertobat. Semoga bagi kita sekalian orangorang muda yang penuh dengan semangat, pengakuan dosa yang nanti kita lakukan menjadi saat berkat penemuan kembali praktek-praktek pertobatan dan menemukan jati diri kita sebagai generasi penerus kehidupan gereja di masa depan! Semoga….. 3. Pemeriksaan Batin. P. Marilah kita sekalian memeriksa batin kita dengan merenungkan hal-hal berikut: 1. Handphone/telepon: adalah anugerah Tuhan untuk berkomunikasi, membangun relasi, mencari informasi, rekreasi sesaat, refreshing dengan lagu atau radio atau klip. 1. Apakah dengan menggunakan handphone kita bisa membangun relasi yang baik dengan Tuhan dan sesama? 2. Game: adalah anugerah Tuhan agar manusia dapat menghibur diri, menemukan kesenangan, menyegarkan otak. 1. Bagaimanakah game itu bisa membuat kita merasa terhibur dan bersyukur bahwa kita bisa menikmatinya? 3. Narkoba: obat-obatan yang juga ditumbuhkan oleh Tuhan di bumi ini dan dapat dipakai untuk pengobatan (berarti dengan resep dokter).

Menurut informasi, kalau dipakai dalam rangka pengobatan harganya sangat murah. 1. Bagaimanakah caranya kita memanfaatkan obat-obatan dan ramuan yang telah diberikan Tuhan kepada kita? 4.

Internet: Anugerah Tuhan kepada manusia untuk beraneka ragam kepentingan; mempersatukan manusia dari berbagai tempat yang berjauhan, sumber informasi, refreshing dengan game, jual beli dan lain-lain. 1. Apakah internet bisa membuat kita merasa dekat dengan Tuhan dan sesama?

5. Pacar: diberikan Tuhan sebagai calon pendamping hidup kita, seharusnya membawa kita lebih lagi rindu datang kepada Tuhan. 1. Bagaimana caranya kita membina hubungan yang sehat sebagai seorang beriman dengan pasangan kita? 6. Uang: dapat membeli banyak hal yang dapat dipakai untuk menunjang kehidupan, tapi uang juga dapat menjauhkan orang dari Tuhan dan sesama. 1. Sejauh mana kita memanfaatkan uang sebagai hasil dari jerih payah dan juga sebagai anugerah Tuhan? 7. Pekerjaan: Diberikan Allah sebagai anugerah untuk memuliakan Allah, mendapatkan uang untuk menghidupi diri dan keluarga serta aktualisasi diri. 1. Apakah kita sudah bertanggung jawab dengan anugerah Tuhan dalam pekerjaan-pekerjaan kita?

8. Makanan: Manusia makan untuk hidup dan bukan hidup untuk makan. Tetapi sering kali hal terakhir yang terjadi. 1. Sudah bersyukurkah kita akan apa yang telah Tuhan berikan dalam bentuk makanan yang telah kita nikmati? P. Setelah kita memeriksa batin kita marilah kita mengaku segala kesalahan dan dosa-dosa kita. 4. Tata cara rekonsiliasi 1. Rumus Pengakuan Umum P. Marilah kita berlutut dan menundukkan kepala dan mengucapkan rumus pengakuan umum; saya mengaku kepada Allah Yang Maha Kuasa. U. Saya mengaku kepada Allah Yang Mahakuasa.... 5. Doa Bapa Kami. P. Marilah kita berdiri dan mengucapkan doa Bapa Kami. U. Bapa Kami.... 6. Pengakuan Imam pergi ke tempat-tempat pengakuan yang sudah ditentukan untuk mendengarkan pengakuan. 7. Absolusi Sesudah menerima penitensi, para pentobat menerima absolusi yang diberikan oleh imam. P. Aku melepaskan kamu dari dosa-dosamu dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus U. Amin. 8. Syukur dan Pujian

Sesudah pengakuan selesai, imam kembali ke tempat perayaan tobat. P. Marilah kita melambungkan syukur dan pujian kepada Allah karena kerahimanNya. - Mazmur..... 9. Penutup P. Marilah berdoa.... (hening sejenak) Allah Bapa kami di surga, syukur berlimpah kami haturkan ke hadiratMu atas pengampunanMu yang boleh kami orang-orang muda terima melalui pengakuan segala dosa dan kesalahan kami. Kami Mohon, semoga berkat cintaMu yang tanpa batas kerajaan keadilan dan cinta kasihMu dapat terwujud dalam kehidupan kami. Demi Kristus Tuhan dan pengantara kami. U. Amin. 10. Pengutusan P. Semoga kita sekalian yang telah mendapat pengampunan dari Allah dapat bertobat dan kembali ke jalan Allah, menjadi penerus Gereja yang siap sedia membela kebenaran. Semoga kita sekalian dibimbing dan diberkati oleh Allah yang Maha Kuasa dalam Nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. U. Amin