Apa yang dimaksud dengan mobil listrik

Akhir-akhir ini, Pemerintah Indonesia sedang gencar untuk mempercepat realisasi penggunaan mobil listrik berbasis baterai di dalam negeri. Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi, bahkan bekerja sama dengan University of Nottingham untuk melakukan pembangunan berkelanjutan dan low-carbon transportation melalui pengembangan kendaraan listrik. Banyak negara maju dan berkembang sudah mulai terbiasa dalam hal penggunaan mobil listrik berbasis bateri. Hal ini terkait dengan penggunaannya yang ramah lingkungan serta lebih praktis dan jauh lebih hemat dibanding mobil konvensional.

Kehadiran mobil listrik membawa harapan baru dalam hal mencegah pemanasan global. Penemuan mobil listrik terbilang revolusioner, meski beritanya baru bermunculan dalam kurun waktu 3 tahun terakhir. Sejarah tentang mobil listrik jika diputar kembali membawa kita ke awal abad 18. Yuk, simak sejarah mobil listrik yang merupakan mobil masa depan selengkapnya berikut ini.

Tercetusnya Ide Mobil Listrik

Sejarah mobil listrik berawal dari abad ke-18 saat banyak ilmuwan dari Hungaria, Belanda, dan Amerika Serikat yang berfokus pada konsep kendaraan bertenaga baterai dan mulai membuat membuat mobil listrik dalam skala kecil. Di tahun 1832, muncul pria Inggris bernama Robert Anderson yang mengembangkan mobil roda tiga menggunakan baterai listrik. Temuan inilah yang dicatat sebagai mobil bertenaga listrik pertama.

Seiring perkembangannya di akhir abad ke-18, terciptalah mobil bertenaga listrik yang mampu menampung sampai enam orang penumpang dengan kecepatan 22 km/jam buatan William Morrison. Mobil bertenaga listrik ini kemudian mulai muncul di New York, sampai tercatat 60 armada taksi yang menggunakan mobil listrik di masa itu. Di sisi lain, pada tahun 1898, Ferdinand Porsche juga menciptakan mobil hybrid yang menggunakan listrik dan bensin sebagai sumber utama energinya. Memasuki abad ke-19, tercatat mobil listrik mencapai kejayaannya meski masih banyak yang menggunakan kereta kuda sebagai transportasi utama.

Kejatuhan dan Kebangkitan Mobil Listrik

Thomas Alva Edison yang dikenal sebagai salah satu penemu terkenal menyatakan mobil bertenaga listrik ini akan menjadi sebuah kendaraan masa depan. Ia bahkan telah menciptakan baterai yang bisa bertahan lama untuk digunakan sebagai mobil listrik komersial. Thomas juga bekerjasama dengan Henry Ford untuk mengembangan mobil listrik dengan harga yang murah di tahun 1914 di saat mobil listrik ini menduduki kejayaannya.

Namun, kejayaan mobil listrik ini tak bertahan lama. Mobil berbahan bensin yang juga diciptakan Henry Ford justru lebih dilirik karena harganya bisa setengah dari mobil bertenaga listrik. Faktor ekonomi masyarakat yang lebih mampu membeli mobil berbahan bakar bensin menjadi penyebab mengapa permintaan akan mobil berbahan bakar fosil lebih tinggi dibandingkan yang bertenaga listrik. Akhirnya, mobil listrik semakin dikesampingkan dari pasaran.

Butuh waktu puluhan tahun untuk mobil bertenaga listrik ini dilirik kembali oleh masyarakat. Hal ini dikarenakan kemunculan produsen mobil yang mengembangkan mobil bertenaga listrik dengan desain yang menawan. Kini, mobil bertenaga listrik pun semakin menjamur dengan model mobil sedan dan SUV.

Mobil Listrik di Indonesia

Semakin banyak diminati di negara-negara lain, bagaimana perkembangan mobil listrik di Indonesia? Sejarah mobil listrik di Indonesia sendiri dimulai pada tahun 2012 saat mobil bertenaga listrik di Indonesia pertama kali dikembangkan. Beberapa kali pengembangan mobil tenaga listrik di Indonesia mengalami masalah, namun di era pemerintahan Presiden Jokowi, pengembangannya justru lebih didorong lagi.

Jika Anda tertarik dengan mobil bertenaga listrik, Anda bisa mencoba All-New Nissan Kicks e-Power. Teknologi Nissan e-Power terdiri dari mesin 3-silinder kecil berukuran 1,2 liter, generator, inverter, dan motor elektrik. Mesin Internal Combustion Engine dan generator inilah yang akan menghasilkan tenaga listrik kemudian dicadangkan di baterai lithium-ion dan menyalurkannya ke motor elektrik untuk memberi daya tanpa recharging listrik dari luar.

Dengan teknologi ini, Anda bisa berkendara dengan motor yang 100% digerakan oleh tenaga listrik. Anda juga bisa mencoba mengendarai All- New Nissan Kicks e-POWER dengan klik di sini. Sejarah mobil listrik memang panjang hingga kembali ke abad-18. Semoga Indonesia juga bisa menciptakan mobil listrik yang ramah lingkungan untuk melindungi Bumi.

Ilustrasi pengisian daya mobil listrik. shutterstock.com

TEMPO.CO, JakartaBukan menjadi rahasia umum, keberadaan mobil listrik kini merajalela di pasaran. Hal ini seiring semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan pemakaian mobil yang ramah lingkungan. Mobil konvensional berbahan bakar bensin diklaim menjadi penyumbang emisi karbondioksida sehingga konsumen perlahan bermigrasi ke mobil listrik. 

Kehadiran mobil listrik seakan menjadi warna baru dalam dunia otomotif era sekarang. Sejumlah produsen mobil raksasa berusaha keras menciptakan inovasi terbarunya. Selain itu, muncul produsen-produsen mobil baru yang secara khusus memproduksi mobil listrik seperti Byton, Canoo, dan Rivian. 

Jika di masa depan Anda berminat memarkir salah satu mobil listrik ke garasi rumah, pastikan Anda sudah mengetahui seluk beluk seputar mobil listrik. Minimal, Anda harus tahu istilah-istilah baru dalam kamus teknologi mobil listrik. Dirangkum Tempo dari situs Car and Driver dan Edison Energy, berikut lima istilah mobil listrik yang perlu Anda ketahui: 

1. Sebutan satuan tenaga

Di Amerika Serikat, produsen mobil sering menyebut kekuatan mobil listrik dalam satuan tenaga kuda. Sebutan ini disamakan dengan jenis mobil konvensional atau mesin pembakaran internal. Ternyata, satuan tenaga mobil listrik bisa disebut dalam kilowatt. Satu kilowatt sama dengan 1,34 tenaga kuda. 

2. Kapasitas baterai 

Baterai dalam mobil listrik berfungsi sebagai daya penggerak yang mengandung energi. Kapasitas baterai adalah waktu dalam jam di mana baterai dapat mengeluarkan daya dalam kilowatt. Misalnya, mobil listrik yang lebih kecil dengan jangkauan 200 mil atau lebih sering memiliki baterai sekitar 60 kilowatt. Itu berarti mereka dapat menyediakan 30 kilowatt (atau sekitar 40 tenaga kuda) selama dua jam berturut-turut. 

3. Jenis pengisian daya baterai 

Saat ini, sebagian besar daya mobil listrik berasal dari baterai yang diisi baik di rumah ataupun di tempat kerja. Ada dua jenis pengisian daya, pertama, yang disebut Level 1, menggunakan stop kontak 120 volt standar. Kedua, yang disebut Level 2, menggunakan sirkuit 240 volt yang lebih kuat. 

4. MPGe

Miles Per Gallon Equivalent atau MPGe adalah ukuran seberapa jauh mobil listrik dapat melakukan perjalanan dengan energi yang terkandung dalam satu galon bensin. Ini adalah ukuran efisiensi mobil listrik untuk menilai perbandingan efisiensi mobil berbahan bakar bensin di MPG. Nomor MPG biasanya akan muncul di stiker jendela dan di tabel spesifikasi mobil dan pengemudi. 

5. Hybrid 

Mobil yang mengintegrasikan mesin konvensional dan motor listrik untuk meningkatkan efisiensi mesin. Pengisian baterai dilakukan oleh mesin ICE (Internal Combustion Engine), yang mana pengemudi tidak perlu mengisi daya baterai dengan mencolokkan ke pasokan listrik. Mobil hybrid dapat menawarkan penghematan bahan bakar yang lebih besar daripada jenis mobil konvensional. 

HARIS SETYAWAN

Baca juga: Intip Mobil Listrik Volvo yang Bakal Diluncurkan di Indonesia

Perkembangan teknologi yang semakin canggih menghadirkan inovasi besar dalam dunia otomotif. Saat ini telah banyak tersedia mobil listrik yang lebih ramah lingkungan. Selain lebih ramah lingkungan mobil jenis ini juga menawarkan banyak keuntungan bagi penggunanya. Lalu bagaimana cara kerja mobil listrik ini?

Untuk lebih jelasnya tentang apa itu mobil listrik, bagaimana cara kerjanya dan rekomendasi mobil listrik terbaik, jangan lewatkan ulasan Qoala berikut ini.

Apa Itu Mobil Listrik

Sumber Foto: Zapp2Photo Via Shutterstock

Mobil listrik merupakan jenis kendaraan yang sepenuhnya atau sebagian tenaga digerakkan secara elektrikal. Cara kerja mobil listrik tesla menggunakan sumber tenaga yang berasal dari baterai yang bisa diisi ulang. Energi mekanik yang dihasilkan dari baterai tersebut dapat menggerakkan mesin mobil listrik sehingga kendaraan bisa berjalan.

Inovasi mobil listrik sebenarnya sudah ada sejak akhir abad ke-19 hingga awal abad ke-20. Dalam sejarahnya, mobil listrik pertama kali dibuat pada tahun 1880. Akan tetapi cara kerja mobil listrik sederhana pada masa itu membuatnya kalah saing dengan kendaraan yang menggunakan bahan bakar karena bisa diproduksi dengan budget yang lebih murah.

Seiring perkembangan teknologi yang semakin canggih, belakangan ini mobil listrik mulai populer kembali. Hal ini didukung dengan minat konsumen yang besar akan mobil listrik sehingga produsen mobil dari berbagai negara berlomba-lomba untuk membuat mobil listrik yang terbaik.

Begini Cara Kerja Mobil Listrik

Cara kerja mobil listrik tesla sebenarnya tergolong cukup praktis dan mudah. Energi yang berasal dari baterai akan dialirkan untuk menggerakkan roda mobil. Dengan cara kerja ini, sebelum mulai berkendara pengemudi wajib memastikan listrik pada baterai kendaraan cukup memadai untuk bisa menggerakkan roda mobil.

Untuk lebih jelasnya, cara kerja mobil listrik melewati beberapa tahapan seperti berikut :

  • Saat pedal gas mobil ditekan, controller akan mengatur daya listrik dari baterai traksi dan inverter
  • Selanjutnya, inverter akan mengalirkan energi listrik ke motor sesuai dengan tekanan pedal gas
  • Traksi listrik akan mengubah energi listrik menjadi energi mekanik untuk menggerakkan roda mobil
  • Putaran rotor pada mobil akan menggerakkan transmisi yang berguna untuk menggerakkan mobil.

Aturan Mengenai Mobil Listrik di Indonesia

Aturan mengenai mobil listrik di Indonesia diatur dalam Perpres No.55 Tahun 2019, tentang Percepatan Program Kendaran Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan. Perpres ini ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo dan ditetapkan pada 8 Agustus 2019 dan berisi 37 pasal.

Selain Perpres No.55 Tahun 2019, aturan mengenai cara kerja mobil listrik juga diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) terkait PPnBM (Pajak Penjualan atas Barang Mewah) yang berlandaskan undang-undang PPN dan PPnBM, serta PP sebelumnya. Regulasi ini tertuang dalam PP 73 Tahun 2019 yang telah ditandatangani dan diundangkan Presiden Joko Widodo pada 15 Oktober 2019 yang terdiri dari delapan bab dan 47 pasal.

Jenis-jenis Mobil Listrik

Mobil listrik yang ada pada saat ini digolongkan menjadi empat jenis yang bisa kamu pilih sesuai dengan kebutuhan. Masing-masing jenis cara kerja serta kelebihan dan kekurangan mobil listrik yang berbeda-beda. Untuk lebih jelasnya tentang empat jenis mobil listrik tersebut, berikut uraian lengkapnya :

1. Battery Electric Vehicle (BEV)

Mobil listrik jenis Battery Electric Vehicle (BEV) merupakan jenis mobil listrik yang sepenuhnya menggunakan listrik sebagai sumber tenaga penggeraknya. Itu artinya mobil jenis ini tidak memiliki sistem pembakaran atau motor traksi.

Cara kerja mobil listrik BEV ini memanfaatkan energi penggerak yang tersimpan dalam baterai yang bisa diisi ulang dengan menyambungkan ke jaringan listrik eksternal. Keunggulan dari mobil jenis ini adalah mampu menyimpan tenaga ketika kecepatan mobil lambat atau saat mengerem. Hal ini karena komponen mobil listrik ada yang berfungsi sebagai generator untuk menghasilkan tenaga dan menyimpan listrik pada baterai.

Beberapa contoh kendaraan dengan cara kerja mobil listrik BEV ini antara lain seperti Tesla model 3, Volkswagen e-Golf, BMW i3, Chevy Bolt, Chevy Spark, Kia Soul dan masih banyak lagi yang lainnya.

2. Hybrid Electric Vehicle (HEV)

Hybrid Electric Vehicle (HEV) merupakan jenis mobil listrik yang lebih dikenal dengan standar hybrid. Mobil jenis ini termasuk dalam mobil listrik yang mengandalkan tenaga listrik sebagian atau tidak sepenuhnya. Mobil listrik jenis HEV ini memiliki dua sistem penggerak yaitu baterai dan bahan bakar minyak. Akan tetapi kekurangan mobil listrik ini adalah baterai mobil tidak bisa diisi ulang secara eksternal karena tidak tersedia charging port.

Meskipun demikian, baterai mobil listrik HEV ini akan terisi ketika kendaraan melakukan pengereman. Hal ini karena sama dengan jenis BEV, mobil listrik berfungsi sebagai generator yang menyimpan energi listrik ke baterai. Beberapa contoh kendaraan dengan cara kerja mobil listrik HEV ini antara seperti Honda Civic Hybrid, Toyota Prius Hybrid dan Toyota Camry Hybrid.

3. Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV)

Mobil listrik jenis PHEV ini termasuk dalam kendaraan yang sebagian mengandalkan listrik selain biodiesel. Hal ini karena mobil jenis ini dapat beroperasi dengan mengandalkan listrik pada baterai atau menggunakan listrik dan tenaga bahan bakar secara bersamaan. Inilah yang menjadi perbedaan mobil listrik dan mobil bensin.

Baterai yang digunakan pada mobil listrik jenis PHEV ini bisa diisi ulang secara eksternal maupun memanfaatkan gerakan kinetis. Dalam sekali isi ulang, mobil listrik jenis ini bisa menempuh lebih dari 70 mil. Beberapa jenis mobil listrik yang menggunakan cara kerja mobil listrik PHEV ini antara lain Porsche Cayenne S E-Hybrid, Chevy Volt, Chrysler Pacifica, Mercedes C350e dan masih banyak lagi.

4. Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV)

Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV) merupakan kendaraan zero emission yang mengandalkan Fuel-Cell untuk menghasilkan listrik. Prinsip kerja komponen mobil listrik jenis ini tidak jauh berbeda dengan mobil jenis BEV. Akan tetapi FCEV memiliki sistem untuk mengkonversi energi kimia dari Fuel-Cell menjadi listrik. Dengan kata lain, mobil listrik FCEV mampu menghasilkan listrik sendiri untuk menjalankan kendaraan.

Saat ini mobil listrik jenis FCEV belum banyak digunakan di Indonesia. Beberapa jenis mobil listrik yang menggunakan prinsip kerja FCEV ini antara lain seperti Toyota Mirai, Hyundai Tucson FCEV, Riversimple Rasa dan Hyundai Nexo.

Kelebihan Mobil Listrik

Sumber Foto: Mike Flippo Via Shutterstock

Beberapa waktu belakangan ini, mobil listrik memang tengah populer baik di Indonesia maupun negara lainnya. Akan tetapi sebelum memutuskan untuk membeli mobil listrik ada baiknya kamu pahami dulu kelebihan dan kekurangan penggerak mobil listrik ini agar tidak salah pilih.

Berikut ini beberapa kelebihan yang dimiliki oleh mobil listrik :

1. Biaya Isi Daya Baterai Murah

Salah satu kelebihan yang dimiliki mobil listrik adalah menawarkan biaya isi daya baterai yang lebih murah jika dibandingkan dengan isi bensin. Seperti yang diketahui, cara kerja mobil listrik adalah mengandalkan baterai sebagai sumber penggerak roda. Jadi agar bisa digunakan, kamu perlu melakukan pengisian baterai terlebih dahulu.

Secara umum, untuk mengisi baterai mobil listrik hingga penuh dari posisi minimum membutuhkan biaya sebesar Rp 60.000. Dengan biaya tersebut, kamu akan mendapatkan daya yang bisa digunakan untuk menempuh jarak hingga 373 km. Dengan kata lain, untuk satu kilometer perjalanan jenis mobil listrik di Indonesia, kamu hanya membutuhkan biaya sebesar Rp 160.

Biaya ini pastinya lebih murah jika dibandingkan dengan menggunakan bahan bakar minyak. Secara umum, mobil dengan kapasitas mesin 1.500 cc membutuhkan konsumsi BBM rata-rata 12 km/liter. Jika harga 1 liter bensin Rp 9.000, maka untuk melaju per kilometernya kamu membutuhkan biaya sebesar Rp 750.

2. Lebih Ramah Lingkungan

Kelebihan lainnya yang ditawarkan oleh mobil listrik adalah lebih ramah lingkungan. Cara kerja mobil listrik menggunakan daya listrik yang bersumber dari baterai. Hal ini membuat kelebihan mobil listrik yang tidak memiliki emisi gas buangan sehingga lebih ramah lingkungan jika dibandingkan mobil dengan bahan bakar minyak yang menimbulkan polusi udara dari asap yang dikeluarkan oleh knalpot.

Meskipun demikian, perdebatan muncul dari potensi polusi yang disebabkan oleh baterai yang sudah tidak terpakai. Seperti yang diketahui, limbah baterai sangat berbahaya untuk manusia karena termasuk kategori B3. Ditambah lagi, Indonesia belum memiliki fasilitas daur ulang baterai untuk mobil listrik.

Kekurangan Mobil Listrik

Di samping kelebihan, kamu juga perlu tahu kekurangan mobil listrik. Berikut rinciannya.

1. Fasilitas Pengisian Baterai Belum Memadai

Salah satu kekurangan dari mobil listrik adalah fasilitas isi ulang baterai yang belum memadai. Meskipun memiliki kelebihan mobil listrik menawarkan biaya isi ulang baterai murah, akan tetapi ketersediaan charging spot yang terbatas pastinya cukup menyulitkan bagi pemilik kendaraan.

Tidak hanya itu, pengisian ulang daya mobil listrik juga membutuhkan tegangan listrik yang tidak sedikit yaitu minimal 2.200 VA. Jadi jika kamu ingin melakukan pengisian baterai di rumah, daya minimal yang dibutuhkan sebesar 4.400 VA. Selain membutuhkan tegangan listrik yang besar, untuk mengisi baterai mobil listrik sampai penuh kamu membutuhkan waktu sekitar 14 jam.

2. Harga Mobil Listrik Masih Mahal

Saat ini mobil listrik dibanderol dengan harga yang cenderung masih mahal. Rata-rata kendaraan dengan cara kerja mobil listrik dibanderol dengan harga mobil listrik berkisar 1 miliar seperti contohnya BMW i3 DAN Tesla model 3. Harga mobil ini pastinya masih tidak terjangkau untuk masyarakat Indonesia khususnya kalangan menengah ke bawah.

3. Bengkel Mobil Listrik Masih Terbatas

Kekurangan selanjutnya dari mobil listrik adalah saat terjadi kerusakan. Saat ini ketersediaan bengkel mobil listrik masih sangat terbatas sehingga jika terjadi kerusakan kamu akan kesulitan untuk melakukan perbaikan. Tidak hanya itu, penggunaan teknologi canggih yang ada pada mobil listrik membuat tidak banyak mekanik yang bisa mengatasinya. Jadi jika terjadi kerusakan, kamu harus mencari bengkel resmi mobil listrik yang jumlahnya masih sangat terbatas.

Beberapa kelebihan dan kekurangan mobil listrik di atas bisa menjadi salah satu pertimbangan saat kamu ingin membelinya. Meskipun ramah lingkungan, akan tetapi beberapa kekurangan yang dimiliki mobil listrik bisa menjadi pertimbangan bagi kamu untuk memilih membelinya atau justru lebih memilih mobil konvensional.

Mobil Listrik Terbaik

Saat ini telah banyak produsen mobil dunia yang berlomba-lomba menciptakan kendaraan dengan cara kerja mobil listrik terbaiknya. Berikut ini beberapa rekomendasi mobil listrik terbaik yang cukup populer di pasaran Indonesia :

1. Porsche Taycan

Porsche Taycan merupakan mobil listrik pertama yang berhasil mendapatkan angka akselerasi tertinggi yaitu mencapai 100 km/jam dalam waktu 2.4 detik. Mobil ini memiliki sistem kelistrikan hingga 800v dan menjadi salah satu mobil listrik dengan waktu pengisian baterai paling cepat yaitu hanya membutuhkan waktu 22 menit untuk mengisi daya 80%.

2. BMW i4

BMW merupakan salah satu pelopor mobil listrik di Indonesia dengan salah satu produk yang paling populer yaitu BMW i3. Cara kerja mobil listrik jenis ini mampu meningkatkan akselerasi mesin hingga 184 HP dan puncak torsi mencapai 270 Nm. Mobil ini juga telah dilengkapi dengan fitur pengisian daya baterai yang cepat.

3. BMW iX3

BMW iX3 merupakan tipe mobil listrik yang memiliki performa menakjubkan serta material mewah. Mobil ini memiliki kemampuan akselerasi 0-100 km/jam hanya dalam waktu 4.8 detik saja. Meskipun termasuk dalam golongan mobil SUV, akan tetapi BMW iX3 mampu menempuh jarak hingga 200 km/jam.

4. BMW Electric i8 Roadster

Jenis mobil listrik lainnya yang memiliki kualitas terbaik adalah BMW Electric i8 Roadster. Mobil tipe sedan ini memiliki kemampuan akselerasi dari 0-100 km/jam dalam waktu 4 detik. Mobil listrik jenis ini memiliki dua sumber daya yang bisa digunakan secara bergantian.

5. Tesla Model S Plaid

Rekomendasi mobil listrik terbaik selanjutnya adalah Tesla Model S Plaid. Cara kerja mobil listrik tesla ini mampu berakselerasi dari 0-100 km/jam dalam waktu kurang dari 2 detik. Dalam satu kali pengisian daya, mobil ini diperkirakan mampu menempuh jarak hingga 850 km yang itu artinya dua kali lipat lebih jauh dari mobil listrik jenis lainnya.

6. Tesla Model X

Selain Tesla model S Plaid, Tesla model X juga menjadi salah satu mobil listrik terbaik di Indonesia. Mobil listrik dengan kapasitas 7 penumpang ini memiliki akselerasi 0-100 km/jam dalam waktu 2,7 detik. Tidak hanya apa itu mobil listrik Tesla model X juga dilengkapi dengan berbagai fitur canggih seperti fitur self-driving atau pengendaraan secara otomatis.

7. Jaguar I-Pace

Jaguar I-Pace merupakan salah satu jenis mobil listrik yang memiliki karakteristik orisinil yang unik. Mobil listrik ini memiliki akselerasi dari 0-100 km/jam hanya dalam waktu 4.5 detik. Untuk mengisi daya baterai dari 0-80%, Jaguar I-Pace hanya membutuhkan waktu 45 menit saja.

8. Mercedes Benz EQC

Mercedes Benz-EQC merupakan salah satu jenis mobil listrik dengan kenyamanan paling unggul dibandingkan sejarah mobil listrik lainnya. Mobil mewah ini dibangun dengan material soft-touch dengan layanan hiburan di dalam kabin yang lebih royal. Untuk dapur pacu, mobil ini memiliki akselerasi dari 0-100 km/jam hanya dalam waktu 4.8 detik.

9. Lotus Evija

Lotus Evija merupakan salah satu jenis mobil listrik dengan performa yang tidak terbatas. Komponen mobil listrik hypercar ini mengambil inspirasi dari desain mobil balap yang didesain untuk melaju di sirkuit. Mobil ini memiliki kecepatan maksimal hingga 300 km/jam dan diklaim sebagai mobil listrik paling bertenaga saat ini.

10. Audi Q4 e-tron

Audi Q4 e-tron merupakan mobil listrik yang memanfaatkan platform khusus MEB Volkswagen untuk membangun model-modelnya. Hasilnya, manfaat mobil listrik ini menjadikannya mobil listrik SUV yang mewah namun tetap bertenaga. Kemampuan akselerasi mobil ini dari 0-100 km/jam hanya membutuhkan waktu 6.3 detik. Untuk ukuran SUV, ini sudah sangat besar.

Seperti yang telah dijelaskan di atas berdasarkan pengertian mobil listrik menurut para ahli, kendaraan yang menggunakan tenaga bersumber dari baterai ini dianggap lebih ramah lingkungan jika dibandingkan dengan mobil konvensional dengan bahan bakar minyak. Selain itu mobil listrik juga memiliki banyak keuntungan yang akan sangat bermanfaat khususnya untuk digunakan di masa depan dimana ketersediaan BBM semakin menipis.

Itulah ulasan lengkap tentang cara kerja mobil listrik dan kelebihannya yang perlu kamu ketahui. Di jaman yang semakin canggih ini, kamu harus bisa bijak dalam memilih kendaraan yang efisien dan juga ramah lingkungan. Mobil listrik bisa menjadi pilihan terbaik untuk kendaraan di masa mendatang akan tetapi pastikan pilih jenis yang sesuai dengan kebutuhan. Jangan lupa untuk proteksi kendaraanmu apapun pilihannya dengan membeli asuransi mobil di Qoala dan temukan berbagai ulasan menarik lainnya tentang otomotif di Qoala Blog!

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA