Apa yang dimaksud dengan laporan keuangan off balanced?

Apa itu Pembiayaan Off-Balance Sheet?

Pembiayaan off-balance sheet adalah praktik perusahaan untuk mengecualikan kewajiban tertentu dan dalam beberapa kasus aset tidak dilaporkan dalam neraca untuk menjaga rasio seperti rasio hutang-ekuitas rendah untuk memudahkan pembiayaan pada tingkat bunga yang lebih rendah dan juga untuk menghindari pelanggaran perjanjian antara pemberi pinjaman dan peminjam.

Ini adalah kewajiban yang tidak langsung dicatat di neraca perusahaan. Pos-pos di luar neraca membawa cukup signifikansi karena meskipun tidak dicatat pada keuangan neraca, mereka masih menjadi kewajiban perusahaan dan harus dimasukkan dalam analisis keseluruhan posisi keuangan perusahaan.

Bagaimana cara kerjanya?

Misalkan ABC Manufacturers Ltd sedang menjalani rencana ekspansi dan ingin membeli mesin untuk membangun unit kedua di negara bagian lain. Namun, ia tidak memiliki pengaturan pembiayaan yang sama karena neracanya sudah banyak dibiayai. Dalam kasus seperti itu, ini memiliki dua opsi. Itu dapat mendirikan usaha patungan dengan investor atau perusahaan lain untuk mendirikan unit baru dan memperoleh pembiayaan segar atas nama entitas baru. Di sisi lain, perusahaan juga dapat menorehkan perjanjian sewa jangka panjang dengan produsen peralatan untuk penyewaan mesin, dan dalam hal ini, tidak perlu khawatir untuk mendapatkan pembiayaan baru. Kedua kasus di atas merupakan contoh pembiayaan off-balance sheet.

Apa Tujuan Item Off-Balance Sheet?

1. Mempertahankan rasio solvabilitas seperti rasio hutang terhadap ekuitas di bawah tingkat tertentu dan memperoleh pendanaan yang tidak dapat diperoleh perusahaan sebaliknya.
2. Rasio solvabilitas yang lebih baik memastikan mempertahankan peringkat kredit yang baik, yang dalam arti memungkinkan perusahaan untuk mengakses pembiayaan yang lebih murah.
3. Itu membuat keuangan neraca tampak lebih ramping, yang dapat menarik investor.

Fitur Utama

1. Ini menghasilkan pengurangan aset yang ada atau pengecualian aset yang akan dibuat dari neraca.
2. Terjadi perubahan struktur permodalan perusahaan.
3. Aset dan liabilitas sama-sama diremehkan, dan ini memberikan kesan yang lebih ramping pada keuangan neraca.
4. Ini melibatkan penggunaan akuntansi kreatif dan instrumen keuangan untuk mencapai keuangan off-balance sheet.

Daftar Item Pembiayaan Off-Balance Sheet

Berikut ini adalah beberapa instrumen umum untuk item off-balance-sheet.

# 1 - Penyewaan

Ini adalah bentuk pembiayaan off-balance-sheet tertua. Menyewa aset, memungkinkan perusahaan untuk menghindari menunjukkan pembiayaan aset dari kewajibannya dan sewa atau sewa secara langsung ditampilkan sebagai beban dalam laporan Laba & Rugi.

1. Untuk lessee, ini adalah sumber pembiayaan karena lessor menanggung pembiayaan aset.
2. Metode konvensional untuk memperoleh aset yang membutuhkan pengeluaran modal yang signifikan;
3. Itu membuatnya lebih mudah untuk meningkatkan teknologi dengan perubahan waktu.
4. Hanya Sewa operasi yang memenuhi syarat sebagai pembiayaan off-balance-sheet, dan sewa finansial harus dikapitalisasi ke neraca sesuai dengan Standar Akuntansi India terbaru.

# 2 - Kendaraan Tujuan Khusus (SPV)

Kendaraan tujuan khusus atau anak perusahaan adalah salah satu cara rutin untuk menciptakan eksposur pembiayaan di luar neraca. Ini digunakan oleh Enron, yang dikenal karena salah satu kontroversi eksposur pembiayaan off-balance-sheet yang terkenal.

1. Perusahaan induk menciptakan SPV untuk memasuki serangkaian aktivitas baru tetapi ingin mengisolasi dirinya dari risiko dan kewajiban dari aktivitas baru.
2. Perusahaan induk tidak perlu menunjukkan aset dan kewajiban SPV di neraca.
3. SPV bertindak sebagai entitas independen dan memperoleh jalur kreditnya untuk bisnis baru.
4. Jika perusahaan induk memiliki SPV sepenuhnya, maka berdasarkan standar akuntansi untuk sebagian besar negara, ia perlu mengkonsolidasikan neraca SPV menjadi miliknya sendiri, yang mengalahkan tujuan menciptakan keuangan off-balance sheet. Oleh karena itu biasanya, perusahaan membuat SPV melalui usaha patungan baru dengan entitas lain.

# 3 - Sewa Perjanjian Pembelian

Jika sebuah perusahaan tidak mampu membeli aset secara langsung atau memperoleh pembiayaan untuk hal yang sama, ia dapat mengadakan perjanjian sewa beli untuk jangka waktu tertentu dengan pemodal. Seorang pemodal akan membeli aset untuk perusahaan, yang pada gilirannya akan membayar jumlah tetap setiap bulan sampai semua persyaratan dalam kontrak terpenuhi. Penyewa memiliki opsi untuk memiliki aset di akhir perjanjian sewa beli.

1. Dalam akuntansi normal, aset tersebut tercermin dalam neraca pembeli, dan pemberi kerja tidak perlu menunjukkannya di neraca selama periode perjanjian sewa beli.

# 4 - Anjak

Ini adalah jenis layanan kredit yang ditawarkan oleh Bank dan lembaga keuangan lainnya kepada klien mereka yang sudah ada. Dalam anjak piutang, pembiayaan diperoleh dengan menjual piutang kepada Bank. Bank menawarkan uang tunai segera kepada perusahaan setelah mengambil beberapa potongan dari piutang untuk menawarkan layanan tersebut.

1. Kadang-kadang juga disebut sebagai percepatan arus kas.
2. Tidak ada kewajiban langsung pada perusahaan karena anjak piutang, tetapi terdapat penjualan sebagian asetnya.

Signifikansi Bagi Investor

Di bawah standar akuntansi untuk hampir semua negara besar, adalah wajib untuk membuat pengungkapan penuh semua item pembiayaan off-balance sheet untuk perusahaan untuk tahun tersebut. Investor harus memperhatikan pengungkapan ini untuk memahami sepenuhnya risiko yang terkait dengan transaksi tersebut.

Apa yang dimaksud off balance?

Apa itu on atau off balance sheet?

Apa saja yang termasuk dalam off balance sheet activities?

Apa itu laporan keuangan balance sheet?