Apa yang dimaksud dengan etika pancasila

ETIKA POLITIK PANCASILA Sari Pengertian secara sederhana tentang Politik adalah, Suatu kegiatan untuk mencapai cita-cita yang berhubungan dengan kekuasaan, Pancasila yang diakui sebagai dasar negara, sebagai pedoman dan toluk ukur kehidupan berbangsa dan bernegara di Republik Indonesia, harus dipahami, dihayati dan diamalkan dalam tata kehidupan berpolitik. Etika politik Pancasila adalah suatu proses pengambilan keputusan dan kebijakan lainnya yang harus dijiwai oleh nilai-nilai Pancasila, karena Pancasila mempunyai nilai yang sangat fundamental sebagai dasar falsafah Bangsa Indonesia sebagaimana yang tercantum dalam UUD 1945. Oleh karena itu, setiap warga Negara dan penyelenggara Negara harus mempelajari, memahami, menghayati dan mengamalkan Pancasila dalam segala bidang kehidupan berbangsa bernegara dan bermasyarakat, karena Pancasila merupakan suatu landasan moral etik dalam kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat. Etika berkaitan dengan berbagai masalah nilai, karena etika pada pokoknya membicarakan masalah-masalah yang berkaitan dengan predikat nilai “susila” dan “tidak susila”, “baik” dan “buruk”, sifat seseorang dikatakan susila atau bijak apabila ia melakukan kebajikan, sebaliknya seseorang dikatakan tidak susila apabila ia melakukan kejahatan.

Kata Kunci: Etika, Politik, Pancasila


Referensi


Kaelan, Pendidikan Pancasila Yuridis Kenegaraan, Jogjakarta: Paradigma, 1996.

Koentjaraningrat, Manusia dan Kebudayaan Indonesia, Jakarta: PT. Gramedia, 1980.

Notonagoro, Beberapa Hal Mengenai Falsafah Pancasila, Jakarta: Cet. 9, Pantjoran Tujuh, Cet. 9, 1980.

Soeprapto, Pendidikan Pancasila Untuk Perguruan Tinggi, Jakarta: LP.3 UGM, 1997.

Suhadi, 1995, Pendidikan Pancasila, Diktat Kuliah Fakultas Filsafat, Jogjakarta: UGM, 1995.


DOI: http://dx.doi.org/10.18592/ittihad.v15i27.1596

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.

##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc-nd4.footer##

RESUME ETIKA PANCASILA

a.Pengertian Etika

Istilah “etika” berasal dari Bahasa Yunani, “Ethos”yang artinya tempat

tinggal yang biasa, padang rumput, kendang, kebiasaan, adat watak, perasaan, sikap,

dan cara berpikir. Pada umumnya, etika adalah pemikiran filosofis mengenai segala

sesuatu yang dianggap baik atau buruk dalam perilaku manusia. Dalam bahasa

pergaulan, orang sering mencampuradukkan istilah “etika” dan “etiket” yang padahal

berbeda maknanya. Etika lebih mengacu ke filsafat moral yang merupakan kajian

kritis tentang baik dan buruk, sedangkan etiket mengacu kepada cara yang tepat, yang

diharapkan, serta ditentukan dalam suatu komunitas tertentu. Contohnya, mencuri

termasuk pelanggaran moral, tidak penting apakah dia mencuri dengan tangan kanan

atau kiri. Sedangkan dalam etiket, makan dengan tanga kanan dianggap lebih sopan

terkait tata cara berperilaku dalam pergaulan.

b.Aliran-aliran Etika

Aliran etika yang dikenal dalam bidang filsafat ada 3, yaitu :

1.Etika Keutamaan/Kebajikan, artinya mempelajari tentang perbuatan manusia itu

baik atau buruk seperti, belas kasih, terus terang, murah hati, dan lain-lain.

2. Etika Teleologis, artinya teori yang menyatakan bahwa hasil dari tindakan moral

menentukan nilai tindakan atau kebenaran tindakan dan dilawankan dengan

kewajiban seperti, Eudaemonisme (berorientasi kepada kebahagiaan), Hedonisme

(berorientasi kepada kesenangan diri sendiri), dan Utilitarianisme (berorientasi

mengikuti apa yang mayoritas orang lain ikuti)

3.Etika Deontologis, artinya bersangkutan dengan kewajiban moral sebagai hal yang

benar dan bukannya membicarakan tujuan atau akibat seperti, perbuatan baik yang

dilakukan tanpa pamrih.

c.Etika Pancasila

Etika Pancasila adalah cabang filsafat yang dijabarkan dari sila-sila Pancasila

untuk mengatur perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di

Indonesia. Dalam etika Pancasila terkandung nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan,

persatuan, kerakyatan, dan keadilan sesuai dengan kelima sila dalam Pancasila. Sila

ketuhanan mengandung dimensi moral berupa nilai spiritualitas yang mendekatkan

diri manusia kepada Sang Pecipta, ketaatan kepada nilai agama yang dianutnya.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan etika Pancasila dan alasan Pancasila diperlukan sebagai sistem etika?

Pancasila sebagai sistem etika, dimaksudkan untuk mengembangkan dimensi moralitas dalam diri setiap individu sehingga memiliki kemampuan menampilkan sikap spiritualitas dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Bagaimana perwujudan Pancasila sebagai etika?

Perwujudan Pancasila jika dikaitkan dengan konteks sebagai etika adalah Pancasila menjadi aturan, norma, kaidah serta tata cara yang dapat menjadi dasar bagi setiap warga negara Indonesia untuk menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara.

Apa yang dimaksud etika politik Pancasila bagaimanakan prakteknya?

Etika politik Pancasila adalah suatu proses pengambilan keputusan dan kebijakan lainnya yang harus dijiwai oleh nilai-nilai Pancasila, karena Pancasila mempunyai nilai yang sangat fundamental sebagai dasar falsafah Bangsa Indonesia sebagaimana yang tercantum dalam UUD 1945.