Apa yang dimaksud dengan bank dunia sebutkan dan jelaskan

05 Oct 2021, 15:22 WIB - Oleh: Annasa Rizki

JIBI/Dwi Prasetya Karyawati beraktivitas di kantor Bank Dunia, di Jakarta, Senin (9/10).

Bisnis.com, JAKARTA – World Bank atau Bank Dunia (IBRD & IDA) adalah lembaga keuangan dengan tujuan pengentasan kemiskinan dengan memberikan pinjaman kepada negara berkembang yang membutuhkan.  

Sejak 1947, Bank Dunia telah mendanai lebih dari 12.000 proyek pembangunan melalui traditional loans (bank), kredit bebas bunga, dan hibah.  

Dalam 70 tahun terakhir, perubahan besar-besaran terlihat pada ekonomi dunia. Selama itu pula Bank Dunia membantu lebih dari 100 negara berkembang dengan memberikan pinjaman, saran, dan masukan yang disesuaikan dengan masing-masing negara.

Sejarah Bank Dunia 

Awalnya, Bank Dunia dikenal dengan International Bank for Reconstruction and Development (IBRD). Bank Dunia tergabung dalam Bank Dunia Grup yang telah berkembang menjadi kelompok lima lembaga pembangunan yang terkait erat. Saat itu, pinjaman yang diberikan untuk membantu membangun kembali negara-negara yang hancur akibat Perang Dunia II.  

Seiring waktu, fokus bergeser dari rekonstruksi ke pembangunan dengan penekanan besar pada infrastruktur seperti bendungan, jaringan listrik, sistem irigasi, dan jalan. 

Dengan berdirinya International Finance Corporation (IFC) pada 1956, lembaga tersebut dapat memberikan pinjaman kepada perusahaan swasta dan lembaga keuangan di negara berkembang.  

Pendirian International Development Association (IDA) pada 1960 memberikan penekanan yang lebih besar pada negara-negara termiskin, bagian dari pergeseran yang mantap menuju pengentasan kemiskinan yang menjadi tujuan utama Grup Bank.  

Peluncuran berikutnya yaitu International Centre for Settlement of Investment Disputes (ICSID) dan Multilateral Investment Guarantee Agency (MIGA) semakin melengkapi kemampuan Grup Bank untuk menghubungkan sumber daya keuangan global dengan kebutuhan negara-negara berkembang. 

Bank Dunia Sekarang

Saat ini Grup Bank menyentuh hampir setiap sektor yang penting untuk memerangi kemiskinan, mendukung pertumbuhan ekonomi, dan memastikan peningkatan berkelanjutan dalam kualitas kehidupan masyarakat di negara-negara berkembang. 

Meskipun pemilihan dan desain proyek yang baik tetap penting, Grup Bank mengakui berbagai faktor sangat penting untuk keberhasilannya. Faktor tersebut yaitu lembaga yang efektif, kebijakan yang baik, pembelajaran berkelanjutan melalui evaluasi dan berbagi pengetahuan, kemitraan, termasuk dengan sektor swasta.  

Grup Bank telah lama menjalin hubungan dengan lebih dari 180 negara anggota, dan memanfaatkannya untuk mengatasi tantangan pembangunan yang semakin global. 

Pada isu-isu kritis seperti perubahan iklim, pandemi, dan migrasi paksa, Grup Bank memiliki peran utama karena mampu mengadakan diskusi di antara anggota negaranya dan beragam mitra.  

Melalui diskusi ini dapat membantu mengatasi krisis sambil membangun pondasi untuk pembangunan berkelanjutan jangka panjang. Hingga saat ini, terdapat 189 negara yang menjadi anggota dan pemegang saham Bank Dunia (IBRD & IDA).

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Editor: Novita Sari Simamora

Pasti kamu akrab dengan nama Bank Dunia alias World Bank. Perannya aktif dalam mengurusi kegiatan perbankan dunia. Tapi tahukah kamu pengertian dan peran lembaga ini yang sesungguhnya?

Berikut akan dijelaskan lebih rinci tentang apa itu Bank Dunia. Langsung saja baca artikel dari IDN Times berikut ini ya.

Baca Juga: Skandal Laporan Bank Dunia, Sandiaga Mau Bikin EODB Pariwisata Sendiri

1. Bank skala internasional

bropulsa.com

Bank Dunia ialah organisasi internasional yang berafiliasi dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan dirancang untuk membiayai proyek-proyek yang meningkatkan pembangunan ekonomi negara-negara anggotanya. Berkantor pusat di Washington, D.C., bank ini merupakan sumber bantuan keuangan terbesar bagi negara-negara berkembang.

Selain itu bank punya peran pengawasan pelaksanaan reformasi pasar bebas. Bersama dengan Dana Moneter Internasional (IMF) dan Organisasi Perdagangan Dunia, ia memainkan peran sentral dalam mengawasi kebijakan ekonomi dan mereformasi lembaga-lembaga publik di negara-negara berkembang dan menentukan agenda ekonomi makro global.

2. Asal-usul

Pexels.com/Pixabay

Didirikan pada tahun 1944 di Konferensi Moneter dan Keuangan PBB (umumnya dikenal sebagai Konferensi Bretton Woods), yang diselenggarakan untuk membangun sistem ekonomi internasional baru pasca-Perang Dunia II, Bank Dunia secara resmi mulai beroperasi pada Juni 1946.

Pinjaman pertamanya diarahkan pada rekonstruksi pasca perang Eropa Barat. Dimulai pada pertengahan 1950-an, ia memainkan peran utama dalam membiayai investasi dalam proyek-proyek infrastruktur di negara-negara berkembang, termasuk jalan, bendungan pembangkit listrik tenaga air, fasilitas air dan limbah, pelabuhan laut, dan bandara.

3. Ada lima lembaga konstituen

Ilustrasi Bank. (IDN Times/Aditya Pratama)

Kelompok Bank Dunia terdiri dari lima lembaga konstituen: Bank Internasional untuk Rekonstruksi dan Pembangunan (IBRD), Asosiasi Pembangunan Internasional (IDA), Korporasi Keuangan Internasional (IFC), Badan Penjamin Investasi Multilateral (MIGA), dan Pusat Internasional untuk Penyelesaian Sengketa Investasi (ICSID).

IBRD memberikan pinjaman dengan tingkat bunga pasar kepada negara-negara berkembang berpenghasilan menengah dan negara-negara berpenghasilan rendah yang layak mendapat kredit.

IDA, didirikan pada tahun 1960, memberikan pinjaman jangka panjang tanpa bunga, bantuan teknis, dan saran kebijakan kepada negara-negara berkembang berpenghasilan rendah di bidang-bidang seperti kesehatan, pendidikan, dan pembangunan pedesaan.

Baca Juga: Bos IMF Bantah Tuduhan Pro-China dan Manipulasi Laporan Bank Dunia

4. Peran lembaga konstituen

Pexels.com/Anna Shvets

Sedangkan peran IBRD mencari dana di pasar modal dunia. IFC, yang beroperasi dalam kemitraan dengan investor swasta, memberikan pinjaman dan jaminan pinjaman dan pembiayaan ekuitas untuk usaha bisnis di negara berkembang.

Jaminan pinjaman dan asuransi kepada investor asing terhadap kerugian yang disebabkan oleh risiko nonkomersial di negara berkembang disediakan oleh MIGA. Akhirnya, ICSID, yang beroperasi secara independen dari IBRD, bertanggung jawab atas penyelesaian melalui konsiliasi atau arbitrase sengketa investasi antara investor asing dan negara berkembang tuan rumah mereka.

Presiden Bank Dunia di tahun 1968 sampai 1981 adalah Robert S. McNamara, seorang mantan menteri pertahanan AS. Di bawah kepemimpinannya, bank merumuskan konsep “pembangunan berkelanjutan”, yang berusaha menyelaraskan pertumbuhan ekonomi dan perlindungan lingkungan di negara-negara berkembang.

Ciri lain dari konsep tersebut adalah penggunaan aliran modal (dalam bentuk bantuan pembangunan dan investasi asing) ke negara-negara berkembang sebagai sarana untuk mempersempit kesenjangan pendapatan antara negara kaya dan negara miskin.

Bank telah memperluas kegiatan pinjamannya dan, dengan banyak divisi penelitian dan kebijakannya, telah berkembang menjadi badan antar pemerintah yang kuat dan berwibawa.

5. Tentang organisasi

Pexels.com/Robert Bogdan

Bank Dunia terkait dengan PBB, meskipun tidak bertanggung jawab baik kepada Majelis Umum maupun Dewan Keamanan. terdapat 180 lebih negara anggota bank. Masing-masing diwakili dewan gubernur.

Gubernur biasanya menteri keuangan negara mereka atau gubernur Bank Sentral. Tapi pengambilan keputusan yang sebenarnya sebagian besar dipegang oleh 25 direktur eksekutif bank. Lima negara besar—Amerika Serikat, Jepang, Jerman, Inggris, dan Prancis—mengangkat direktur eksekutif mereka sendiri.

Negara-negara lain dikelompokkan ke dalam wilayah, yang masing-masing memilih satu direktur eksekutif. Sepanjang sejarah Bank Dunia, presiden bank, yang menjabat sebagai ketua Dewan Eksekutif, telah menjadi warga negara Amerika.

6. Kekuatan sumber daya ekonomi

Ilustrasi buku novel (pexels.com)

Kekuatan suara didasarkan pada langganan modal suatu negara, yang pada gilirannya didasarkan pada sumber daya ekonominya. Negara-negara yang lebih kaya dan lebih maju merupakan pemegang saham utama bank dan dengan demikian menjalankan kekuasaan dan pengaruh yang lebih besar.

Misalnya, pada awal abad ke-21 Amerika Serikat menggunakan hampir seperenam suara di IBRD, lebih dari dua kali lipat Jepang, kontributor terbesar kedua. Karena negara-negara berkembang hanya memiliki sedikit suara, sistem tersebut tidak memberikan suara yang signifikan bagi negara-negara ini, yang merupakan penerima utama pinjaman dan saran kebijakan Bank Dunia.

Bank memperoleh dananya dari penyertaan modal negara-negara anggota, flotasi obligasi di pasar modal dunia, dan pendapatan bersih yang diperoleh dari pembayaran bunga atas pinjaman IBRD dan IFC. Sekitar sepersepuluh dari modal ditempatkan dibayarkan langsung ke bank, dan sisanya dapat ditarik kembali jika diperlukan untuk memenuhi kewajiban.

Baca Juga: Bank Dunia Hentikan Laporan Ease of Doing Business

7. Dikelola sepuluh ribu orang

ilustrasi wanita berbicara dalam ruang diskusi (pexels.com/@cottonbro)

Bank Dunia dikelola oleh lebih dari sepuluh ribu orang. Seperempat dari mereka di antaranya ditempatkan di negara-negara berkembang. Bank memiliki lebih dari 100 kantor di negara-negara anggota, dan di banyak negara anggota staf melayani secara langsung sebagai penasihat kebijakan untuk kementerian keuangan dan kementerian lainnya.

Bank memiliki hubungan konsultatif serta informal dengan pasar dan lembaga keuangan dunia dan memelihara hubungan dengan organisasi non-pemerintah di negara maju dan berkembang.

Nah, itu tadi penjelasan tentang bank dunia yang tidak diketahui  banyak orang. Terima kasih semoga tulisan ini dapat memberikan inspirasi.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA