Mengapa indonesia mengupayakan pencarian sumber energi alternatif pengganti listrik

jadi di indonesia harus dapat memanfaatkan energi alternatif untuk mengurangi kelangkaan energi kelak, dan mengurangi terjadinya penemaran lingkungan dan polusi.

Mengapa perlu segera energi alternatif bagi Indonesia?

Diketahui saat ini, kita atau negara kita, Indonesia masih mengandalkan sumber daya energi yang berasal dari minyak bumi, gas, dan batu bara sebagai pemenuhan dalam kebutuhan energi nasional. Hal itu tidaklah sebanding dengan kebutuhan energi rakyat Indonesia yang menjadikan alasan mengapa perlunya segera energi alternatif bagi Indonesia.

Berapa jumlah energi alternatif di Indonesia?

Hingga kini, pemerintah Indonesia telah menargetkan pemanfaatan energi alternatif hingga 432 gigawatt, 7-8 kali dari total kapasitas yang ada saat ini. Hingga tahun 2028, direncanakan akan ada penambahan 29 gigawatt oleh PLN dan 48 gigawatt dari 34 pemerintah provinsi pada tahun 2025.

You might be interested:  Mengapa Minyak Goreng Naik?

Mengapa energi alternatif berfungsi untuk menggantikan sumber energi yang ada saat ini?

Karena energi alternatif berfungsi untuk menggantikan sumber energi yang ada saat ini. Dimana energi yang ada saat ketersediaannya semakin lama semakin habis. Selain itu energi alternatif tidak berefek buruk bagi kesehatan manusia dan tidak mencemari lingkungan sekitar.

Apa saja potensi energi yang bisa dikembangkan di Indonesia?

Di samping itu, ada potensi energi yang bisa dikembangkan di Indonesia, yakni tenaga surya, tenaga angin, dan teknologi hibrid berbasis matahari dan angin, juga energi mikrohidro.

Mengapa sumber energi alternatif perlu dikembangkan di Indonesia?

Energi alternatif digunakan untuk menggantikan energi dari minyak bumi karena minyak bumi sudah mulai menipis. Oleh karena itu, energi alternatif penting untuk dikembangkan dan dimanfaatkan manusia. Sebagai salah satu sumber energi utama untuk pembangkit listrik, minyak bumi akan terus tergerus.

Mengapa energi alternatif perlu dikembangkan saat ini?

Jadi mengapa kita perlu mengembangkan energi alternatif? Manusia perlu mengembangkan energi alternatif yang ada di bumi untuk menghemat pasokan energi yang berasal dari fosil yang mulai menipis. Misalnya saja minyak bumi adalah sumber energi utama yang ada di bumi ini yang pasokanya mulai menipis.

Apa yang dimaksud dengan menggunakan energi alternatif?

Energi alternatif merupakan segala jenis sumber energi yang digunakan untuk mengganti bahan bakar energi konvensional yang bisa habis dan tidak ramah lingkungan. Adanya energi alternatif ini ditujukan untuk mengurangi pemakaian energi hidrokarbon yang menyebabkan polusi dan juga merusak lingkungan.

Apakah benar jika ada pernyataan bahwa energi alternatif dapat mencemari lingkungan jelaskan?

Jawaban terverifikasi ahli. Penggunaan dari energi alternatif ini tidak mencemari lingkungan karena tidak menghasilkan emisi hasil pembakaran seperti yang terjadi pada penggunaan bahan bakar fossil.

You might be interested:  FAQ: Objek Wisata Yang Terkenal Di Bali?

Mengapa Indonesia mengupayakan pencarian sumber energi alternatif pengganti energi listrik?

Bukan sumber energi alternatif pengganti listrik, tetapi sumber energi alternatif pengganti bahan bakar untuk menghasilkan listrik. Indonesia mengupayakan hal tersebut agar SDM yang dimiliki dapat tersimpan lama hingga dpaat dipakai hingga ratusan tahun lamanya.

Apa dampaknya menggunakan energi alternatif terhadap lingkungan?

Energi alternatif merupakan sebuah istilah untuk semua energi yang dapat digunakan sebagai pengganti bahan bakar yang berasal dari fosil (hidrokarbon). Penggunaan energi jenis ini dapat mengurangi kerusakan lingkungan akibat emisi karbondioksida yang tinggi (pemanasan global) dalam penggunaan bahan bakar hidrokarbon.

Mengapa perlu energi alternatif kelas 3 SD?

2. Energi alternatif diperlukan untuk menghemat penggunaan bahan bakar minyak. Sehingga manusia tidak lagi tergantung pada bahan bakar minyak. 3. Ada beberapa contoh energi alternatif, di antaranya energi panas matahari, energi gerak angin, dan energi gerak air.

Apa yang dimaksud dengan energi alternatif untuk kelas 4 SD?

Energi alternatif adalah istilah yang merujuk kepada semua energi yang dapat digunakan yang bertujuan untuk menggantikan bahan bakar konvensional tanpa akibat yang tidak diharapkan dari hal tersebut.

Apa yang dimaksud dengan sumber energi alternatif dan sebutkan contohnya?

Jawaban: Energi alternatif adalah energi yang berasal dari sumber energi yang dapat diperbarui. Ini berbeda dengan energi konvensional, yaitu energi dari sumber bahan bakar fosil yang tidak dapat diperbarui. Sumber energi alternatif ini misalnya adalah tenaga surya, tenaga angin, tenaga panas bumi dan tenaga air.

Apa yang dimaksud dengan energi alternatif di brainly?

Sumber energi alternatif adalah sumber energi yang digunakan untuk menggantikan bahan bakar fosil seperti batu bara, minyak, dan gas alam.

You might be interested:  Mengapa Robot Dan Riset Sangat Penting?

Mengapa energi alternatif pada umumnya tidak mencemari lingkungan?

Rendahnya emisi karbon dioksida, tidak adanya emisi gas beracun dan partikulat molekul, serta konsumsi air yang sedikit inilah yang menyebabkan energi alternatif bersifat ramah lingkungan.

Apakah energi alternatif merusak lingkungan?

Jika dibandingkan dengan energi fosil, penggunaan energi alternatif tidak menimbulkan banyak kerugian untuk alam. Bahkan, cenderung ramah lingkungan.

Mengapa sumber energi alternatif yang ramah lingkungan?

Energi Alternatif yang Ramah Lingkungan

Penggunaan berbagai sumber energi alternatif menghasilkan emisi karbon yang lebih rendah daripada emisi dari bahan bakar fosil. Emisi karbon adalah gas yang dikeluarkan dari hasil pembakaran senyawa yang mengandung karbon, seperti bahan bakar fosil.

Indonesia adalah sebuah negara yang besar ditinjau dari jumlah penduduknya yang menempati posisi empat besar di dunia. Selain itu, sebagai negara yang dilewati garis khatulistiwa, Indonesia menjadi salah satu negara tropis di dunia yang memiliki sumber energi yang melimpah baik yang habis pakai maupun terbarukan atau sumber energi alternatif. Namun, seiring dengan semakin bertambahnya penduduk Indonesia, sumber energi yang dibutuhkan Indonesia akan semakin besar sedangkan Indonesia tidak bisa terus bergantung dengan energi habis pakai. Oleh karena itu, sumber energi alternatif dapat mengambil peranan penting untuk kelangsungan hidup masyarakat Indonesia di masa yang akan datang.

Di Indonesia, banyak sekali sumber energi alternatif yang dapat dimaksimalkan pemanfaatannya, seperti energi surya, energi air, energi angin, energi gelombang air laut dan energi biomassa. Energi surya merupakan salah sumber energi alternatif yang paling mudah didapatkan di Indonesia karena Indonesia merupakan negara tropis. Menurut Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, sumber energi surya di Indonesia sangatlah besar yakni sekitar 4.8 KWh/m2 atau setara 112.000 GWp. Namun sayangnya pemanfaatan energi surya sebagai sumber energi alternatif di Indonesia masih sangat kecil yakni sekitar 10 MWp. Oleh karena itu, pemerintah sedang mengupayakan pengoptimalan manfaat energi surya menjadi energi alternatif yang dapat menjamin kelangsungan hidup masyarakat Indonesia. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral juga menyatakan bahwa pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Indonesia sudah memiliki basis kebijakan yang kuat. Akan tetapi pemerintah masih harus fokus dalam produksi photovoltaic (PV) yang akan menjadi komponen utama dalam sistem PLTS.

Selain energi surya, energi air juga menjadi potensi energi alternatif untuk masa depan Indonesia. Menurut Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, energi air menjadi salah satu energi alternatif yang berpotensi menyumbangkan energi cukup besar yakni sekitar 75.000 MW. Potensi sumber energi alternatif ini telah tersebar di beberapa pulau di Indonesia antara lain di Sumatera sebesar 15.600 MV (20,8%), di Jawa sebesar 4.200 (5,6%), di Kalimantan sebesar 21.600 MW (28,8%), di Bali, NTT dan NTB sebesar 620 MW (0,8%), di Maluku sebesar 430 MW (0,6%), dan Papua sebesar 22.350 (29,8%). Sehingga dari total energi alternatif air yang dimanfaatkan bangsa Indonesia sekitar 7,572 MW atau hanya sekitar 10,2% dari total keseluruhan potensi energi alternatif air.

Selain energi surya dan energi air, Indonesia juga memiliki sumber energi alternatif lain seperti energi angin. Pemanfaatan energi angin sebagai sumber energi alternatif sangatlah mungkin untuk diterapkan di Indonesia. Menurut Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Indonesia memiliki pantai sepanjang 800.791,42 km yang menjadi sebuah potensi untuk pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB). Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral juga menyatakan bahwa untuk saat ini Indonesia memiliki potensi sebesar 60,6 Giga Watt (GW) listrik yang dihasilkan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB). Sejauh ini, sudah tercatat lima provinsi yang memiliki potensi besar untuk pemanfaatan energi angin sebagai sumber energi alternative yakni Nusa Tenggara Timur (10.188 MW), Jawa Timur (7.907 MW), Jawa Barat (7.036 MW), Jawa Tengah (5.213 MW), dan Sulawesi Selatan (4.193 MW). 

Sumber energi alternatif lain yang menjadi potensi sumber energi pada masa yang akan datang adalah energi laut. Meskipun menurut Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral pemanfaatan sumber energi laut sebagai energi alternatif ini masih perlu dilakukan pengkajian yang mendalam, tetapi pemanfaatan sumber energi alternatif ini sangat mungkin untuk dilakukan. Hal ini dikarenakan Indonesia merupakan negara kepulauan dengan laut yang luas yang memungkinkan adanya pemanfaatan energi air laut sebagai sumber energi alternatif baru. Energi laut yang dapat dimanfaatkan untuk menjadi sumber energi alternatif adalah energi pasang surut, energi gelombang air laut, energi arus laut, dan energi perbedaan suhu lapisan air laut. Menurut Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), Indonesia dengan lautan yang luas memiliki potensi termal 2,5 x 1.023 Joule dan efisiensi energi panas laut sebesar tiga persen dapat dihasilkan daya kurang lebih sekitar 240.000 MW.

Selain keempat sumber energi yang telah disebutkan sebelumnya, Indonesia juga memiliki potensi pemanfaatan energi biomassa sebagai sumber energi alternatif baru. Energi biomassa adalah energi yang dihasilkan dari bahan biologis seperti hewan, tanaman, limbah pertanian, limbah hutan yang kemudian diolah menjadi bahan bakar alternatif. Menurut penelitian, potensi sumber energi alternatif biomassa di Indonesia diperkirakan sebanyak 49.810 MW, yang dihasilkan dari tanaman dan limbah. Selain itu dengan melihat kondisi geografis di Indonesia yang memiliki hutan yang luas serta teknologi pertanian yang terus berkembang menambah peluang Indonesia untuk mengoptimalkan pemanfaatan sumber energi alternatif biomassa. Menurut Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), meskipun pemanfaatan sumber energi alternatif ini belum maksimal, tetapi pemerintah sudah mulai mengambil Langkah dengan mulai mengolah beberapa limbah seperti sampah dan pelet biomassa untuk diolah menjadi energi alternatif biomassa. 

Memanfaatkan sumber energi alternatif yang dimiliki Indonesia merupakan hal yang sangat mungkin untuk dilakukan. Kendati demikian, hal tersebut tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Menilik kekayaan sumber energi alternatif Indonesia yang telah disebutkan sebelumnya, hal ini diharapkan dapat memberikan kesempatan besar sekaligus motivasi bagi Indonesia untuk terus mengeksplorasi sumber energi alternatif yang dapat menjamin kelangsungan hidup masyarakat Indonesia di masa yang akan datang.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA