Apa tujuan melakukan perdagangan antar daerah atau antar pulau

Apa tujuan perdagangan antar pulau?  

Apa tujuan melakukan perdagangan antar daerah atau antar pulau

Mau dijawab kurang dari 3 menit? Coba roboguru plus!

Tujuan perdagangan antar pulau. Foto: Unsplash

Indonesia adalah negara yang terdiri dari banyak pulau dari Sabang hingga Merauke.

Setiap pulau memiliki perbedaannya masing-masing, salah satunya adalah sumber daya alam. Keberadaan sumber daya alam ini yang membuat pulau-pulau tersebut mempunyai ciri khasnya tersendiri.

Contohnya adalah pulau Jawa yang cukup banyak menghasilkan sumber daya alam dari perkebunan, seperti kopi, teh, cokelat, karet, dan lain sebagainya. Sementara itu, di pulau Sulawesi, sering kali ditemui sumber daya alam berupa kelapa, rotan, jagung, dan sebagainya.

Karena perbedaan sumber daya alam ini, muncul ide untuk saling memperdagangkannya. Pada akhirnya, terciptalah istilah perdagangan antar pulau.

Mengutip jurnal tentang Kajian Peningkatan Kinerja Perdagangan Antar Pulau dalam Mendukung Pengembangan Komoditas Pertanian karya Reni Kustiari, dkk, perdagangan antar pulau diharapkan mampu menjadi salah satu faktor pertumbuhan ekonomi.

Meski demikian, perdagangan antar pulau ini sering kali masih terkendala oleh berbagai faktor. Salah satunya adalah terkendalanya infrastruktur, sehingga biaya logistik semakin meningkat.

Salah satu contohnya adalah infrastruktur di pelabuhan. Proses bongkar pasang di pelabuhan memakan waktu yang banyak. Padahal, perdagangan antar pulau bisa menjadi salah satu cara untuk mempersatukan setiap pulau yang ada di Indonesia.

Lantas, apa tujuan dari perdagangan antar pulau? Berikut penjelasannya seperti yang dikutip dari buku Super Complete SMP/Mts 7, 8, 9 dari Elis Khoerunnisa, S.Pd, dkk.

Tujuan Perdagangan Antar Pulau

Tujuan perdagangan antar pulau. Foto: Unsplash

Di setiap daerah, pastinya terjadi perbedaan harga yang cukup banyak. Perbedaan harga yang cukup jauh tentunya membawa keuntungan bagi para penjualnya.

Misalnya, harga jati di Kalimantan lebih murah dibandingkan jati yang ada di Jawa. Akibatnya, banyak yang memilih untuk membeli langsung rotan dari tempat asalnya, yakni Kalimantan.

2. Menyediakan alat pemuas untuk konsumen

Di zaman yang sudah lebih modern, perdagangan antar pulau menjadi lebih mudah. Oleh karena itu, perdagangan ini bisa menjadi salah satu alat pemuas untuk konsumen karena bisa merasakan sumber daya alam dari tempat lain.

3. Memperluas jangkauan pasar

Para penjual yang ada di berbagai pulau akan merasa bahwa jangkauan pasarnya menjadi lebih luas. Tidak hanya beberapa pulau, seperti pulau Jawa atau Sumatera.

Bisa jadi karena jangkauan pasarnya yang luas, para penjual di beberapa pulau bisa menguasai perdagangan antarpulau di Indonesia. Terlebih sudah banyak e-commerce yang ada di Indonesia, sehingga membeli atau menjual barang bukan hal yang sulit.

4. Membuka lapangan pekerjaan

Karena jangkauan pasarnya yang luas, penawaran dan permintaan juga semakin meningkat. Dengan meningkatnya kedua hal itu, kondisi ini mendorong terbukanya lapangan pekerjaan di beberapa tempat.

Harapannya agar tingkat produktivitasnya bisa diiringi dengan sumber daya manusia yang memadai, sehingga barang yang dihasilkan bisa memuaskan.

Tujuan Perdagangan Antarpulau, pada saat sekarang ini, perdagangan antardaerah atau antarpulau tidak lagi dengan cara tradisional, walaupun masih ada beberapa wilayah yang masih mempertahankan cara tradisional. Jual beli  online telah memudahkan masyarakat untuk melakukan perdagangan lintas daerah bahkan lintas negara. Dengan bantuan alat komunikasi, jasa kirim, serta internet, jarak bukan lagi masalah. Perdagangan antarpulau dilakukan oleh beberapa pelaku ekonomi dengan beberapa tujuan. Tujuan adanya perdagangan antarpulau antara lain adalah sebagai berikut.

Baca juga B. Perdagangan Antardaerah atau Antarpulau dan Perdagangan Internasional

1. Memperoleh Keuntungan

Tujuan utama dilakukan perdagangan antarpulau adalah untuk memperoleh keuntungan. Keuntungan diperoleh dari selisih antara harga beli dengan harga jual. Jika barang diproduksi sendiri, maka keuntungan diperoleh dari selisih antara harga jual dan biaya produksi.

2. Memperluas Jangkauan Pasar

Perdagangan sampai ke luar daerah atau luar pulau dapat memperluas jangkauan pasar. Jangkauan pasar yang dimaksud adalah jumlah konsumen yang mengonsumsi barang tersebut semakin banyak dan tersebar di berbagai daerah. Contohnya, produk minyak gosok tradisional dari daerah X dijual ke daerah Y. Maka, sekarang pengguna minyak gosok tersebut bukan hanya penduduk daerah X, tetapi juga penduduk daerah Y. Semakin lama, minyak gosok semakin dikenal banyak orang, sehingga pengguna minyak gosok tradisional di daerah Y pun juga meningkat.

a. Perbedaan Faktor Produksi yang Dimiliki
Faktor pendorong perdagangan antardaerah antara lain perbedaan faktor produksi yang dimiliki, terutama faktor produksi alam. Daerah Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, dengan tanah yang subur lebih mungkin memproduksi sayur mayur lebih banyak dan menjualnya sampai ke luar daerah dibandingkan misalnya daerah Gunung Kidul, Yogyakarta.

b. Perbedaan Tingkat Harga Antardaerah
Selain perbedaan kekayaan alam, perbedaan tingkat harga antardaerah juga mendorong terciptanya perdagangan antardaerah. Contoh: di daerah yang kaya akan buah durian, harga durian pasti lebih murah dari daerah lain yang hanya sedikit memiliki pohon penghasil durian. Hal ini juga akan mendorong adanya perdagangan antardaerah.

2. Manfaat Perdagangan Antarpulau atau Antardaerah diantaranya adalah;

a. Menyediakan alternatif alat pemuas kebutuhan bagi konsumen
Manfaat dari perdagangan antardaerah atau antarpulau antara lain menyediakan alternatif alat pemuas kebutuhan bagi konsumen. Perbedaan kandungan alam serta perbedaan produk antar daerah akan menyebabkan barang hasil produknya pun berbeda. Dengan adanya perdagangan antar daerah atau antar pulau, konsumen dapat menikmati produk yang tidak diproduksi di tempat tinggalnya.

b. Meningkatkan produktivitas
Pemasaran produk yang makin meluas akan menyebabkan permintaan atau pemesanan terhadap produk menjadi meningkat. Hal ini akan mendorong produsen meningkatkan produksi sehingga meningkatkan produktivitas.

c. Memperluas kesempatan kerja bagi masyarakat
Peningkatan jumlah barang yang diproduksi dalam jumlah besar akan menyebabkan produsen butuh tenaga kerja tambahan, sehingga akan ada lowongan kerja tambahan. Selain itu, perdagangan lintas daerah juga akan memunculkan unit-unit usaha baru, seperti jasa kirim, perluasan transportasi, dan sebagainya.

Baca juga 2. Perdagangan Antarnegara

Wawasan

Perdagangan antardaerah atau antarpulau sudah dimulai sejak zaman nenek moyang kita. Di Pulau Jawa telah berkembang beberapa pusat perdagangan. Selain itu, di Indonesia bagian tengah maupun timur juga berkembang kerajaan dan pusat-pusat perdagangan. Perdagangan yang dilakukan telah meluas ke seluruh penjuru Nusantara.