Selasa, 9 Juni 2020 | 17:28 WIB Show Suasana ruang kerja (Sumber: Novian Zainul Arifin) Penulis : Alexander Wibisono Jakarta, KOMPAS.TV - Profesi YouTuber sudah mulai diminati oleh sejumlah orang. Bukan hanya artis, semua orang bisa menjadi YouTuber. Pundi pundi rupiah yang didapat dari iklan di YouTube sungguh memikat. YouTube adalah tempat bagi orang melihat berbagai macam hal, seperti video gaming, memasak, tutorial, berbagi kepada orang lain, dsb. Untuk menjadi Youtuber membutuhkan peralatan penunjang, demi mendapatkan kualitas dan efektif dalam membuat konten. Apakah harus menggunakan peralatan yang ribet dan mahal? Jangan khawatir. Cukup bermodalkan handphone kita bisa menjadi YouTuber. Berikut peralatan yang bisa dipakai untuk menjadi seorang Youtuber : 1. Handphone 2. Microphone Tidak harus menggunakan microphone yang besar. Cukup menggunakan clip on atau shotgun mic untuk mendapatkan kualitas audio yang ciamik. 3. Tripod
5. Laptop atau Komputer Komputer atau laptop pasti jelas dibutuhkan apabila kamu ingin menjadi seorang YouTuber. Komputer atau laptop biasanya digunakan ketika kamu ingin melakukan penyuntingan video atau audio dari konten yang sudah dibuat. 6. Software Editing Semakin menarik thumbnail yang dibuat, maka semakin besar peluang penonton untuk menonton video kita. 7. Koneksi Internet Selamat mencoba..(Novian Zainul Arifin). Sumber : Kompas TV REKOMENDASI UNTUK ANDAPowered by Video PilihanBERITA LAINNYATITIKTEMU.CO - Anda berminat menjadi Youtuber? Sudah punya konsep jenis konten yang akan dibuat? Selain konten, tentu saja perangkat yang anda pakai sangat penting dalam berkarya. Nah, ini dia tujuh peralatan yang Anda butuhkan untuk menjadi seorang Youtuber. 1. Kamera Berhasil tidaknya konten video dapat memikat penonton tergantung pada kualitas gambar yang dihasilkan oleh kamera. Ada banyak jenis kamera dengan harga yang bervariasi yang perlu dibeli. Kamera Ponsel (Pixabay) Namun, sejumlah Youtuber menyarankan kamera yang hendak dibeli hendaknya berdasarkan kebutuhan konten utama yang akan Anda buat. Jika konten Anda hanya review rute perjalanan (motovlog), Anda belum perlu untuk membeli kamera DSLR, tetapi pilihlah go pro atau action cam yang dapat Anda Padang di helm atau bagian depan kendaraan Anda. Bahkan, jika hasil gambar dirasa cukup menggunakan handphone, Anda tidak perlu lagi membeli kamera standar. Hanya, untuk penggunaan handphone tetap memiliki keterbatasan. Utamanya soal daya tahan handphone maupun baterainya jika produktivitasnya terlalu tinggi. 2. Stabilizer/ steady cam Di luar masalah tema utama konten, hasil gambar yang stabil diyakini lebih membuat mata penonton merasa nyaman dan betah menyaksikan hasil video di sebuah channel YouTube. Semakin lama ditonton, Youtuber semakin beruntung karena banyaknya jumlah jam tonton. Namun, lagi-lagi semua ini tergantung kebutuhan tema utama konten yang akan dipublish. Apalagi saat ini, kecanggihan teknologi dapat menghasilkan video dengan sangat stabil melalui aplikasi seluler. Stabilizer (Pixabay) Lain halnya jika konten yang Anda buat membutuhkan kualitas gambar yang optimal sebagaimana film layar lebar, dan di videotron. Standarisasi alat-alat produksi tetap dibutuhkan, seperti stand kamera, stabilizer, atau gimball. 3. Klip on Sepele tapi fatal. Untuk tata suara dalam produksi konten video sering kali terlupakan oleh sejumlah YouTuber pemula. Untuk konten konten yang jenisnya talkshow atau story telling, sejumlah Youtuber pemula rata-rata masih percaya pada hasil penangkapan suara oleh mic dari kamera maupun handphone. Padahal tidak semuanya dapat mereduksi suara-suara sekitar lokasi syuting. Maka dari itu, Youtuber membutuhkan peralatan ini, yakni klip on Klip on (Pixabay) Harganya pun juga tidak begitu mahal, antara Rp 150 ribu hingga Rp 300 ribu. 4. Lighting Lighting dibutuhkan untuk konten konten yang melakukan produksi pada malam hari atau yang di dalam ruangan. Hasilnya akan lebih jelas sehingga penonton diharapkan dapat nyaman menikmati konten yang dibuat. Ilustrasi Lighting (Pixabay) Namun, lagi-lagi semua tergantung jenis konten yang hendak dipublish. Maka tidak ada salahnya jika konten kreator atau Youtuber cukup menggunakan lampu make up harga seratus ribuan, jika memang dirasa sudah cukup. 5. PC atau Laptop PC atau laptop dengan spesifikasi tinggi dibutuhkan seorang Youtuber untuk proses editing hingga publishing. Terlebih untuk konten konten YouTube yang membutuhkan hasil video dengan resolusi besar. Laptop Editing (Pixabay) Jika konten Anda tidak membutuhkan resolusi yang terlalu besar, durasi tak lebih dari 15 menit, maka Anda cukup menggunakan handphone untuk proses editing serta publishing-nya. 6. Software Editing Software editing juga menjadi modal utama seorang Youtuber. Hasil editing yang rapi membuat penonton tidak lekas meninggalkan konten video yang sedang disaksikan. Jika konten Anda tidak membutuhkan banyak efek, disarankan menggunakan software paling ringan. Seperti Sony Vegas, Videopad dan Wondershare Filmora. Aplikasi Editing Video (Tangkapan layar) Jika konten video Anda tidak beresolusi tinggi, disarankan menggunakan aplikasi capcut yang dapat Anda unduh melalui playstore secara gratis. Selain ringan, aplikasi ini kaya variasi transisi, efek serta filternya yang atraktif. Bahkan, Anda dapat menghapus watermark capcut yang biasanya nongol otomatis di akhir video. 7. Koneksi Internet Konsistensi publish konten video seorang Youtuber diperlukan guna mengejar target algoritma juga untuk keperluan monetize. Maka koneksi internet yang standard diperlukan karena proses publishing video membutuhkan koneksi yang memadai. Disarankan, seorang konten kreator berlangganan koneksi internet untuk mengunggah hasil karyanya. Bisa juga konten kreator menggunakan fasilitas wifi di lain tempat, seperti di cafe atau di ruang publik yang menggratiskan koneksi internet. *** Apa yang harus dilakukan YouTuber pemula?11 Cara Menjadi YouTuber untuk Pemula, Pasti Berhasil!. Pilih niche yang kamu minati.. Atur tujuan yang ingin dicapai.. Membuat perencanaan ide konten.. Buat channel dan akun YouTube.. Menyiapkan alat-alat untuk membuat konten.. Buat jadwal upload video ke YouTube.. Produksi konten dan editing.. Mempromosikan video YouTube.. Berapa banyak viewer untuk mendapatkan uang di YouTube?Mengutip dari Business Insider, untuk bisa mendapatkan uang dari iklan sebuah kanal harus memiliki 1.000 subscriber. Selain itu, untuk bisa mendapatkan uang di Youtube maka channel tersebut harus mengumpulkan setidaknya 4.000 jam waktu tonton (watch time) dalam 12 bulan terakhir.
Berapa gaji di YouTube?Jika dihitung secara rata-rata, seorang YouTuber bisa menghasilkan uang sekitar US$ 3-5 atau setara Rp 45-75 ribu per satu video dengan 1.000 views. Hal itu belum ditambah pemasukan dari yang menyaksikan iklan di dalam video, yang nominalnya bisa mencapai US$ 18 atau setara Rp 270 ribu per 1.000 views.
Bagaimana cara menjadi YouTuber dengan modal HP?Simak 10 Cara Menjadi YouTuber Pemula, Cuma Modal HP. Ciptakan Ide Konten yang Unik. ... . 2. Buat Konten Semenarik Mungkin. ... . 3. Buat Akun YouTube. ... . 4. Gunakan Hp dengan Spesifikasi Mumpuni. ... . Menentukan Target Penonton. ... . 6. Menentukan Topik. ... . 7. Siapkan Alat Pendukung. ... . 8. Gunakan Aplikasi Editing.. |