Apa saja peninggalan peradaban Romawi kuno yang berupa bangunan

Apa saja peninggalan peradaban Romawi kuno yang berupa bangunan

Peninggalan-peninggalan budaya Romawi kuno masih dapat kita lihat hingga saat ini. Adapun peninggalan tersebut antara lain berupa seni bangunan, seni sastra, ilmu pengetahuan, maupun hal-hal yang berhubungan dengan bidang pemerintahan, militer, dan hukum.

Seni Bangunan dalam Peninggalan Budaya Romawi

Bangsa Romawi memiliki keahlian tinggi dalam hal seni bangunan. Mereka telah menemukan sistem beton sehingga bangunan-bangunan mereka bertahan hingga berabad-abad lamanya. Sampai saat ini kita bisa menemukan bekas-bekas bangunan tersebut. Peninggalan bangunan tersebut antara lain:

  • Kuil-kuil yang ada di Roma
  • Pantheon yaitu rumah bagi para dewa bangsa Romawi
  • Limes yaitu berupa tembok pertahanan yang panjangnya puluhan kilometer, lebar 2,5 m dan tingginya mencapai 6 m
  • Amphiteater dan Colloseum yaitu bangunan berbentuk stadion yang dapat menampung ratusan ribu penonton. Bangunan ini berfungsi sebagai tempat hiburan. Masyarakat Romawi sangat menyukai hiburan. Di Colloseum banyak acara yang digelar, seperti Chairot yaitu kereta perang yang ditarik oleh beberapa kuda. Selain itu ada juga pertandingan gladiator, yaitu perkelahian antara manusia dengan manusia atau antara manusia dengan binatang buas.
  • Circus Maximus untuk pertunjukan hiburan berupa sirkus
  • Forum Romanum yaitu gedung pemerintahan
  • Cloaca Maxima adalah saluran pengairan untuk menyalurkan kelebihan air hujan yang hingga sekarang terpelihara dengan baik
  • Aquaduk yaitu bangunan saluran air bersih. Bangunan fisik yang dibangun oleh Romawi yang memiliki multifungsi seperti jalan raya di atas untuk mempercepat gerakan tentara dari pusat ke daerah. Sedangkan di bawahnya untuk keperluan irigasi. Salah satu jalan raya yang kuat yaitu Via Apia yang masih terpelihara hingga sekarang.

Baca Juga: Sistem Kepercayaan Romawi Kuno

Seni Sastra Bangsa Romawi

Peninggalan budaya dalam seni sastra bangsa Romawi mendapat pengaruh luar biasa dari peradaban Yunani kuno. Namun secara perlahan karya seni sastra Romawi mulai menampakkan jati dirinya.

Selain buku Aenei karya Vergelius dan ada juga karya Yulius Cesar yang berjudul De Bello Gallica, ternyata masih banyak lainnya karya para pujangga Romawi. Antara lain:

  • Horatius dengan karya yang berjudul Oda
  • Livius, seorang sejarawan yang menulis buku berjudul Magnum Opus
  • Lucretuis, filsuf dan penyair. Ia mengembangkan ajaran filsuf Yunani, Epicurus.
  • Ovidius yang menghasilkan karya sastra berjudul Metamorphoses
  • Cicero si ahli pidato sehingga mendapat gelar sebagai Bapak Prosa Latin
  • Quintilianus, seorang orator terkenal dan guru retorika. Karya utamanya berjudul Institutio Oratorio yang menjadi buku pelajaran baku pidato bahasa Latin.
  • Seneca yang merupakan seorang penulis dan pengacara. Hasil karyanya disebut Dialog. Ia adalah guru Kaisar Nero.

Ilmu Pengetahuan

Dalam bidang ilmu pengetahuan, bangsa Romawi meneruskan pengetahuan yang telah berkembang pada zaman Yunani kuno. Di antara para ilmuwan Romawi antara lain Galen, ahli dalam bidang obat-obatan, anatomi, dan fisiologi. Lucretius yang mengikuti jejak Epicurus dan berpendapat materi itu terdiri dari atom.

Bangsa Romawi lebih menekankan aspek kepraktisan, bukan hanya teori semata. Sumbangan bangsa Romawi di bidang kedokteran dan obat-obatan juga sangat besar bagi dunia sekarang. Banyak istilah kedokteran sekarang yang menggunakan bahasa Latin.

Peninggalan Budaya Romawi dalam Bidang Pemerintahan, Militer, dan Hukum

Salah satu peninggalan budaya dalam tata kelola pemerintahan Romawi yang tersusun dengan rapi karena berdasarkan:

  • Pemerintahan sentralisasi yang berpusat pada kaisar
  • Pelaksanaan ketertiban dan keamanan secara ketat
  • Komunikasi antara pemerintah pusat dengan daerah terpelihara dengan baik yang didukung oleh sarana dan prasarana yang baik
  • Hirarki dimulai di imperium-pretectur-dioceses-propinsi
  • Untuk mempertahankan kekuasaan atas wilayah yang sangat luas ditempuh siasat devide et impera yang kemudian banyak ditiru oleh bangsa-bangsa di era modern.

Bangsa Romawi mampu mengorganisir kekuatan militernya dengan rapi. Istilah-istilah militer juga banyak berasal dari Romawi, seperti legiun, divisi, kavaleri, infanteri, dan lain-lain. Semangat bela negara yang disebut patria protesta ditanamkan sejak dini terhadap warga negaranya. Istilah tersebut berkembang menjadi kata patriot seperti yang kita kenal saat ini.

Dalam bidang hukum, peninggalan budaya Romawi kuno dapat terlihat dalam hal penegakan keadilan. Konsep bahwa semua orang sama di depan hukum serta adanya asas praduga tak bersalah telah berkembang pada sistem hukum Romawi.

Hukum Romawi adil dan manusiawi. Ia telah melalui proses sejarah yang panjang sejak pertengahan abad 5 SM sampai lahirnya kitab hukum di masa Kaisar Yustianus sekitar abad 6 M. Kaisar Yustianus mengkodifikasikan hukum-hukum Romawi dari kaisar-kaisar yang memerintah sebelumnya. Kodifikasi hukum ini disebut Corpus Yuris atau Codex Yustianus. Codex ini berisi kumpulan hukum dasar atau konstitusi sejak zaman Theodosius. Selain Codex ada juga Pandect yaitu kumpulan pendapat para ahli hukum.

Codex Yustianus telah dijadikan dasar penyusunan Codex Napoleon yang dikembangkan lebih lanjut menjadu hukum modern seperti sekarang ini.

Itulah beberapa peninggalan budaya Romawi kuno yang bahkan sampai saat ini masih dapat kita lihat secara langsung dan dapat pula kita nikmati secara bersama.

Aljazair merupakan negara di Afrika Utara yang menjadi negara peringkat 10 terluas di dunia, yang mencapai 2,38 juta km persegi. Selain itu negara bekas jajahan Perancis ini sebelumnya juga pernah dikuasai oleh Kekaisaran Romawi dan Ottoman pada abad pertengahan. Tentunya terdapat berbagai macam bekas bangunan atau situs bersejarah mengenai kekaisaran terbesar di Eropa tersebut, yang masih tersisa hingga kini. 

Bagi kamu yang penasaran dengan berbagai bentuk unik dari bangunan peninggalan Romawi tersebut, coba simak ulasan situs bangsa Romawi berikut ini. 

Apa saja peninggalan peradaban Romawi kuno yang berupa bangunan
Apa saja peninggalan peradaban Romawi kuno yang berupa bangunan
pixabay.com

Timgad merupakan kota tua yang berada di Pegunungan Aures, di mana terletak 35 km sebelah timur Kota Batna. Salah satu kota tua peninggalan Romawi terbesar ini menjadi salah satu UNESCO World Heritage Site yang ada di Aljazair, yang ditetapkan sejak tahun 1982.

Namun, peninggalan Kerajaan Romawi ini sudah banyak meninggalkan reruntuhan bangunan. Namun, terdapat beberapa bangunan yang masih utuh dengan atapnya dan kota tua ini diperkirakan sudah ditinggalkan pada tahun 7 Masehi. 

Baca Juga: 8 Situs Bersejarah di Kota Selcuk, Turki. Bak ke Zaman Romawi

Apa saja peninggalan peradaban Romawi kuno yang berupa bangunan
Apa saja peninggalan peradaban Romawi kuno yang berupa bangunan
mosaicnorthafrica.com

Djemila adalah situs peninggalan Romawi yang berlokasi di Provinsi Setit, terletak sebelah timur Aljazair. Selain itu kota tua ini juga disebut dengan Cuicul yang berada pada ketinggian 900 meter dari permukaan laut. Tempat ini juga menjadi situs Romawi terbaik dengan berbagai bangunan yang masih utuh. Djemila juga sudah ditetapkan menjadi situs Cagar Budaya UNESCO sejak tahun 1982. 

Apa saja peninggalan peradaban Romawi kuno yang berupa bangunan
Apa saja peninggalan peradaban Romawi kuno yang berupa bangunan
aboutalgeria.com

Roman Theater of Guelma merupakan salah satu bangunan peninggalan Romawi dan Byzantium yang berada di Provinsi Guelma, sebelah timur Aljazair, di mana sebelumnya merupakan kota tua Khamissa.

Bangunan ini merupakan teater dengan struktur yang sangat bangunan yang antik dan terawat. Tempat ini menjadi salah satu tempat wisata sejarah menarik yang ada di Aljazair, namun bangunan ini sempat dipugar pada abad ke-20.

Baca Juga: Pengen Mencoba Hiking di Yunani? Coba Deh Kunjungi 6 Pulau Ini

Baca Artikel Selengkapnya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.