Apa penyebab wasit mengeluarkan kartu kuning dan merah?

Kartu kuning dikeluarkan oleh seorang wasit dalam sepak bola untuk menunjukkan bahwa seorang pemain secara resmi telah diperingatkan karena telah melakukan pelanggaran. Menurut aturan permainan sepak bola, ada 7 hal yang membuat seorang pemain sepak bola kena kartu kuning, yaitu:

  1. Tindakan tidak sportif
  2. Memperlihatkan ketidaksetujuan lewat kata-kata dan perbuatan
  3. Berkali-kali melanggar aturan permainan.
  4. Menunda permainan dimulai lagi.
  5. Tidak menuruti aturan yang diperlukan untuk melakukan free-kick atau corner-kick.
  6. Masuk atau masuk kembali ke lapangan tanpa seijin wasit
  7. Meninggalkan lapangan tanpa seijin wasit.
Nah, kalo seorang pemain kena kartu kuning untuk kedua kalinya, maka dia akan dikenakan kartu merah, yang berarti dia bakal dikeluarkan dari pertandingan dan gak boleh ikut lagi. Tapi ini bukan berarti seorang pemain harus kena kartu kuning dulu sebelum kartu merah. Seorang pemain bisa aja kena kartu merah langsung. Berikut adalah 7 hal yang membuat seorang pemain kena kartu merah:
  1. Pelanggaran berat yang membahayakan atau mencederai lawan
  2. Melakukan kekerasan
  3. Meludahi pemain lawan ataupun siapa saja
  4. Menyentuh bola (selain kiper) dalam kotak penalti untuk mencegah gol
  5. Melakukan pelanggaran untuk mencegah pemain lawan mencetak gol
  6. Menggunakan bahasa dan gestur yang ofensif, menghina, dan kasar.
  7. Menerima kartu kuning kedua dalam satu pertandingan.

  • Kapan wasit mengeluarkan kartu merah saat pertandingan sepak bola ?

  • Apabila pemain melakukan pelanggaran yang cukup keras maka wasit dapat memberikan peringatan dengan kartu kuning atau kartu merah. Pemain yang menerima dua kartu kuning akan mendapatkan kartu merah dan keluar dari pertandingan.

    Pemain yang mendapatkan kartu merah harus keluar dari pertandingan tanpa bisa digantikan dengan pemain lainnya. Beberapa contoh tindakan yang dapat diganjar kartu merah adalah pelanggaran berat yang membahayakan atau menyebabkan cedera parah pada lawan, meludah, melakukan kekerasan, melanggar lawan yang sedang berusaha mencetak gol, menyentuh bola dengan tangan untuk mencegah gol bagi semua pemain kecuali penjaga gawang , dan menggunakan bahasa atau gerak tubuh yang cenderung menantang, pemain yang berposisi sebagai penjaga gawang melakukan hands ball di luar kotak penalti

  • Jika kamu sedang mencari jawaban atas pertanyaan: Apa saja yang menyebabkan wasit mengeluarkan kartu kuning/kartu merah dalam pertandingan sepakbola?​, maka kamu berada di tempat yang tepat.
    Disini ada beberapa jawaban mengenai pertanyaan tersebut. Silakan baca lebih lanjut.

    Pertanyaan

    Apa saja yang menyebabkan wasit mengeluarkan kartu kuning/kartu merah dalam pertandingan sepakbola?​

    Jawaban #1 untuk Pertanyaan: Apa saja yang menyebabkan wasit mengeluarkan kartu kuning/kartu merah dalam pertandingan sepakbola?​

    Jawaban:

    melakukan pelangaran

    Penjelasan:

    srmoga benar jwbnya

    Jawaban #2 untuk Pertanyaan: Apa saja yang menyebabkan wasit mengeluarkan kartu kuning/kartu merah dalam pertandingan sepakbola?​

    Jawaban:

    melakukan pelanggaran keras/melakukan pelanggaran beberapa kali.

    Penjelasan:

    semoga membantu

    Sekian tanya-jawab mengenai Apa saja yang menyebabkan wasit mengeluarkan kartu kuning/kartu merah dalam pertandingan sepakbola?​, semoga dengan ini bisa membantu menyelesaikan masalah kamu.

    /* */

    Apa penyebab wasit mengeluarkan kartu kuning dan merah?

    Naypong

    Nationalgeographic.co.id - Sepak bola merupakan cabang olahraga yang telah dikenal luas di seluruh dunia. Permainan yang beranggotakan 11 orang ini pertama kali dimainkan pada pertengahan abad ke-19 di Inggris.

    Dalam bermain sepak bola, ada beberapa aturan yang harus ditaati oleh setiap pemain dari kedua tim. Apabila dilanggar, maka wasit tidak segan memberi sebuah peringatan. 

    Saat terjadi pelanggaran, wasit akan meniup peluit dan mengeluarkan salah satu dari dua kartu yang berada di kantungnya. Kartu berwarna merah dan kuning ini digunakan untuk memberi hukuman kepada pemain yang telah melakukan pelanggaran saat berada di lapangan. 

    Kartu merah digunakan apabila terjadi pelanggaran yang sangat fatal. Ketika kartu merah diangkat, maka pemain yang diberikan kartu merah harus berhenti bermain dan keluar dari lapangan.

    Sedangkan kartu kuning digunakan untuk memberikan peringatan kepada pemain agar tidak mengulangi pelanggaran tersebut. Bila kartu kuning sudah dua kali ditujukan kepada seorang pemain, maka secara otomatis menjadi kartu merah, sehingga pemain tersebut harus keluar dari lapangan. 

    Baca Juga : Studi: Ada Ketidakseimbangan Populasi di Negara Maju dan Berkembang

    Namun, tahukah Anda bagaimana sejarah munculnya dua kartu tersebut dalam pertandingan sepak bola?

    Dikutip dari Kompas.com, kartu merah dan kartu kuning berasal dari ide Ken Aston, seorang wasit asal Inggris. Saat itu dirinya bingung untuk memberikan hukuman kepada pemain yang bahasanya berbeda dengan dirinya.

    Saat Piala Dunia Cile 1962, terjadi keributan hebat pada kedua tim dari Cile dan Italia. Aston berencana mengeluarkan Giorgino Ferrini, pemain Italia, sebagai bentuk hukuman atas pelanggaran yang dibuatnya. 

    Aston menyampaikan pelanggaran tersebut dalam bahasa Inggris dan tidak dipahami oleh Ferrini sehingga ia tetap berada di lapangan. Namun, Ferrini bermain semakin arogran hingga akhirnya ia harus dikeluarkan dari lapangan hijau dengan melibatkan polisi. 

    Setelah pertandingan tersebut, Aston pulang kembali ke rumahnya. Di tengah perjalanan ia terinspirasi dari warna lampu lalu lintas. Merah, hijau dan kuning yang ada pada lampu tersebut dipahami oleh semua orang dari berbagai bahasa. 

    Warna lampu tersebut dapat menyampaikan pesan kepada pengguna jalan untuk berhenti, siap-siap dan jalan, tanpa harus menggunakan instruksi verbal.

    Aston kemudian terpikir untuk menggunakan dua buah kartu sebagai tanda hukuman kepada pemain, yaitu warna merah dan kuning. 

    Baca Juga : Kemurnian Air Minum Kemasan Plastik dalam Ancaman Mikroplastik

    Jika warna kuning pada lampu lalu lintas dipahami sebagai tanda bahwa kendaraan harus berjalan pelan dan bersiap-siap, maka dalam pertandingan sepak bola, warna kuning digunakan sebagai tanda bagi pemain untuk berhati-hati dengan permainannya. 

    Sama seperti lampu lalu lintas, warna merah merupakan instruksi agar para pemain berhenti dan keluar dari pertandingan.

    Temuan ini berhasil dimengerti oleh pemain bola yang berasal dari berbagai dunia dengan bahasa yang berbeda. Ini karena makna ketiga warna tersebut telah dipahami secara universal.

    Penggunaan kedua kartu ini pun mulai diterapkan pada Piala Dunia 1970 dan masih digunakan oleh wasit sampai saat ini. 

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    KOMPAS.com - Di dalam permainan sepak bola terdapat dua buah kartu sakti yang dimiliki oleh seorang wasit. Dua buah kartu sakti itu adalah kartu kuning dan merah.

    Kedua kartu sakti milik wasit itu digunakan untuk mengganjar pemain yang melakukan pelanggaran saat berada di lapangan.

    Dikutip dari laman PSSI, apabila wasit mengeluarkan kartu kuning kepada pemain maka yang terjadi adalah peringatan serius kepada pemain agar tidak mengulanginya. 

    Jika pemain tersebut mendapat kartu kuning kedua artinya sang pemain mendapat kartu merah alias harus keluar lapangan.

    Selain itu, jika seorang pemain mendapat dua kali kartu kuning dalam satu pertandingan, secara otomatis menjadi kartu merah yang berarti pemain yang bersangkutan harus menepi dan berhenti bermain.

    Baca juga: Mengenal Peran Gelandang Box-to-Box

    Lalu, mengapa seorang wasit harus mengeluarkan kartu merah pada saat pertandingan sepak bola?

    Kartu merah digunakan untuk pelanggaran yang sudah sangat fatal, sehingga pemain yang diberikan kartu merah harus meninggalkan timnya dan keluar lapangan.

    Apa penyebab wasit mengeluarkan kartu kuning dan merah?
    AFP/THOMAS KIENZLE Bek Besiktas, Domagoj Vida (ketiga dari kanan), menerima kartu merah pada laga leg pertama babak 16 Besar Liga Champions melawan FC Bayern Muenchen di Stadion Allianz Arena, Muenchen, Jerman, Selasa (20/2/2018).

    Sejarah Kartu Kuning dan Merah dalam Sepak Bola

    Dilansir dari situs resmi FIFA, asal mula kartu kuning dan merah berasal dari ide seorang wasit Inggris, Ken Aston, yang kebingungan saat memberikan hukuman kepada pemain yang menggunakan bahasa berbeda dari dirinya.

    Ide tersebut berawal dari keributan hebat pada pertandingan yang mempertemukan tim dari Chile dan Italia pada Piala Dunia 1962.

    Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Treble Winner?

    Kala itu Ken Aston akan mengeluarkan pemain dari Italia, Giorgino Ferrini sebagai bentuk hukuman atas pelanggaran yang dia buat.

    Namun, perintahnya yang disampaikan dalam bahasa Inggris tidak dipahami oleh Ferrini sehingga dia tetap berada di lapangan dan bermain dengan lebih arogan. Hingga, akhirnya seorang polisi dilibatkan untuk mengeluarkan Ferrini dari lapangan hijau.

    Terinspirasi dari Lampu Lalu Lintas

    Suatu hari, Ken Aston berhenti di perempatan jalan dan melihat ke arah lampu lalu lintas. Lalu, ide itu pun muncul. Ia memberi usul agar wasit dibekali kartu kuning dan merah.

    Kartu kuning artinya adalah mendapatkan sanksi ringan atau peringatan kepada pemain yang melakukan pelanggaran untuk berhati-hati agar tidak membuat kesalahan lagi dalam pertandingan.

    Baca juga: Golden Goal, Peraturan yang Pernah Hadir di Sepak Bola

    Sedangkan kartu merah artinya pemain yang melakukan pelanggaran mendapatkan sanksi berat serta harus keluar dari lapangan.

    Dua Buah Kartu Sakti Dipakai dalam Piala Dunia 1970

    Kemudian, ide soal wasit dibekali dua buah kartu sakti tersebut diterima FIFA. Dua buah kartu sakti itu pertama kali digunakan pada Piala Dunia 1970.

    Sayangnya, sepanjang Piala Dunia 1970 tak satu pun pemain yang terkena kartu merah. Hanya kartu kuning yang sempat dikeluarkan sehingga kartu merah tak bisa dikeluarkan pada Piala Dunia 1970.

    Meskipun ide dua buah kartu sakti itu datang dari wasit asal Inggris, negeri tersebut tak serta merta menerapkannya di kompetisi mereka.

    Kartu kuning dan merah baru digunakan di kompetisi sepak bola Inggris pada 1976.

    Penggunaan Dua Buah Kartu Sakti Sempat Dihentikan

    Baca juga: Arti Delapan Bintang pada Logo Liga Champions

    Dua buah kartu sakti yaitu kartu kuning dan merah ternyata sempat dihentikan penggunaannya.

    Penggunaan dua buah kartu sakti itu sempat dihentikan pada tahun 1981 dan 1987.

    Penghentian tersebut dikarenakan pada waktu itu wasit terlalu mudah mengeluarkan kartu sakti saat pertandingan berlangsung, sehingga banyak pemain yang melakukan protes.

    Kendati demikian, hingga kini dua buah kartu sakti itu dipakai lagi dalam berbagai pertandingan sepak bola.

    Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.