Apa maksud dari alur cerpen progresif

contoh soal bahasa Indonesia kelas 8 bab 6-9 masing masing 10 soal ​

Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 6-8! Masuknya Bangsa Belanda ke Indonesia Sebelum datang ke Indonesia, para pedagang Belanda membeli re … mpah -rempah di Lisabon (ibu kota Portugis). Pada waktu itu, Belanda masih berada di bawah penjajahan Spanyol. Mulai tahun 1585, Belanda tidak lagi mengambil rempah-rempah dari Lisabon karena Portugis dikuasai oleh Spanyol. Putusnya hubungan perdagangan rempah-rempah antara Belanda dengan Spanyol mendorong bangsa Belanda untuk mengadakan penjelajahan samudra. Pada bulan April 1595, Belanda memulai pelayaran menuju Nusantara dengan empat buah kapal di bawah pimpinan Cornelis de Houtman. Belanda menempuh rute Pantai Barat Afrika-Tanjung Harapan-Samudra Hindia-Selat Sunda-Banten. Pada saat itu, Banten berada di bawah pemerintahan Maulana Muhammad (1580- 1605). Kedatangan rombongan Cornelis de Houtman, pada mulanya diterima baik oleh masyarakat Banten dan diizinkan untuk berdagang di Banten. 6. Berdasarkan teks tesebut, Belanda datang ke Indonesia untuk.... a. mencari rempah-rempah b. berdagang c. menjajah Indonesia d. menyebarkan agama 7. Belanda memulai pelayaran menuju Nusantara pada tahun.... a. 1596 b. 1595 c. 1588 d. 1576 8. Berdasarkan teks tersebut, bangsa yang masuk ke Indonesia, yaitu bangsa.... a. Belanda b. Jepang c. Portugis d. Amerika Seríkat

Hurup empat yang tidak ada.

Buatlah surat dengan tema:SEUNTAI HARAPAN GENERASI PENERUS BANGSA UNTUK KABUPATEN MADIUN LAYAK ANAK​

kelebihan² fitur di ig adalah...​

langkah/cara mendapatkan efek animasi zoom pada powerpoint adalah....​

game sederhana yang menggunakan kartu yang bertuliskan kata kata sederhana ataupun gambar dan warna di sebut?!? ​

banyaknya wisatawan yang selalu mempunjungi pantai Parangtritis ini membuat pantai ini tidak pernah sepi dari pengunjung di pantai Parangtritis ini ki … ta bisa mensaksikan kerumunan anak-anak bermain pasir. perbaiki kesalahan penggunaan kata yang terdapat dalam teks tersebut. ​

1. Dalam konteks tersebut dalam bukunya Muis mengatakan bahwa Indonesia juga mengalami kegoncangan yang dahsyat di banyak bidang, antara lain bidanv h … ukum, lembaga peradilan, ekonomi, sosial budaya, dan keutuhan wilayah. Makna berbangsa dan bernegara seakan- akan hanya sebuah mimpi indah. Karena situasi sema-cam ini, maka Muis sangat setuju dengan pembentukan Dewan Ketahanan Budata Nasional, yang dilakukan oleh Pemerintah.Unsur yang menonjolkan dalam penggalb resensi di atas ialah.....a. isi pokok bukub. simpulan dan saran c. kelemahan bukud. keunggulan buku2. Berikut ini merupakan ciri karangan yang baik, kecuali...a. menggunakan tata bahasa secara benarb. disusun dengan sistematika yang ilamiahc. disusun dengan sistematika yang logis d. data yang digunakannya lengkap​

Tentukan tiga keteladanan dan dua ke istimewaan dari tokoh gerogesaa (paket halaman 217 - 219 bahasa indonesia kelas 10

Klik Untuk Melihat Jawaban


#Jawaban di bawah ini, bisa saja salah karena si penjawab bisa saja bukan ahli dalam pertanyaan tersebut. Pastikan mencari jawaban dari berbagai sumber terpercaya, sebelum mengklaim jawaban tersebut adalah benar. Selamat Belajar..#


Answered by ### on Thu, 02 Jun 2022 02:41:15 +0700 with category B. Indonesia and was viewed by 345 other users

Kelas : XIpelajaran : Bahasa Indonesiakategori : Teks cerpenkata kunci : alur progresif, alur regresif, alur maju, alur mundurPembahasan:

Alur progresif disebut juga dengan alur maju atau alur lurus, yaitu alur 

yang mengisahkan rangkaian peristiwa secara kronologis.

Sedangkan alur regresif (flashback) disebut juga dengan alur mundur atau alur sorot balik, adalah alur 

yang urutan peristiwa ceritanya tidak kronologis atau tidak berurutan.

Baca Juga: Coba Buat gambar ilustrasi berdasarkan cerita yang anda buat!​


en.dhafi.link Merupakan Website Kesimpulan dari forum tanya jawab online dengan pembahasan seputar pendidikan di indonesia secara umum. website ini gratis 100% tidak dipungut biaya sepeserpun untuk para pelajar di seluruh indonesia. saya harap pembelajaran ini dapat bermanfaat bagi para pelajar yang sedang mencari jawaban dari segala soal di sekolah. Terima Kasih Telah Berkunjung, Semoga sehat selalu.

Alur Adalah – Pengertian, Macam, Tahapan, Jenis Dan Contohnya – DosenPendidikan.Com – Untuk pembahasan kali ini kami akan mengulas mengenai alur yang dimana dalam hal ini meliputi pengertian menurut para ahli, macam dan unsur, untuk lebih jelasnya simak ulasan dibawah ini.

Apa maksud dari alur cerpen progresif

Pengertian Alur

Alur adalah struktur rangkaian kejadian-kejadian dalam sebuah cerita yang disusun secara kronologis. Atau definisi alur yaitu merupakan rangkaian cerita sejak awal hingga akhir. Alur mengatur bagaimana tindakan-tindakan yang terdapat dalam cerita harus berkaitan satu sama lain, seperti bagaimana suatu peristiwa berkaitan dengan peristiwa lainnya, lalu bagaimana tokoh yang digambarkan dan berperan di dalam cerita yang seluruhnya terkait dengan suatu kesatuan waktu.

Forster  mengartikan alur atau jalan cerita sebagai sebuah narasi berbagai kejadian yang sengaja disusun berdasarkan urutan waktu. Atau peristiwa demi peristiwa yang susul menyusul. Dengan kata lain alur itu adalah pergerakan cerita dari waktu ke waktu, yang melibatkan tokoh/karakter, konflik, dan latar.  Jadi, sebuah cerita fiksi tanpa alur pastilah bukan cerita.

Alur cerita itu jenisnya beragam; yang bergerak maju (progressif), mundur atau kilas balik (flashback), dan gabungan keduanya. Menurut Ahmadun Yosi Herfanda (Redaktur Sastra/Budaya Republika), alur dibangun oleh narasi, deskripsi, dialog, dan aksi/laku (action).

Narasi itu penggambaran dinamis, gerak (action) tokoh-tokohnya, benda-benda yang menjadi penyebab atau akibat aksi para tokoh cerita. Deskripsi penggambaran suasana yang statis, cenderung tetap, seperti suasana alam di pagi hari, ruang tamu yang rapih, atau sekolahan kita yang lengang saat jam belajar. Dan dialog adalah kata-kata yang diucapkan oleh para tokoh yang kita buat. Ada dialog lahir (terucapkan), ada dialog batin (tidak terucapkan).

Baca Juga : Wawancara adalah

Adapun alur menurut para ahli yang diantaranya yaitu:

Alur merupakan rangkaian cerita yang dibentuk oleh tahapan-tahapan peristiwa sehingga menjalani suatu cerita bisa berbentuk dalam rangkaian peristiwa yang berbagai macam. Alur atau Plot ialah struktur rangkaian kejadian dalam cerita yang disusun sebagai sebuah interelasi fungsional yang sekaligus menandai urutan bagian-bagian dari keseluruhan fiksi “semi”.

Mengemukakan bahwa plot ialah cerita yang berisi urutan kejadian, namun tiap kejadian itu hanya dihubungkan secara sebab akibat peristiwa yang satu disebabkan atau menyebabkan terjadinya peristiwa yang lain.

Mengemukakan bahwa “alur bukan sekedar urutan cerita dari A sampai Z, melainkan merupakan hubungan sebab-akibat peristiwa yang satu dengan peristiwa yang lain di dalam cerita”.

Mengemukakan plot merupakan rentetan peristiwa dalam suatu fiksi “novel dan cerpen” tersusun dalam uraian waktu dan berdasarkan hukum sebab akibat. Plot sama dengan kerangka cerita yang menjadi susunan struktur cerita.

Berdasarkan pendapat ahli diatas dapat disimpulkan bahwa alur/plot ialah rangkaian peristiwa yang dihubungkan oleh sebab akibat peristiwa yang satu dengan yang lainnya dalam cerita.

Baca Juga :  Pengertian Dialektologi (Dialek) Lengkap Dengan Pembeda Dan Ruanglingkupnya

Macam-Macam Alur

Ada beberapa jenis alur yang sering digunakan penulisan cerita fiksi yaitu 1) alur berdasarkan urutan waktu, 2) alur kronologis /alur maju/alur progresif, 3) alur tidak kronologis/alur mundur /alur regresif/alur flash-back, 4) alur campuran, 5) alur berdasarkan jumlah, 6) alur tunggal, 7) alur ganda, 8) lur berdasarkan kepadatan / kualitatif, 9) alur erat, 10) alur longgar, dan 11) alur menanjak.  Namun yang biasa digunakan oleh kebanyakan penulis karya fiksi adalah alur progresif, alur flashback , dan alur campuran.

Manakah yang lebih unggul dari 3 jenis alur itu? Untuk para (calon) penulis pemula, sebaiknya mencoba alur maju (progresif) dulu, karena itu lebih mudah, sesuai dengan kronologi cerita. Kita juga tidak susah memikirkan transisi waktunya. Penulis tinggal merangkai cerita berdasrkan urutan waktu yang dilalui oleh tokoh (sejak lahir sampai wafat, misalnya). Untuk menarik pembaca maka perlu dibuatkan kejutan-kejutan-kejutan kecil melalui adegan (action) dalam tulisan. Dengan begini pembaca yang hampir beralih ke topik lain bisa kita gaet lagi untuk meneruskan membaca tulisan kita.

Sedangkan untuk alur mundur, harus memperhatikan transisi waktu, dan latar belakang konflik harus kuat. Ini karena pembaca sudah disuguhi ending atau bagian terakhir tulisan. Biasanya ini menarik perhatian, seperti ada rahasia besar yang ingin kita temukan jawabannya. Alur mundur ini saya sarankan bagi penulis-penulis yang sudah trbisa dengan format/struktur karangan yang konvensional (pengenalan karakter/masalah, konflik, pemecahan masalah/ending).

Nah, jika sudah terbiasa itu, kita tinggal meletakn ending di awal cerita, lalu ada flash back pengenalan masalah/karakter dan seterusnya. Ini juga gampang-gampang susah. Gampangnya, kita punya banyak kesempatan untuk mengolah dan menjebak pembaca kita pada sebuah misteri, sesuatu yang tidak diduga sebelumnya. Jia kita piawai, biasaya pembaca akan terkecoh setelah membaca ending ceritanya.

Sedangkan alur campuran merupakan perpaduan antara alur progresif dengan alur flashbak. Alur ini bisa membuat cerita akan menjadi lebih dan membuat penasaran pembaca. Dalam penggunaan alur ini tidak mesti alur progresif lebih dahulu kemudian alur flaskbak. Hal ini sangat bergantung pada kepiawain penulis dalam merangkai imajinasinya menjadi untaian cerita yang menarik.

Baca Juga : Pengertian Kurikulum Menurut Para Ahli

Alur Maju “Progesi”

Merupakan sebuah alur yang memiliki klimaks di akhir cerita dan merupakan jalinan/rangkaian peristiwa dari masa kini ke masa lalu yang berjalan teratur dan berurutan sesuai dengan urutan waktu kejadian dari awal sampai akhir cerita, disebut juga alur krognitif tahapannya: awal, perumitan, klimaks, antiklimaks, akhir.

Alur Mundur “Regresi”

Merupakan sebuah alur yang menceritakan tentang masa lampau yang memiliki klimaks di awalm cerita dan merupakan jalinan/rangkaian peritiwa dari masa lalu ke masa kini yang disusun tidak sesuai dengan urutan waktu kejadian dari awal sampai akhir cerita disebut jug alur tak krognitif tahapannya: akhir, antiklimaks, klimaks, peruwitan, awal.

Alur Sorot Balik “Flashback”

Merupakan alur yang terjadi karena pengarang mendahulukan akhir cerita dan setelah itu kembali ke awal cerita. Pengarang bisa memulai cerita dari klimaks kemudian kembali ke awal cerita menuju akhir. Tahapannya: klimaks, antiklimaks, akhir, peruwitan, awal.

Alur Campuran “Maju-Mundur”

Merupakan alur yang diawali klimaks, kemudian melihat lagi masa lampau dan dilanjutkan sampai pada penyelesaian yang menceritakan banyak tokoh utama sehingga cerita yang satu belum selesai kembali ke awal untuk menceritakan tokoh yang lain. Disebut juga alur maju-mundur tahapannya: klimaks, peruwitan, awal, antiklimaks, penyelesaian.

Alur Klimaks

Merupakan alur yang susunan peristiwa menanjak dari peristiwa biasa meningkat menjadi penting yakni lebih menegangkan.

Alur Antiklimaks

Merupakan alur yang susunan peritiwanya makin menurun dari peristiwa menegangkan kemudian menjadi kendor dan berakhir dengan peritiwa biasa.

Alur Kronologis

Merupakan alur yang susunan peristiwanya berjalan sesuai dengan urutan waktu, dalam alur ini terdapat hitungan jam, menit, detik, hari dan sebagainya.

Baca Juga : Pengertian Kontroversi Lengkap Dengan Contohnya

Unsur-Unsur Alur

Secara umum unsur-unsur alur dapat dijelaskan sebagai berikut:

  • Pengenalan Cerita
    Pada bagian ini pengarang akan memperkenalkan tokoh utama, penataan adegan cerita dan hubungan antar tokoh yang terdapat dalam cerita.
  • Awal Konflik
    Pada bagian ini pengarang atau pembuat cerita akan memunculkan bagian-bagian dalam cerita yang dapat menimbulkan permasalahan.
  • Menuju Konflik
    Pengarang cerita akan meningkatkan permasalahan yang dialami oleh tokoh.
  • Konflik Memuncak Atu Klimaks
    Pada bagian ini merupakan puncak permasalahan yang dihadapi oleh tokoh, pada bagian ini juga tokoh dalam cerita akan dihadapkan dalam penentuan akhir yang akan dialaminya, keberhasilan atau kegagalan biasanya menjadi penentuan nasib tokoh dalam cerita.
  • Penyelesaian Atau Ending
    Akhir dari cerita pada bagian ini akan menjelaskan bagaimana nasib tokoh dalam cerita tersebut apakan endingnya bahagia, buruk ataupun menggantung.

Contoh Alur

Contoh narasi: Agam melemparkan batu ke danau. Batu itu mencebur ke permukaan danau dengan keras, menimbulkan bunyi “bum”! Air danau bergelombang dan angsa-angsa liar itu berlarian seperti pesawat terbang yang hendang take off. Agam bangkit dari persemubunyiannya dan mengejar angsa- angsa liar itu untuk dijadikan santapan malamnya. Jaring pun dilemparkan ke udara, menyergap angsa-angsa liar itu. Terasa antara tokoh “Agam” dengan angsa dan danau ada aksi-reaksi dan dinamis.

Baca Juga : Pengertian Berita Menurut Para Ahli

Contoh deskripsi: Embun membasahi dedaunan, membuat alam terasa sejuk dan dingin. Semua orang terlena dan bersembunyi di balik selimutnya. Sedangkan contoh dialog (lahir ) yang terucapkan: “Aku tidak akan melakukannya! Itu dosa!” Dan dialog (batin) tidak terucapkan: Dia merasa, bahwa jika hal itu dilakukan adalah dosa. Hatinya tetap mengatakan, jangan, jangan lakukan itu. Ya, kau paksa dengan cara apapun, aku tidak mau melakukannya! Itu dosa! Hatinya menegaskan.

Demikianlah pembahasan mengenai Alur Adalah – Pengertian, Macam, Tahapan, Jenis Dan Contohnya semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya.

Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Butuhkan