Apa keuntungan suatu perusahaan menggunakan teknik produksi padat karya

Apa keuntungan suatu perusahaan menggunakan teknik produksi padat karya
Apa keuntungan suatu perusahaan menggunakan teknik produksi padat karya

Padat karya (labor intensive) mengacu pada industri atau proses produksi di mana memiliki rasio biaya tenaga kerja per unit output yang lebih tinggi dibandingkan dengan rasio modal per unit output. Tingkat intensitas tenaga kerja biasanya diukur sebagai proporsi biaya tenaga kerja terhadap total biaya produksi. Semakin tinggi biaya tenaga kerja, semakin intensif prosesnya. Pertanian, beberapa industri manufaktur, konstruksi, dan pertambangan batu bara adalah contoh dari industri padat karya.

Karakteristik

  • Proporsi biaya tenaga kerja per unit output yang tinggi. Produksi barang dan jasa membutuhkan tenaga kerja dan modal dalam jumlah yang bervariasi, tergantung pada produk. Jika biaya tenaga kerja melebihi biaya modal, ini menunjukkan bahwa proses produksinya memerlukan tekaga kerja yang lebih banyak. Semakin tinggi proporsi biaya tenaga kerja yang dibutuhkan, semakin banyak bisnis yang padat karya.
  • Industri atau proses produksi membutuhkan usaha fisik dalam jumlah besar untuk menyelesaikan tugas yang diperlukan. Biaya yang terkait dengan personel yang diperlukan lebih besar daripada biaya modal.
  • Banyak pekerjaan yang membutuhkan tingkat keterampilan atau pendidikan yang rendah. Meskipun demikian, ini tidak berlaku untuk semua pekerjaan padat karya.

Keuntungan dan kelemahan

[[Biaya produksi]] untuk barang dan jasa padat karya adalah variabel karena bisnis dapat menambah atau mengurangi pekerja tergantung pada kondisi bisnis. Hal ini memungkinkan produsen industri padat karya untuk memiliki fleksibilitas dalam mengendalikan pengeluaran mereka. Selama [[krisis ekonomi]], ini bisa menjadi keuntungan dibandingkan produsen padat modal, yang biasanya memiliki biaya tetap yang lebih tinggi.

Kerugian industri padat karya adalah skala ekonomi terbatas. Pekerja tidak dapat membayar pekerja lebih sedikit untuk menghasilkan lebih banyak output. Ini berbeda dengan industri padat modal, di mana mesin dapat memproduksi banyak output dengan biaya tetap. Industri padat karya juga rentan terhadap kekuatan upah di [[pasar tenaga kerja]].

Sekarang ini, kemajuan teknologi dan produktivitas pekerja telah membuat beberapa industri menjauh dari status padat karya. Teknologi mengurangi intensitas tenaga kerja untuk beberapa jenis pekerjaan. Misalnya, jika dulu industri rokok mengandalkan tangan untuk memproduksi, sekarang mesin membantu perusahaan meningkatkan produksi.

1. a. Apakah perbedaan dan persamaan antara lobi dan negoisasi? b. Berikanlah contoh dua kegiatan tersebut! 1. a. Apakah perbedaan dan persamaan anta … ra lobi dan negoisasi? b. Berikanlah contoh dua kegiatan tersebut!

1 Reaksi brominasi aseton yang terjadi dalam larutan asam ditunjukkan oleh persamaan: CH3COCH3 + Br2 → CH3CoCH2Br + H+ + Br− Dalam percobaan untuk m … empelajari reaksi di atas diperoleh data sebagai berikut: Berdasarkan data di atas, tentukan persamaan laju reaksi tersebut! Konsentrasi Awal, M Laju Awal, M.s-1 [CH3COCH3] [Br2] [H+ ] 0,30 0,050 0,050 5,7 x 10-5 0,30 0,10 0,050 5,7 x 10-5 0,30 0,10 0,10 1,2 x 10-4 0,40 0,050 0,20 3,1 x 10-4 2 a. Gambarkan rumus bangun dari 1-isopropil-2 metil-1-sikloheksena! b. Nama senyawa yang memiliki rumus bangun di bawah ini adalah …. 3 Tuliskan urutan pasangan mRNA yang berasal dari DNA di bawah ini! T A G G T C A G T T C

3 Tuliskan urutan pasangan mRNA yang berasal dari DNA di bawah ini! T A G G T C A G T T C 3 Tuliskan urutan pasangan mRNA yang berasal dari DNA di b … awah ini! T A G G T C A G T T C

2 a. Gambarkan rumus bangun dari 1-isopropil-2 metil-1-sikloheksena! b. Nama senyawa yang memiliki rumus bangun di bawah ini adalah ….

1 Reaksi brominasi aseton yang terjadi dalam larutan asam ditunjukkan oleh persamaan: CH3COCH3 + Br2 → CH3CoCH2Br + H+ + Br− Dalam percobaan untuk m … empelajari reaksi di atas diperoleh data sebagai berikut: Berdasarkan data di atas, tentukan persamaan laju reaksi tersebut! Konsentrasi Awal, M Laju Awal, M.s-1 [CH3COCH3] [Br2] [H+ ] 0,30 0,050 0,050 5,7 x 10-5 0,30 0,10 0,050 5,7 x 10-5 0,30 0,10 0,10 1,2 x 10-4 0,40 0,050 0,20 3,1 x 10

1. Menghitung permohonan Penyediaan Pita Cukai (P3C) Data CK-1 atas PT AP pada bulan Juni = 400 lbr, Juli = 600 lbr, dan Agustus=500 lbr, September = … belum ada (bulan September baru sampai tanggal 10). Berdasarkan data di atas, hitunglah jumlah pengajuan P3C untuk bulan Oktober 2020 ! 2 Menghitung Cukai dan PPN Produsen rokok SKM “PT LM” telah mengajukan P3C untuk kebutuhan bulan Februari. Pada tanggal 4 Februari, pengusaha tersebut mengajukan CK-1 dengan total rincian pengajuan sebagai berikut. No Gol Seri Pita Cukai Jumlah (Lbr) Merek Isi/Bks HJE/ Bungkus 1 II SERI II 400 A 20 Btg Rp. 16.400,- 1 II SERI I 800 B 12 Btg Rp. 8.000,- Sebagai tambahan informasi bahwa tarif cukai berdasarkan PMK yang telah ditetapkan terhadap produk Hasil tembakau tersebut adalah: ▪ Merek A, tarif cukai spesifik adalah Rp370/btg ▪ Merek B, tarif cukai spesifik adalah Rp385/btg ▪ Tarif PPN HT adalah 9,1% Berdasarkan data-data tersebut, hitung: 1. Total Nilai cukai yang terhutang 2. Total PPN Hasil Tembakau yang terhutang

2 Menghitung Cukai dan PPN Produsen rokok SKM “PT LM” telah mengajukan P3C untuk kebutuhan bulan Februari. Pada tanggal 4 Februari, pengusaha terseb … ut mengajukan CK-1 dengan total rincian pengajuan sebagai berikut. No Gol Seri Pita Cukai Jumlah (Lbr) Merek Isi/Bks HJE/ Bungkus 1 II SERI II 400 A 20 Btg Rp. 16.400,- 1 II SERI I 800 B 12 Btg Rp. 8.000,- Sebagai tambahan informasi bahwa tarif cukai berdasarkan PMK yang telah ditetapkan terhadap produk Hasil tembakau tersebut adalah: ▪ Merek A, tarif cukai spesifik adalah Rp370/btg ▪ Merek B, tarif cukai spesifik adalah Rp385/btg ▪ Tarif PPN HT adalah 9,1% Berdasarkan data-data tersebut, hitung: 1. Total Nilai cukai yang terhutang 2. Total PPN Hasil Tembakau yang terhutang

Diketahui fungsi C = 200 + 0,75 Y I = 80 – 300i Ms = 600 Md = 0,2Y + 450 – 500i Tentukan keseimbangan umum IS-LM ? Apabila pemerintah meningkatkan pen … geluaran sebesar 50 tentukan keseimbangan yang baru ?

1. Menghitung permohonan Penyediaan Pita Cukai (P3C) Data CK-1 atas PT AP pada bulan Juni = 400 lbr, Juli = 600 lbr, dan Agustus=500 lbr, September = … belum ada (bulan September baru sampai tanggal 10). Berdasarkan data di atas, hitunglah jumlah pengajuan P3C untuk bulan Oktober 2020 !

3 Jelaskan ketentuan-ketentuan yang ada dalam batang tubuh sebuah peraturan perundangundangan! 3 Jelaskan ketentuan-ketentuan yang ada dalam batang tu … buh sebuah peraturan perundangundangan! 3 Jelaskan ketentuan-ketentuan yang ada dalam batang tubuh sebuah peraturan perundangundangan!