Apa jenis cerita fiksi teks berjudul cerita rakyat ayam dan bebek

Ilustrasi Cerita Fabel "Itik Buruk Rupa", Foto: Dok. poetrysoup.com

Cerita fabel pendek merupakan dongeng yang menceritakan kehidupan hewan, namun memiliki perilaku seperti layaknya manusia. Fabel merupakan cerita khayalan atau fiksi belaka. Cerita fabel juga disebut dengan cerita moral, sebab mengandung pesan yang berkaitan dengan moral.

Tokoh yang terdapat pada cerita fabel adalah binatang. Tokoh binatang yang diceritakan memiliki akal, tingkah laku, dan dapat berbicara seperti manusia. Melalui tokoh binatang, pembaca dapat mencontoh berbagai perilaku baik dan buruk.

Terdapat banyak cerita fabel pendek yang dapat kalian baca. Berikut salah satu dongeng klasik berjudul “Itik Buruk Rupa”.

Cerita Fabel “Itik Buruk Rupa”

Suatu hari, terlihat seekor ibu itik sedang mengerami telur-telurnya. Satu persatu telur tersebut menetas. Namun, betapa terkejutnya ibu itik saat melihat salah satu anaknya berbeda. Anak itik tersebut memiliki warna abu-abu dan berbadan besar, berbeda dengan anaknya yang lain. Ibu itik tidak peduli dan tetap menyambut anak-anaknya yang telah lahir ke dunia.

Ketika mereka berenang, hewan lain mulai berbisik-bisik. “Siapa itu? Dia sangat jelek, berbeda dengan saudaranya yang lain”. Semua hewan, bahkan saudaranya sendiri mengejek si itik buruk rupa. Si itik merasa sedih dan memutuskan untuk pergi seorang diri.

Ia pun berjalan kesana kemari dan bertemu seekor anjing. Namun, anjing tersebut malah menjauhinya. Ia pun melanjutkan perjalanan. Saat dalam perjalanan, ia kelelahan dan tertidur di depan sebuah rumah. Datanglah seekor kucing dan ayam, lantas mereka mengusir si itik buruk rupa. Dengan perasaan yang sedih ia melanjutkan perjalanannya.

Saat sedang beristirahat di pinggir sungai, si itik melihat serombongan angsa yang sangat cantik. Ia merasa iri melihat kecantikan para angsa tersebut.

“Kenapa kamu bersedih?” sapa salah satu angsa.

“Aku sedih karena jelek dan tidak bisa seperti kalian” jawab si itik dengan sedih.

Rombongan angsa hanya tertawa.

“Siapa yang bilang kamu jelek? Kamu sangat cantik seperti kami” jawab angsa tersebut.

Rombongan angsa mengajak si itik buruk rupa untuk mendekati tepi sungai. Betapa terkejutnya si itik saat melihat pantulannya di sungai. Ia tidak melihat sosoknya yang buruk rupa, namun sesosok angsa putih yang sangat cantik.

Kini ia bukan itik buruk rupa lagi. Si itik pun ikut terbang bersama angsa lainnya dan mencari tempat untuk mereka tinggali.

Saat kebodohan ada di depan mata tidak ada yang kita dapat lakukan selain merubah segalanya menjadi lebih baik. Kalimat di atas menggandung kata…..​

perbaiki kalimat Tidak Efektif menjadi kalimat yang efektif pada beberapa paragraf berikut!!!​

Tolong dong bantuin ​

mengindentifikasi naskah adalah​

“Kau harus membawanya kembali!” Erza berteriak kalang kabut. Aku gugup. Bingung. Tak tau apa yang harus kuperbuat, sedangkan manusia dengan wajah sete … ngah kera itu memandang sekeliling. Manusia purba itu menemukanku ketika aku memasuki dimensi alpha. Tanpa kusadari ia mengikutiku. Manusia purba itu akan mati jika tidak kembali dalam waktu 12 jam. Kutipan di atas merupakan struktur cerita fantasi yang berupa         a. Orientasi        c. Resolusi         b. Komplikasi        d. Reduksipliss buat pts soalnya​

5. Bacalah kutipan ilustrasi berikut! Paman Malik hendak menjual sebidang tanahnya sebidang tanahnya yang berada di pinggir jalan. Lokasi tanah itu di … Jalan Gajah Mada, Madiun. Tanah tersebut luasnya 1.000 m². Agar tanah yang akan dijual cepat laku, ia memasang iklan di Koran. Buatlah iklan baris yang tepat berdasarkan ilustrasi di atas!Tolong jawab iya?​

Struktur dan kaidah kebahasaan teks iklan, selogan,dan poster?​

bantu jawab 1.tuliskan isi informasi dari tens berikut indwntifikasilah ​

TUILS KEMBALI CERITA BANTUAN YANG TAK TERDUGA MENGGUNAKAN BAHASA MU SENDIRI​

B. Menyimpulkan Unsur-Unsur Cerpen Perjuangan Gadis Kecil Karya S. Herman dari Pixabay Di suatu desa yang cukup jauh dari kota, ada seorang gadis mani … s bernama Wulandari. Dia sekarang duduk dibangku sekolah dasar. Tidak seperti anak seusianya, dia harus berjuang lebih extra untuk sampai kesekolah. Bagaimana tidak, jarak rumahnya ke sekolah kurang lebih 7 KM, terlebih lagi dia harus berjalan kaki karena rumahnya di pedalaman. sang ayah. Dengan hati yang riang dia menuju ke sekolah dengan ayahnya. Diperjalanan, meskipun Sudah hari Senin, menandakan Wulandari akan berangkat ke sekolah pada pagi buta ditemani jalan kaki Wulan tidak sama sekali merasa lelah. Disisi senang akan pergi ke sekolah, sang ayah juga selalu memberinya semangat dengan menceritakan arti nama dia. Sudah 1 jam akhirnya tiba juga di sekolah. Dengan berbagai rintangan di perjalanan, semuanya terobati ketika melihat kawan-kawan Wulandari menunggu di depan gerbang sekolah. Di depan gerbang juga ibu kepala sekolah menyambut Wulandari. Wulandari masuk kedalam kelasnya, namun ibu kepala sekolah bertanya pada sang ayah. "Pak, jarak yang sejauh ini apa tidak apa kasihan untuk Wulan?" tanya ibu kepala sekolah "Kalau saya, selagi Wulandari semangat mengejar ilmunya, saya yang akan menemaninya saat berangkat dan pulang sekolah. Nanti, jika dia kelelahan saya tinggal menggendongnya" jawab ayah. Bu guru pun mengangguk. "Bu, Wulan pernah berkata pada saya kalau dia bakalan terus belajar karena ingin menjadi seorang dokter. Mendengar itu saya tak kuasa menahan haru. Maka dari itu saya akan menemaninya selama dia punya kemauan yang tinggi untuk mengejar mimpinya." Sambung ayahnya dengan mata yang berkaca-kaca. Wulandari mungkin masih kecil, namun keinginannya untuk belajar sangat tinggi. Banyak diluaran sana yang memiliki akses mudah ke sekolahnya namun bersikap malas-malasan. Semoga Wulandari benar menjadi bulan purnama bagi keluarganya kelak.carilah unsur intrinsik, alur, sudut pandang, amanat, gaya bahasa. Berikan kutipan teks nya!​