Apa fungsi dari Rolling Cutter sebagai salah satu alat yang digunakan untuk menghias kue

Apa fungsi dari Rolling Cutter sebagai salah satu alat yang digunakan untuk menghias kue
Apa fungsi dari Rolling Cutter sebagai salah satu alat yang digunakan untuk menghias kue
Apa fungsi dari Rolling Cutter sebagai salah satu alat yang digunakan untuk menghias kue
Apa fungsi dari Rolling Cutter sebagai salah satu alat yang digunakan untuk menghias kue
Sembilan alat masak ini wajib kamu miliki sebagai modal membuat kue kering. (foto: Shutterstock)

Nastar, putri salju, kaastengel, hingga choco chip, adalah jajaran kue kering yang biasa menghiasi meja tamu kamu saat Lebaran atau Natal tiba. Tak perlu menunggu hari raya, kamu bisa, kok, bikin kue kering yang cantik, teksturnya pas, dan rasanya enak untuk camilan di rumah, asalkan penggunaan bahan dan tekniknya tepat. Mau bikin kue kering akhir minggu ini? Ini 9 alat yang wajid dimiliki.

Mixer, salah satu modal utama membuat kue kering. (foto: Pixabay)

Untuk membuat kue kering dalam jumlah sedikit, kamu cukup gunakan hand mixer. Mixer yang ringan, mudah dioperasikan, dan mudah digerakkan sesuai posisi mengaduk yang diinginkan. Jenis pengaduknya hanya dua, yakni spiral dan ballon whisk.

Kalau belum punya mixer, kamu juga bisa pakai whisk manual, yang bisa dipakai untuk mengocok adonan kue kering yang ringan. Bentuknya mirip ballon whisk pada mixer yang terdiri dari jalinan kawat. Makin banyak kawatnya, makin bagus karena makin banyak udara yang bisa terperangkap di dalam adonan. Tapi, kalau kamu ingin mencari mixer yang juga bisa digunakan untuk menguleni adonan berat, seperti cake atau roti, kamu sebaiknya memilih model stand mixer.

Mixing Bowl, salah satu modal utama membuat kue kering. (Foto: Bukalapak)

Kalau kamu membeli stand mixer, kamu akan mendapatkan langsung mixing bowl dalam satu paketnya. Jika membeli hand mixer, biasanya kamu harus membeli wadah pengaduknya secara terpisah. Idealnya mixing bowl terbuat dari bahan stainless steel atau kaca karena lebih mudah dibersihkan.

Mixing bowl sebelum digunakan haruslah bersih dari sisa-sisa lemak atau adonan. Putih telur kocok tidak dapat mengembang sempurna jika mixing bowl yang digunakan kurang bersih. Kamu bisa saja, sih, menggunakan baskom atau mangkuk plastik yang ada di dapur kamu, tetapi kamu harus memastikan mangkuk plastik benar-benar bersih.


Alat ukur, salah satu modal utama membuat kue kering. (foto: Pixabay)

Untuk membuat kue kering, kamu wajib menggunakan alat ukur. Alat ukur tersebut antara lain, timbangan, sendok ukur, dan gelas ukur. Fungsinya untuk mengukur bahan-bahan sesuai dengan ketentuan pada resep. Untuk timbangan, pastikan saat menimbang harus menunjukkan angka 0. Untuk sendok ukur, harus diukur dalam keadaan peres, dan untuk gelas ukur, letakkan di tempat datar saat hendak mengukur.

Ayakan, salah satu modal utama membuat kue kering. (foto: Bukalapak)

Alat ini digunakan untuk mengayak bahan-bahan kering seperti tepung terigu, cokelat bubuk, gula bubuk, dan bahan kering lainnya. Tujuannya, untuk memastikan tidak ada kotoran yang tercampur ke dalam adonan. Pilihlah saringan dengan kawat yang rapat agar bisa menyaring bahan lebih maksimal. Selain itu, saringan tersebut akan memisahkan bahan yang lembut dan yang menggumpal sehingga kue yang dihasilkanpun bertekstur halus.

Baca juga: Bikin kaastengel yang enak dengan resep kue di sini, yuk!

Loyang, salah satu modal utama membuat kue kering. (foto: Pixabay)

Di pasaran, beragam jenis loyang dijual. Beda dengan loyang cake, loyang kue kering sisi kelilingnya rendah, untuk memudahkan sirkulasi panas menyebar ke permukaan kue. Selain dari bahan aluminium, loyang juga ada yang terbuat dari material stainless steel atau berlapis lapisan antilengket. Paling anyar, adalah loyang silikon yang lentur, tidak lengket, dan tahan panas.

Loyang berbahan silikon bisanya berwarna-warni dan tidak perlu diolesi lagi dengan margarin sebelum digunakan. Atau, kalau kamu menggunakan loyang stainless steel tapi malas mengoles loyang, kamu bisa gunakan kertas roti atau silpat sebagai alas adonan kue yang sudah dicetak..

Spatula, salah satu modal utama membuat kue kering. (foto: Pexels)

Terbuat dari material yang beragam, antara lain plastik, karet, hingga kayu. Alat ini digunakan untuk mengaduk adonan yang tidak memerlukan pengadukan menggunakan mixer. Paling ideal adalah yang berbahan karet lentur atau silikon. Karena tidak kaku, kamu akan lebih leluasa mengaduk hingga ke bagian dasar mangkuk sehingga semua adonan dapat tercampur rata.

Baca juga: Kue putu mayang, resep jajanan praktis yang pantang dilewatkan.

Cookie Cutter, salah satu modal utama membuat kue kering. (foto: Pixabay)

Cookie cutter atau alat pemotong adonan ini terbuat dari stainless steel atau plastik. Cookie cutter mempunyai banyak model, ada yang berbentuk bulat, bunga, oval, bulan sabit, bahkan yang terkini bentuk binatang. Kamu bebas memilih bentuk yang kamu sukai. Fungsi alat ini adalah untuk mencetak adonan kue kering , khususnya yang adonannya padat, sesuai dengan bentuk yang kamu sukai dengan lebih cepat dan praktis. Misalnya, adonan kaastengel, putri salju, atau kue kacang.

Rolling pin, salah satu modal utama membuat kue kering. (foto: Freepik)

Alat ini berguna untuk menitipiskan adonan sebelum dicetak menggunakan cookie cutter. Setelah adonan kalis, ambil sedikit-sedikit, bulatkan, kemudian giling dengan menggunakan rolling pin. Jangan terlalu ditekan saat menggiling, sesuaikan dengan ketebalan yang diinginkan. Jangan lupa, tutup adonan yang belum digiling agar tidak kering. Rolling pin kini ada juga yang dilapisi silikon sehingga kamu tidak perlu khawatir adonan akan menempel. Alat ini memiliki beberapa ukuran panjang yang bisa kamu pilih.

Kantung semprot dan spuit, salah satu modal utama membuat kue kering. (foto: Bukalapak)

Selain sebagai alat penting untuk menghias cake atau permukaan kue kering, kamu juga bisa menggunakan alat ini untuk mencetak adonan kue kering yang lembek, seperti lidah kucing atau sus kering. Selain yang bisa digunakan kembali, ada juga kantung semprot sekali pakai. Saat akan digunakan, gunting bagian ujungnya (yang runcing), jangan terlalu besar.

Kamu bisa meletakkan spuit dengan beragam motif pada bagian ujung ini, untuk menghasilkan bentuk yang berbeda. Agar tidak berantakan, masukkan adonan terlebih dahulu ke dalam kantong spuit, baru gunting bagian ujungnya, masukkan spuit di bagian yang tergunting, kemudian masukkan lagi ke dalam satu kantung lain untuk ‘mengunci’ spuit.

Dari semua peralatan wajib membuat kue kering di atas, mana yang kamu belum punya?.

  • Ballon wish: Pengocok telor manual yang terbuat dari stenless stell.
  • Bread knife: Pisau berbentuk gerigi untuk mengiris roti (bread).
  • Cake knife: Pisau untuk memotong/mengiris cake.
  • Lemon squeezer: Alat yang digunakan untuk memeras lemon.
  • Grater: Alat untuk memarut, biasa digunakan untuk memarut cheese atau chocolate.
  • Scale: Alat yang digunakan untuk menimbang bahan atau adonan.
  • Glass scale/measurement glass: Gelas yang di gunakan untuk mengukur bahan cair.
  • Mould: Cetakan roti atau kue.
  • Spatulla: Alat untuk meratakan atau menghaluskan adonan.
  • Scrupper: Alat untuk mengeruk adonan yang lengket di meja atau di mixer.
  • Dough cutter: Alat untuk pemotong adonan roti.
  • Whisking bowl: Mangkuk yang di pergunakan untuk mengocok adonan, biasanan terbuat dari steinless stell atau kaca agar mudah dicuci tau dipanaskan.
  • Rolling pin: Rolling dari kayu untuk menipiskan adonan.
  • Pastry cutter: Pemotong adonan yang berbentuk pisau beroda.
  • Danish pastry cutter: Serupa dengan pastry cutter tetapi berjumlah banyak sehingga dapat digunakan untuk memotong adonan dalam jumlah banyak sekaligus dapat dilebarkan sesuai kebutuhan.
  • Croissant cutter: Pisau yang di gunakan untuk memotong adonan croissant.
  • Pastry bag: Plastik atau kain yang berbentuk segi tiga.
  • Piping tube: Spuit yang terbuat dari steinless digunakan untuk menghias tart.
  • Pastry brush: Kuas kayu atau plastik.
  • Parisien cutter: Alat yang di gunakan untuk memotong buah-buahan agar berbentuk bulat kecil.
  • Flour sifter: Berfungsi untuk mengayak.
  • Baking tray: Loyang besar yang digunakan untuk alas saat mengoven adonan.
  • Brioche mould: Loyang roti brioche berbentuk bulat.
  • Pie mould: Loyang untuk pie berbentuk bulat bergelombang kecil.
  • Can openner: Pembuka kaleng.