Apa bedanya tema dan judul

Tantangan Hari ke -232#Tantangan GurusianaPerbedaan Tema Topik dan JudulTema berasal dari bahasa Yunani “thitehenai” yang berrati sesuatu yang telah diuraikan atau sesuatu yang telah ditempatkan. Tema berperan sebagai penentu arah dalam sebuah tulisan. Tema merupakan pokok pikiran yang mendasari sebuah artikel . Tema merupakan inti dari sebuah tulisan. Amanat yang akan disampaikan penulis ini tertera dalam sebuah tema tulisan.

Menurut Rusyana:1988 pengertian tema adalah dasar sebuah cerita atau pandangan hidup yang membangun gagasan utama dalam suatu karya satra. Tema bisa berupa ide atau gagasan dari penulis yang ingin disampaikan. Tema bisa berupa masalah kehidupan sehari-hari, persoalan sosial, agama, etika sosial budaya, tradisi, dan teknologi.

Tema merupakan pokok pikiran; dasar cerita (yang dipercakapkan, dipakai sebagai dasar mengarang, mengubah sajak, dansebagainya). Tema merupakan dasar dari sebuah cerita atau pandangan hidup yang membangun gagasan utama dalam suatu karya sastra.

Topik berasal dari bahasa Yunani, “Topoi” yang berarti tempat. Topik merupakan sesuatu yang sudah ditentukan dan dibatasi. Topik berarti pokok pembicaraan atau permasalahan suatu hal yang akan kita bahas dalam sebuah tulisan.

Topik merupakan subyek materi yang akan kita pelajari dan menjadi sebuah gagasan . Topik akan memperjelas dan akan memberi petunjuk tentang apa yang kita bahas.

Menurut Sage Referensi,Topik adalah subyek atau masalah yang menarik minat peneliti saat melakukan penelitian. Topik penelitian yang didefinisikan dengan baik adalah titik awal dari setiap proyek penelitian yang berhasil. Memiliki topik adalah proses berkelanjutan yang dilakukan oleh para peneliti untuk mengeksplorasi, mendefinisikan, dan memperbaiki ide-ide mereka.

Judul merupakan perekat antara tema dan topik. Judul artikel adalah “kepala” sebuah artikel. Menulis judul artikel yang menarik meruapakan syarat utama . Agar redaktur surat kabar berminat memuat tulisan kita. Judul artikel menggambarkan informasi kepada pembaca tentang konsep yang akan dibahas. Semoga bermanfaat

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

PERBEDAAN JUDUL, TEMA, TOPIK.

Topik, tema, dan judul pada dasarnya hampir sama maknanya, yaitu pokok pembicaraan dalam diskusi atau dialog, pokok pikiran suatu karangan, dan nama yang digunakan untuk makalah atau buku atau gubahan sajak. Dari judul diatas penulis akan mengulas tetang perbedaan antara judul, tema, dan topik dari segi pengertian, syarat, sumber, jenis, dan cara membatasinya.

A. Perbedaan Dari Segi Pengertian

1. Judul.

Judul adalah nama yang dipakai untuk buku, bab dalam buku, kepala berita, dan lain-lain; identitas atau cermin dari jiwa seluruh karya tulis, bersipat menjelaskan diri dan yang manarik perhatian dan adakalanya menentukan wilayah (lokasi). Dalam artikel judul sering disebut juga kepala tulisan. Ada yang mendefinisikan Judul adalah lukisan singkat suatu artikel atau disebut juga miniatur isi bahasan. Judul hendaknya dibuat dengan ringkas, padat dan menarik. Judul artikel diusahakan tidak lebih dari lima kata, tetapi cukup menggambarkan isi bahasan.

2. Tema

Tema berasal dari bahasa Yunani “thithenai”, berarti sesuatu yang telah diuraikan atau sesuatu yang telah ditempatkan. Tema merupakan amanat utama yang disampaikan oleh penulis melalui karangannya. Dalam karang mengarang, tema adalah pokok pikiran yang mendasari karangan yang akan disusun. Dalam tulis menulis, tema adalah pokok bahasan yang akan disusun menjadi tulisan. Tema ini yang akan menentukan arah tulisan atau tujuan dari penulisan artikel itu.

3. Topik

Pengertian topik adalah berasal dari bahasa Yunani “topoi” yang berarti tempat, dalam tulis menulis bebarti pokok pembicaraan atau sesuatu yang menjadi landasan penulisan suatu artikel.

B. Perbedaan Dari Segi Syarat

1. Judul

Syarat judul yang baik :

a) Asli
Jangan menggunakan judul yang sudah pernah ada, bila terpaksa dapat dicarikan sinonimnya.

b) Relevan
Setelah menulis,baca ulang karangan anda, lalu carilah judul yang relevan dengan karangan anda ( harus mempunyai pertalian dengan temanya, atau ada pertalian dengan beberapa bagian penting dari tema tersebut).

c) Provokatif
Judul tidak boleh terlalu sederhana, sehingga (calon) pembaca sudah dapat menduga isi karangan anda, kalau(calon) pembaca sudah dapat menebak isinya tentu karangan anda sudah tidak menarik lagi.

d) Singkat
Judul tidak boleh bertele-tele, harus singkat dan langsung pada inti yang ingin dibicarakan sehingga maksud yang ingin disampaikan dapat tercermin lewat judul.

e) Harus bebentuk frasa

f) Awal kata harus huruf kapital kecuali preposisi dan konjungsi,

g) Tanpa tanda baca di akhir judul karangan,

h) Menarik perhatian,

i) Logis,

j) Sesuai dengan isi. Judul dibagi menjadi dua,yaitu :

1) Judul langsung :

Judul yang erat kaitannya dengan bagian utama berita, sehingga hubugannya dengan bagian utama nampak jelas.

2) Judul tak langsung :

Judul yang tidak langsung hubungannya dengan bagian utama berita tapi tetap menjiwai seluruh isi karangan atau berita.

2. Tema

Syarat Tema yang baik, adalah :

a) Tema menarik perhatian penulis.

Tema yang menarik perhatian penulis akan memungkinkan penulis berusaha terus- menerus mencari data untuk memecahakan masalah-masalah yang dihadapi, penulis akan didorong terus-menerus agar dapat menyelesaikan karya tulis itu sebaik-baiknya.

b) Tema dikenal/diketahui dengan baik.

Maksudnya bahwa sekurang-kurangnya prinsip-prinsip ilmiah diketahui oleh penulis. Berdasarkan prinsip ilmiah yang diketahuinya, penulis akan berusaha sekuat tenaga mencari data melalui penelitian, observasi, wawancara, dan sebagainya sehingga pengetahuannya mengenai masalah itu bertambah dalam. Dalam keadaan demikian, disertai pengetahuan teknis ilmiah dan teori ilmiah yang dikuasainya sebagai latar belakang masalah tadi, maka ia sanggup menguraikan tema itu sebaik-baiknya.

c) Bahan-bahannya dapat diperoleh.

Sebuh tema yang baik harus dapat dipikirkan apakah bahannya cukup tersedia di sekitar kita atau tidak. Bila cukup tersedia, hal ini memungkinkan penulis untuk dapat memperolehnya kemudian mempelajari dan menguasai sepenuhnya.

d) Tema dibatasi ruang lingkupnya.

Tema yang terlampau umum dan luas yang mungkin belum cukup kemampuannya untuk menggarapnya akan lebih bijaksana kalau dibatasi ruang lingkupnya.

3. Topik

Syarat topik yang baik adalah :

a) Topik harus menarik perhatian penulis.

Topik yang menarik perhatian akan memotivasi pengarang penulis secara terus-menerus mencari data-data untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapinya.Penulis akan didorong agar dapat menyelesaikan tulisan itu sebaik-baiknya.Suatu topik sama sekali tidak disenangi penulis akan menimbulkan kesalahan.Bila terdapat hambatan ,penulis tidak akan berusaha denngan sekuat tenaga untuk mengumpulkan data dan fakta yang akan digunakan untuk memecahka masalah.

b) Diketahui oleh penulis.

1) Penulis hendaklah mengerti atau mengetahui meskipun baru prinsip-perinsip ilmiahnya. Contoh:

2) Mencari sumber-sumber data .

3) Metode atau penerapan yang digunakan.

4) Metode analisis yang akan digunakan.

B5) uku-buku referensi yang digunakan.

c) Jangan terlalu baru,jangan terlalu teknis dan jangan terlalu kontroversial.

Bagi penulis pemula,topik yang baru kemungkinan belum ada referensinya dalam kepustakaan.Topik yang terlalu teknis kemungkinan dapat menjebak penulis bila tidak benar-benar menguasai bahan penulisannya.Topik yang kontroversial akan menimbulkan kesulitan untuk bertindak secara objektif.

d) Bermanfaat

Topik yang dipilih hendaknya bermanfaat. Ditinjau dari segi akademis dapat mengembangkan ilmu pengetahuan dan dapat berguna dalam ehidupan sehari-hari maupun dari segi praktis.

e) Jangan terlau luas.

Penulis harus membatasi topik yang akan ditulis.Setipa penulis harus betul-betul yakin bahwa topik yang dipilihnya cukup sempit dan berbatas untuk digarap sehingga tulisannya dapat terfokus.

f) Topik yang dipilih harus berada disekitar kita.

g) Topik yang dipilih harus yang menarik.

h) Topik yang dipilih ruang lingkup sempit dan terbatas.

i) Topik yang dipilih memiliki data dan fakta yang obyektif.

j) Topik yang dipilih harus kita ketahui prinsip-prinsip ilmiahnya. topik yang di pilih jangan terlalu baru.

k) Topik yang dipilih memiliki sumber acuan. Cara pembatasan Topik yaitu :

1) Pembatasann topik sekurang-kurangnya dapat membantu pengarang dalam beberapa hal:

2) Memungkinkan pennulis penuh dengan keyakinan dan kepercayaan bahwa topik tersebut benar-benar diketahuinya.

3) Memungkinkan penulis mengadakan penelitian lebih intensif mengenai masalahnya.

C. Perbedaan Dari Segi Cara Membatasinya

1. Judul

a) Kumpulan judul dan abstrak penelitian.

b) Praktisi Issu di koran.

c) Hasil obrolan dengan masyarakat.

d) Majalah.

e) Bulletin.

f) Dosen.

2. Topik.

a) Daya khayal atau imajinasi ( khusus karangan fiksi ).

b) Pendapatan atau keyakinan.

c) Penelitian atau pengamatan.

d) Pengalaman.

3. Tema

Karena judul merupakan penjabaran dari topic maka judul bisa kita dapatkan dari topic.

D. Perbedaan Dari Segi Sumber

1. Judul.

2. Tema.

3. Topik.

a) Tetapkanlah topik yang akan digarap dalam kedudukan sentral.

b) Mengajukan pertanyaan, apakah topik yang berada dalam kedudukan sentral itu masih dapat dirinci lebih lanjut. Bila dapat, tempatkanlah rincian itu sekitar lingkaran topik pertama tadi.

c) Tetapkanlah dari rincian tadi mana yang akan dipilih.

d) Mengajukan pertanyaan apakah sektor tadi masih dapat dirinci lebih lanjut atau tidak.
Dengan demikian dilakukan secara berulang sampai diperoleh sebuah topik yang sangat khusus dan cukup sempit.

E. Perbedaan Dari Segi Jenis-jenisnya

1. Judul

a) Direct Headlines

Direct headlines adalah Judul Langsung. Pembaca dapat langsung memahami pesan apa yang ada dalam judul artikel jenis direct headlines ini. Contoh:

“Supra Fit Baru-30 Persen Irit BBM”

b) Indirect Headlines

Indirect Headlines adalah judul tidak langsung. Untuk menangkap pesan judul artikel, pembaca harus membaca seluruh isi artikel. Contoh:

”Nutrilon-Life Starts Here”.

c) News Headlines

News Headline adalah judul dengan meniru judul berita. Artinya, judul artikel menyerupai judul berita. Jika anda perhatikan, sebuah judul berita biasanya dapat memunculkan rasa penasaran untuk mengetahui isi berita. Contoh:

“Introducing A New Honda Jazz”

d) How-to-Headlines

How-to-headline adalah judul dengan ungkapan bagaimana. Artinya, dalam penulisan judul jenis ini, pembaca dapat menemukan sebuah petunjuk atau guide untuk memecahkan masalah mereka. Contoh:

“Bagaimana Ebook Ini Mampu Menghasilkan Uang Dalam 30 Hari?”.

e) Question Headlines

Question headlines adalah judul dengan menggunakan ungkapan pertanyaan. Artinya, judul artikel yang digunakan diawali dengan kalimat tanya. Contoh:

“Apakah BB Anda Bermasalah?”

f) Command Headlines

Command Headlines adalah judul dengan menggunakan ungkapan perintah. Contoh:

“Ganti Cat Rumah Anda Dengan No Drop!”

g) Reason-Why Headlines

Reason-why headlines adalah judul dengan menggunakan ungkapan alasan kenapa. Contoh:

“3 Alasan Anda Perlu Membeli Artikel Blog”.

h) Testimonial Headlines

Testimonial headlines adalah judul yang menggunakan testimoni/pengakuan. Contoh:

Anggun:”Pantene Membuat Rambut Saya Mudah Diatur”

2. Tema

a) Tema Jasmaniah: tema jasmaniah adalah tema yang cenderung berkaitan dengan keadaan jasmani seorang pemuda. Tema jenis ini terfokus pada kenyataan diri manusia sebagai molekul, zat, dan jasad. Contoh tema jasmaniah adalalah tema percintaan.

b) Tema Organik: tema organik diterjemahkan sebagai tema tentang moral karena kelompok tema ini mencakup hal-hal yang berhubungan dengan moral manusia yang wujudnya tentang hubungan antaramanusia, antara pria dan wanita.

c) Tema Sosial: tema sosial meliputi hal-hal yang berada di luar masalah pribadi, misalnya masalah politik, pendidikan, dan propaganda.

d) Tema Egoik: tema egoik adalah tema yang menyangkut reaksi-reaksi pribadi yang pada umumnya menentang pengaruh sosial.

e) Tema Ketuhanan: tema ketuhanan adalah tema yang berkaitan dengan kondisi dan situasi manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan.

3. Topik

a) Fashion (baju).

b) Karir (sukses melamar kerja & bekerja).

c) Olah raga.

d) Kesehatan.

e) Kuliner.

f) Otomotif.

g) Keluarga (mendidik keluarga & keuangan keluarga.

h) Teknologi.

i) Blog.

j) Politik.

k) Pribadi (curahan hati/pengalaman pribadi).

l) Sastra (puisi, novel).

m) Riset (Hasil penelitian terbaru).

n) Agama.

o) Pendidikan (cara mendidik, beasiswa, sekolah favorit).

p) Hukum.

q) Media.

r) Tutorial.

s) Bisnis dan investasi.

t) Berita/Informasi.

Sekian persingkatan kata dimateri topik, tema dan judul menurut 2 pendapat yang saya pilih terima kasih.

Sumber dari: https://rizkikusrana.wordpress.com dan https://izzaalzaen.wordpress.com

Apakah tema dan judul itu sama?

Perbedaan antara tema dan judul yaitu tema merupakan suatu gagasan pokok atau ide pikiran dalam membuat suatu tulisan. Tema memiliki cakupan yang paling luas karena bersifat umum. Sementara judul lebih spesifik dan sering telah menyiratkan permasalahan atau variabel yang akan dibahas.

Apakah tema bisa menjadi judul?

Penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa dari sebuah tema dapat diperinci menjadi beberapa topik, sedangkan dari sebuah topik dapat diperinci menjadi beberapa judul. Contohnya, dari tema Kebersihan Lingkungan, dapat diperinci lagi menjadi Kebersihan Rumah selain Kebersihan Sekolah.

Apa Perbedaan topik dan tema jelaskan berikan contohnya?

Dari pengertian keduanya ada kata "subject" yang dalam bahasa Indonesia (KBBI) artinya "pokok pembicaraan" atau "pokok bahasan". Bingung? Kembali saja ke perbedaan di atas: topik bersifat umum atau luas, sedangkan tema lebih spesifik. Contohnya: Kota Bandung adalah topik, Banjir di Kota Bandung adalah tema.

Apa yang kalian ketahui tentang judul dan tema sebuah bacaan?

perbedaan tema dan judul yaitu : TEMA merupakan suatu gagasan pokok atau ide pikiran dalam membuat suatu tulisan . sedangkan , JUDUL adalah perincian atau penjabaran dari topik. Judul lebih spesifik dan sering telah menyiratkan permasalahan atau variabel yang akan dibahas .