Apa bedanya opor ayam dan kari ayam

Adalah masakan yang diadaptasi dari makanan kari khas India dan bisa ditemukan dengan mudah di daerah Sumatera. Kari, dalam bahasa Dravida berarti sayuran dalam saus. Bila dalam bahasa Tamil, kari disbeut dengan karughi yang berarti 'menggoreng dengan banyak minyak'. Kari biasaya dibuat dengan bumbu utama daging sapi, kambing atau ayam trus didominasi rasa pedas yang gurih.

Bumbu kari terdiri dari bawang merah, bawang putih, cabe merah, kunyit, lengkuas, kemiri. Ditambahkan juga kapulaga, cengkeh, bunga lawang, kayu manis, hingga jinten. Trus yang membuatnya makin beda dengan bumbu gulai adalah penambahan daun kari atau daun salam koja. Daun kari ini punya aroma dan rasa tajam yang khas.

Bicara soal makanan bersantan, rasanya seperti masuk ke RM Padang, ya. Hampir semua masakan di RM Padang bertekstur kental dengan bumbu rempah yang kaya. Namun ternyata, kekayaan rempah dan santan ini juga diadaptasi oleh daerah lain, lho. Kalau di Sumatera terkenal dengan kari dan gulai, di Jawa ada opor dan gule. Pada dasarnya, empat masakan ini hampir mirip. Keempat-empatnya memakai bumbu dasar yang sama seperti bawang merah, bawang putih, lengkuas, jahe, serai, dan daun jeruk. Bisa dibayangkan kalau rasanya kurang lebih sama, ya, lalu apa yang membedakan empat masakan bercita rasa ini? Daripada salah sebut, yuk simak penjelasannya berikut ini!

Mengenal kari

Ini bukan kari dari Jepang, ya, tapi kari yang akarnya dari India. Di Indonesia, kari adalah hidangan berkuah kental yang populer di Aceh dan daerah-daerah Sumatera. Rasanya didominasi pedas dan gurih dengan warna kuah kuning. Biasanya kari dibuat dengan daging kambing, sapi, atau ayam.

Seperti halnya masakan bersantan lain, kari juga memakai banyak bumbu. Namun ada satu bumbu yang membuatnya unik, yakni daun kari atau daun salam koja dengan aroma dan rasa tajam yang khas. Selain itu, kari juga memakai bumbu-bumbu seperti ketumbar, merica, lada, cabai, jinten, kayu manis, kapulaga, cengkeh, dan kunyit yang membuat kuahnya berwarna kuning.

Di negeri asalnya yaitu India dan negara-negara Timur Tengah, kari selalu dihidangkan bersama nasi atau roti prata. Di Indonesia pun tak jauh beda, tetapi ada juga yang memodifikasinya jadi hidangan baru seperti Medan punya kari bihun, Aceh ada roti jala dengan kari daging, atau kalau anda suka masak pakai bubuk kari bisa juga dibuat curry puff.

Mengenal gulai

Kalau sudah mengenal kari, saatnya kenalan dengan saudaranya yaitu gulai. Sama-sama populer di tanah Sumatera, tampilan gulai pun tak jauh beda dengan kari. Rasanya gurih dan agak pedas dengan kuah kental berwarna merah atau kuning. Gulai biasa dimasak dengan ikan (ikan tenggiri dan kakap) atau kambing, tapi sekarang banyak juga yang memasaknya dengan ayam, bebek, jeroan (kikil/tunjang), atau sayuran (daun singkong).

Bumbu gulai tak sebanyak kari. Selain bumbu umum di atas, gulai memakai ketumbar, adas, jinten, lada, cabai, dan kunyit. Kalau kuahnya ingin merah, porsi cabai harus lebih banyak, sedangkan kalau mau kuah kuning tinggal tambahkan takaran kunyitnya. Gulai biasa disajikan dengan nasi putih hangat dan kerap jadi lauk populer di RM Padang.

Mengenal gule

Banyak orang, termasuk saya, sering salah mengartikan gule sebagai gulai. Padahal, dua hidangan ini cukup berbeda, lho. Gule berasal dari Pulau Jawa dan kuahnya lebih encer dari gulai. Warna kuahnya kuning dengan rasa manis-gurih dan agak pedas. Uniknya gule hanya memakai bahan kambing, nih, mulai dari daging, jeroan, hingga tulangnya. Bumbu rempah gule hampir sama seperti gulai, diantaranya merica, kayu manis, kapulaga, pala, kunyit, dan sedikit cabai merah. Gule nikmat disantap dengan nasi putih dan acar rawit timun.

Mengenal opor

Apa masakan yang identik dengan Lebaran? Selain ketupat, tentunya ada opor yang selalu jadi lauk andalan. Opor berasal dari tanah Jawa, tepatnya daerah Jawa Tengah. Rasanya manis dan gurih dengan dua pilihan warna kuah, yakni kuning dan putih. Opor hampir sama seperti gule, yakni kuahnya cenderung encer. Bahan yang dipakai biasanya ayam, telur, tahu, dan tempe.

Bumbu opor terbilang banyak, meski tidak sebanyak kari atau gulai. Selain bumbu utama di atas ada ketumbar, kemiri, jinten, lada, daun salam, gula, dan kayu manis. Kalau mau buat opor berkuah kuning, tambahkan kunyit pada daftar bumbu tersebut. Opor biasa dihidangkan dengan ketupat, sambal ati, dan sayur labu siam.

Nah sekarang tak perlu bingung lagi, ya, terutama untuk membedakan gule dan gulai yang namanya mirip. Kekayaan kuliner Indonesia dari bahan dasar santan memang tersebar luas, bahkan masih banyak lagi masakannya seperti kalio dan rendang yang sering tertukar. Selamat berwisata kuliner!

Kekayaan kuliner Indonesia tidak terlepas dari beberapa menu masakan yang menggunakan daging ayam sebagai bahan dasar utama. Hal ini disebabkan daging ayam mudah dicari sekaligus mudah diolah menjadi berbagai macam hidangan lezat.

Dari sekian banyak olahan daging ayam, opor ayam dan ayam lodho memiliki ciri dan penyajian serupa. Tak heran bila keduanya kerap dikira sama. Padahal ada banyak sekali perbedaan antara opor ayam dan ayam lodho.

1. Opor ayam merupakan hidangan hasil modifikasi

Apa bedanya opor ayam dan kari ayam
opor ayam (instagram.com/phnty)

Opor muncul di Indonesia sekitar abad ke-15. Hidangan ini merupakan modifikasi dari gulai dan kari.

Opor terinspirasi dari masakan kari yang dibawa pedagang dari India dan gulai yang dibawa pedagang Arab. Namun, bahan utama yang digunakan adalah daging sapi, yang mana harganya kurang terjangkau bagi masyarakat kala itu.

Maka, terciptalah sebuah masakan yang kini kita kenal sebagai opor ayam. Menggunakan bahan utama daging ayam, cita rasa masakan ini jauh lebih cocok bagi lidah Indonesia. Akar terciptanya opor ayam dipengaruhi pula oleh masyarakat Jawa dan Melayu.

2. Ayam lodho berasal dari Jawa Timur

Apa bedanya opor ayam dan kari ayam
ayam lodho (instagram.com/umimuslimatun)

Belum diketahui pasti siapa yang pertama kali menciptakan ayam lodho. Namun, hidangan ini berasal dari Tulungagung dan Trenggalek, Jawa Timur. Kata lodho sendiri berarti 'empuk'. Tekstur ayam lodho memang sangat empuk sampai daging ayam bisa terlepas dari tulangnya.

Ada pula yang memaknai lodho sebagai plesetan dari mblondho, yaitu istilah yang merujuk kepada ampas minyak kelapa. Sebagian orang ada yang menambahkan blondho (ampas minyak kelapa) agar ayam lodho makin berminyak, kental, dan legit ketika disantap.

3. Bumbu yang digunakan untuk membuat opor ayam dan ayam lodho

Apa bedanya opor ayam dan kari ayam
bumbu opor ayam dan bumbu ayam lodho (commons.wikimedia.org/Windi Utari)

Kunci kelezatan masakan Indonesia terletak pada bumbu dan rempah yang digunakan. Sebetulnya, bumbu opor ayam dan ayam lodho tak jauh berbeda.

Bumbu yang biasa digunakan untuk memasak opor ayam, di antaranya: bawang merah, bawang putih, kemiri, ketumbar, garam, kunyit, lengkuas, daun salam, serai, jahe, daun jeruk, penyedap rasa, gula, dan santan. Namun, ada pula yang menambahkan jintan ke dalam opor ayam. Ini bisa disesuaikan dengan selera masing-masing.

Sementara itu, bumbu ayam lodho berupa bawang putih, bawang merah, garam, kunyit, kemiri, ketumbar, cabai rawit, dan cabai merah. Ada pula daun salam, lengkuas, daun jeruk, serai, penyedap rasa, gula, dan santan.  

Perbedaan paling signifikan terletak pada penggunaan cabai. Bila opor tidak menggunakan cabai sama sekali, maka ayam lodho punya cita rasa yang bukan hanya gurih, melainkan juga pedas.

Baca Juga: 10 Olahan Ayam untuk Menu Lebaran, Gak Selalu Opor

4. Cara memasak ayam lodho

Apa bedanya opor ayam dan kari ayam
ilustrasi membakar ayam untuk ayam lodho (Unsplash.com/Daniel Hooper)

Nama ayam lodho bukan sekadar nama. Ayam lodho memang dimasak hingga benar-benar empuk.

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

  • [QUIZ] Ternyata Ini Lho Makanan Korea yang Cocok dengan Golongan Darahmu
  • 5 Produk Popcorn Caramel di Bawah Rp15 ribu untuk Teman Nonton TV
  • 10 Makanan dan Minuman yang Kerap Disajikan dalam Pernikahan Adat Jawa

Ayam yang biasa digunakan dalam memasak ayam lodho adalah ayam kampung yang terkenal sedikit alot. Namun, kenapa ayam kampung bisa jadi sangat empuk?

Hal ini tidak terlepas dari cara memasak ayam lodho yang cukup unik. Sebelum dimasak dengan kuah santan yang kental, ayam kampung dibakar terlebih dahulu. Barulah dimasak seperti saat kita memasak opor pada umumnya. Itulah mengapa ayam lodho bisa sangat empuk dan matang dengan sempurna.

5. Cara memasak opor ayam

Apa bedanya opor ayam dan kari ayam
ilustrasi memasak opor ayam (asianfoodnetwork.com)

Baik ayam negeri maupun ayam kampung sama-sama enak dimasak opor ayam. Cara memasak opor ayam adalah dengan menumis bumbu hingga kering, lalu memasukkan santan kental dan terus diaduk hingga mendidih. Baru ayam yang sudah dipotong kita masukkan dengan ditambah santan cair.

Agar menghasilkan kuah santan yang tidak pecah, sebaiknya aduk terus opor ayam ketika memasak. Bila kamu menghendaki tekstur ayam yang lebih garing, kamu bisa mencoba teknik memasak opor dengan memanggang ayam terlebih dahulu.

6. Penyajian opor ayam dan ayam lodho

Apa bedanya opor ayam dan kari ayam
ayam lodho dan opor ayam (instagram.com/krupukbocahtua | instagram.com/ )

Tidak seperti kebanyakan masakan, ayam lodho biasanya didiamkan semalaman sebelum disajikan. Hal ini akan menciptakan fermentasi alami dari santan sehingga menghasilkan kuah yang benar-benar kental. Berbeda dengan opor, ayam lodho tidak dimakan dengan ketupat, tetapi disajikan bersama nasi gurih (mirip nasi uduk) dan urap.

Sementara itu, opor ayam disajikan dengan ketupat atau lontong. Ketupat sendiri punya makna filosofis, yang akhirnya membuat opor ayam dan ketupat jadi masakan wajib saat Lebaran. Ketupat bermakna ngaku lepat atau 'mengakui kesalahan' dalam bahasa Jawa. Ini selaras dengan makna Idulfitri itu sendiri.

Sedangkan, penyajian dengan lontong merupakan salah satu simbol akulturasi budaya dengan Cina. Menyajikan opor dengan lontong biasa dikenal dengan istilah lontong cap go meh yang biasanya disajikan dengan sambal goreng ati atau kerecek. Agar makin gurih, biasanya ditambahkan taburan bawang goreng di atas opor.

7. Opor ayam dan ayam lodho kerap disajikan saat Lebaran

Apa bedanya opor ayam dan kari ayam
opor ayam (instagram.com/dapurhangus)

Baik ayam lodho maupun opor ayam jadi dua hidangan yang kerap disajikan saat momen Idulfitri dan Iduladha. Namun, pada perkembangannya, kita bisa menyantap makanan ini kapan saja. Entah sebagai menu sarapan, makan siang, atau makan malam.

Beberapa orang juga kerap menyajikan opor atau ayam lodho pada acara tertentu, seperti selamatan, tasyakuran, atau pengajian. Di Trenggalek, ayam lodho kerap dijadikan hantaran dalam tradisi megengan. Tradisi megengan adalah tradisi yang dilakukan oleh orang Jawa Timur dalam menyambut Ramadan.

8. Ayam lodho dalam tradisi ambengan

Apa bedanya opor ayam dan kari ayam
ayam lodho (instagram.com/puji_nandangwuyung)

Ayam lodho juga kerap disajikan dalam tradisi ambengan saat Idulfitri dan Iduladha. Masyarakat akan membawa ayam lodho beserta nasi gurih dalam sebuah ambeng, bisa berupa nampan besar atau wadah dari bambu.

Ayam lodho dan nasi gurih bahkan bisa dijadikan sesajen dalam selametan njangkar yang dilakukan masyarakat Trenggalek di Pantai Prigi. Selametan njangkar dilakukan para pemilik perahu atau nelayan tiap sebulan sekali setelah bulan purnama. Tujuannya sebagai panjatan doa kepada Tuhan supaya hajatnya (mencari ikan) tercapai.

Ada juga yang menjelaskan bahwa tradisi ini punya kaitan dengan tradisi kejawen. Tradisi ini dilakukan dengan memberikan sesajen kepada Nyi Roro Kidul sebagai penguasa pantai selatan.

Ternyata, meski dari penampilan cukup mirip, ada banyak sekali perbedaan dari opor ayam dan ayam lodho. Namun, keduanya sama-sama enak dan merupakan kekayaan kuliner kita yang perlu untuk terus dilestarikan. Kamu lebih suka makan opor ayam atau ayam lodho, nih?

Baca Juga: Wajib Coba, Resep Bebek Lodho yang Rasanya Bikin Nambah Porsi!

Baca Artikel Selengkapnya

Apa bedanya opor ayam dan kari ayam
Verified Writer Annisa Nur Fitriani

Don't sleep on me

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Apa ciri khas opor ayam?

Ciri khas dari opor ayam yaitu bumbu santan kental berwarna kuning dan ayam rebus. Kuah santan ini terbuat dari rempah-rempah sehingga rasanya gurih. Kuah santan opor berasal bahan-bahan rempah seperti lengkuas, batang serai, santan kelapa, bawang, merica, ketumbar, dan masih banyak lagi.

Apa yang dimaksud dengan opor ayam?

Opor ayam sebenarnya adalah ayam rebus yang diberi bumbu kental dari santan yang ditambah berbagai bumbu seperti serai, kencur, dan sebagainya. Dalam tradisi Jawa, perayaan Lebaran biasanya dibuat meriah dengan membuat ketupat yang disajikan dengan opor ayam dan sambal goreng kentang.

Apa bedanya kare dan kari?

Kari atau yang dikenal di Indonesia sebagai kare adalah berbagai jenis hidangan berkuah yang dimasak dengan rempah-rempah hingga mempunyai cita rasa tajam dan pedas. Kari berasal dari Asia Selatan, terutama India dan telah meluas ke seluruh negara di kawasan Asia Pasifik dan Eropa.

Apa bedanya kari ayam dan gulai ayam?

Kari adalah jenis makanan hidangan berkuah dengan ciri khas rasa rempah-rempah gurih yang berasal dari Asia Selatan, tepatnya dari India. Sedangkan gulai adalah makanan khas Indonesia dengan rasah gurih dan berwarna kuning karena terbuat dari kunyit.