Apa arti sajak dalam puisi tersebut bagaimana amanat yang


#Jawaban di bawah ini, bisa saja salah karena si penjawab bisa saja bukan ahli dalam pertanyaan tersebut. Pastikan mencari jawaban dari berbagai sumber terpercaya, sebelum mengklaim jawaban tersebut adalah benar. Selamat Belajar..#


Answered by claramatika on Sat, 11 Jun 2022 03:43:17 +0700 with category B. Indonesia and was viewed by 345 other users

Mata pelajaran: Bahasa Indonesia

Kelas: VII SMP

Kategori: Membaca Indah Puisi

Kata kunci: Puisi berjudul sajak karya Sanusi Pane

Pembahasan:

1) Puisi berjudul sajak karya Sanusi Pane hanya terdiri dari 1 bait saja, ada 14 larik.

2)  Arti dari puisi tersebut:

Sebuah karangan sajak tidak diperjualbelikan berdasarkan isinya. Sebuah puisi yang bagus dilihat dari keindahan bahasanya. Daripada bingung dengan isi dari sebuah puisi, akan lebih baik jika mengetahui isi dari puisi saat pertama membaca sekilas puisi tersebut maka akan terlontar dari nurani hati sang pembaca. Setelah pembaca selesai membaca karangan puisi maka berarti dia baru saja menikmati suatu karya puisi. Saat penyair puisi menyusun kata dalam sebuah puisi, dia tidak melihat seberapa banyak kata yang dia buat tetapi dia mengekpresikan yang kira-kira akan dirasakan oleh pembacanya sehingga dapat menarik hati para pembacanya..

Amanat dari puisi tersebut:Sebaiknya sebelum kita mengetahui isi dari sebuah karangan , kita hasrus membacanya dari awal hingga akhir karena didalamnya terdapat keindahan bahasa yagn dapat dirasakan oleh pembaca.

3)menurut sang penyair,sajak itu harus menggocang hati nurani pembacanya. Menurut saya setuju karena sebuah penyair dapat membuat suasana yang sesuai dapat menjadi nilai lebih dalam sebuah puisi. Puisi yang baik adalah puisi yang menimbulkan sebuah kesan tersendiri kepada pembacanya. Kesan dalam puisi terbentuk oleh perasaan para penulisnya. Ada semacam telepati antara penyair dan pembaca. Pembaca dapat merasakan apa kondisi kejiwaan dari penyair.

Adanya imajinasi yang telah diungkapkan oleh penyair dimana penyair seolah-olah dapat dilihat,didengar dan dirasa.

4)Pernyataan penting penyair tentang sajak di dalam puisi itu ialah “sebagai bayang dimuka kaca,harus bergoncang hati nurani”. Pembaca dapat melihat sesuai dengan hati nurani pembaca itu sendiri yang tertarik setelah membaca puisi tersebut.

Baca Juga: Coba Buat gambar ilustrasi berdasarkan cerita yang anda buat!​


en.dhafi.link Merupakan Website Kesimpulan dari forum tanya jawab online dengan pembahasan seputar pendidikan di indonesia secara umum. website ini gratis 100% tidak dipungut biaya sepeserpun untuk para pelajar di seluruh indonesia. saya harap pembelajaran ini dapat bermanfaat bagi para pelajar yang sedang mencari jawaban dari segala soal di sekolah. Terima Kasih Telah Berkunjung, Semoga sehat selalu.

Puisi yang berjudul 'Sajak' menjadi salah satu pola puisi yang dibahas dalam buku teks pelajaran Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VII dalam Kurikulum 2013 (K13). Bersama dengan puisi-puisi karya penyair lain, Puisi krya Sanusi Pane yang berjudul 'Sajak' ini juga dianalisis, menjadi pola soal. 

Memang, dalam memahami segala sesuatu, salah satunya yakni puisi, siswa perlu diberi pertanyaan-pertanyaan yang merangsang rasa ingin tahu siswa. Jika sudah tumbuh rasa ingin tahu, maka akan mengenal kemudian memahami puisi. Dalam hal ini, yang hendak dianalisis untuk dikenal dan dipahami yakni puisi Sajak karya Sanusi Pane.

Sebelum kita masuk ke dalam pembahasan dan balasan atas pertanyaan-pertanyaan wacana Sajak-nya Sanusi Pane, lebih baik kita baca dulu puisi tersebut. 

Perlu diketahui bahwa, penulisan puisi Sajak dalam buku siswa pelajaran Bahasa Indonesia yang sudah direvisi tahun 2017, masih kurang sempurnya. Secara tipografi, bait dalam puisi tersebut tidak dipisahkan, sehingga kesulitan bagi siswa untuk memahami dan membedakan mana baitnya.

Maka dari itu, dalam goresan pena ini, kutipan puisi 'Sajak' diambilkan (dikutipkan) dari rujukan lain, selain buku teks pelajaran Bahasa Indonesia.  Berikut ini yakni puisi 'Sajak' Sanusi Pane yang dikutip dari sepenuhnya.com:

Di mana harga karangan sajak,

Bukanlah dalam maksud isinya,

Dalam bentuk, kata nan rancak,

Dicari timbang dengan pilihnya.

Tanya pertama keluar di hati,

Setelah sajak dibaca tamat,

Sehingga mana tersebut sakti,

Mengikat diri di dalam hikmat.

Rasa bujangga waktu menyusun

Kata yang tiba berduyun-duyun

Dari dalam, bukan nan dicari.

Harus kembali dalam pembaca,

Sebagai bayang di muka kaca,

Harus bergoncang hati nurani.

O, bukannya dalam kata yang rancak,

Kata yang pelik kebagusan sajak.

O, pujangga, buang segala kata,

Yang kan cuma mempermainkan mata,

Dan hanya dibaca selintas lalu,

Karena tak keluar dari sukmamu.

Seperti matari menyayangi bumi,

Memberi sinar selama-lamanya,

Tidak meminta sesuatu kembali,

Harus cintamu senantiasa.

Dari kutipan puisi 'Sajak' di atas sanggup diketahui bahwa sebenarnya, Sanusi Pane menulis dua bab puisi 'Sajak'. Ada Sajak I ada juga Sajak II. Berdasarkan kutipan di atas pula, sanggup kita ketahui bahwa puisi tersebut ditulis 14 tahun sebelum Indonesia merdeka.

Adapun yang terdapat dalam buku pelajaran bahasa Indonesia yakni Puisi 'Sajak (I). Maka yang akan dibahas dalam artikel ini sebatas pada 'Sajak (1)'.

Nah, untuk bisa memahami puisi tersebut kita bisa berlatih dengan menjawab pertanyaan di bawah ini.

2. Jawablah pertanyan-pertanyaan berikut!

a. Puisi "Sajak" terdiri atas berapa larik dan berapa bait?

b. Apa arti sajak dalam puisi tersebut? Bagaimana amanat yang ingin disampaikan penyair dalam puisi "Sajak"?

c.  Menurut sang penyair, sajak itu harus menggoncang hati nurani pembacanya. Setujukan Anda dengan pendapat tersebut? Jelaskan alasan-alasannya!

d. Bagaimana pernyataan-pernyataan penting penyair wacana sajak di dalam puisinya itu? Jelaskan secara naratif!

Berikut ini balasan untuk masing-masing soal di atas.

Jumlah keseluruhan larik puisi 'Sajak' ada 4. Masing-masing terbagi dalam 4 bait. Dengan rincian. Bait pertama dan kedua terdiri dari 4 larik. Bait ketiga dan keempat masing-masing terdiri dari 3 larik.  Dengan demikian, sanggup dijawab bahwa lariknya ada 14 dan baitnya ada 4.

Sajak dalam puisi tersebut yakni 'Karya Puisi'. Dibuktikan dengan baris yang terdapat pada larik pertama bait pertama. Lebih umum, 'Sajak' bisa diartikan sebagai karya yang luas. Semua jenis karya.

Amanat yang disampaikan oleh penyair dalam puisi 'Sajak' antara lain:

Dalam berkarya jangan hanya kulitnya saja yang diperindah. Tapi isi dan maksud tujuannya.

Dalam membaca karya sastra, khususnya puisi, pembaca harus sadar dan menempatkan diri sebagai pihak yang dituju makna puisi tersebut.

Saya baiklah dengan pendapat dan inspirasi penyair yang demikian. Alasannya, sebuah karya sastra lebih spesifik lagi puisi, harus bisa menyentuh perasaan pembacanya. Bukan sekadar berisi kata-kata indah tapi juga mempunyai makna yang dalam pula. Dengan demikian, akan 'menggoncang hati nurani'. Maksud kata 'menggoncang' yakni menyentuh hati. Menyentuh perasaaan pembaca. Agar menjadi insan yang lebih baik toleran.

Secara naratif (bercerita) pernyataan penting Sanusi Pane dala Puisi 'Sajak' bisa dijelaskan sebagai berikut:

Sebuah sajak tidak hanya berisi kata yang anggun dan lezat didengar, tapi juga harus dipertimbangkan pilihan katanya alasannya niscaya akan mempunyai makna yang berbeda.

Setelah membaca sajak, orang niscaya akan berpikir seberapa berpengaruh sajak yang telah dibaca. Apakah bisa diambil nasihat (pelajaran) dari sajak yang telah dibaca.

Seorang penyair tidak menyusun kata kering makna, tapi muncul dari dalam hari.

Dengan demikian, pembaca akan tersentuh perasaannya. Seakan-akan dikala membaca sebuah sajak, pembaca akan merasa bercermin.

Demikian klarifikasi arti dan makna puisi 'Sajak' karya Sanusi Pane. Semoga bisa memperlihatkan citra dan klarifikasi yang memadai, meskipun masih sangat sederhana.

Asked by wiki @ 20/08/2021 in B. Indonesia viewed by 31378 persons

Asked by wiki @ 26/08/2021 in B. Indonesia viewed by 21315 persons

Asked by wiki @ 09/08/2021 in B. Indonesia viewed by 11562 persons

Asked by wiki @ 03/08/2021 in B. Indonesia viewed by 8780 persons

Asked by wiki @ 31/08/2021 in B. Indonesia viewed by 4946 persons

Asked by wiki @ 09/08/2021 in B. Indonesia viewed by 4311 persons

Asked by wiki @ 03/08/2021 in B. Indonesia viewed by 3856 persons

Asked by wiki @ 29/07/2021 in B. Indonesia viewed by 3716 persons

Asked by wiki @ 26/08/2021 in B. Indonesia viewed by 3632 persons

Asked by wiki @ 20/08/2021 in B. Indonesia viewed by 3034 persons

Asked by wiki @ 14/08/2021 in B. Indonesia viewed by 2940 persons

Asked by wiki @ 03/08/2021 in B. Indonesia viewed by 2779 persons

Asked by wiki @ 12/08/2021 in B. Indonesia viewed by 2751 persons

Asked by wiki @ 30/07/2021 in B. Indonesia viewed by 2618 persons

Asked by wiki @ 02/08/2021 in B. Indonesia viewed by 2558 persons