Ancaman terhadap sosial budaya dilakukan dengan cara

Ancaman terhadap sosial budaya dilakukan dengan cara

dokpri

Ancaman Di Bidang Sosial Budaya memiliki arti sebagai berikut yaitu suatu tindakan yang dapat menghilangkan dan mengancam keberadaan kebudayaan yang menjadi ciri khas dari suatu daerah tertentu.

Ancaman sosial budaya berupa isu-isu kemiskinan, kebodohan, keterbelakangan, danketidakadilan yang menjadi dasar timbulnya konflik vertikal antara pemerintah pusat dandaerah, dan konflik horizontal yaitu suku, agama, ras, dan antar golongan.

Ancaman dalam bidang sosial budaya dapat dibedakan menjadi dua, yaitu ancaman dari Dalam dan dari Luar.

A. Ancaman dari dalam negeri:1.Kemiskinan2.Rendahnya kualitas SDM3.Terorisme

4.Ketidakadilan

B. Ancaman dari luar negeri:*Gaya hidup konsumtif yang merupakan perilaku membeli banyak barang yang diinginkan, padahal sebenarnya tidak dibutuhkan.*Sifat hedonisme yang memandang materi adalah segalanya dan merupakan ukuran yang menentukan kesuksesan di dalam kehidupan. Sifat ini bisa membuat seseorang jatuh miskin.*Sikap individualisme yang semakin mengikis perilaku gotong-royong dan kepedulian antar masyarakat.

*Lunturnya nilai keagamaan yang memungkinkan terjadinya berbagai tindakan asusila

Tips mengatasi masalah ini yaitu

1. Berpegang Teguh pada Ideologi Pancasila.

2. Membuat kebijakan Wajib Belajar 12 Tahun.

3. Memperbanyak lapangan pekerjaan dan membina pengangguran agar dapat berkompetisi.

Cukup sekian Terimakasih kamsahamnida

kolase -- ilustrasi pribadi

Ancaman sosial budaya adalah tindakan dan/atau konsep yang disebarkan (sengaja atau tidak sengaja) dan berpotensi mengancam kekayaan suku, agama, ras, atau golongan. Beberapa contoh ancaman di bidang sosial budaya misalnya: Masuknya ide-ide asing yang tidak sesuai norma sosial budaya di suatu negara.

Ancaman bidang sosial budaya yang berasal dari dalam negeri antara lain persoalan kemiskinan, keterbelakangan, dan ketidakadilan. Jika dibiarkan masalah ini bisa menjadi bom waktu yang akan menimbulkan persoalan lebih besar seperti separatisme, terorisme, kekerasan, dan bencana akibat perbuatan manusia.

Ancaman Integrasi Nasional Bidang Sosial Budaya

Potensi ancaman terhadap integrasi nasional di bidang sosial budaya dapat dibedakan menjadi dua, yaitu ancaman dari dalam dan ancaman dari luar.

Yusnawan Lubis dan Muhammad Sodeli dalam buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas XI (2017: 155), menyebutkan, ancaman dari dalam didorong oleh isu-isu kemiskinan, kebodohan, keterbelakangan, dan ketidakadilan.

Isu-isu yang demikian permasalahan, seperti separatisme, terorisme, kekerasan, dan bencana akibat perbuatan manusia. Inilah yang nantinya, akan mengancam persatuan dan kesatuan antar sesama bangsa.

Sementara itu, Rosalinah dalam Modul Pembelajaran PPKn Kelas XI (2020: 10) menyebutkan ancaman dari luar di bidang sosial budaya, yaitu sebagai berikut:

Munculnya gaya hidup konsumtif dan selalu mengkonsumsi barang-barang dari luar negeri.

Munculnya sifat hedonisme, yaitu kenikmatan pribadi dianggap sebagai suatu nilai hidup tertinggi.

Adanya sikap individualisme, yaitu sikap selalu mementingkan diri sendiri serta memandang orang lain itu tidak ada dan tidak bermakna.

Ancaman terhadap sosial budaya dilakukan dengan cara

Ancaman terhadap sosial budaya dilakukan dengan cara
Lihat Foto

KOMPAS/HANDINING

Ilustrasi Demokrasi Pancasila

KOMPAS.com – Integrasi nasional merupakan proses yang harus diwujudkan demi terciptanya identitas nasional, kesatuan, dan persatuan bangsa.

Menciptakan integrasi nasional memang tidak mudah. Ada berbagai ancaman di berbagai bidang yang siap menghampiri.

Namun, ancaman tersebut masih bisa diatasi, sesuai dengan bidang masing-masing. Berikut penjelasan upaya mengatasi ancaman integrasi nasional di berbagai bidang:

Bidang ideologi dan politik

Upaya mengatasi ancaman di bidang ideologi dan politik dapat dilakukan dengan cara penguatan ideologi Pancasila. Pancasila merupakan falsafah hidup negara Indonesia, sehingga penguatan Pancasila wajib dilakukan.

Penguatan ideologi Pancasila dapat dilakukan dengan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Sebisa mungkin, nilai-nilai yang terkadung dalam Pancasila diamalkan oleh seluruh warga negara Indonesia.

Baca juga: Berbagai Bentuk Ancaman terhadap Integrasi Nasional

Selain penguatan Pancasila, konsep Bhinneka Tunggal Ika juga perlu dikuatkan. Agar persatuan dan kesatuan warga negara Indonesia tetap terjaga.

Dilansir dari buku Pendidikan Kewarganegaraan (2020) karya Damri dan Fauzi Eka Putra, beberapa cara lain untuk mengatasi ancaman di bidang ideologi dan politik, yaitu:

  1. Mengembangkan demokrasi politik.
  2. Memperkuat kepercayaan rakyat dengan cara mengegakkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa.
  3. Menegakkan supremasi hukum.
  4. Mengadakan reformasi lembaga-lembaga politik agar menjalankan fungsi dan perannya secara benar.
  5. Memperkuat posisi Indonesia di kancah politik internasional.

Bidang ekonomi

Ancaman utama di bidang ekonomi adalah globalisasi ekonomi. Globalisasi ekonomi dapat diatasi dengan cara menerapkan sistem ekonomi kerakyatan.

Dilansir dari laman resmi Kementerian Kelautan dan Perikanan, sistem ekonomi kerakyatan adalah suatu struktur dan proses ekonomi yang demokratis dan berkeadilan yang mendorong keikutsertaan rakyat banyak sebagai pemilik modal dan pengendali jalannya roda perekonomian.

Baca juga: Integrasi Timor Timur ke Indonesia masa Orde Baru

Agar sistem ekonomi kerakyatan dapat terwujud, ada hal-hal yang harus dilakukan, antara lain:

Ancaman terhadap sosial budaya dilakukan dengan cara

Ancaman terhadap sosial budaya dilakukan dengan cara
Lihat Foto

SHUTTERSTOCK

Ilustrasi gaya hidup boros.

KOMPAS.com - Perwujudan integrasi nasional di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tidak terlepas dari ancaman di bidang sosial budaya.

Selain ancaman terhadap integrasi nasional di bidang sosial budaya, juga terdapat ancaman di bidang ideologi, politik, ekonomi serta pertahanan dan keamanan.

Tahukah kamu apa saja ancaman terhadap integrasi nasional berdimensi sosial budaya?

Ancaman integrasi sosial budaya

Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, ancaman yang berdimensi sosial budaya dapat dibedakan atas ancaman dari dalam dan ancaman dari luar.

Berikut ini penjelasannya:

Baca juga: Ancaman Bagi Integrasi Nasional

Ancaman integrasi sosial budaya dari dalam

Ancaman terhadap integrasi nasional bidang sosial budaya dari dalam didorong oleh faktor-faktor sebagai berikut:

  • Isu kemiskinan
  • Isu kebodohan
  • Isu keterbelakangan
  • Isu ketidakadilan

Isu-isu tersebut dapat menjadi titik pangkal timbulnya permasalahan dalam bangsa Indonesia, antara lain:

  • Separatisme
  • Terorisme
  • Kekerasan
  • Bencana akibat perbuatan manusia

Adanya isu-isu yang mejadi faktor pendorong ancaman terhadap integrasi nasional tersebut akan mengancam persatuan dan kesatuan bangsa, nasionalisme dan patriotisme.

Baca juga: Jenis-jenis Ancaman Terhadap Integrasi Nasional

Ancaman integrasi sosial budaya dari luar

Penyebab ancaman terhadap integrasi sosial budaya dari luar adalah pengaruh negatif globalisasi. Berikut ini beberapa pengaruh negatif globalisasi terhadap integrasi sosial budaya:

  • Munculnya gaya hidup konsumtif

Dampak negatif globalisasi adalah munculnya gaya hidup konsumtif dan selalu mengonsumsi barang-barang dari luar negeri.

tirto.id - Kata-kata Integrasi Nasional sering muncul di televisi, radio, media cetak, maupun media online. Apa yang dimaksud dengan Integrasi Nasional?

Integrasi nasional adalah suatu upaya atau proses penyatuan terhadap perbedaan yang ada di suatu negara dengan tujuan mewujudkan keselarasan dan kerukunan nasional. Perbedaan yang dimaksud yaitu suku, ras, maupun agama.

Dalam mewujudkan integrasi nasional diperlukan keseriusan dan peran serta dari seluruh elemen, baik itu pemerintah maupun masyarakat. Apabila, seluruh pihak berpartisipasi aktif maka integrasi nasional dapat diwujudkan

Upaya mewujudkan integrasi nasional bisa jadi tidak mudah dan diiringi ancaman. Ancaman integrasi nasional bisa muncul dari bidang sosial budaya, pertahanan, dan keamanan.

Ancaman Integrasi Nasional Bidang Sosial Budaya

Potensi ancaman terhadap integrasi nasional di bidang sosial budaya dapat dibedakan menjadi dua, yaitu ancaman dari dalam dan ancaman dari luar.

Yusnawan Lubis dan Muhammad Sodeli dalam buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas XI (2017: 155), menyebutkan, ancaman dari dalam didorong oleh isu-isu kemiskinan, kebodohan, keterbelakangan, dan ketidakadilan.

Isu-isu yang demikian permasalahan, seperti separatisme, terorisme, kekerasan, dan bencana akibat perbuatan manusia. Inilah yang nantinya, akan mengancam persatuan dan kesatuan antar sesama bangsa.

Sementara itu, Rosalinah dalam Modul Pembelajaran PPKn Kelas XI (2020: 10) menyebutkan ancaman dari luar di bidang sosial budaya, yaitu sebagai berikut:

  1. Munculnya gaya hidup konsumtif dan selalu mengkonsumsi barang-barang dari luar negeri.
  2. Munculnya sifat hedonisme, yaitu kenikmatan pribadi dianggap sebagai suatu nilai hidup tertinggi.
  3. Adanya sikap individualisme, yaitu sikap selalu mementingkan diri sendiri serta memandang orang lain itu tidak ada dan tidak bermakna.
  4. Munculnya gejala westernisasi, yaitu gaya hidup yang selalu berorientasi kepada budaya barat tanpa diseleksi terlebih dahulu.
  5. Semakin memudarnya semangat gotong royong, solidaritas, kepedulian dan kesetiakawanan sosial.
  6. Semakin lunturnya nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan bermasyarakat.

Ancaman terhadap sosial budaya dilakukan dengan cara

Infografik SC Ancaman Eksternal di Bidang Sosial Budaya. tirto.id/Quita

Ancaman Integrasi Nasional Bidang Pertahanan & Keamanan

Dalam bidang pertahanan dan keamanan, ancaman-ancaman yang biasanya berkaitan dengan ancaman militer. Adapun ancaman militer yang dihadapi untuk mewujudkan integrasi nasional menurut Rosalinah yang dikutip dalam Modul Pembelajaran PPKn Kelas XI (2020: 11), yaitu:

  1. Agresi Militer;
  2. Pelanggaran wilayah;
  3. Pemberontakan bersenjata;
  4. Sabotas dan spionase;
  5. Aksi teror;
  6. Konflik komunal.
Integrasi nasional penting untuk diwujudkan dalam kehidupan masyarakat Indonesia, sebab Indonesia merupakan negara yang berkembang dan masih rentan terhadap isu-isu kecil yang dapat merusak keutuhan bangsa.

Inilah yang kemudian mengharuskan kita, sebagai bagian dari bangsa Indonesia untuk terus berperan aktif dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan nasional.

Baca juga:

  • Apa Saja yang Menjadi Syarat Integrasi Nasional?
  • Pengertian Integrasi Nasional Secara Politis dan Antropologis

Baca juga artikel terkait INTEGRASI NASIONAL atau tulisan menarik lainnya Alhidayath Parinduri
(tirto.id - hdy/dip)


Penulis: Alhidayath Parinduri
Editor: Dipna Videlia Putsanra
Kontributor: Alhidayath Parinduri

Subscribe for updates Unsubscribe from updates