Sebutkan bahan tambang untuk industri yang tidak dapat diperbarui

Sebutkan bahan tambang untuk industri yang tidak dapat diperbarui

Contoh bahan tambang /Tangkap layar Buku Tematik Terpadu Kurikuum 2013 Kelas 4 SD/MI Tema 9 Kayanya Negeriku Edisi Revisi

PORTAL JOGJA - Adik adik siswa kelas 4, simak pembahasan dan kunci jawaban soal Buku Tematik Kemendikbud revisi 2018, kelas 4 SD MI Tema 9 subtema 2 Pemanfaatan Kekayaan Alam di Indonesia, pembelajaran 1 halaman 53.

Sekarang kita akan mempelajari pembahasan dan kunci jawaban kelas 4 SD MI Tema 9 subtema 2 pembelajaran 1 halaman 53, 3 jenis bahan tambang organik, bahan tambang logam, dan bahan tambang industri.

Artikel ini akan membahas kunci jawaban kelas 4 SD MI Tema 9 subtema 2 pembelajaran 1, bersumber dari Buku Tematik Kelas 4 Kemendikbud revisi 2018, 3 jenis bahan tambang organik, bahan tambang logam, dan bahan tambang industri.

Kunci jawaban kelas 4 SD MI Tema 9 subtema 2 pembelajaran 1 halaman 53, 3 jenis bahan tambang organik, bahan tambang logam, dan bahan tambang industri. Sebelumnya tayang di Banjarnegarkucom dengan judul

Baca Juga: Simak Kunci Jawaban Buku Tematik Tema 8 Kelas 5 SD Halaman 8, 10, 12 Tentang Siklus Air

Kunci jawaban kelas 4 SD MI Tema 9 subtema 2 pembelajaran 1 halaman 53, 3 jenis bahan tambang organik, bahan tambang logam, dan bahan tambang industri sebagai pedoman orang tua saat mendampingi belajar. Prinsipnya kerjakan dulu sebisa mungkin oleh adik-adik semua.

Adik adik kelas 4, mari kita simak pembahasan kelas 4 SD MI Tema 9 subtema 2 pembelajaran 1 halaman 53, 3 jenis bahan tambang organik, bahan tambang logam, dan bahan tambang industri.

kunci jawaban kelas 4 SD MI Tema 9 halaman 53

Agar menambah pemahamanmu tentang sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui, buatlah daftar yang memuat contoh barang tambang yang dihasilkan di daerah tempat tinggalmu (kota, kabupaten, propinsi).

1. Bahan tambang organik:

Sebutkan bahan tambang untuk industri yang tidak dapat diperbarui

Sebutkan bahan tambang untuk industri yang tidak dapat diperbarui
Lihat Foto

freepik.com/pch.vector

Ilustrasi bahan tambang

KOMPAS.com - Indonesia adalah negara yang kaya akan berbagai macam sumber daya alam. Dimulai sinar Matahari yang tidak terbatas, kawasan hutan yang menjadi salah satu paru-paru dunia, kekayaan flora dan fauna, serta berbagai jenis barang tambang.

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, Indonesia memiliki cadangan mineral tambang yang sangat besar seperti minyak bumi, gas alam, emas, dan timah.

Hampir semua provinsi memiliki barang tambang dengan berbagai kegunaan. Berikut adalah daftar provinsi di Indonesia beserta hasil tambangnya:

Provinsi Hasil Tambang
Nanggroe Aceh Darussalam Perak, gas alam, minyak bumi, emas, perak, dan batu bara
Sumatera Utara Minyak bumi, mangan, dan gas alam
Sumatera Barat Batu bara, belerang, dan mangan
Riau Platina, timah, bauksit, mangan, granit, dan gas alam
Kepulauan Riau Minyak bumi, timah, dan bauksit
Jambi Belerang, emas, batu bara, dan tembaga
Bengkulu Batu bara, perak, platina dan mangan, dan emas
Sumatera Selatan Batu bara, gas alam, dan minyak bumi
Kepulauan Bangka Belitung Bauksit dan timah
Lampung Bijih besi, granit, batu kapur, gas alam, dan emas
Banten Minyak bumi dan baja
DKI Jakarta  -
Jawa Barat Batu kapur, marmer, emas, perak, mangan, belerang, bijih besi, batu bara, dan gypsum
Jawa Tengah Fosfat, bijih besi, belerang, mangan, tembaga, belerang, gypsum, dan pasir besi
Jawa Timur Fosfat, minyak bumi, marmer, gas alam, batu kapur
DI Yogyakarta Perak, mangan, dan granit
Bali  -
Nusa Tenggara Barat Gypsum, emas, perak, mangan, dan timah hitam
Nusa Tenggara Timur Mangan dan batu kapur
Kalimantan Barat Intan, bauksit, alumunium, nikel, batu bara, bijih besi, emas, dan perak
Kalimantan Selatan Batu bara, bijih besi, mangan, emas, perak, dan intan
Kalimantan Tengah Intan dan minyak bumi
Kalimantan Timur Batu bara, minyak bumi, emas, perak, gas alam, bijih besi, intan, dan timah
Kalimantan Utara Minyak bumi, gas alam, perunggu, nikel, belerang, gypsum, belerang, dan tembaga
Gorontalo Emas, perak, tembaga,granit, dan batu kapur
Sulawesi Barat Timah hitam, gypsum, minyak bumi, emas, bijih besi, nikel, tembaga, dan batu bara
Sulawesi Selatan Batu bara, gypsum, nikel, perak, tembaga, timah hitam, minyak bumi, gypsum, belerang, dan marmer
Sulawesi Tenggara Minyak bumi, nikel, dan batu kapur
Sulawesi Tengah Bijih besi, emas, nikel, dan tembaga
Sulawesi Utara Perak, gypsum, emas, gas alam, bijih besi, minyak bumi, nikel, mangan, emas, dan tembaga, dan perunggu
Maluku Minyak bumi, nikel, mangan, emas, dan tembaga
Maluku Utara Minyak bumi, tembaga, dan nikel
Papua Batu bara, emas, alumunium, minyak bumi, nikel, marmer, dan tembaga
Papua Barat Batu bara, emas, alumunium, minyak bumi, nikel, marmer, dan tembaga

Baca juga: Manfaat Sumber Daya Alam Tambang

Dilansir dari Royal Society of Chemistry, berikut beberapa produk dari hasil bumi Indonesia:

  • Timah: pelapis berbagai jenis logam untuk mencegah terjadinya korosi, bahan perangkat elektronik, penyambung logam, kaca, dan juga perangkat otomotif.
  • Tembaga: konduktor listrik dan panas, logam anti karat, bahan baku patung, mata uang.
  • Bijih besi: konduktor listrik dan panas, bahan konstruksi, perangkat elektronik, otomotif.
  • Minyak bumi: gas elpiji, bahan kimia, bensin, bahan bakar pesawat, diesel, oli, bahan bakar kapal laut, aspal.
  • Batu bara: bahan bakar pada pembangkit listrik tenaga uap dan pembangkit listrik tenaga gas. briket, industri baja, industri kertas, dan industri semen.
  • Nikel: baja anti karat, desalinasi air asin, katalis dalam reaksi kimia, baterai, baling-baling kapal, dan juga turbin.
  • Alumunium: konduktor listrik dan panas, badan pesawat, kaleng, bahan konstruksi, dan juga perangkat otomotif.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Kegiatan, teknologi, dan bisnis yang berkaitan dengan industri pertambangan mulai dari prospeksi, eksplorasi, evaluasi, penambangan, pengolahan, pemurnian, pengangkutan, sampai pemasaran.

Pertambangan adalah rangkaian kegiatan dalam rangka upaya pencarian, penambangan (penggalian), pengolahan, pemanfaatan dan penjualan bahan galian (mineral, batubara, panas bumi, migas).

Sebutkan bahan tambang untuk industri yang tidak dapat diperbarui

Pertambangan adalah salah satu jenis kegiatan yang melakukan ekstraksi mineral dan bahan tambang lainnya dari dalam bumi. Penambangan adalah proses pengambilan material yang dapat diekstraksi dari dalam bumi. Tambang adalah tempat terjadinya kegiatan penambangan.

Menurut UU Minerba No.4 Tahun 2009, Pertambangan adalah sebagian atau seluruh tahapan kegiatan dalam rangka penelitian, pengelolaan dan pengusahaan mineral atau batubara yang meliputi penyelidikan umum, eksplorasi, studi kelayakan, konstruksi, penambangan, pengolahan dan pemurnian, pengangkutan dan penjualan, serta kegiatan pascatambang.

Jenis-jenis Barang Tambang

  1. Barang tambang padat. Misalnya nikel, batu bara, bauksit, dan tembaga.
  2. Barang tambang cair, misalnya minyak bumi.
  3. Barang tambang gas, misalnya gas bumi atau gas alam.
  1. Barang tambang energi, yaitu barang tambang yang diperlukan sebagai sumber energi. Misalnya, minyak bumi, batu bara, dan gas bumi.
  2. Barang tambang industri, yaitu barang tambang yang menjadi bahan dasar untuk suatu industri. Misalnya tembaga, bauksit, dan kaolin.

Macam dan Kegunaan Bahan Tambang

Beberapa jenis bahan tambang dan kegunaannya :

  • Avtur untuk bahan bakar pesawat terbang;
  • Bensin untuk bahan bakar kendaraan bermotor;
  • Minyak Tanah untuk bahan baku lampu minyak;
  • Solar untuk bahan bakar kendaraan diesel;
  • LNG (Liquid Natural Gas) untuk bahan bakar kompor gas;
  • Oli ialah bahan untuk pelumas mesin;
  • Vaselin ialah salep untuk bahan obat;
  • Parafin untuk bahan pembuat lilin; dan
  • Aspal untuk bahan pembuat jalan (dihasilkan di Pulau Buton)
  1. Batu Bara dimanfaatkan untuk bahan bakar industri dan rumah tangga.
  2. Biji Besi untuk peralatan rumah tangga, pertanian dan lain-lain
  3. Tembaga merupakan jenis logam yang berwarna kekuning-kuningan, lunak dan mudah ditempa.
  4. Bauksit sebagai bahan dasar pembuatan alumunium.
  5. Emas dan Perak untuk perhiasan
  6. Marmer untuk bahan bangunan rumah atau gedung
  7. Belerang untuk bahan obat penyakit kulit dan korek api
  8. Yodium untuk obat dan peramu garam dapur beryodium
  9. Nikel untuk bahan pelapis besi agar tidak mudah berkarat.
  10. Gas Alam untuk bahan bakar kompor gas
  11. Mangaan untuk pembuatan pembuatan besi baja
  12. Grafit bermanfaat untuk membuat pensil

Daerah Penghasil Barang Tambang

Ada banyak tambang minyak bumi di Indonesia. Daerah-daerah penghasil tambang minyak sebagai berikut :

  1. Tambang minyak di pulau Sumatera terdapat di Aceh (Lhoksumawe dan Peureula); Sumatera Utara (Tanjung Pura); Riau (Sungaipakning, Dumai); dan Sumatera Selatan (Plaju, Sungai Gerong, Muara Enim).
  2. Tambang minyak di pulau Jawa terdapat di Wonokromo, Delta (Jawa Timur); Cepu, Cilacap di (Jawa Tengah); dan Majalengka, Jatibarang (Jawa Barat).
  3. Tambang minyak di pulau Kalimantan terdapat di Balikpapan, Pulau Tarakan, Pulau Bunyu dan Sungai Mahakam (Kalimantan Timur) serta Amuntai, Tanjung, dan Rantau (Kalimantan Selatan)
  4. Maluku (Pulau Seram dan Tenggara), serta
  5. Irian Jaya (Klamono, Sorong, dan Babo).

Penambangan bauksit berada di daerah Riau (Pulau Bintan) dan Kalimantan Barat (Singkawang).

Penambangan batu bara terdapat di Sumatera Barat (Ombilin, Sawahlunto), Sumatera Selatan (Bukit Asam, Tanjungenim), Kalimantan Timur (Lembah Sungai Berau, Samarinda), Kalimantan Selatan (Kotabaru/Pulau Laut), Kalimantan tengah (Purukcahu), Sulawesi Selatan (Makassar), dan Papua (Klamono).

Penambangan besi terdapat di daerah Lampung (Gunung Tegak), Kalimantan Selatan (Pulau Sebuku), Sulawesi Selatan (Pegunungan Verbeek), dan Jawa Tengah (Cilacap).

Penambangan timah terdapat di daerah Pulau Bangka (Sungai Liat), Pulau Belitung (Manggara), dan Pulau Singkep (Dabo).

Penambangan emas terdapat di daerah Nangroe Aceh Darussalam (Meulaboh), Riau (Logos), Bengkulu (Rejang Lebong), Sulawesi Utara (Bolaang Mongondow, Minahasa), Kalimantan Barat (Sambas), Jawa Barat (Cikotok, Pongkor), dan Freeport (Timika, Papua).

Penambangan tembaga terdapat di daerah Irian Jaya (Tembagapura).

Ditambang dari daerah Sulawesi Tenggara (Soroako).

Ditambang dari daerah Jawa Timur (Tulungagung), Lampung, Makassar, Timor.

Ditambang dari daerah Yogyakarta (Kliripan), Jawa Barat (Tasikmalaya), dan Kalimantan Selatan (Martapura).

Ditambang dari daerah Sulawesi Tenggara (Pulau Buton).

Ditambang dari daerah Jawa Barat (Gunung Patuha), Jawa Timur (Gunung Welirang).

Ditambang dari daerah Jawa Tengah (Semarang), Jawa Timur (Mojokerto).

Proses Pembentukan Bahan Tambang

Mungkin tidak ada yang menyangka sebelumnya bahwa secara alami minyak bumi yang ada saat ini dibuat oleh alam ini bahan dasarnya dari ganggang. Ya, selain ganggang, biota-biota lain yang berupa daun-daunan juga dapat menjadi sumber minyak bumi.

Tetapi ganggang merupakan biota terpenting dalam menghasilkan minyak. Namun dalam studi perminyakan diketahui bahwa tumbuh-tumbuhan tingkat tinggi akan lebih banyak menghasilkan gas ketimbang menghasilkan minyak bumi. Hal ini disebabkan karena rangkaian karbonnya juga semakin kompleks. Setelah ganggang-ganggang ini mati, maka akan teredapkan di dasar cekungan sedimen. Keberadaan ganggang ini bisa juga dilaut maupun di sebuah danau.

Jadi ganggang ini bisa saja ganggang air tawar, maupun ganggang air laut. Tentusaja batuan yang mengandung karbon ini bisa batuan hasil pengendapan di danau, di delta, maupun di dasar laut. Batuan yang mengandung banyak karbonnya ini yang disebut Source Rock (batuan Induk) yang kaya mengandung unsur Carbon (high TOC-Total Organic Carbon). Proses pembentukan carbon dari ganggang menjadi batuan induk ini sangat spesifik. Itulah sebabnya tidak semua cekungan sedimen akan mengandung minyak atau gasbumi. Kalau saja carbon ini teroksidasi maka akan terurai dan bahkan menjadi rantai carbon yang tidak mungkin dimasak.

Baca Juga :  Pengertian Promosi

Cadangan gas bumi biasanya ditemukan bersamaan dengan kegiatan eksplorasi minyak bumi, baik dalam bentuk associated gas maupun non associated gas. Associated gas adalah gas yang terdapat dalam suatu reservoir dan dihasilkan bersamaan dengan minyak bumi. Gas bumi ini dihasilkan pada saat proses penyulingan minyak bumi, dinamakan Gas (LPG).  adalah gas yang dihasilkan dari cadangan gas tanpa menghasilkan minyak bumi. Setelah melalui proses pengeboran, gas ini kemudian ditampung dan dicairkan dalam bentuk Gas (LNG).

Sebagian besar batubara terjadi dari tumbuh-tumbuhan tropis masa prasejarah (masa karbon). Tubuh-tumbuhan tersebut termasuk jenis paku-pakuan. Tumbuhan itu tertimbun hingga berada dalam lapisan-lapisan batuan sedimen yang lain. Proses pembentukan batubara disebut juga inkolen (proses pengarangan) yang terbagi menjadi dua yaitu proses biokimia dan prosesmetamorfosis.Proses bio kimia adalah proses terbentuknya batu bara yang dilakukan oleh bakteri anaerop dan sisa-sisa tumbuh-tumbuhan yang menjadi keras karena beratnya sendiri. Jadi tidak ada kenaikan suhu dan tekanan. Proses ini mengakibatkan tumbuh-tumbuhan berubah menjadi gambut (turf).

Potensi dan Persebaran Barang Tambang

Perhatikanlah keadaan sekitar tempat tinggal kamu masing-masing! Adakah kegiatan penambangan yang dilakukan oleh penduduk di sekitar tempat tinggal kamu? Kegiatan penambangan apakah yang umumnya dilakukan oleh mereka? Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang kaya akan bahan tambang.

Beraneka bahan tambang tersedia untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri maupun luar negeri. Aktivitas pertambangan telah menghasilkan banyak devisa bagi Indonesia. Seberapa besarkah potensi tambang di Indonesia? Di manakah jenis dan lokasi pertambangan di Indonesia? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, perhatikanlah kajian berikut ini.

Minyak bumi dan gas merupakan sumber energi utama yang saat ini banyak dipakai untuk keperluan industri, tranportasi, dan rumah tangga. Saat ini telah dikembangkan sumber energi alternatif, misalnya bioenergi dari beberapa jenis tumbuhan dan sumber energi lainnya, seperti energi matahari, angin, dan gelombang. Namun, produksi energy dari sumber energi alternatif masih terbatas jumlahnya.

Batu bara adalah batuan sedimen yang terbentuk dari sisa tumbuhan yang telah mati dan mengendap selama jutaan tahun yang lalu. Unsur-unsur yang menyusunnya terutama adalah karbon, hidrogen, dan oksigen.

Batu bara digunakan sebagai sumber energi untuk berbagai keperluan. Energi yang dihasilkan batu bara dapat digunakan untuk pembangkit listrik, untuk keperluan rumah tangga (memasak), pembakaran pada industri batu bata atau genteng, semen, batu kapur, bijih besi dan baja, industri kimia, dan lain-lain. Cadangan batu bara Indonesia hanya 0,5% dari cadangan batu bara dunia.

Namun, dilihat dari produksinya, cadangan batu bara Indonesia merupakan  yang ke-6 terbesar di dunia dengan jumlah produksi mencapai 246 juta ton. Batu bara dapat dijumpai di sejumlah pulau, yaitu Kalimantan dan Sumatra. Potensi batu bara di kedua pulau tersebut sangat besar. Pertambangan batu bara di Kalimantan terdapat di Kalimantan Timur (Lembah Sungai Berau dan Samarinda), Sumatra Barat (Ombilin dan Sawahlunto), Sumatra Selatan (Bukit Asam dan Tanjung Enim).

Baca Juga :  Sikap Positif Terhadap Pancasila

Bauksit adalah sumber bijih utama untuk menghasilkan aluminium. Bauksit bermanfaat untuk industri keramik, logam, kimia, dan matulergi. Indonesia memiliki potensi bauksit yang cukup besar dengan produksi mencapai 1.262.710 ton. Sebagian dari hasil pertambangan bauksit dimanfaatkan untuk industri dalam negeri dan sebagian lainnya diekspor. Bauksit ditambang di daerah Riau (Pulau Bintan) dan Kalimantan Barat (Singkawang).

Pasir besi dimanfaatkan untuk industri logam besi dan industri semen. Aktivitas penambangan pasir besi dapat ditemukan di Cilacap (Jawa Tengah), Sumatra, Lombok, Yogyakarta, Gunung Tegak (Lampung), Pegunungan Verbeek (Sulawesi Selatan), dan Pulau Sebuku (Kalimantan Selatan).

Emas umumnya dimanfaatkan untuk perhiasan. Berdasarkan data Tekmira ESDM, produksi emas Indonesia pada tahun 2003 mencapai 141.019 ton. Emas ditambang di Jawa Barat (Cikotok dan Pongkor), Papua (Freeport, Timika), Kalimantan Barat (Sambas), Nanggroe Aceh Darussalam (Meulaboh), Sulawesi Utara (Bolaang Mongondow, Minahasa), Riau (Logos), dan Bengkulu (Rejang Lebong).

Timah dimanfaatkan sebagai bahan baku logam pelapis, solder, cendera mata, dan lain-lain. Aktivitas penambangan timah terdapat di Sungai Liat (Pulau Bangka), Manggara (Pulau Belitung), dan Dabo (Pulau Singkep) serta Pulau Karimun.

Tembaga banyak dimanfaatkan dalam industri peralatan listrik, industri konstruksi, pesawat terbang, kapal laut, atap, pipa ledeng, dekorasi rumah, mesin-mesin pertanian, pengatur suhu ruangan, dan lain-lain. Aktivitas penambangan tembaga terdapat di Papua oleh PT. Freeport.

Nikel adalah bahan paduan logam yang banyak digunakan pada industri logam. Nikel ditambang di daerah Soroako, Sulawesi Tenggara. Daerah lain yang memiliki potensi nikel adalah Papua dan Maluku

Aspal digunakan sebagai bahan utama untuk membuat jalan. Aspal ditambang di Pulau Buton, Sulawesi Tenggara

Mangan banyak digunakan untuk proses pembuatan besi baja, pembuatan baterai kering, keramik, gelas, dan sebagainya. Mangan ditambang di daerah Tasikmalaya (Jawa Barat), Kiripan (Yogyakarta), dan Martapura (Kalimantan Selatan).

Belerang banyak ditemukan di Gunung Welirang, Jawa Timur dan Gunung Patuha, Jawa Barat.

Marmer terbentuk dari proses malihan batu gamping atau batu kapur. Suhu dan tekanan bekerja pada batu gamping karena adanya tenaga endogen atau tenaga dari dalam bumi. Marmer banyak digunakan untuk seni pahat, patung, meja, dinding, lantai rumah, dan lain-lain. Marmer ditambang di Tulungagung (Jawa Timur), Lampung, dan Makassar.

Yodium digunakan sebagai bahan baku utama untuk larutan obat dalam alkohol, kesehatan, herbisida, industri desinfektan, serta digunakan dalam garam agar lebih sehat. Yodium ditambang di Semarang (Jawa Tengah) dan Mojokerto (Jawa Timur).

Demikianlah artikel dari duniapendidikan.co.id mengenai Bahan Tambang Untuk Industri : Manfaat, Jenis, Hasil, Daerah Penghasil, Proses, Sumber, Pengertian, semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semuanya.