Agar mendapatkan tendangan berputar maka menggunakan kaki bagian luar b dalam c ujung d punggung

Ketepatan menendang merupakan gabungan dua kata antara ketepatan dan menendang. Yang dimaksud dengan ketepatan adalah ”kemampuan seseorang unutk mengarahkan suatu gerak ke sasaran/target sesuai kemampuannya” (Suharno, 1993:64). Ketepatan dipengaruhi oleh koordinasi, jarak dan besarnya target, ketajaman indera, kecepatan gerak, perasaan gerak serta teknik gerakan itu sendiri. Berdasarkan pengertian tersebut dapat dikemukakan bahwa, ketepatan menendang adalah kemampuan seseorang untuk mengarahkan tendangan ke arah sasaran/target. Ketepatan menendang dipengaruhi dipengaruhi oleh koordinasi, jarak dan besarnya target, ketajaman indera, kecepatan gerak, perasaan gerak serta teknik gerakan menendang.

Menendang adalah hal yang hampir setiap saat kita lakukan dalam permainan sepakbola. Seorang pemain mutlak harus bisa menendang dengan cara yang benar. Menurut A. Sarumpaet dkk, (1992:20) bahwa, “menendang bola adalah suatu usaha untuk memindahkan bola dari suatu tempat ke tempat lain dengan menggunakan kaki atau bagian kaki”. Kemampuan melakukan gerakan menendang bola mutlak diperlukan untuk menjadi pemain sepak bola yang baik. Dengan menguasai teknik dasar menendang bola dengan baik, maka akan dapat menyajikan operan-operan pendek dengan tepat yang akan menunjang untuk memenangkan suatu pertandingan.

Kemampuan teknik menendang bola besar peranannya dalam permainan sepak bola, sebab sebagian besar permainan sepak bola

dilakukan dengan menendang bola. Kemampuan tendangan diperlukan untuk memasukkan bola ke gawang maupun untuk mengoperkan bola ke arah teman baik dalam jarak dekat atau jarak jauh. A. Sarumpaet dkk, (1992:20) menyebutkan mengenai kegunaan kemampuan menendang bola sebagai berikut : (1) Untuk memberikan bola kepada teman atau mengoper bola. (2) Dalam usaha memasukkan bola ke gawang lawan, (3) Untuk menghidupkan bola kembali setelah terjadi suatu pelanggaran seperti tendangan bebas, tendangan penjuru, tendangan hukuman, tendangan gawan dan sebagainya, (4) Untuk melakukan clearing atau pembersihan dengan jalan menyapu bola yang berbahaya di daerah sendiri atau dalam usaha membendung serangan lawan pada daerah pertahanan sendiri.

Teknik menendang bola dapat digunakan sesuai dengan tujuan yang dikehendaki, sesuai dengan uraian di atas. Untuk mendapatkan manfaat menendang bola secara optimal, pemain harus menguasai teknik menendang bola dengan baik. Kesebelasan sepak bola yang baik yaitu suatu kesebelasan yang semua pemainnya menguasai teknik menendang bola dengan baik, cermat, akurat dan tepat ke arah sasaran yang dituju.

Menendang bola merupakan salah satu teknik dasar sepak bola yang mempunyai konstribusi besar untuk menghubungkan pemain satu dengan lainnya atau mencetak gola ke gawang lawan. Luxbacher .J.A. (2000:12) menyatakan, “keterampilan untuk mengoper dan menerima bola membentuk jalan vital yang menghubungkan kesebelasan pemain ke

dalam satu unit yang berfungsi lebih baik daripada bagian-bagiannya”. Menurut Tarigan Beltasar (2001:37) bahwa, “Sepak bola merupakan permainan tim. Oleh karena itu, operan bola merupakan alat penghubung antara pemain yang satu dengan lainnya”. Pendapat lain dikemukakan Eric C. Batty (2003:1) bahwa, “Tujuan utama daripada permainan sepak bola adalah mencetak gol sebanyak-banyaknya. Ini berarti bahwa latihan membawa bola atau menendang bola mau tidak mau mesti menjadi satu latihan inti dalam program latihan sepak bola mana pun juga.

Teknik dasar menendang bola mempunyai peranan penting pada permainan sepak bola yaitu sebagai jalan vital untuk menghubungkan dan menjalin kerjasama antara pemain satu dengan lainnya dalam satu tim. Selain itu juga, gol yang tercipta sebagian besar terjadi melalui tendangan. Pertandingan-pertandingan sepak bola dimenangkan dengan mencetak gol dan lebih 70% dari gol-gol itu berasal dari tembakan.

a. Prinsip-Prinsip Menendang Bola

Kemampuan menendang bola yang baik dan benar diperlukan untuk dapat melakukan operan dengan baik. Di dalam mengumpan bola pendek sering menggunakan kaki bagian dalam, untuk hasil yang maksimal perlu dimengerti prinsip-prinsip menendang bola dengan kaki bagian dalam yang benar. Menurut Soekatamsi (1988:45-46) Prinsip-prinsip yang harus diperhatikan dalam menendang bola meliputi : (1) Kaki tumpu. (2) Kaki yang menendang. (3) Bagian bola yang ditendang. (4) Sikap badan. (5) Pandangan mata.

1) Kaki Tumpu

Posisi letak kaki tumpu atau dimana meletakkan kaki tumpu terhadap bola akan menentukan arah lintasan bola dan tinggi rendahnya lambungan bola. Kaki tumpu adalah kaki yang menumpu pada tanah pada persiapan menendang dan merupakan letak titik berat badan. Letak kaki tumpu sedikit ditekuk dan pada waktu menendang lutut diluruskan. Gerakan dari lutut ditekuk kemudian diluruskan merupakan kekuatan mendorong ke depan. Letak kaki tumpu pada waktu menendang bola, menurut Soekatamsi (1988:51) adalah, “(a) Diletakkan di samping bola dengan jarak kurang lebih 15 cm. (b) Arah kaki tumpu sejajar arah sasaran. (c) Lutut ditekuk hingga lutut berada tegak lurus di atas ujung jari”. Posisi kaki tumpu pada saat menendang bola dapat dilihat pada gambar berikut:

Gambar 1. Letak Kaki Tumpu Dalam Menendang Bola (Soekatamsi, 1988:51)

2) Kaki Yang Menendang

Kaki yang menendang adalah kaki yang dipergunakan untuk menendang bola. Pergelangan kaki yang menendang bola pada saat menendang dikuatkan atau ditegangkan, tidak boleh bergerak. Gerakan kaki pada waktu menendang bola menurut Soekatamsi (1988:52) yaitu, “(a) Diangkat ke belakang dengan kaki

melintang tegak lurus arah sasaran, atau tegak lurus kaki tumpu. (b) Diayunkan ke arah kaki bagian dalam tepat mengenai tengah-tengah bola. (c) Dilanjutkan dengan gerak lanjutan ke depan”. Gambaran tentang posisi kaki yang menendang bola adalah sebagai berikut:

Gambar 2. Bagian Kaki Yang Menendang Bola (Soekatamsi, 1988:52)

3) Bagian Bola Yang Ditendang

Bagian bola sebelah mana yang ditendang, akan menentukan, (a) Arah dan jalannya bola serta (b) Tinggi rendahnya lambungan bola. Jika kaki yang menendang tepat mengenai tengah-tengah bola, bola bergulir datar di atas tanah. Selanjutnya jika kaki yang menendang mengenai di bawah tengah-tengah bola, bola akan naik atau melambung rendah. Gambaran mengenai bagian bola yang ditendang dan arah bola yang dihasilkan adalah sebagai berikut:

Gambar 3. Bagian Bola Yang Ditendang (Soekatamsi, 1988:53)

4) Sikap Badan

Sikap badan pada waktu menendang sangat tergantung pada arah bola yang akan dituju dan dipengaruhi oleh posisi kaki tumpu terhadap bola. Soekatamsi (1988:46) mengemukakan bahwa: (a) Posisi kaki tumpu tepat di samping bola, maka pada saat menendang bola badan tepat di atas bola dan badan akan condong ke depan, sikap badan ini untuk tendangan bola menggulir rendah atau lambungan rendah. (b) Posisi kaki tumpu berada di samping belakang bola, maka pada saat menendang bola badan tepat di atas belakang bola dan badan akan condong ke belakang, sikap badan ini untuk tendangan bola melambung tinggi. Sikap badan pada saat melakukan tendangan dapat dilihat pada gambar berikut :

Gambar 4. Sikap Badan Pada Saat Menendang Bola. (Soekatamsi, 1988:52)

Sikap dan posisi badan yang tepat dalam melakukan tendangan akan menghasilkan tendangan bola yang baik, sesuai dengan yang dikehendaki. Oleh karena itu dalam melakukan tendangan, pemain harus memperhatikan dan mengontrol sikap dan posisi badannya.

5) Pandangan Mata

Pandangan mata terutama untuk mengamati situasi atau keadaan permainan, akan tetapi pada saat menendang bola maka harus melihat bola dan ke arah mana bola akan ditendang. Hal ini sesuai dengan pendapat Soekatamsi (1988:53) bahwa "pada waktu menendang bola mata melihat pada bola dan ke arah sasaran". Dengan pandangan mata yang cermat ke arah bola dan ke arah sasaran yang dituju, maka hasil tendangan yang dicapai akan lebih optimal.

b. Macam-macam Tendangan

Teknik dasar menendang bola pada permainan sepak bola terdiri dari berberapa jenis. Dalam hal ini Soekatamsi (1988:47-50) membedakan jenis-jenis tendangan ke dalam 4 kelompok yaitu : (1) Atas dasar bagian mana dari kaki yang digunakan untuk menendang bola. (2) Atas dasar kegunaan atau fungsi tendangan. (3) Atas dasar tinggi rendahnya lambungan bola. (4) Atas dasar arah putaran dan jalannya bola.

(1) Jenis Tendangan Berdasarkan Bagian Mana dari Kaki yang Digunakan Untuk Menendang Bola

Macam-macam menendang bola berdasarkan bagian dari kaki yang digunakan untuk menendang bola antara lain:

(a) Dengan kaki bagian dalam

(b) Dengan kura-kura kaki bagian luar (c) Dengan kura-kura kaki penuh (d) Dengan ujung jari kaki

(e) Dengan kura-kura kaki sebelah dalam (f) Dengan tumit

Menendang dibedakan beberapa macam dilihat dari perkenaan dari kaki ke bola (impact), yaitu menendang dengan kaki bagian dalam (inside), kaki bagian luar (outside), punggung kaki (instep) dan punggung kaki bagian dalam

(inside of the instep). Nama-nama bagian kaki untuk sepak bola: kaki sebelah kiri

sebagai berikut:

Gambar 5. Nama-Nama Bagian Kaki Untuk Menendang Bola (Soekatamsi, 1997:32)

Pemain sepakbola harus mampu melakukan gerakan menendang bola dengan baik dan benar sesuai dengan fungsi atau bagian kaki yang akan digunakan.

1) Menendang Dengan Kaki Bagian Dalam

Analisis geraknya adalah sebagai berikut : Badan menghadap sasaran di belakang bola. Kaki tumpu berada disamping bola kurang lebih 15 cm, ujung

kaki menghadap sasaran, lutut sedikit ditekuk kaki tendang ditarik kebelakang, dan ayunkan ke depan. setelah terjadi benturan dilanjutkan dengan follow trought, ( gerakan lanjutan ).

Gambar 6. Teknik Menendang Dengan Kaki Bagian Dalam (Roji, 2006:3)

Perkenaan kaki dan bola pada saat menedang dengan menggunakan kaki bagian dalam, untuk tendangan melengkung dengan kaki bagian dalam.

Gambar 7. Tendangan Melengkung Dengan Kaki Bagian Dalam. (Toto Subroto & Soekatamsi, 2007:46)

2) Menendang dengan kaki bagian luar ; Analisis geraknya sebagai berikut : Posisi badan dibelakang bola, kaki tumpu disamping belakang bola 25 cm, ujung kaki menghadap kesasaran, dan lutut sedikit

ditekuk, kaki tendang berada di belakang bola, dengan ujung kaki menghadap kedalam, kaki tendang ditarik kebelakang dan ayunkan kedepan. Perkenaan bola tepat di punggung kaki bagian luar, dan tepat pada tengah –tengah bola. Gerakan lanjutan kaki tendang diangkat serong kurang lebih 45 derajat menghadap sasaran.

Gambar 8. Teknik Menendang Dengan Punggung Kaki Luar. ( Roji, 2006:3)

Perkenaan kaki dan bola pada pada saat menedang dengan menggunakan kaki bagian luar, unuk tendangan melengkung dengan kaki bagian luar.

Gambar 9. Tendangan Melengkung Dengan Kaki Bagian Luar. (Toto Subroto & Soekatamsi, 2007:48)

3) Menendang dengan punggung kaki; Pada umumnya menendang dengan punggung kaki digunakan untuk menembak ke gawang atau

shooting. Analisis gerakannya sebagai berikut : Badan dibelakang bola

sedikit condong ke depan, kaki tumpu diletakkan disamping bola dengan ujung kaki menghadap kesasaran, kaki sedikit ditekuk. Kaki tendang berada di belakang bola dengan punggung kaki menghadap ke depan / sasaran. Kaki tendang tarik ke belakang dan ayunkan ke depan hingga mengenai bola. Perkenaan kaki pada bola tepat pada punggung kaki penuh dan tepat pada tengah – tengah bola. Gerakan lanjut kaki tendang diarahkan dan di angkat ke arah sasaran.

Gambar 10. Teknik Menendang Dengan Punggung Kaki (Roji, 2006:3)

(2) Macam-macam Menendang Bola Berdasarkan Tujuan Tendangan

Menendang bola merupakan salah satu karakteristik permainan. Sepakbola yang paling dominan. (Kadir jusuf, 1982:234). Tujuan utama menendang bola adalah untuk mengumpan (passing), dan menembak kearah gawang (shooting at the goal). Menendang bola merupakan teknik dasar bermain sepak bola yang paling banyak dipergunakan dalam permainan sepak

bola. Maka teknik dasar menendang bola merupakan dasar dalam permainan sepakbola.(Toto Subroto & Soekatamsi, 2007: 8.18)

Ada beberapa macam tujuan dan kegunaan dalam pelaksanaan menendang bola antara lain: untuk menciptakan gol, mengoper kepada teman (passing), membuang bola atau menghindarkan bola di daerah pertahanan. Atas dasar tujuan dan kegunaan tendangan ini, Soekatamsi (1988:48) menguraikan sebagai berikut : (a) Untuk memberikan operan bola kepada teman. (b) Untuk menembakkan bola ke arah gawang lawan, yaitu untuk membuat gol kemenangan. (c) Untuk membersihkan atau menyapu bola di daerah pertahanan (belakang) langsung ke depan, biasa dilakukan oleh pemain belakang untuk mematahkan serangan lawan. (d) Untuk melakukan bermacam-macam tendangan khusus yaitu tendangan bebas, tendangan sudut, tendangan hukuman (penalti).

(3) Macam-macam Menendang Bola Berdasarkan Tinggi Rendahnya Lambungan Bola

Jenis tendangan dalam permainan sepak bola dapat dilihat dari tinggi rendahnya lambungan bola. Atas dasar tinggi rendahnya lambungan bola tersebut Soekatamsi (1988:48) dapat mengklasifikasikan jenis tendangan bola sebagai berikut : (a) Tendangan bola rendah, bola menggulir datar di atas permukaan tanah sampai setinggi lutut. (b) Tendangan bola melambung lurus atau melambung sedang, bola melambung paling rendah setinggi lutut dan paling tinggi setinggi kepala.

(4) Macam-macam Menendang Bola Berdasarkan Arah Putaran dan Jalannya Bola

Menendang bola dapat dilakukan tanpa putaran atau dengan putaran. Jenis tendangan dapat pula dilihat dari arah putaran dan jalannya bola. Soekatamsi (1988:48) menjelaskan sebagai berikut : (a) Tendangan lurus (langsung), bola setelah ditendang tidak berputar, sehingga bola melambung lurus dan jalannya kencang, tenaga tendangan melalui titik pusat bola. (b) Tendangan melengkung (slice), bola setelah ditendang berputar ke arah yang berlawanan dengan arah tendangan dan arah bola, bila bola melambung setelah sampai puncak akan turun vertikal. Tenaga tendangan tidak melalui titik pusat bola. Pada tendangan melengkung ini tenaga tendangan tidak melalui pada titik pusat bola, tenaga tendangan menyinggung bola dan memutar bola sehingga lintasan bola melengkung atau berupa garis lengkung sesuai dengan arah putaran bola.

Menurut Sucipto, (2000:8) gerakan yang paling dominan dalam permainan sepakbola adalah menendang. Dengan gerakan menendang saja anak-anak sudah dapat bermain sepakbola. Dilihat dari rumpun gerak dan ketrampilan dasar, terdapat tiga dasar ketrampilan diantaranya adalah lokomotor, non lokomotor dan manipulatif. Pemain yang memiliki teknik menendang yang dengan baik, akan mampu bermain secara efisien. Tujuan menendang bola adalah untuk mengumpan, menembak kegawang, dan menyapu (menjauhkan bola dari gawang sendiri) dan menyapu untuk menggagalkan serangan lawan (sweeping).

Dalam setiap teknik menendang, harus diperhatikan posisi kaki tumpu yang harus sedikit ditekuk lemas, sebelum kaki yang menendang kontak dengan bola. Kaki tumpu yang lemas itu tiba-tiba berubah seakan-akan menjadi sebuah tongkat yang keras begitu kaki yang satunya membentur bola, dan dengan

demikian seakan-akan ikut mengalirkan tenaga dalam satu kesatuan seluruh kondisi tubuh. Jauh dekatnya letak kaki tumpu terhadap bola, serta arah ke mana lutut dari kaki tumpu menunjuk, juga memberi pengaruh pada hasil tendangan. Dalam menedang dengan inside of the foot misalnya, jari kaki yang tidak cukup terkunci persendiannya akan mengakibatkan benturan yang lemah terhadap bola.

Green So (2009) Semua orang tahu, tujuan akhir sepakbola adalah mencetak gol. Dalam pertandingan, permainan yang menawan kadang kala terasa tak bermakna kalau ternyata harus berakhir dengan kalah jumlah gol. Pendek kata, semua yang dilakukan dalam sepakbola, baik itu mengumpan, menggiring, menggocek, men-sliding dan sebagainya, hanyalah untuk satu muara: gol. Untuk bisa mencetak gol, kita harus menendang (shooting). Kemampuan menendang harus dimiliki oleh semua pemain, tak peduli apapun posisinya (kecuali kiper barangkali). Khusus untuk striker atau forward, kemampuan dan nalurinya untuk menembak dan mencetak gol harus lebih hebat diatas pemain-pemain lainnya.

Beberapa cara yang perlu dilakukan dalam menendang bola ke arah gawang dalam permainan sepakbola antara lain : Pertama: Kapanpun kita memiliki peluang untuk menembak, tembaklah. Namun janganlah punya kecenderungan untuk selalu tergesa-gesa menembak. Maksudnya, sangatlah baik jika kita menunda tembakan karena peluangnya kecil dan mengolah bola terlebih dahulu untuk menciptakan peluang yang lebih baik. Kedua: Menembak tidak harus dari dekat gawang. Menembak dengan keras dari luar kotak besar adalah salah satu cara terbaik untuk mencetak gol. Ketiga: Sasaran tembak yang paling baik adalah keempat sudut gawang, terutama kedua sudut atasnya. Bahkan,

dengan menembak pada keempat sudut tersebut, bisa melakukan spekulasi tembakan jarak jauh sekencang-kencangnya. Keempat: Menembak yang paling baik adalah jika dilakukan dari arah depan gawang (karena sudut tembaknya besar). Oleh karena itu, jika berada di arah samping gawang, bisa melakukan

crossing kepada teman yang berada di depan gawang. Kelima: Ketika ada pemain

tim kita yang melakukan tembakan, pastikan ada satu atau dua orang dari tim kita yang bersiap-siap di sekitar gawang kalau-kalau ada bola muntah dari kiper. Namun jangan terlalu dekat karena bola bisa jadi akan muntah ke belakang mereka. Disamping juga ketika itu mereka bisa menutup ruang tembak bagi teman-teman mereka sendiri. Lagipula, berlari ke depan itu lebih mudah dan lebih cepat daripada berlari balik ke belakang.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA