Apa arti pentingnya kualitas air dalam budidaya pembenihan ikan konsumsi

dwinovrinadifa dwinovrinadifa

Jawaban:

Pemeliharaan larva merupakan kegiatan yang paling menentukan keberhasilan suatu pembenihan ikan,Hal ini disebabkan sifat larva yang merupakan stadia paling kritis dalam hidup ikan.

4 Pemeliharaan Larva

Pemeliharaan larva merupakan kegiatan yang paling menentukan keberhasilan suatu pembenihan ikan,Hal ini disebabkan sifat larva yang merupakan stadia paling kritis dalam hidup ikan. Setelah penetasan telur, kakaban diangkat untuk menghindari penurunan kualitas air akibat adanya pembusukan dari telur-telur yang tidak menetas. Disamping itu dilakukan pula pergantian air yang ada di kolam penetasan dengan membuang air sampai tiga perempat bagian volume air dan kemudian diisi kembali dengan air yang baru. Melakukan pergantian air harus hati-hati agar larva yang baru menetas tidak ikut terbuang [Alex S., 2011].

Larva [sebutan anak ikan berumur 1-5 hari] ikan lele yang baru menetas berwarna kehijauan dan berkumpul di dasar bak penetasan dibagian sisi yang agak gelap. Ukuran larva kurang lebih 5-7 mm dengan berat 1,2-3 mg [Alex S., 2011].

  • Larva yang baru menetas masih memanfaatkan cadangan makanan yang “digendongnya” [kuning telur] sebagai sumber energi [endegeneous feeding].
  • Kuning telur akan habis dalam waktu 3-4 hari. Penyerapan kuning kuning telur habis, larva akan membutuhkan sumber makanan dari luar [exogeneous feeding].
  • Sebelum kuning telur habis, dilakukan pemberian pakan alami berupa kutu air [Daphnia sp.] sedikit agar larva beradaptasi dengan pakan luar [overlapping pakan] yaitu pada hari ke-2.
  • Pada hari ke-3 [H3] Diberikan pakan Daphnia sp.Dengan metode selalu tersedia pakan alami dalam wadah budidaya [ad libitum] yaitu jumlah pakan sedikit dilebihkan dari kebutuhan pakan sehingga resiko kanibal minimum.
  • Pada hari ke-4 [H4] diberikan pakan Daphnia dan Cacing sutera cacah dengan rasio 70% : 30 % dengan frekuensi 3-4 kali/hari.
  • Pada hari ke-5 diberikan pakan cacing sutera cacah dan Daphnia dengan rasio 70% : 30 % dengan frekuensi 3-4 kali/hari.
  • Pada hari ke-6 [H6] sampai hari ke-8 [H8] diberikan cacing sutera cacah dengan frekuensi 3-4 kali/hari.
  • Pada hari ke-9 [H9] sampai hari ke-15 [H15] diberikan pakan cacing sutera secara utuh dengan frekuensi 3-4 kali/hari.
  • Pada hari ke-15 [H15] hingga hari ke-20 [H20] diberikan pakan berupa pakan serbuk [pelet udang PO]
  • Pada hari ke-20 [H20] hingga hari ke -25 [H25] diberikan pakan berupa pakan crumble [pelet udang P1].
  • Pada hari ke-25 [H25] hingga panen diberikan pakan berupa pakan apung sesuai dengan bukaan mulutnya.

Dalam pemeliharaan larva, selain pemberian pakan pengelolaan air  juga sangat penting diperhatikan. Pengelolaan air bertujuan untuk menyediakan lingkungan hidup yang optimal bagi larva untuk bisa hidup,berkembang dan tumbuh. Larva yang hidup pada lingkungan yang optimal memiliki nafsu makan yang tinggi sehinggan bisa berkembang dan tumbuh lebih cepat. Bentuk kegiatan pengelolaan air dalam wadah akuakultur antara lain pemberian aerasi dan penggantian air media pemeliharaan larva.

Melanjutkan Contoh Soal Essay Prakarya Kelas XI Semester 1 K13 Beserta Jawaban bagian ke-5 [soal nomor 61-75], soal essay Prakarya dan Kewirausahaan [KWU] bagian ke-6 dimulai dari soal nomor 76 seperti berikut ini: 76. Apakah arti pentingnya kualitas air dalam budi daya pembenihan ikan konsumsi? Jawaban: Kualitas air yang baik merupakan syarat mutlak keberhasilan usaha pembenihan. Hal tersebut dapat diukur dari faktor fisika, kimia, dan biologi lingkunganair yang dapatmenunjang kehidupan ikan, yakni seperti berikut: a. Faktor fisik [temperature, kecerahan, warna, dan bau] b. Faktor kimia [pH, oksigen terlarut, karbon dioksida bebas, dan kadar nitrat] c. Faktor biologi [pakan alami, hama, dan penyakit] 77. Berapakah ukuran temperatur yang baik untuk pembenihan ikan konsumsi?

Jawaban: temperatur yang baik untuk pembenihan ikan adalah 25 - 310C, kandungan oksigen terlarut >5 ppm.

78. Terangkan yang dimaksud pembenihan ikan lele! Jawaban: Proses produksi pembenihan ikan lele supaya menghasilkan benih sampai berukuran tertentu yaitu dengan cara mengawinkan induk jantan dan betina pada kolam-kolam khusus pemijahan. 79. Sebutkan dua tipe kolam budi daya pembenihan ikan konsumsi! Jawaban:  ada dua macam/tipe kolam yaitu bak dan kubangan [kolam galian]. 80. Bagaimanakah cara melakukan pengapuran? Jawaban: Dilakukan dengan kapur Dolomit atau Zeolit dosis 60 gr/m2 untuk mengembalikan keasaman tanah dan mematikan bibit penyakit yang tidak mati oleh pengeringan. 81. Tulislah rumus break event point budi daya pembenihan ikan konsumsi! Jawaban: Rumus perhitungan break event point, yaitu sebagai berikut

BEP Poduksi = total biaya    


                 Total penjualan

BEP Harga = total biaya     


             Harga produksi 82. Sebutkan sumber daya perikanan Indonesia berdasarkan fungsinya! Jawaban: Berdasarkan fungsinya, sumber daya perikanan Indonesia terdiri dari ikan konsumsi, dan nonkonsumsi. 83. Apa saja nama lain atau sebutan lele di berbagai daerah nusantara yang berbeda-beda? Jawaban:  Di Indonesia, lele mempunyai beberapa nama daerah, antara lain ikan kalang [padang], maut [Gayo, Aceh], pintet [Kalimantan selatan], keling [makassar], cepi [bugis], lele atau lindi [jawa tengah] 84. Mengapa kolam pembenihan dan budi daya harus selalu bersih? Jawaban:  kolam yang akan digunakan bersih agar anakan ikan yang baru menetas tidak terkontaminasi penyakit. 85. Apakah tujuan pemeliharaan induk dalam budi daya ikan konsumsi? Jawaban:  Pemeliharaan induk bertujuan untuk menumbuhkan dan mematangkan gonad [sel telur dan sperma]. 86. Sebutkan empat syarat induk lele yang baik! Jawaban: Syarat induk lele yang baik, yaitu sebagai berikut: a. kulit induk lele betina lebih kasar dibandingkan dengan kulit induk lele jantan. b. induk lele diambil dari lele yang dipelihara dalam kolam sejak kecil supaya terbiasa hidup di kolam. c. berat badannya berkisar antara 100-200 g, bergantung pada kesuburan badan dengan ukuran panjang 20-25 cm. d. bentuk badan simetris, tidak bengkok, tidak cacat, tidak luka, dan lincah. 87. Terangkan yang dimaksud tentang pembenihan alami! Jawaban: Pembenihan alami dilakukan dengan cara menyiapkan induk betina sebanyak 2 kali jumlah sarang yang tersedia dan induk jantan sebanyak jumlah sarang atau satu pasang per sarang. 88. Bagaimanakah teknik penetasan telur yang baik? Jawaban: Penetasan telur bertujuan untuk mendapatkan larva, oleh karena itu, telur hasil pemijahan diambil dari bak pemijahan, kemudian diinkubasi dalam media penetasan/wadah khusus [wadah penetasan]. Wadah ini berbentuk bak, tanki, akuarium, kolam atau ember berukuran besar. 89. Jelaskan arti penting pemeliharaan larva dalam pembenihan ikan konsumsi! Jawaban: Pemeliharaan larva merupakan kegiatan yang paling menentukan keberhasilan usaha pembenihan karena sifat larva merupakan stadia paling kritis dalam siklus hidup biota budidaya, termasuk tahapan yang cukup sulit. 90. Apa sajakah metode yang dilaksanakan dalam budi daya/pembenihan ikan! Jawaban: Metode produksi/pembenihan yang digunakan, yaitu sebagai berikut: a. metode produksi secara ekstensif b. metode produksi secara semi-intensif c. metode produksi secara intensif

Lanjut ke soal nomor 91-105 => Contoh Soal Essay Prakarya Kelas XI Semester 1 K13 Beserta Jawaban ~ Part-7

bantu jawab kak soal ujian buat besok ini​

jelaskan apa yang di maksud gambar cerita, lalu tuliaka langkah-langkah membuat gambar ceritabantu jawab dong -_-​

Memahami jenis-jenis lagu modern​

tolong di bantu, terimakasih​

tolong tolong tolong tolong tolong tolong tolong tolong tolong tolong tolong tolong tolong tolong ​

1. Benda tiga dimensi adalah2. Benda tiga dimensi memiliki ciri-ciri 3. Benda tiga dimensi dibedakan menjadi ........ macam. yaitu ........4. Gelas da … n teko adalah contoh benda 5. Kotak pensil adalah contoh benda ​

2 Cermati lagu berikut! 7 1 2 6 6 5 1 la 25,- - Pu TO 1 x M. ku C 1] 4 5 da ? bun yo con 7 1 3 2 5 dah 8. Tak lan an cent 1 Yang bernada tinggi pada l … agu tersebut terletak pada suku kata 1 ku- ja -ha - ti - dah B. sa - cinta -pat-da yang-ku-ta-lan-ku-lu de-pu-a-dan-dai - tak C D​

Berikut yang bukan jenis tarian tradisional kerakyatan, yaitu....a. tari jangerb. tari remo*Mohon sertakan penjelasan:]​

tarian daerah beserta asal daerahnya​

sebutkan 3 fungsi dari unsur tari ! [contoh, properti fungsinya untuk....]pls tolong ya kak cepetttttttttttt​

Video yang berhubungan

Kegiatan pembenihan merupakan kegiatan awal di dalam budidaya perikanan. Tanpa kegiatan pembenihan, kegiatan yang lain seperti pendederan dan pembesaran ikan tidak akan terlaksana. Karena benih yang digunakan pada kegiatan pendederan dan pembesaran semuanya berasal dari kegiatan pembenihan. Secara garis besar, kegiatan pembenihan meliputi pemeliharaan induk, persiapan wadah dan substrat, pemilihan induk yang siap pijah, pemijahan dan perawatan larva atau benih. Pembenihan ikan merupakan salah satu bagian dari kegiatan budidaya ikan dengan cara mengawinkan indukan untuk mendapatkan anakan yang siap dipasarkan. Cara Pembenihan Ikan yang baik adalah cara mengembangbiakan ikan dengan cara melakukan manajemen induk, pemijahan, penetasan telur, pemeliharaan larva/benih dalam lingkungan yang terkontrol, melalui penerapan teknologi yang memenuhi persyaratan
biosecurity, mampu telusur (traceability) dan keamanan pangan (food safety).

Saat ini perkembangan budidaya lele mengalami peningkatan yang signifikan. hal ini dapat dilihat dari tingginya permintaan pasar terhadap produk perikanan khususnya ikan lele . Dalam sektor budidaya, salah satu faktor yang sangat penting adalah ketersediaan benih secara kontinyu baik kualitas maupun kuantitasnya. Ketersediaan benih yang berkualitas tinggi memacu perkembangan budidaya ikan dengan cepat di daerah-daerah yang pada akhirnya dapat memenuhi sumber pangan khususnya produk perikanan. Kendala/permasalahan yang dihadapi saat ini adalah, masih rendahnya usaha pembenihan yang ada di Pamekasan dan pada umumnya indukan yang ada tidak memiliki Surat Keterangan Asal (SKA) serta indukan sudah berumur lebih dari 3 tahun (tidak produktif), sehingga untuk memenuhi kebutuhan benih ikan lele yang ada di Kab. Pamekasan masih mendatangkan benih ikan lele dari luar Kab. Pamekasan.

Induk merupakan salah satu faktor yang penting diperhatikan dalam melakukan kegiatan pembenihan. Kualitas induk yang dipijahkan sangat mempengaruhi kualitas benih yang dihasilkan. Induk yang dirawat dengan baik dan memiliki kondisi yang prima dapat menghasilkan benih yang baik pula. Oleh karena itu untuk dapat memenuhi ketersediaan benih secara kontinyu baik kualitas maupun kuantitas di masyarakat dan untuk mendukung kegiatan pembenihan/budidaya secara berkelanjutan dibutuhkan indukan lele yang berkualitas.

Dinas Perikanan melalui Bidang Pemberdayaan Pembudidayaan Ikan mengadakan kegiatan Pelatihan Teknik Pembenihan Ikan Air Tawar pada hari Rabu tanggal 18 April 2018 Balai Benih Ikan (BBI) Teja Timur Kecamatan Pamekasan dengan jumlah peserta sebanyak 40 orang yang terdiri dari pembenih/pembudidaya baik yang tergabung dalam kelompok maupun perorangan/mandiri dan Penyuluh Perikanan Bantu (PPB). Sedangkan materi yang diberikan dari kegiatan ini meliputi: seleksi/pemilihan induk, pemeliharaan benih hingga tentang hama dan penyakit ikan selama proses pembenihan.


Maksud dari diadakannya kegiatan tersebut adalah untuk menambah pengetahuan dan pemahaman yang baik dan benar bagi pembenih/pembudidaya ikan tentang cara pembenihan ikan yang baik (CPIB), sehingga diharapkan pembenih dapat menghasilkan benih yang berkualitas. Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menumbuhkembangkan usaha pembenihan, menambah wawasan dan pengetahuan (transfer teknologi) CPIB, meningkatkan produksi benih ikan air tawar dan meningkatkan pendapatan pembenih/pembudidaya ikan.


Dalam rangka mendukung kegiatan ini dan peningkatan benih yang berkualitas, Dinas Perikanan Kab. Pamekasan juga mengundang pihak Instalasi Budidaya Air Tawar (IBAT) Mojokerto sebagai narasumber. Pemilihan IBAT Mojokerto sebagai narasumber dikarenakan IBAT Mojokerto merupakan salah satu UPT yang ditunjuk oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Prov. Jawa Timur sebagai UPT yang memproduksi benih ikan lele yang baik dari segi kualitas maupun kuantitas.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA