Adakah peranan larutan elektrolit dalam kehidupan sehari hari?

Dalam kehidupan sehari-hari, kita pasti dihadapkan pada suatu fenomena yang menimbulkan pertanyaan apa, mengapa dan bagaimana. Ilmu kimia adalah ilmu yang menjelaskan suatu fenomena tersebut mulai dari struktur, komponen,  sifat, susunan, perubahan, sebab-akibat, hubungan, dan sebagainya. Salah satu materi dari ilmu kimia yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari ialah larutan. Larutan tersebut dibagi dua yaitu larutan elektrolit dan non elektrolit. Apa sebenarnya perbedaan larutan elektrolit dan non elektrolit? Seperti apa contohnya?

Larutan adalah campuran bersifat homogen yang terdiri dari zat terlarut dan zat pelarut. Zat terlarut (solut) adalah zat yang jumlahnya lebih sedikit di dalam larutan. Sedangkan zat pelarut (solven) adalah zat yang jumlahnya lebih banyak dari zat-zat lainnya dalam larutan. Contoh larutan pada umumnya adalah berupa padatan yang dilarutkan dalam cairan, seperti garam dan gula. Larutan-larutan tersebut dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu larutan elektrolit dan larutan non-elektrolit.

Larutan elektrolit adalah larutan atau suatu zat berbentuk ion-ion yang dapat menghantarkan listrik. Sedangkan zat-zat di dalam air yang larut membentuk ion-ionnya adalah zat elektrolit. Semakin banyak ion, semakin kuat daya hantar yang dihasilkan. Larutan elektrolit memiliki kandungan partikel-partikel yang bermuatan listrik positif (kation) dan negatif (anion). Jumlah muatan ion positif dan negatif akan sama, maka muatan ion-ion dalam larutan bersifat netral.

Berikut adalah contoh larutan elektrolit, antara lain:

  • Asam – HCl: Asam adalah suatu zat yang jika dilarutkan dalam air akan menghasilkan ion H+. Air yang telah ditambahkan oleh zat asam merupakan larutan asam. Jadi, pembawa sifat asam adalah ion H+ (hydrogen).
  • Basa – NaOH: Basa adalah suatu senyawa yang apabila dilarutkan ke dalam air akan melepaskan ion hidroksida.
  • Garam – NaCl: Garam adalah suatu senyawa netral yang terdiri dari ion positif (kation) dan ion negatif (anion). Reaksi asam dan basa membentuk garam.

Sedangkan larutan non elektrolit adalah larutan atau suatu zat berbentuk ion-ion yang tidak dapat menghantarkan listrik. Zat-zat di dalam air yang tidak larut atau terurai dalam membentuk ion-ionnya disebut zat non elektrolit. Larutan-larutan yang termasuk non elektrolit adalah larutan urea, larutan glukosa, larutan sukrosa, dan larutan alkohol. Gejala yang menunjukkan bahwa sebuah larutan termasuk non elektrolit adalah tidak adanya gelembung dalam larutan atau lampu yang tidak menyala pada alat uji.

Berikut adalah contoh-contoh larutan non elektrolit, antara lain:

Gula adalah suatu sumber energi yang berupa karbohidrat sederhana. Senyawa yang terdapat pada gula adalah senyawa kovalen dan tidak terdapat senyawa ion. Sebagai contoh, larutan NaCl, di dalam larutannya akan terurai menjadi Na+ dan Cl– . Sedangkan dalam larutan gula seperti glukosa C6H12O6, saat dilarutkan akan tetap dan berupa molekul-molekul serta tidak terurai menjadi ion-ion, oleh karena itu larutan gula tidak dapat menghantarkan listrik. Beberapa jenis gula yang termasuk larutan non elektrolit adalah glukosa, sukrosa, fruktosa dan maltosa.

Glukosa adalah jenis gula berbentuk sederhana yang dapat disalurkan melalui darah dan disimpan di dalam sel otot dan sel hati. Glukosa tidak dapat membentuk ion-ion dalam pelarutnya dan tidak dapat terionisasi dalam larutan.

Sukrosa adalah jenis gula yang belum sederhana seperti glukosa dan fruktosa. Sukrosa ini akan dipecah dahulu dengan bantuan enzim yang bernama beta-fruktosidase. Lalu, dipecah menjadi glukosa dan fruktosa yang mana masuk ke dalam jalur metabolisme. Sukrosa tidak dapat membentuk ion-ion dan molekul-molekulnya tidak terionisasi di dalam larutan, sehingga tidak dapat menghantarkan listrik.

Fruktosa adalah jenis gula yang paling sederhana dibanding glukosa dan sukrosa. Fruktosa tidak akan dialirkan ke dalam darah sehingga kadar gula darah akan stabil. Sama seperti glukosa dan sukrosa, fruktosa tidak dapat membentuk ion-ion daalam pelarutnya dan molekul-molekulnya tidak terionisasi dalam larutan, maka tidak tergolong larutan elektrolit.

Urea merupakan suatu senyawa organic yang tersusun dari unsur  karbon, oksigen, hydrogen, dan nitrogen dengan kadar yang tinggi. Kandungan nitrogen ini adalah zat hara yang digunakan sebagai pupuk tanaman. Bentuk dari urea ini seperti butiran-butiran kristal berwarna putih. Senyawa ini adalah senyawa organik sintesis yang dibuat dari senyawa anorganik. Urea tidak dapat terionisasi dan bukan merupakan senyawa ion, maka dari itu urea tidak dapat menhantarkan listrik.

Etanol (etil alkohol) atau alkohol murni adalah sebuah cairan yang mudah terbakar, mudah menguap dan tidak berwarna. Etanol termasuk larutan non elektrolit dan tidak dapat menghantarkan listrik karena merupakan senyawa kovalen polar. Larutan ini juga tidak dapat terionisasi di dalam air.

Metanol (metil alkohol) adalah jenis alkohol yang paling sederhana. Metanol berbentuk cairan yang ringan, mudah terbakar, mudah menguap, dan tidak berwarna hampir sama seperti etanol, namun ia beracun. Di dalam metanol tidak terdapat ion. Maka larutan tersebut tidak termasuk larutan elektrolit, melainkan non elektrolit.

Propanol adalah senyawa yang digunakan untuk pelarut dalam industri farmasi seperti ester selulosa dan resin. Cairan ini tidak berwarna dan terbentuk dalam jumlah yang kecil. Sifatnya seperti alkohol primer, maka termasuk larutan non elektrolit.

Pentanol (amil alkohol) adalah jenis alkohol organik yang beracun. Cairan pentanol tidak berwarna dan beraroma tidak menyenangkan. Pentanol dapat digunakan untuk mengurangi penggunaan bahan bakar fosil yaitu bio-pentanol. Seperti etanol, metanol, dan propanol, senyawa ini tidak dapat membentuk ion-ionnya dan tidak terionisasi.

Air suling atau air murni adalah air yang tidak terdapat larutan apapun di dalamnya. Bisa dikatakan bahwa air suling adalah air murni dengan tingkat yang tinggi. Oleh karena itu, air suling tergolong larutan non elektrolit. Air suling juga dapat digunakan untuk larutan elektrolit yaitu dengan diberi campuran senyawa.

Itulah beberapa contoh dari larutan non elektrolit. Semoga bermanfaat.

Adakah peranan larutan elektrolit dalam kehidupan sehari hari?

LancangKuning - Anda mungkin sering mendengar iklan TV yang mempromosikan produk larutan elektrolit. Seringkali, iklan produk ini menampilkan orang-orang yang sedang berolahraga atau merasa haus.

Sebenarnya apa sih elektrolit itu? Apa efek elektrolit pada tubuh manusia? Elektrolit adalah partikel yang menjadi ion bermuatan negatif dan positif saat dilarutkan dalam air. Karena muatan ini, elektrolit menghasilkan reaksi listrik. Respons listrik terhadap ion memainkan peran penting dalam berbagai sistem tubuh manusia. Di dalam tubuh manusia, darah, keringat dan urine mengandung elektrolit. Kita juga bisa mendapatkan elektrolit dari makanan tertentu.

Berikut ini adalah jenis elektrolit dan sumbernya. Sodium ditemukan dalam garam, bumbu atau jus tomat; kalium ditemukan dalam pisang, kentang dengan kulit dan yogurt tawar; klorida ditemukan dalam tomat, zaitun, selada dan garam meja. Bayam, kangkung, susu dan sarden semuanya mengandung magnesium, dan magnesium yang terkandung dalam bayam dan biji labu.

Elektrolit dalam tubuh memiliki berbagai fungsi dalam kerja sel dan berbagai organ. Elektrolit berperan dalam menjaga fungsi saraf dan otot, menjaga keseimbangan asam basa, dan menjaga air tubuh.

Kita tahu bahwa larutan elektrolit dapat terurai menjadi ion, sehingga dapat menghantarkan listrik. Selain dapat menghantarkan listrik, larutan elektrolit memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari. Secara umum, larutan elektrolit memiliki manfaat sebagai berikut:

1.Membawa nutrisi ke dalam sel

2. Singkirkan limbah yang dihasilkan oleh metabolisme sel

3.Menjaga kerja organ tubuh penting seperti jantung, otot dan otak

4. Menjaga keseimbangan pH tubuh

5.Sesuaikan level air dalam tubuh untuk menghindari dehidrasi

Beberapa larutan elektrolit yang ada di sekitar kita seperti oralit, batere, garam, air laut dan kapur juga memiliki banyak keunggulan, diantaranya adalah kelebihan berikut.

1.ORS

Nomor satu adalah ORS. Tahukah anda apa itu ORS? ORS merupakan larutan elektrolit yang dapat digunakan untuk mengatasi nyeri diare.

2.BATERAI

Berikutnya adalah baterai. Anda yakin sudah familiar dengan baterai? Baterai adalah alat yang digunakan untuk menyimpan energi kimia. Dalam kehidupan sehari-hari, aki digunakan pada kendaraan bermotor untuk menghidupkan kendaraan. Elektrolit yang terdapat pada baterai biasanya berupa asam sulfat (H2SO4).

 3.GARAM 

Nah, Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan garam meja. Garam dapur pasti bisa berperan dalam penyedap makanan dan stimulasi nafsu makan.

 4. AIR LAUT                        

Jika kita mendengar laut, yang kita bayangkan adalah "ketika cinta ditolak oleh himpitan  laut, kita akan mendapatkan berbagai manfaat seperti memperlancar peredaran darah, memperkuat otot jantung, memperlancar sistem pernafasan, meningkatkan produksi sel darah merah, menyehatkan kulit dan mengatasi flek paru pada anak.

 5.JERUK NIPIS

Jeruk nipis atau asam sitrat dapat digunakan sebagai pengawet alami, penambah rasa, dan penghambat pembentukan batu ginjal.

Inilah manfaat larutan elektrolit dalam kehidupan sehari-hari. Sekarang kamu tahu kan?

Ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh Dalam beberapa kasus, kadar elektrolit dapat menjadi lebih rendah atau lebih tinggi, menyebabkan ketidakseimbangan. Ketidakseimbangan elektrolit biasanya disebabkan oleh dehidrasi, yang disebabkan oleh keringat berlebih, muntah atau diare. Ketidakseimbangan elektrolit juga dapat terjadi ketika seseorang menderita berbagai penyakit atau sedang menerima perawatan tertentu. Beberapa penyakit, penyakit dan kondisi ini dapat memicu ketidakseimbangan elektrolit:

Penyakit ginjal, gangguan makan, luka bakar hebat, gagal jantung kongestif, gangguan makan, seperti bulimia di usia tua, karena fungsi ginjal akan menurun seiring bertambahnya usia. Jalani pengobatan kanker dan minum diuretik. Jika gangguan elektrolit Anda ringan, Anda mungkin tidak mengalami gejala apa pun tetapi dari sudut pandang yang parah, orang akan menemui tanda-tanda berikut: Kelelahan, aritmia, pusing dan kebingungan, keram dan kelemahan otot, serangan sakit kepala.

Tetapi dari sudut pandang yang parah, orang akan menemui tanda-tanda berikut. Kelelahan, aritmia, pusing dan kebingungan, keram dan kelemahan otot, sakit kepala, kejang. (MUHAMMAD RAHMADANI)

Apa peranan larutan elektrolit dalam kehidupan sehari hari?

Fungsi Elektrolit dalam Tubuh Membuang limbah sisa metabolisme dari dalam sel. Membawa nutrisi ke dalam sel. Menjaga keseimbangan tingkat asam/basa (pH) tubuh. Mengendalikan atau menyeimbangkan kadar air dalam tubuh.

Apa kegunaan kita mempelajari tentang larutan elektrolit?

Jawaban. dengan mempelajari larutan elektrolit dan non-elektrolit kita bisa mengetahui sifat dan jenis kedua larutan tersebut.

Apa saja contoh larutan elektrolit?

Larutan elektrolit merupakan larutan yang bisa menghantarkan arus listrik..
Garam (NaCl, KCl, CuSO4 dan KNO3),.
Asam Kuat (HCl, HI, HBr, H2SO4 dan HNO3), dan..
Basa Kuat (NaOH, Ca(OH)2, Mg(OH)2 dan KOH).

Manakah yang merupakan fungsi dari elektrolit natrium pada tubuh?

Sodium (Na+) Sodium berfungsi untuk membantu mengontrol cairan di tubuh kamu yang berefek ke tekanan darah, membantu fungsi otot dan saraf, serta membantu menyeimbangkan elektrolit di dalam tubuh kamu.