Ada tiga jenis gerak dalam olahraga gerak manipulatif dalam permainan sepak bola adalah

Klik Untuk Melihat Jawaban


#Jawaban di bawah ini, bisa saja tidak akurat dikarenakan si penjawab mungkin bukan ahli dalam pertanyaan tersebut. Pastikan mencari jawaban lain dari berbagai sumber terpercaya, sebelum mengklaim jawaban tersebut adalah benar. Semangat Belajar..#


Dijawab oleh ### Pada Mon, 18 Jul 2022 08:44:04 +0700 dengan Kategori Sejarah dan Sudah Dilihat ### kali

Jawaban:

a.menendang bola

Penjelasan:

maaf kalo salah

tapi semoga membantu

Baca Juga: setelah 9 bulan uang tabungan Sisi di koperasi berjumlah Rp.3.815.000,00. Koperasi memberi jasa simpanan berupa bunga 12% pertahun. Tabungan awal Susi di koperasi adalah... (mohon caranyanya yaa)


cd.dhafi.link/jawab Merupakan Website Kesimpulan dari forum tanya jawab online dengan pembahasan seputar pendidikan di indonesia secara umum. website ini gratis 100% tidak dipungut biaya sepeserpun untuk para pelajar di seluruh indonesia. saya harap pembelajaran ini dapat bermanfaat bagi para pelajar yang sedang mencari jawaban dari segala soal di sekolah. Terima Kasih Telah Berkunjung, Semoga sehat selalu.

Gerak dasar manipulatif adalah gerakan untuk memindahkan suatu objek atau benda dari satu tempat ke tempat lain. Contohnya adalah menendang, melempar, menangkap, dan menggiring.

07 Apr 2021|Nina Hertiwi Putri

Ditinjau olehdr. Reni Utari

Gerak dasar manipulatif contohnya adalah menendang bola

Gerak dasar manusia, dibagi menjadi tiga jenis, yaitu gerak lokomotor, gerak non lokomotor, dan gerak manipulatif. Gerak lokomotor adalah gerakan yang membuat tubuh berpindah tempat, seperti berjalan, berlari, dan melompat.Sementara gerak non lokomotor adalah gerakan yang hanya membuat sebagian tubuh bergerak, seperti menarik dan mendorong. Lantas, bagaimana dengan gerak manipulatif? Berikut ini penjelasan lebih lanjutnya untuk Anda.

Pengertian gerak dasar manipulatif

Gerak manipulatif adalah kemampuan untuk memindahkan objek

Gerak dasar manipulatif adalah kemampuan tubuh untuk bergerak ataupun memindahkan sebuah objek menggunakan kaki dan tangan untuk mencapai sebuah tujuan.Gerakan ini, bersama dengan gerak lokomotor dan non lokomotor perlu penting dipelajari terutama bagi anak-anak sehingga mereka bisa membangun keterampilan dalam berolahraga.Untuk melakukan gerak manipulatif, dibutuhkan koordinasi antaranggota tubuh, seperti koordinasi mata dan tangan saat menangkap dan melempar bola serta kerja sama mata maupun kaki saat menendang ataupun menggiring bola.Kemampuan untuk melakukan gerakan dasar manipulatif, lebih sulit dikuasai anak-anak dibandingkan dengan gerak dasar lain tanpa benda atau objek.Oleh karena itu, orang tua tidak perlu heran jika anaknya yang sudah lancar berlari, melompat, dan mendorong, belum bisa menendang atau menangkap bola.Baca Juga: Proses Bayi Mulai Berdiri hingga Bisa Berjalan dan Cara Melatihnya

Jenis gerak manipulatif

Melempar bola adalah salah satu contoh gerak manipulatif

Secara umum, gerak manipulatif dikelompokkan menjadi lima jenis, yaitu:Menendang membutuhkan koordinasi antara mata dan kaki agar objek yang ditendang, seperti bola, bisa berpindah dari satu titik ke titik lainnya sebagai tujuan.Melempar adalah salah satu gerakan dasar manipulatif dengan menggunakan satu atau dua tangan untuk melontarkan suatu objek ke tujuan yang diinginkan.Menangkap merupakan salah satu gerak dasar manipulatif dengan menghentikan pergerakan suatu benda dan lebih mengontrol objek tersebut menggunakan satu atau dua tangan.Memukul adalah usaha untuk menjauhkan sebuah benda dari tubuh menggunakan tangan atau alat seperti raket maupun tongkat. Contoh gerakan manipulatif dapat dilihat pada pemain tenis atau baseball.Berbeda dari gerakan-gerakan di atas dengan fokus pada pemindahan benda atau objek dari satu tempat ke tempat lain, menggiring, meski memiliki tujuan yang sama, tapi juga memerlukan kemampuan kontrol lebih baik.Baca Juga: Tips Mengajarkan Anak Berolahraga

Cara melatih gerakan manipulatif

Gerak manipulatif bisa dilatih dengan bermain lempar tangkap

Cara agar anak memiliki kemampuan untuk melakukan berbagai gerak manipulatif adalah dengan mengajaknya bermain sesering mungkin. Lakukan permainan yang melibatkan kerjasama atau koordinasi antaranggota tubuh.Berikut ini beberapa jenis permainan yang dapat dilakukan untuk melatih kemampuan gerak manipulatif pada anak.Untuk latihan melempar, Anda bisa membuat permainan sederhana untuk anak dengan langkah di bawah ini:
  • Batasi sebuah area dengan garis di tengah-tengah.
  • Instruksikan anak untuk berdiri beberapa meter di belakang garis.
  • Dengan bola atau benda lainnya, minta anak untuk melempar benda tersebut.
  • Benda harus melewati garis dan yang bisa melempar terjauh keluar sebagai pemenang.
  • Kegiatan bisa dibuat lebih menyenangkan untuk anak dengan mengubah garis pembatas menggunakan gambar laut atau api, dan objek yang dilempar adalah boneka binatang dengan kisah seolah-olah anak membantu binatang tersebut menyebrang agar tidak tenggelam atau terkena api
Latihan menendang juga dapat dilakukan untuk melatih gerak dasar manipulatif. Berikut ini cara sederhananya.
  • Tentukan titik untuk meletakkan bola, biasanya beberapa meter dari tembok.
  • Anak bisa latihan menendang bola dari titik yang sama berulang-ulang tapi bergantian antara kaki kiri dan kanan.
  • Anda juga bisa memasang tali dengan ketinggian tertentu, dan bermain bersama anak dengan berusaha menendang bola melewati kolong tali atau menendang ke atas melewati rentangan tali.
Bowling akan membantu melatih lemparan serta bidikan anak yang merupakan gerakan dasar manipulatif. Untuk melakukannya, Anda bisa menggunakan alat-alat sederhana yang ada di rumah. Ini langkahnya:
  • Gunakan botol air mineral atau soda ukuran 1,5 liter yang kosong lalu susun menyerupai pin bowling.
  • Biarkan anak melemparkan bola yang dimiliki di rumah ke arah susunan tersebut.
  • Untuk menambah keseruan, setiap anak berhasil menjatuhkan “pin” buatan tersebut, Anda dapat menggantinya memakai botol yang lebih kecil dan mengisinya dengan pemberat seperti air sehingga lebih sulit jatuh.

Baca Juga

Mempelajari Cara Menyundul Bola yang Benar agar Jago HeadingBerbagai Olahraga Permainan Ini Sangat Menyenangkan untuk Dilakukan11 Manfaat Olahraga Lari untuk Tubuh, Sehatkan Jantung Hingga Turunkan Berat BadanMelatih gerakan manipulatif penting bagi anak selama masa tumbuh kembang sehingga ia bisa melakukan gerakan spesifik, terutama dalam olahraga. Apabila Anda merasa anak terlambat memiliki kemampuan untuk menguasai gerakan ini, konsultasikan pada dokter ahli tumbuh kembang untuk mendapatkan solusi.

olahragaolahraga anakmanfaat sepak bola

Universitas Negeri Yogyakarta. http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/aris-fajar-pambudi-mor/gerak-manipulatif.pdf
Diakses pada 24 Maret 2021
Very Well Family. https://www.verywellfamily.com/manipulative-skills-1256926
Diakses pada 24 Maret 2021
Universitas Negeri Yogyakarta. http://eprints.uny.ac.id/66030/3/Bab%20II.pdf
Diakses pada 24 Maret 2021

Bagi mereka yang baru pertama kali workout, mungkin sering bertanya: bila otot masih nyeri, bolehkah kembali berolahraga? Nyeri otot memang wajar terjadi setelah olahraga, terutama jika ini adalah latihan pertama setelah absen workout.

25 Nov 2020|Bayu Galih Permana

Minum whey protein bisa membantu bangun massa otot. Namun, minum whey protein saja tanpa dibarengi dengan olahraga rutin malah akan menimbulkan gangguan pencernaan.

Berolahraga berlebihan berakibat penumpukan asam laktat . Untuk mengatasinya bisa dengan minum air putih, pemanasan dan pendinginan, hingga konsumsi jeruk saat olahraga.

Dijawab Oleh dr. Sylvia V

Dijawab Oleh dr. Elsinda Eka Sari

Dijawab Oleh dr. Vina Liliana