Ada berbagai jenis iklim yang berlaku di benua Asia dan jelaskan 6 iklim tersebut

tirto.id - Bumi memiliki sebanyak enam benua yaitu Asia, Australia, Amerika, Afrika, Eropa, dan Antartika. Di antara keenam benua tersebut, yang paling besar adalah Benua Asia.

Luasnya mencapai 43.810.582 kilometer persegi. Di Benua Asia berkumpul 46 negara yang dikelompokkan dalam wilayah Asia Timur, Asia Tenggara, Asia Barat, Asia Selatan, dan Asia Tengah.

Letak dan batas wilayah

Secara astronomis, Benua Asia memiliki letak di 26º BT – 170º BT dan 11º LS – 80º LU. Semua wilayah benua ini nyaris seluruhnya di belahan bumi utara dan sebagian kecil di selatan, seperti Indonesia.

Sementara itu secara geografis letak Benua Asia berbatasan dengan:

1. Utara: Samudra Arktik

2. Selatan: Samudra Hindia

3. Timur: Selat Bering dan Samudra Pasifik

4. Barat: Benua Eropa, Pegunungan Ural, Laut Kaspia, Laut Hitam, Selat Bosporus, Selat Dardanella, Laut Tengah, Terusan Suez, dan Laut Merah.

Bentang alam

Dalam modul tema 11 IPS: Di mana Kita (Kemdikbud 2020), dataran tinggi (plato) di Benua Asia yang cukup luas berada di Tibet, Tiongkok, dengan ketinggian 4.570 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Plato ini dikelilingi Pegunungan Himalaya, Pegunungan Karakorum, dan Pegunungan Hindukush, dengan puncak Gunung Everest sebagai puncak tertinggi (8.856 mdpl). Lalu, titik terendahnya adalah Laut Mati dengan letak posisi -480 meter di bawah permukaan laut.

Di benua ini juga terdapat cekungan (basin). Cekungan tersebut dalam jangka waktu tertentu terisi air sehingga tampak seperti lautan. Contoh basin di Asia adalah Laut Kaspia, Danau Baikal, Danau Balkash, Danau Urmia dan Laut Mati.

Daratan di Benua Asia juga lengkap dengan lembah atau delta sungai. Delta sungai yaitu daratan di sekitar hilir sungai yang terbentuk akibat endapan lumpur dan material lain ketika terbawa air sungai.

Contoh delta sungai ini adalah delta Sungai Gangga, Sungai Yangse, Sungai Obs, Sungai Huang Ho, Sungai Amur, Sungai Mekong, Sungai Lena, Sungai Yennesi, dan Sungai Indus.

Mengutip laman Sumber Belajar Kemdikbud, ditemukan pula wilayah gurun dan hutan hujan tropis. Gurun lebih banyak ditemui India, China, dan Timur Tengah. Sementara hutan hujan tropis yang luas ditemukan di Indonesia, Malaysia, dan Filipina.

Kondisi iklim

Iklim di Benua Asia dibagi empat bagian yaitu:

1. Iklim tropis (iklim panas). Iklim ini berada di kawasan Asia Selatan dan Asia Tenggara

2. Iklim subtropis. Iklim ini berada di mayoritas Asia Timur

3. Iklim dingin. Iklim tersebut dimiliki wilayah Siberia

4. Iklim gurun. Iklim ini berada di Asia Barat (Timur Tengah) dan Asia bagian tengah (Gurun Gobi).

Kondisi penduduk

Luasnya wilayah Benua Asia turut diperkaya dengan dengan keragaman suku, bangsa, ras, dan agama. Benua ini memiliki ras yang dominan yakni ras Kaukasia, Mongolia, Negro, dan campuran Kakukasia - Negro.

Persebaran ras Kaukasia terutama berada di Asia bagian utara. Misalnya yaitu Rusia, Serbia, dan negara-negara pecahan Uni Soviet. Lalu, ras Mongolia mendominasi di wilayah Asia Timur dan Asia Tenggara.

Ras Melanesia ditemukan pada penduduk di wilayah Papua. Sementara untuk ras negro banyak dijumpai pada negara-negara di Asia Barat dan Asia Selatan.

Baca juga:

  • Kondisi Penduduk Negara Asia Tenggara: Indonesia, Singapura, Brunei
  • 4 Perbedaan Negara-Negara di Asia Tenggara & Persamaannya

Baca juga artikel terkait BENUA ASIA atau tulisan menarik lainnya Ilham Choirul Anwar
(tirto.id - ica/adr)


Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Yandri Daniel Damaledo
Kontributor: Ilham Choirul Anwar

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Jakarta -

Negara di wilayah Asean terdiri dari 10 negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, dan Kamboja. Kesepuluh negara tersebut tergabung menjadi negara wilayah di Asia Tenggara.

Berdasarkan letak geografisnya, wilayah Asia Tenggara terletak di antara samudra (Hindia dan Pasifik) dan benua (Asia dan Australia).

Letak astronomis adalah letak suatu wilayah berdasarkan garis lintang dan garis bujurnya. Berdasarkan letak astronomisnya, wilayah Asia Tenggara berada di antara 28°LU-11°LS dan 93°BT-141°BT.

Keseluruhan wilayah negara-negara di Asia Tenggara berada di sekitar khatulistiwa a (ekuator). Adanya kesamaan letak astronomis ini, membuat sebagian besar negara di wilayah Asean mempunyai iklim yang sama dan tidak jauh berbeda.


Sebagian besar negara Asia Tenggara terletak di wilayah dengan iklim tropis dan lainnya subtropis. Iklim tropis termasuk iklim yang curah hujanya tinggi, dengan musim hujan dan kemarau berganti setiap setengah tahun sekali.


Daftar Iklim Negara-negara Asean

Dikutip dari buku Kemendikbud "Ilmu Pengetahuan Sosial SMP/MTs Kelas VIII" yang ditulis oleh Mukminan, Endang Mulyani, M. Nursa'ban, dan Supardi, berikut merupakan daftar iklim negara-negara Asean:


Indonesia: Beriklim tropis, dipengaruhi oleh iklim muson, yang terdiri dari musim hujan dan kemarau.


Malaysia: Beriklim tropis ditandai dengan curah hujan tinggi, yang iklimnya dipengaruhi oleh angin muson.


Filipina: Umumnya beriklim tropis basah dan curah hujan yang cukup tinggi per tahunnya.


Singapura: Beriklim tropis, lembap, dan memiliki curah hujan yang cukup tinggi.


Thailand: Beriklim tropis dengan musim hujan terjadi sekitar bulan Januari dan musim kemarau sekitar bulan Juli.


Brunei: Beriklim tropis, dengan temperatur dan kelembapan udara yang cukup tinggi.


Vietnam: Daerah bagian Utara Vietnam beriklim sedang dan di daerah bagian Selatan beriklim tropis cenderung panas.


Laos: Beriklim tropis dengan tiga musim yaitu, musim hujan panas, kemarau sejuk dan musim pancaroba yang kering.


Myanmar: Terdiri dari dua iklim, yaitu tropis (selatan), dan subtropis (utara). Akibat pengaruh musim hujan yang cukup kuat, Myanmar dianggap sebagai negara dengan iklim muson tropis


Kamboja: Beriklim tropis muson, yang dipengaruhi iklim muson timur laut.


Itu tadi penjelasan mengenai iklim di negara-negara Asean. Semoga bisa menambah ilmu kalian ya detikers!

Simak Video "BMKG Prediksi Musim Kemarau Terjadi Pada Bulan April"



(lus/lus)

Secara astronomis, benua Asia terletak antara 26°BT-170°BT dan 11ºLS-80°LS. Dengan letak astronomis tersebut, benua Asia memiliki beberapa iklim yaitu sebagai berikut:

  1. Iklim tropis; iklim tropis memiliki curah hujan yang lebih tinggi ketimbang iklim lainnya. Pada musim kemarau temperatur udaranya juga relatif tinggi. Hanya ada dua musim yang dimiliki iklim tropis, yaitu musim hujan dan kemarau atau panas. Wilayah dengan iklim tropis memiliki banyak penduduk yang bermata pencaharian sebagai petani.
  2. Iklim sedang; pada iklim sedang memiliki empat jenis musim, antara lain mucim dingin, semin, panas, dan gugur. Iklim ini memiliki ciri-ciri tekanan udara yang berubah-ubah. Hal tersebut berdampak pada arah angin yang bertiup juga ikut berubah. Wilayah pada iklim sedang sering mengalami badai yang tiba-tiba.
  3. Iklim gurun; iklim gurun memiliki ciri kelembapan udara yang rendah dementara intensitan panas matahari begitu tinggi. Curah hujan sangat rendah, yaitu kurang dari 250 mm per tahun. Keadaan tanahnya tandus karena tidak mampu menyimpan air. Tidak hanya itu saja, kecepatan penguapan juga tinggi pada iklim ini.
  4. Iklim Kutub; benua Asia memiliki jenis iklim kutub. Iklim ini cenderung dingin sepanjang tahun seperti wilayah kutub. Tidak heran jika iklim kutub juga dikenal sebagai iklim dingin. Pada wilayah iklim kutub menjadi habitat bagi hewan penguin. Iklim kutub dibagi menjadi dua, yaitu iklim tundra dan iklim es. Jenis iklim dingin di Asia adalah iklim tundra. Sementara iklim es terdapat di wilayah Greenland.
  5. Iklim Subtropis; Iklim subtropis memiliki ciri yaitu suhu yang sangat tinggi ketika memasuki musim panas. Sementara pada musim dingin akan terasa sejuk. Daerah dengan iklim subtropis akan memiliki iklim mediteran. Pada iklim mediteran musim panasnya kering dan hangat. Sedangkan musim dingin akan lebih basah dan lembab.